Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DAN TANGGUNG JAWAB DENGAN KEPUASAN PELANGGAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNJ DIRGANTARA WICAKSONO
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 2 No 2 (2011): Jurnal Manajemen Pendidikan Volume 2 Nomor 2 Desember 2011
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.141 KB) | DOI: 10.21009/jmp.v2i2.2449

Abstract

This study aims to determines the relationship between service quality and responsibility with customer satisfaction in Faculty of Social Sciences UNJ. The research was conducted using survey method with the correlational approach. In this research, student in Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta was chosen as the unit of analysis with a sample size of 249 people who are determined by simple random sampling technique. The results show: First, There is a relationship between service quality with student satisfaction; Second, There is a relationship between with customer satisfaction. Third, There is a relationship between service quality and responsibilities with customer satisfaction. Further to improve student satisfaction, the administrative staff should consider the availability of adequate facilities and infrastructure, provide excellent service to students, and understand the needs of students.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PROJECT BASED LEARNING TERINTEGRASI STEM CONTEXT Tenri Rawe; Agus Suradika; Dirgantara Wicaksono
Instruksional Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran science tidak berjalan optimal dikarenakan masih mengandalkan teori dan tidak menjalankan praktik langsung. Hal ini mengakibatkan siswa sulit mendapatkan pembelajaran bermakna. Untuk menjawab permasalahan di atas, maka peneliti ingin mengembangkan modul pembelajaran dengan model Project based Learning terintegrasi STEM Context di SDS Palm Kids Lampung. Maka produk yang akan dikembangkan oleh peneliti adalah modul ajar PjBL-STEM. Tujuan riset ini adalah: 1) Untuk mengembangkan modul PjBL-STEM pada pelajaran Science 2) Untuk menguji kelayakan modul pembelajaran PjBL-STEM pada mata pelajaran Science. 3) Untuk mengetahui efektivitas modul pembelajaran PjBL-STEM pada mata pelajaran Science. ADDIE adalah model pengembangan instruksional yang digunakan di penelitian ini. Metode yang digunakan yaitu mixed method. Objek yang akan diteliti adalah modul PjBL terintegrasi STEM Context (Laboy-Rush). Penelitian ini divalidasi oleh 2 orang ahli (ahli desain pembelajaran dan ahli materi), 1 orang guru Science dan siswa kelas 5 Sekolah Dasar Palm Kids Lampung, berjumlah 20 siswa. Hasil dari penelitian ini, yaitu bahwa terdapat 5 langkah pembelajaran di modul PjBL-STEM yang dinyatakan layak dan efektif untuk digunakan kelas 5 SD materi Ecosystem pelajaran Science dibuktikan oleh hasil pre-test siswa berdasarkan indikator PjBL-STEM rata-rata adalah 61 dan nilai post-test rata-rata adalah 91,50. Selanjutnya model PjBL-STEM dihitung dengan menggunakan rumus gain ternormalisasi sehingga ada peningkatan nilai sebesar 0,8 yang berarti peningkatan skor rata-rata pada kategori tinggi, yaitu > 0,7. Kata kunci: projectbased learning, IPA, STEM CONTEXT
PENGARUH METODE NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DI SD NEGERI JAMPANG 01 BOGOR Siti Kania Nurhaliza; Dirgantara Wicaksono
Instruksional Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang terkesan monoton pada mata pelajaran matematika yang membuat para peserta didik cenderung merasa jenuh, malas, dan motivasi belajarnya menurun. didik. Meskipun para siswa sudah mengikuti proses pembelajaran nyatanya masih saat hasil pada belajar, ulangan, dan materimateri yang diberikan masih jauh dari memenuhi syarat dan ketentuan yang ada pada sekolah. Oleh karena itu, peneliti tergerak untuk meneliti dan mencoba menerapkan metode pengajaran dengan menggunakan NLP pada metode hypnoteaching. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada motivasi belajar siswa, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi experimen semu. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh metode neuro linguistic programming terhadap motivasi belajar siswa kelas v di sd negeri jampang 01 bogor. Pada kelas eksperimen hasil nilai pre-test sebesar 68,96 dan nilai post-test sebesar 79,03. Dan pada kelas konvensional nilai pre-test sebesar 71,58 dan nilai post-test sebesar 71,86. Adapun uji hipotesis menunjukan bahwa nilai signifikansi 0,036 < 0,05. Berdasarkan data hasil penelitian ini disimpulkan bahwa NLP pada metode hypnoteaching memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar pada siswa kelas V di SD Negeri Jampang 01 Bogor. Dan pengaruh NLP terhadap motivasi belajar siswa memiliki pengaruh sebesar 9,03. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi bahan dan perbaikan untuk pihak-pihak terkait. Kata kunci: NLP, Metode Hypnoteaching, Motivasi Belajar
PENGEMBANGAN PERMAINAN DOMINO ANGKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SDN PEGANGSAAN DUA 07 Dinda Nevada; Dirgantara Wicaksono
Instruksional Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan pada pembelajaran matematika di SDN Pegangsaan Dua 07 adalah guru kesulitan dalam membuat media pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas diperoleh keterangan bahwa kurangnya guru dalam menggunakan media pembelajaran tersebut dipengaruhi karena kurangnya ide dalam pembuatan media pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan permainan Domino Angka sebagai media pembelajaran untuk melatih keterampilan operasi hitung perkalian yang valid dan efektif. Prosedur penelitian pengembangan dilaksanakan dengan mengacu model pengembangan ADDIE meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data penelitian diperoleh berupa data skor validasi produk. Data skor validasi produk diperoleh dari validator melalui angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah melalui proses validasi produk oleh ahli diperoleh skor rerata 86,00% yang berarti sangat baik. Namun masih terdapat kelemahan produk yaitu dalam pemilihan kertas, seharusnya kertas yang dipilih mudah untuk ditemukan seperti kertas Dove. Keefektifan media ditandai dengan hasil angket siswa dan guru dengan ketuntasan mencapai 90% setelah siswa menggunakan permainan Domino Angka sesuai dengan prosedur permainan sesuai dengan spesifikasi produk. Dengan demikian pengembangan media telah mencapai hasil yang valid dan efektif. Peneliti menyarankan kepada guru dan siswa kelas IV untuk dapat menggunakan permainan Domino Angka sesuai dengan spesifikasi produk dalam melatih keterampilan operasi hitung perkalian pada siswa. Kata Kunci: pengembangan permainan, Domino Angka, media pembelajaran
PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL KITAB AT TIBYAN BERBASIS HYPERCONTENT DI PESANTREN TAHFIDZ MASKANUL HUFFADZ Ayu Lestari; Dirgantara Wicaksono; Ahmad Suryadi
Instruksional Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul digital Kitab At Tibyan berbasis hypercontent, menilai/menguji hasil kelayakan, serta efektivitas dari modul digital Kitab At Tibyan berbasis hypercontent yang dikembangkan. Penelitan ini dilakukan di Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz Bintaro, Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R & D), dengan model pengembangan ASSURE. Objek penelitiannya adalah modul digital Kitab At Tibyan berbasis hypercontent. Populasi penelitian adalah peserta didik program Mukim, dengan sampel program Mukim Reguler berjumlah 30 santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul digital Kitab At Tibyan berbasis hypercontent adalah layak untuk diproduksi, di-publish dan digunakan, serta efektif dan bisa diterapkan di Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz Kata Kunci: pengembangan, modul digital, At Tibyan, hypercontent
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN KEJURUAN DI TINGKAT SMK Ai Siti Hindun; Agus Suradika; Dirgantara Wicaksono
Instruksional Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menguraikan hasil pengembangan alat ukur pembelajaran yang mencakup beberapa aspek penilaian, yaitu portofolio, hasil proyek, presentasi proyek, serta tes tertulis. Penelitian dilaksanakan dalam konteks pendidikan kejuruan dengan menerapkan pendekatan Project Based Learning (PjBL). Proses pembelajaran di SMK memiliki karakteristik yang berbeda dari SMA karena lebih berfokus pada pembekalan keterampilan dan kesiapan peserta didik untuk memasuki dunia profesional dan dunia industri. Sistem penilaian yang diterapkan dalam model PjBL bersifat lebih dinamis dan tidak terpaku pada pendekatan yang kaku, namun tetap menjunjung tinggi nilai objektivitas. Penentuan hasil akhir dilakukan melalui proses defuzzifikasi, yang dijalankan sepenuhnya dengan dukungan fuzzy logic toolbox. Pengembangan instrumen yang berbasis logika fuzzy ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif serta menjadi alternatif rujukan dalam merancang sistem evaluasi pembelajaran yang relevan di lingkungan pendidikan vokasional. Keywords: instrumen pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Proyek, SMK
“DESAIN INSTRAKSIONAL : KUNCI SUKSES PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL” Febry Amirullah Benny; Dirgantara Wicaksono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19324

Abstract

In today's digital era, learning has undergone a significant transformation. Instructional design plays a crucial role in creating an effective and engaging learning experience. This journal discusses instructional design concepts, the key components that influence them, as well as strategies that can be used to improve the quality of learning in a digital environment. This research aims to identify the basic principles of instructional design that can be the key to success in learning in the digital era. This study uses a qualitative approach method with literature analysis that discusses various instructional design models and their applications in the context of digital learning. The results of research in institutional design provide the key to successful learning in the digital era, namely by applying learning component components including design, process, and evaluation.
Development of the Taruna Melati Utama Paripurna Cadre Training Module Based on the Experiential Learning Method at PP IPM Hairani, Khadijah; Dirgantara Wicaksono
The Future of Education Journal Vol 4 No 8 (2025): #2
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i8.1012

Abstract

This study develops a Training Module for Taruna Melati Utama Paripurna Cadres (PKPTMU) using Experiential Learning at the Central Board of Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM). Using a research and development method with the ADDIE model, the study involved facilitators, the cadre development division, and PKPTMU participants. Expert validation results indicate that the module is valid (media: 3.75; material: 3.80), while small- and large-group trials scored 3.74 and 3.81, respectively (both categorized as very good). The N-Gain analysis shows an improvement in learning outcomes from the medium to the high category. More than 85% of participants rated the module as engaging and relevant, confirming its feasibility and effectiveness for cadre development.