Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL INTEGRASI PROSES

BIODIESEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG SECARA ESTERIFIKASI-TRANSESTERIFIKASI Rudi Hartono; Heri Heryanto; Wardalia Wardalia; Rusdi Rusdi; Niki Dwiyasa; Tomi Yudha Tama
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.11397

Abstract

Sumber energi minyak dan gas bumi tidak dapat diperbaharui kembali, persediaanya semakin menipis dan pengembangan produksinya terbatas, sebelum krisis minyak bumi terjadi, hendaknya harus ada bahan bakar alternatif yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Sumber energi alternatif yang mulai dikembangkan adalah sumber energi biofuel dari minyak nabati seperti minyak biji nyamplung. Kendala penggunaan minyak nyamplung yaitu bilangan asam dan viskositas yang cukup tinggi. Bilangan asam minyak nyamplung yang tinggi harus diturunkan agar biodiesel yang dihasilkan memenuhi standar mutu SNI Biodiesel.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan rasio molar metanol dengan minyak dan waktu reaksi transesterifikasi terbaik untuk memperoleh biodiesel yang berkualitas (bilangan asam, kadar FFA, viskositas, densitas serta kadar air). Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan proses produksi biodiesel yaitu metode esterifikasi-transesterifikasi. Kondisi operasi dan variabel yang digunakan adalah pada suhu reaksi 60°C serta perbandingan rasio mol minyak terhadap metanol yaitu 1:5 , 1:6 dan 1:7 selama 50, 60 dan 70 menit  pada tahap transesterifikasi.Hasil penelitian yang terbaik  berdasarkan kualitas biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182:2015 adalah proses esterifikasi-transesterifikasi pada rasio molar 1:6 selama 60 menit dengan bilangan asam 10,4 mg KOH/g sampel, viskositas 3,22 cSt, densitas yaitu 0,821 gr/mL, kadar air 0.052% dan  rendemen 62% (v/v).
KARAKTERISASI PEMBUATAN ADSORBEN DARI SEKAM PADI SEBAGAI PENGADSORP LOGAM TIMBAL PADA LIMBAH CAIR Wardalia Wardalia
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 6 NOMOR 2 DESEMBER 2016
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.529 KB) | DOI: 10.36055/jip.v6i2.949

Abstract

Pembangunan industri serta kegiatan Di dalamnya akan selalu menghasilkan limbah yang sering kali menimbulkan masalah bagi lingkungan. Dampak yang dapat ditimbulkan berupa pencemaran logam berat, sehingga perlu dilakukan metode untuk menurunkan kadar logam berat tersebut. Metode yang telah dikembangkan saat ini adalah pembuatan adsorben salah satunya dengan menggunakan sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakterisasi pembuatan adsorben dari sekam padi yang dipengaruhi oleh proses aktivasi dan ukuran partikel adsorben terhadap penyerapan ion logam timbal (Pb), serta mendapatkan nilai daya serap adsorben sekam padi melalui uji Spektrofotometri UV-VIS. Metode penelitian ini meliputi tahap sebagai berikut: Pembuatan karbon dari sekam padi, proses aktivasi karbon secara kimia, pembuatan larutan Pb(CH3COO)2 dan uji adsorpsi. Variabel yang divariasikan yaitu ukuran partikel adsorben sekam padi 40, 60 dan 80 mesh serta jenis aktivator HCl, NaOH dan tanpa aktivator. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa sekam padi merupakan adsorben yang baik dalam mengadsorp ion logam timbal dengan efisiensi penyerapan maksimum mencapai 99%, kondisi optimum diperoleh pada saat ukuran adsorben sekam padi 80 mesh dan jenis aktivator HCl, proses adsorpsi ion logam timbal oleh adsorben sekam padi dapat diterapkan pada persamaan Langmuir.
EKSTRAKSI KITOSAN BERBASIS CANGKANG KEONG MAS (Pomacea canaliculata) MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIKASI Nufus Kanani; Endarto Yudo Wardhono; Muhammad Triyogo Adiwibowo; Mekro Permana Pinem; Wardalia Wardalia; Harly Demustila; Muhamad Farhan; Ropi Anwari
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v12i2.22217

Abstract

Kitosan adalah polisakarida yang berasal dari kitin, suatu zat yang ditemukan dalam cangkang hewan golonagn krustasea. Kitosan memiliki sifat-sifat tertentu yang membuatnya bermanfaat dalam berbagai bidang industri, seperti farmasi, kesehatan, dan pangan. Kitosan merupakan hasil deasetilasi dari kitin. Sumber kitin bisa diperoleh dari jenis hewan arthropoda salah satunya yaitu pada keong mas (Pomacea canaliculata). Keong mas adalah organisme invasif yang dapat merusak tanaman padi dan tanaman air lainnya dan dapat menjadi ancaman serius bagi pertanian. Proses ekstraksi untuk mendapatkan kitosan dari cangkang keong mas melalui tiga tahapan proses yaitu deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi menggunakan gelombang ultrasonikasi yang membutuhkan beberapa variasi agar mendapatkan hasil optimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginvestigasi pengaruh jenis pelarut pada proses demineralisasi (HCl 1M, FeCl3 1%, dan HCl : FeCl3 2:1), konsentrasi NaOH pada proses deasetilasi (20, 30, dan 40%), serta lama waktu ekstraksi terhadap derajat deasetilasi (DD) dari kitosan. Perhitungan DD dilakukan menggunakan metode titrasi. Nilai derajat deasetilasi optimal diperoleh pada penggunaan variasi demineralisasi menggunakan pelarut HCl 1M : FeCl3 1% 2:1, dengan konsentrasi NaOH proses deasetilasi yaitu 40% dan lama waktu deasetilasi selama 60 menit menghasilkan nilai derajat deasetilasi sebesar 88,35%.