Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ESTIMASI STOK KARBON PADA VEGETASI HUTAN RAWA GAMBUT DI KAWASAN LINDUNG IUPHHK-HTI PT. MUARA SUNGAI LANDAK KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Hidayat, Mohammad Taufiq; Astiani, Dwi; Dewantara, Iswan
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 7, No 1 (2019): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v7i1.32711

Abstract

Carbon stock is carbon stored both on the ground and land surface as plant biomass, dead plants (necromas), and in soil as soil organic matters. Change in carbon form becomes the basis for calculating emissions, where most of the carbon (C) elements that broken down into the air are usually bound to O2 and become CO2. Deforestation and degradation are the main threats on forest conservation in Indonesia. Deforestation and forest degradation that occur in Indonesia has led to the development of issues as a significant contributor to carbon emissions. The purpose of this study is to estimate carbon stocks in protected area at PT. Muara Sungai Landak Mempawah Regency, West Kalimantan Province. This study used non-destructive sampling. This method, was done by measuring the diameter of the tree and then using an allometric equation that is suitable for estimating biomass. The making of sample plots in this study is stratified on land cover condition and systematic sampling. The results show that carbon stock for the entire area/cover of the protected area of PT. Muara Sungai Landak is 25.970.08 tons. The highest carbon was in old shrubland cover with total of 15.425.15 tons, followed by young thicket 10.356.46 tons C. The smallest stock was in open peat land of 188.46 tons C. The calculation of vegetation in this study show the old shrub cover is 128.8 tons/ha. Keywords: Allometric Equation, Carbon Stock, Protected Area, Stratified Sampling.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus pada PT. Cahaya Marta Perkasa, Pamekasan) Mohammad Taufiq Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 6, No 2 (2013): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.468 KB)

Abstract

The purpose from this research is to know the implementation of accounting system of employees payroll and wages on PT. Cahaya Marta Perkasa and also to know the internal control of payroll and wages accounting system used. This research is done on PT. CMP, which have the employees status as permanent employees, work contracted, daily employees that have different process in given salaries and wages. Observational type that is done is observational descriptive with focuses on accounting system of payroll and wages and internal control system on PT. CMP. Data analysis is to describe accounting system of payroll and wages that implemented on and analyze the problem that arise in the application of the accounting system of payroll and wages. The result of observation explain there are a different process in given salary, which salary of permanent employees and work contracted given monthly,where as salary of daily employee given weekly. The application of internal control is good enough though there are some weakness. Financial administration section have double task so that enable for fraud,financial administration section hawve double task as timekeeper absent, payroll maker and provide employee salary, there are no special section that oversees absent process using check clock. Keywords: Accounting System of Payroll and Wages, Internal Control Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan di PT. Cahaya Marta Perkasa, Pamekasan juga untuk mengetahui pengendalian intern pada sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Cahaya Marta Perkasa Pamekasan yang mempunyai karyawan yang berstatus karyawan tetap, borongan, dan harian yang perlakuan dalam proses pemberian gaji dan upah berbeda-beda. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, yang berfokus pada sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. Cahaya Marta Perkasa Pamekasan dan sistem pengendalian intern pada PT. Cahaya Marta Perkasa, Pamekasan. Analisis data yang digunakan adalah menggambarkan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan PT. Cahaya Marta Perkasa pamekasan, dan Menganalisis permasalahan yang timbul dalam penerapan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan. Hasil penelitian menerangkan terdapat perbedaan proses dalam pemberian gaji karyawan dimana karyawan tetap dan borongan gaji diberikan secara bulanan, sedangkan karyawan harian gaji diberikan secara mingguan. Penerapan pengendalian intern juga sudah cukup baik meskipun terdapat beberapa kelemahan, yaitu terdapat kerangkapan tugas pada bagian administrasi keuangan sehingga memungkinkan adanya penyelewengan, pada bagian administrasi keuangan masih merangkap sebagai pencatat waktu hadir, pembuat daftar upah, dan juga melaksanakan pembayaran upah karyawan, tidak ada bagian khusus yang mengawasi proses absensi karyawan menggunakan check clock. Kata kunci: Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan, Pengendalian Intern
PENGGUNAAAN METODE ANCAK DALAM MENGANALISIS USAHA PRODUKSI RUMPUT LAUT DI DESA PEKANDANGAN TIMUR KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP Mohammad Taufiq Hidayat
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v4i2.59

Abstract

Optimalisasi upaya peningkatan ketahanan pangan,diperlukan inovasi dalam meningkatkan efektifitas aliran komoditas melalui koordinasi yang lebih baik. Salah satu komuditas indonesia yang memiliki potensi besar namun selama ini masih sedikit di perhatikan adalah Rumput Laut, yang merupakan salah satu komoditas tumbuhan yang paling banyak di produksi dan dikonsumsi di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi usaha tani rumput laut di Desa Pekandangan Timur Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Revenue Cost Ratio (R/C) merupakan efesiensi biaya. Hasil penelitian efesiensi budidaya Rumput Laut di Desa Pekandangan Timur Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep adalah: biaya tetap dalam usahatani rumput laut sebesar Rp 1575000 dan biaya variabel Rp 316000 sehingga total biaya usahatani runput laut sebesar Rp 1891000 penerimaan sebesar Rp 540000 dan keuntungan sebesar Rp 1351000. Nilai R/C Ratio > 1 yaitu 2,50 berarti usahatani produksi Rumput Laut di Desa Pekandangan Timur Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep efesien dan menguntungkan karena dengan modal 2,00 akan di peroleh keuntungan sebesar Rp 2,50.
Strategi Pengembangan Usaha Kopi Mangrove (Rhizopora Stylosa) Di Mitra Pokmaswas Desa Lembung Hidayat, Mohammad Taufiq
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.4 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i4.2545

Abstract

Upaya pemanfaatan potensi yang terdapat pada ekosistem hutan mangrove hendaknya dilakukan dengan memperhatikan aspek ekologi sehingga dalam pemanfaatannya dapat dilakukan secara optimal dan tetap menjaga kelestarian funsgsi dan keberadaan kawasan mangrove tersebut, tujuannya untuk mengetahui gambaran umum dan menganalisis usaha kopi mangrove di Desa Lembung Kecamatan Galis kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, yang mana penelitian bermaksud untuk memahami perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan. Faktor internal 1,30 dan faktor eksternal 1,35. Dan berada pada kuadran II dimana pada posisi ini sebuah usaha maupun industri memiliki peluang pasar yang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal seperti produksi terbatas dan kurangnya promosi. Hasil kuadran SWOT di atas, maka penerapan strategi yang dapat digunakan POKMASWAS yaitu strategi WO. Yaitu POKMASWAS harus meningkatkan kapasitas produksi kopi mangrove dan meningkatkan aktifasi pemasaran melalui pemasaran digital.
Strategi Pengembangan Usaha Petis Ikan di Desa Pesongsongan Kabupaten Sumenep Hidayat, Mohammad Taufiq
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i1.698

Abstract

Faktor-faktor lingkungan internal yang dimiliki oleh Pokamsar Mandiri terdiri atas kekuatan dan kelemahan. Kekuatan utama yang dimiliki oleh Pokamsar Mandiri diantaranya multi campur makanan, faktor tersebut memang sangat penting bagi sebuah produk yang tidak dapat dikonsumsi sendirian. Sehingga produk petis dapat dicampur dengan makanan apapun yang konsumen sukai dengan nilai skor 0.50. Kelemahan paling besar yang dimiliki yaitu distribusi produk belum luas dengan nilai skor 0.13.Faktor-faktor lingkungan eksternal yang dihadapi oleh Pokamsar Mandiri terdiri atas peluang dan ancaman. Peluang utama yang dihadapi oleh Pokamsar Mandiri adalah peluang usaha tinggi karena tidak semua orang dapat dan bisa membuat petis dengan kualitas terbaik, faktor ini mendapatkan nilai skor 0.62, juga sebagai produk penambah cita rasa makanan. Ancaman utama yang dihadapi oleh Pokamsar Mandiri adalah adanya produksi sejenis di pasaran dengan nilai skor 0.13.Hasil matris space IE menunjukkan posisi Pokamsar Mandiri berada di kuadran I yaitu pada Strategi agresif, yang memberikan rekomendasi untuk tumbuh dan berkembang. Strategi agresif menjadi strategi paling sesuai untuk mengembangkan usaha petis ikan Pokamsar Mandiri. Matrik SWOT menghasilkan tujuh alternatif strategi yaitu memperluas jaringan distribusi dan pemasaran, melakukan pengembangan produk melalui perbaikan kualitas kemasan, aktif melakukan kegiatan promosi, mengoptimalkan dan meningkatkan produksi, meningkatkan kualitas produk dan mutu pelayanan kepada konsumen, melakukan penghematan biaya, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam kemampuan manajemen usaha.
Strategi Ekowisata Mangrove Pesisir dalam Pengembangan Budidaya Lebah Madu di Desa Lembung Hidayat, Mohammad Taufiq
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i3.1130

Abstract

Pemanfaatan potensi hutan mangrove secara tidak langsung memberikan kesempatan usaha kepada masyarakat untuk menjadikannya sebagai sebuah ekowisata yang dikonsep sekaligus sebagai sarana edukasi. Di dalamnya, kegiatan ini berbasis pada hutan mangrove. Salah satu manfaat yang terdapat dalam ekowisata tersebut adalah sebagai tempat belajar, seperti pengenalan lebih lanjut tentang madu mangrove. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Pokmaswas Bina Lestari, yang merupakan unit usaha yang bergerak dalam pemanfaatan hutan mangrove (Excoecaria agallocha) yang terletak di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Tempat ini merupakan lokasi baru di wilayah Madura, khususnya di Pamekasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum usaha madu mangrove untuk ekowisata dan menganalisis strategi pengembangan budidaya madu mangrove untuk ekowisata di Pokmaswas Bina Lestari, Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Penelitian menggunakan metode analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan usaha madu mangrove. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pengembangan budidaya madu mangrove di Pokmaswas Bina Lestari ekowisata berdasarkan matriks SWOT berada pada strategi SO (Strengths-Opportunities) dengan nilai 4,52 dan terletak pada kuadran I, yang artinya Pokmaswas memiliki kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada secara baik. Strategi yang dihasilkan adalah meningkatkan kapasitas budidaya madu mangrove untuk ekowisata dan mempertahankan budidaya madu mangrove sebagai bagian dari ekowisata.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Lemon dan Bawang Putih Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia di Desa Blumbungan Apidianti, Sari Pratiwi; Hidayat, Mohammad Taufiq; Sukma, Kelik Perdana Windra
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i4.1180

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat, terutama pada kelompok lansia, dan sering disebut sebagai silent killer karena tidak menimbulkan gejala yang jelas namun berpotensi menimbulkan komplikasi serius. Desa Blumbungan termasuk wilayah dengan kasus hipertensi yang cukup tinggi, sementara kesadaran masyarakat akan pencegahan dan penanganannya masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya lansia, dalam mengendalikan tekanan darah melalui pemanfaatan bahan herbal yang mudah diperoleh, yaitu lemon dan bawang putih. Metode pelaksanaan meliputi tahapan identifying, planning, organizing, acting, dan impact, yang mencakup identifikasi kondisi kesehatan sasaran, perencanaan kegiatan, pelaksanaan penyuluhan, pelatihan pembuatan minuman herbal, serta evaluasi dampak. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan bahwa seluruh peserta mengalami penurunan tekanan darah setelah mengonsumsi minuman herbal dari lemon dan bawang putih. Penurunan ini didukung oleh kandungan vitamin C, kalium, magnesium, dan fitonutrien pada lemon, serta allicin pada bawang putih yang berperan dalam melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Selain efektif secara kesehatan, pemanfaatan bahan herbal ini juga bersifat ekonomis karena bahan tersedia di lingkungan sekitar. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan serta pengendalian hipertensi secara alami.
Integrated and Sequential Enzyme-Assisted Extraction of Fucoidan and Alginate from Sargassum echinocarpum Sugiono, Sugiono; Hidayat, Mohammad Taufiq; Wahyuni, Endang Tri; Syafii, Syafii; Fikriyatullatifah, Anisa; Mumtazah, Lutfia Anis
The Journal of Experimental Life Science Vol. 15 No. 2 (2025)
Publisher : Graduate School, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jels.2025.015.02.05

Abstract

The sequential extraction biorefinery process can use brown algae as its feedstock, offering a sustainable approach to maximizing the utilization of marine biomass for high-value bioactive compounds. This method enables the recovery of multiple bioactive components from a single raw material, increasing process efficiency and reducing waste. Fucoidan and alginate, two valuable polysaccharides in brown algae, have attracted significant attention due to their diverse applications in the pharmaceutical, nutraceutical, and food industries. This research aims to develop an enzyme-assisted extraction (EAE) process that maximizes the fucoidan yield of Sargassum echinocharpum in the integrated alginate and fucoidan extraction biorefinery process. The effect of the parameter process, including temperature, time, and solvent-to-algae ratio, was evaluated to maximize fucoidan and alginate yield and determine the correct equation model in the first order of the experiment. The study showed that temperature, time, and the ratio of solvents all had a real effect on how quickly the fucoidan and alginate yields increased and then decreased after reaching their highest point. The temperature of 50°C, time of 24 hours, and the solvent-to-algae ratio of 30:1 (v/w) resulted in the highest fucoidan yield of 4.25% and alginate yield of 35.3%,  along with an intrinsic viscosity of 78.91 mL.g-1, molecular weight of 73.58 kDa, and an M/G ratio of 0.35.  Statistical analysis revealed a quadratic relationship, suggesting the presence of an optimal extraction condition. These findings highlight the potential of enzyme-assisted biorefinery techniques for improving fucoidan and alginate extraction. This extraction process demonstrates significant potential for industrial-scale application in the food, pharmaceutical, and nutraceutical industries due to its efficiency and sustainability.  
INTERVENSI PREVENTIF STUNTING BERBASIS ISI PIRINGKU MELALUI PENDAMPINGAN PMT KAYA PROTEIN HEWANI LOKAL BAGI IBU HAMIL DAN BADUTA DI DESA PADDELEGAN PESISIR PADEMAWU Apidianti, Sari Pratiwi; Yunita, Emi; Hidayat, Mohammad Taufiq
Devote: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 3 (2025): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/devote.v4i3.4504

Abstract

Seseorang anak dapat mengalami stunting, suatu proses tumbuh kembang yang dapat terjadi sejak awal kehamilan hingga usia tiga atau empat tahun. Makanan yang mengandung protein hewani sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak selama masa tumbuh kembangnya, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Tengiri adalah ikan laut yang ekonomis Ikan tengiri dipilih karena kandungan nutrisinya yang tidak kalah dengan ikan ikan lain.Kandungan nutrisi dari ikan tenggiri sendiri yaitu protein yang mencapai 20,79%, lemak 0,17%, kadar abu 1,87% dan kadar airnya sebesar 74,63%. Konsumsi protein hewani antara lain memiliki efek jangka panjang yang meningkatkan status gizi ibu hamil dan anak baduta. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan ibu yang memiliki anak Baduta di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu tentang pencegahan stunting melalui revolusi tinggi protein hewani berbasis mengkonsumsi protein hewani setiap hari melalui pemberikan makanan tambahan berupa susu dan konsumsi Ikan Tengiri dengan barbagai macam olahan seperti Rolade dan Cengir ( cendol Tengiri), beragam, bergizi, seimbang dan aman yang merupakan Isi Piringku. Salah satu hasil dari proyek pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan ibu Hamil dan ibu yang memiliki baduta yang rentan terhadap stunting, serta pemberian makanan Tambahan berupa Rolade Tengiri dan Cendol Tengiri dan susu kepada tiga puluh ibu hamil dan enam puluh Sembilan anak baduta dia Desa Pedelegan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.