Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENYUSUNAN PANDUAN IDENTIFIKASI SPESIES CAPUNG BERDASARKAN PENELITIAN KEANEKARAGAMAN CAPUNG DI RAWA JOMBOR KLATEN Hening Triandika Rachman; Sukarni Hidayati; Triatmanto Triatmanto
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No7 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i7.8188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan aplikasi, kualitas dan kelayakan media Penyusunan Panduan Identifikasi Spesies Capung, Berdasarkan Penelitian Keanekaragaman Capung di Rawa Jombor Klaten ditinjau dari aspek isi, tampilan, serta nilai fungsional sebagai alternatif sumber belajar menurut penilaian pakar dan tanggapan siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R D). Model yang digunakan dalam penelitian model ADD terbatas (Analysis, Design, Development) mengacu Robert Maribe Branch, 2009. Penelitian dan pengembangan sumber belajar biologi menghasilkan produk prototype sumber belajar berupa Aplikasi Panduan Identifikasi Spesies Capung. Hasil penelitian menunjukan proses dan produk penelitian berpotensi sebagai bahan ajar dalam bentuk aplikasi panduan identifikasi capung. Kualitas aplikasi panduan identifikasi capung berdasarkan hasil validasi oleh ahli media, ahli materi dan Guru Biologi dikatakan berkualitas baik. Kelayakan aplikasi menurut ahli materi, ahli media, Guru Biologi dan peserta didik, dikatakan kategori sangat baik. Kata kunci : Panduan Identifikasi, Capung, Rawa Jombor 
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK BIOLOGI SISWA SD BERDASARKAN KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR Ikhsanudin .; Bambang Subali; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i1.4477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir divergen keterampilan proses sains (KBDKPS) aspek biologi siswa kelas VI SD ditinjau dari kegiatan bimbingan belajar serta kaitannya dengan aspek gender dan pekerjaan orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian sejumlah 603 siswa kelas VI dari 18 sekolah di Kabupaten Bantul yang ditentukan secara purposive sampling. KBDKPS siswa ditunjukkan oleh skor tes tipe terbuka. Instrumen tes telah dibakukan oleh Bambang (2015). Data kegiatan bimbingan belajar, gender, dan pekerjaan orang tua siswa diperoleh menggunakan angket. Analisis data menggunakan pedoman penskoran dan statistika deskriptif. Hasil analisis menunjukkan rerata skor KBDKPS testi tergolong rendah (17,58 dari total skor 40). KBDKPS testi bimbingan belajar lebih tinggi dari testi tidak bimbingan (17,9316,20). Pengaruh bimbingan belajar terhadap KBDKPS siswa lebih nyata pada siswa laki-laki (17,1914,98), daripada siswa perempuan (18,6018,74), dan pada siswa anak guru/dosen (20,7816,67) daripada siswa bukan anak guru/dosen (17,5216,18).Kata kunci: berpikir divergen, bimbingan belajar, keterampilan proses sains aspek biologi, siswa kelas VI SD. 
POLA PERILAKU BERSELISIK (GROOMING BEHAVIOUR) MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis, RAFFLES 1821) DI SUAKA MARGASATWA PALIYAN, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA Moh Galang Eko Wibowo; Sukarni Hidayati; Sukiya Sukiya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i2.6124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pola perilaku grooming monyet ekor panjang di Suaka Margasatwa Paliyan, (2) mengetahui waktu dan frekuensi perilaku grooming monyet ekor panjang di Suaka Margasatwa Paliyan, (3) mengetahui perbandingan perilaku autogrooming dan allogrooming monyet ekor panjang di Suaka Margasatwa Paliyan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif eksploratif dengan metode ad-libitum dan scan sampling. Pengambilan data dilakukan dengan 2 metode agar data yang didapat akurat. Hasi penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada monyet ekor panjang dewasa membentuk pola perilaku terlihat pada pagi dan sore hari baik autogrooming maupun allogrooming. Monyet ekor panjang juvenil terlihat lebih banyak pola perilaku pada allogrooming. Monyet ekor panjang infant terlihat pola perilaku allogrooming terjadi pengulangan aktivitas namun berbeda waktu. (2) Perilaku grooming yaitu autogrooming dan allogrooming lebih sering dilakukan pada pagi hari (pukul 06.00-11.00) dan sore hari (pukul 15.01-17.00). Perilaku autogrooming lebih sering dilakukan oleh betina dewasa, sedangkan perilaku allogrooming lebih sering dilakukan oleh induk betina dan anak. Betina dewasa lebih sering menjadi pelaku selisik dan juvenil sebagai penerima selisik. Monyet dewasa lebih lama dalam melakukan autogrooming dan allogrooming. Ranting pohon lebih sering dijadikan lokasi grooming dengan sesekali di bawah pohon. Posisi memunggungi dan berhadapan lebih sering terlihat pada perilaku allogrooming. Posisi duduk sebagai posisi yang terlihat ketika terjadi perilaku autogrooming. (3) Perilaku allogrooming durasinya lebih panjang dan juga frekuensinya lebih tinggi dibandingkan autogrooming. Kata kunci: Grooming, Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Autogrooming, Allogrooming, Pola Perilaku
STRUKTUR KELOMPOK MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis Raffles, 1821) DAN INTERAKSINYA DENGAN PENDUDUK SEKITAR SUAKA MARGASATWA PALIYAN Ahmad Arifandy Hidayat; Sukarni Hidayati; Sukiya Sukiya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i8.6034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui struktur kelompok monyet ekor panjang di Suaka Margasatwa Paliyan, (2) mengetahui deteksi dan reaksi monyet ekor panjang terhadap kehadiran manusia di Suaka Margasatwa Paliyan, (3) mengetahui interaksi monyet ekor panjang dengan penduduk sekitar Suaka Margasatwa Paliyan. Pengumpulan data struktur kelompok monyet ekor panjang menggunakan metode concentration count dengan pengamatan dititikberatkan pada pohon tempat tidur kelompok monyet ekor panjang di dua stasiun pengamatan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) struktur kelompok monyet ekor panjang di stasiun pengamatan satu habitat terganggu dekat dengan pemukiman sebanyak 33 ekor terdiri dari 9 ekor jantan dewasa, 16 ekor betina dewasa, 5 ekor juvenile dan 3 ekor Invant. Struktur kelompok di stasiun  pengamatan dua habitat tak terganggu jauh dari pemukiman sejumlah 25 ekor terdiri dari 6 ekor jantan dewasa, 10 ekor betina dewasa, 5 ekor juvenile dan 4 ekor invant   (2) monyet ekor panjang stasiun pengamatan dua memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih baik dibandingkan stasiun pengamatan satu dengan perbandingan persentase 64 % : 27 %. (3) Interaksi monyet ekor panjang dengan penduduk sekitar lebih banyak terjadi pada stasiun pengamatan satu dibandingkan stasiun pengamatan dua. Kata kunci: Interaksi, Macaca fascicularis, struktur kelompok, Suaka Margasatwa Paliyan
BUDIDAYA CACING RAMBUT (TUBIFEX) SEBAGAI UPAYA PENGADAAN PAKAN lKAN Satino, Satino; Hidayati, Sukarni; Maryam, Siti
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.248 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5085

Abstract

Kegiatan Program Karya Alternatif Mahasiswa dengan judul Budidaya Cacing Rambut (Tubifex):--"      -=-      i Upaya  Pengadaan Pakan Alami lkan telah  dilaksanakan oleh  PP-PKLH Universitas Negeri-5:'   carta  bekerja  sarna dengan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri  Yogyakarta.  Kegiatan axsanakan selama 4  bulan, mulai bulan September sampai dengan Desember  1999. Kegiatan  ini--    .'uan memberi bekal kepada mahasiswa (peserta) untuk dapat membaca peluang usaha bisnis sesuai':-i1 bidang keilmuan yang dimliki, Memotivasi mahasiswa peserta agar mampu menerapkan bidang-   an yang dimiliki menjadi karya nyata yang bermanfaat bagi dirinya maupun masyarakat luas dan. 2 mampu membuka peluang usaha mandiri khususnya budidaya Tubifex.Lntuk mewujudkan tujuan tersebut peserta dibekali dengan kemampuan untuk membudidayakan- --':'x dalam bak-bak kuitur, memproduksi Tubifex segar dan utuh serta Tubifex  beku. Selain itu"""'2 juga dibekali dengan kemampuan dalam merencanakan usaha bisnis melalui pelatihan pembuatan lann bisnis yang dilakukan dengan mengundang pemateri dari Klinik Konsultasi Bisnis (KKB)-lateri yang  diberikan  kepada peserta program terdiri  dari materi yang  bersifat  teoritis  yang c-:-:tikan melalui perkuliahan dan materi praktikum yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan di-;3]1 dan laboratorium. Kegiatan ini telah memberikan kemampuan yang memadai kepada peserta-elaksanakan  tahap-tahap budidaya Tubifex sampai dengan produk siap jual.Program ini berhasil membuka wawasan  bahwa usaha budidaya Tubifex ternyata  mempunyai-=     . 'ang cukup baik di masa depan. Hasil survei yng dilakukan terhadap 8 toko / kios penjual ikan di a diketahui kebutuhan Tubifex per harinya cukup tinggi. Selain prospek pasar yng baik Tubifex_     -:- 3 if  mudah  dibudidayakan  dan  tidak  mernbutuhkan  lahan  yang  luas.  Keberhasilan  dalam- _':1  a  akan Tubifex dari lingkungan  alamiahnya yang pada gilirannya akan dapat membantu proses• '..ill kembali ekosistem perairan akibat pencemaran limbah organik.