Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kualitas Antarmuka Terhadap Minat Beli: Dimediasi Kepercayaan Konsumen pada Aplikasi Belanja Online: Interface Quality on Purchase Intention: Mediated by Consumer Trust in Online Shopping Applications Tukino Tukino; Preatmi Nurastuti; Nani Hartati; Nining Yuningsih; Muhamad Sudharsono
EKOMABIS: Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Vol. 2 No. 02 (2021): Ekomabis Edisi Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/ekomabis.v2i02.203

Abstract

Penelitian menguji model pengaruh kualitas antarmuka terhadap minat beli konsumen dengan variabel mediasi kepercayaan konsumen kepada penjual di aplikasi belanja online Shopee.com. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel konsumen Shopee.com sebanyak 152 orang. Analisis menggunakan model struktural diolah software SMARTPLS 3.0. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas antarmuka tidak berpengaruh terhadap minat beli, kualitas antarmuka berpengaruh terhadap kepercayaan, dan kepercayaan berpengaruh terhadap minat beli. Kepercayaan memediasi kualitas antarmuka terhadap minat beli konsumen pada aplikasi belanja online Shopee.com, sehingga tanpa kepercayaan maka tidak akan ada minat beli pada konsumen belanja online. The study aims to examine the model of the influence of interface quality on consumer buying interest with the mediating variable of consumer trust in sellers in the Shopee.com online shopping application. The study uses a quantitative approach with a sample of 152 Shopee.com consumers. Analysis using a structural model processed by SMARTPLS 3.0 software. The results of this study prove that the quality of the interface has no effect on buying interest, the quality of the interface has an effect on trust, and trust has an effect on buying interest. Trust mediates the effect of interface quality on consumer buying interest in the Shopee.com online shopping application, so without trust there will be no buying interest in online shopping consumers.
PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI DI INSTANSI PEMERINTAH Nining Yuningsih
Jurnal Pengembangan Wiraswasta Vol 19, No 2 (2017): JPW Edisi Agustus 2017
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.405 KB) | DOI: 10.33370/jpw.v19i2.133

Abstract

Perbaikan manajemen birokrasi termasuk kinerja aparatur pemerintah masih menjadi isu hangat di era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Stigma buruk seringkali dilekatkan kepada aparatur birokrasi seperti pemalas, kurang produktif, bekerja asal-asalan dan rendahnya pelayanan, menjadi perhatian khusus pemerintah. Oleh karena itu, dalam program Nawa Cita terdapat salah satu isu terkait pengembangan manajemen SDM aparatur yang secara formal dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Sesuai dengan terbitnya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UUASN) manajemen ASN bertujuan untuk mewujudkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, nilai profesi, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari praktik KKN.Penelitian ini dilakukan terhadap instansi pemerintah yang telah menerapkan sistem  manajemen kinerja sebelum adanya Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS dan terbitnya UU ASN, antara lain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Surabaya. Inovasi yang dilakukan oleh ketiga instansi tersebut perlu dikaji untuk melihat bagaimana model pengelolaan kinerja yang diterapkan, permasalahan apa yang dihadapi, dan bagaimana sistem kinerja individu berkaitan langsung dengan kinerja organisasi. Metode penelitian menggunakan analisa desktriptif melalui studi literatur dan wawancara dengan para pemangku kepentingan yang terkait. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pemanfaatan sistem teknologi informasi memiliki peran penting dalam mendukung penerapan manajemen kinerja. Selain itu,ada beberapa prasyarat yang diperlukan agar penerapan manajemen kinerja berjalan dengan baik, yaitu: adanya komitmen pimpinan dan seluruh pegawai, pembagian beban kerja (workload) pegawai yang proporsional, tidak adanya kesenjangan kompetensi antar pegawai, dan kesesuaian antara tugas yang dilaksanakan dengan nomenklatur jabatan yang diemban. Keywords:Manajemen SDM, kinerja birokrasi, aparatur sipil negara
Motivasi, Disiplin dan Lingkungan Kerja dalam Mempengaruhi Kinerja Pegawai Nining Yuningsih; Adi Maryadi; Adibah Yahya; Nitis Sekar Kinanthi
Jurnal Pengembangan Wiraswasta Vol 23, No 3 (2021): JPW Edisi Desember 2021
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.198 KB) | DOI: 10.33370/jpw.v23i3.679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, disiplin, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Karyawan PT. Mitrapak Eramandiri yang berjumlah 60 orang sebagai responden yang mengisi kuesioner. Alat analisis meliputi uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, T, dan F diolah menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi dan disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.This research aims to determine the influence of motivation, discipline, and work environment on employee performance. Employees of PT. Mitrapak Eramandiri numbered 60 people as respondents who filled out questionnaires. Analytical tools include tests of validity, reliability, classical assumptions, T, and F processed using SPSS 22. The results showed that motivation and discipline had a positive and significant effect on employee performance, while the work environment had no effect on employee performance.
Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rustiana Rustiana; Catur Sasi Kirono; Nining Yuningsih; Eka Dwi Astuti
JURNAL PELITA ILMU Vol 15 No 02 (2021): Jurnal Pelita Ilmu - Oktober 2021
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.248 KB) | DOI: 10.37366/jpi.v15i02.928

Abstract

Kinerja karyawan merupakan keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja setiap individu dan kelompok kerja dalam perusahaan. Peningkatan gaji dan insentif menjadi faktor motivasi dalam peningkatan kainerja karyawan. Tiingkat pendidikan yang merupakan bagian dari kemampuan kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial dan simultan. Penelitian dilakukan pada perusahaan kurir JNE di wilayah Jati Asih Bekasi dengan jumlah responden sebanyak 60 orang yang dijadikan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkna bahwa motibvasi kerja dan kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Kemampuan motivasi kerja dan kemampuan kerja dalam menjelaskan kinerja karyawan sebesar 57%.
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Turnover Intention Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Karya Teknik Nusantara Karawang Nining Yuningsih; Maha Putra; Adi Maryadi
JURNAL PELITA ILMU Vol 15 No 01 (2021): Jurnal Pelita Ilmu - April 2021
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.796 KB) | DOI: 10.37366/jpi.v15i01.795

Abstract

Tingginya turnover di dalam suatu perusahaan dapat mengganggu aktifitas dan produktifitas yang pada akhirnya dapat menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian pada perusahaan. Saat ini permasalahan tingginya tingkat turnover intention telah menjadi masalah serius bagi banyak perusahaan. Dampak negatif yang dirasakan akibat terjadinya turnover pada perusahaan yaitu pada kualitas dan kemampuan untuk menggantikan karyawan yang keluar dari perusahaan, sehingga butuh waktu serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru. Individu yang merasa puas dengan pekerjaannya cenderung untuk bertahan dalam organisasi.Masalah kepuasan kerja merupakan hal mendasar yang dirasakan dapat mempengaruhi pemikiran seseorang untuk keluar dari tempatnya bekerja dan mencoba untuk mencari pekerjaan lain yang lebih baik dari tempat kerja sebelumnya.Sikap ketidakpuasan kerja yang dirasakan karyawan diduga menimbulkan berbagai masalah seperti meningkatnya tingkat absensi karyawan, perilaku kerja pasif. Lingkungan kerja adalah salah satu faktor yang berpengaruh cukup besar dalam perusahaan. lingkungan kerja yang kurang baik merupakan salah satu penyebab turnover intention. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Karya Teknik Nusantara Karawang, sebanyak 72 orang dengan jumlah sampel 72 karyawan dengan teknik total sampling. Kepuasan tidak berpengaruh terhadap Turnover Intention. Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh terhadap Turnover Intention. Sedangkan secara simultan variabel Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel Turnover Intention.
PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Nining Yuningsih; Muhammad Kosim; Harisandi Harisandi; Aisah Alfiah
JURNAL PELITA ILMU Vol. 16 No. 01 (2022): JURNAL PELITA ILMU - April 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.379 KB) | DOI: 10.37366/jpi.v16i01.1416

Abstract

Sumber daya manusia tentu memegang peranan penting dalam suatu organisasi. Perusahaan dituntut untuk dapat memberikan kepuasan kerja bagi setiap karyawannya. Kepuasan kerja yang diharapkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kompensasi dan motivasi. Semakin tinggi tingkat kompensasi dan motivasi dapat meningkatkan tingkat kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja. Penelitian dilakukan di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia, dnegan sampel sebanyak 50 karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Semakin baik kompensasi yang diterima karyawan akan meningkatkan kepuasan kerja, begitupula semakin tinggi motivasiyang dimiliki karyawan akan meningkatkan kepuasan kerja
Peran Entrepreneurial Self Efficacy Pada Analisis Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Mikro Kecil Menengah Fiqih Maria Rabiatul Hariroh; Novi Fitria Hermiati; Nining Yuningsih
ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting Vol. 3 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/arbitrase.v3i2.500

Abstract

Pengaruh UMKM dalam pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu alternative untuk mengurangi pengangguran karena UMKM mampu menyerap tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri kewirausahaan pada pengaruh perilaku kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM di Desa Tridaya Tambun Selatan sebanyak 136 pelaku usaha. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 100 pelaku usaha. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknis analisis inferensial dengan menggunakan alat analisa Partial Least Square (PLS)
Analisis Knowledge Management Dan Kualitas SDM Terhadap Kinerja Bisnis Melalui Inovasi Sebagai Variabel Mediasi Pada UMKM Nining Yuningsih; Adi Maryadi; Rustianah Rustianah
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 12 No 1 (2023): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v12i1.3827

Abstract

This study was conducted to provide empirical evidence regarding the effect of knowledge management and HR quality on MSME business performance through innovation as a mediating variable. This study uses a sample of MSMEs engaged in the culinary sector in the Central Cikarang area. Sampling using purposive sampling method with a significance level used of 0.05 and analyzed using the PLS (Partial Least Square) application. Based on the results of the analysis, Product Innovation, Product Quality, and Accounting System have a positive and significant effect on SME performance. The results of this study are knowledge management and quality of human resources have a positive influence on innovation. Knowledge management variables have no influence on the performance of SMEs. However, the knowledge management variable has a positive influence on innovation. Then the innovation variable has a positive influence on the performance of MSMEs. And innovation mediates the influence between knowledge management and HR quality on the performance of MSMEs.
Analisis Pengaruh Leadership Style Terhadap Kinerja Bisnis UMKM Melalui Networking Capability sebagai Variabel Mediasi Rustianah Rustianah; Nining Yuningsih; Adi Maryadi
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 12 No 1 (2023): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v12i1.3829

Abstract

This study was conducted to provide empirical evidence regarding the effect of leadership style and on MSME business performance through networking capability as a mediating variable. This study used a sample of MSMEs located in Cicau Village, Central Cikarang. Sampling using Non Probability Sampling with a significance level used of 0.05 and analyzed using the PLS (Partial Least Square) application. Based on the results of the analysis, leadership style has a positive and significant effect on MSME business performance. The result of this study is that leadership style has a positive influence on innovation and business performance. Then the networking capability variable has a positive influence on MSME business performance. And networking capability mediates the influence between leadership style on MSME performance.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Dan Kualitas Guru Terhadap Produktivitas Kerja Guru (Studi Kasus Pada Yayasan Gema Cendekiawan Indonesia) Army Cahya Putra Rustamaji; Fiqih Maria Rabiatul Hariroh; Nining Yuningsih; Rustianah
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 9 No. 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v9i4.1252

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, dan kualitas Guru terhadap produktivitas kerja guru pada Yayasan Gema Cendekiawan Indonesia. Hal – hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap produktivitas kerja untuk menghasilkan output yang berkualitas dan tidak mempengaruhi kualitas pelayanan. Untuk menganalisis variabel – variabel tersebut, dibutuhkan data sampling guru sebanyak 179 orang dan pengambilan sampling bisa di lakukan dengan mengisi kuesioner dengan google form dan kuesioner secara manual menggunakan kertas yang berisi pertanyaan mengenai gaya kepemimpinan, lingkungan kerja dan kualitas guru yang mempengaruhi produktivitas kerja. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan hubungan kausal (causal effect) dan jenis data primer. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi dengan media kuesioner. Metode analisis menggunakan statistik inferensial dengan tipe data parametrik, dan untuk analisis internal menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).