Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Pengembangan Desain Mesin Serba Guna Untuk Mengurangi Kelelahan Pekerja Siram Dan Semprot Tanaman Bawang Merah Di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes Hidayat, Tofik; Nurwildan, Muhammad Fajar
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dua-pertiga tenaga kerja Indonesia bekerja dan berusaha di sektor informal, khususnya pertanian dan perkebunan. Sektor ini terbukti  paling   lentur   dan  telah   menjadi  semacam  katup   pengaman   bagi "kelebihan" tenaga kerja di sektor formal. (Silalahi, 2004). Salah satu sector tesebut adalah pertanian bawang merah. Namun pergeseran waktu bekerja bidang pertanian bawang merah ini  ini kurang diminati oleh para pemuda, karena beratnya beban kerja, terutama pada pekerjaan siram dan penyemprotan. Pada tenaga siram sudah tercipta alat mesin siram portabel yang mampu mengurangi beban kerja (Hidayat, 2013), namun alat ini masih memiliki kekurangan yaitu pekerja masih menggendong mesin yang memiliki berat 10 kg. begitau juga pada pekerja semprot tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat alat yang mampu meringankan beban kerja pekerja siram dan pekerja semprot tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Data keluahan pekerja siram dan pekerja semprot tanaman Di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari,  Kabupaten Brebes dijadikan sebagai sumber data primer sedangkan data sekender diperoleh dari sumber-sumber yang dipandang layak oleh peneliti. Pengembangan model desain alat menggunakan metode rasional dan pendesainan alat menggunakan software autoCAD sebagai alat bantu gambar. Uji alat dilakukan secara langsung sedangkan uji kenyamananan pada alat dilakukan percobaan alat oleh pekerja untuk kemudian dilakukan pengisian angket tentang alat secara terstruktur. Hasil penelitian dikembangkan beberapa model terpilih dan kemudian dipilih model yang mendekati keinginan pekerja yaitu model mesin serbaguna. Disebut serbaguna karena memiliki dua fungsi yang berbeda yaitu sebagai mesin siram dan mesin semprot hama. Mesin didesain mengapung dengan ditopang oleh pralon 5”. Pekerja hanya cukup mendorong saat mengoperasikan mesin sambil mengatur besar kecilnya air keluar lewat nosel dengan mengatur tekanan gas. Sehubungan dengan belum ada musim tanam bawang merah, maka mesin belum dilakukan pengujian lapangan. Namun demikin dari uji laboratorium di fakultas teknik, menunjukan bahwa mesin mampu bekerja sesuai dengan fungsinya secara baik.Kata Kunci : Metode rasional, Mesin serba guna, Keluhan Pekerja, Pekerja Siram, Pekerja  Semprot Hama,Tanaman Bawang Merah