Paidi .
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA NEGERI KULON PROGO BERDASARKAN POTENSI SISWA Fika Nur Hasanah; Bambang Subali; Paidi .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i5.4567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir divergen peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo dalam keterampilan proses sains ditinjau dari potensi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode survey. Pelaksanaan dimulai bulan Desember 2015 sampai dengan Maret 2016. Sampel penelitian yaitu sebagian peserta didik pada kelas X dan XI SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo yang diambil menggunakan puprosive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes pada peserta didik, wawancara tidak terstruktur dan angket bagi guru, dan pengumpulan daftar nilai Ujian Nasional IPA SMP peserta didik. Data dianalisis dengan analisis diskriptif. Hasil penelitian mengemukakan bahwa kemampuan berpikir divergen dalam keterampilan proses sains peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo termasuk sedang. Potensi peserta didik tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir divergen. Variabel pengganggu seperti gender, lama guru mengajar, dan latar belakang pendidikan guru juga tidak berpengaruh bagi potensi peserta didik terhadap kemampuan berpikir divergennya. Kata kunci: berpikir divergen, keterampilan proses sains, potensi peserta didik
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN DALAM KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KABUPATEN KULON PROGO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU BERDASARKAN LAMA GURU MENGAJAR Puji Lestari; Bambang Subali; Paidi .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i5.4552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir divergen keterampilan proses sains siswa SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo dalam mata pelajaran biologi ditinjau dari lama guru mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Desember 2015 hingga Maret 2016. Populasi penelitian adalah siswa kelas X dan XI dari 11 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih sampel, sehingga diperoleh 536 siswa dan sampel guru biologi yang mengajar siswa kelas X dan XI sebanyak 17 orang. Variabel bebas berupa lama guru mengajar, variabel tergayut adalah tingkat berpikir divergen siswa dalam mata pelajaran biologi, serta variabel pengganggu yang ikut diteliti adalah latar belakang pendidikan guru dan potensi siswa yang didasarkan pada nilai ujian nasional IPA SMP. Teknik pengumpulan data dengan tes berpikir divergen yang disusun oleh Bambang Subali (2009), pengisian angket dan wawancara kepada guru, serta pengambilan data nilai ujian nasional IPA SMP. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat berpikir divergen keterampilan proses sains siswa SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo tergolong sedang (22,76 dari total skor 50). Skor berpikir divergen siswa yang diampu oleh guru dengan lama mengajar kurang dari 20 tahun lebih tinggi daripada siswa yang diampu oleh guru dengan lama mengajar lebih dari 20 tahun. Aspek latar belakang pendidikan guru dan potensi siswa yang didasarkan pada nilai ujian nasional IPA SMP ada kaitannya dengan skor berpikir divergen keterampilan proses sains siswa. Kata kunci: berpikir divergen, keterampilan proses sains, lama guru mengajar
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR STRUKTUR FUNGSI JARINGAN HEWAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN Aprilia Dwi Anggani; Paidi .; Triharjana .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i4.4537

Abstract

Gejala yang nampak pada siswa yang mengalami kesulitan belajar ditandai dengan prestasi belajar yang rendah atau  lebih rendah bila dibandingkan dengan prestasi belajar teman-temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan belajar dan faktor dominan penyebab kesulitan belajar struktur fungsi jaringan hewan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini juga merupakan sampel karena jumlahnya sedikit, yaitu 60 orang siswa yang nilainya rendah. Instrumen berupa soal ulangan harian struktur fungsi jaringan hewan dan angket. Analisis data dengan analisis butir soal menggunakan program QUEST untuk mengetahui letak kesulitan belajar dan analisis deskriptif untuk mengetahui faktor dominan penyebab kesulitan belajar. Hasil analisis menunjukkan kesulitan belajar struktur fungsi jaringan hewan kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan terletak pada sub materi struktur dan fungsi jaringan otot serta struktur dan fungsi jaringan saraf. Faktor dominan yang berpengaruh yaitu faktor materi. Kata kunci:   Kesulitan Belajar, SMA Negeri 1 Muntilan, Struktur Fungsi Jaringan Hewan
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISTEM SARAF MANUSIA DALAM BUKU TEKS BIOLOGI SMA DI KOTA YOGYAKARTA Ahmad Naharuddin Ramadhan; Tutiek Rahayu; Paidi .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i6.4611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya miskonsepsi, macam miskonsepsi, tingkat miskonsepsi, serta persentase dari setiap kategori miskonsepsi pada sistem saraf manusia dalam buku teks biologi SMA di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi dengan objek berupa tiga buku biologi SMA berlabel Kurikulum 2013 yang dipergunakan oleh siswa SMA di Kota Yogyakarta dan diperoleh melalui hasil survei. Unit analisis pada penelitian ini berupa konsep-konsep teks maupun gambar yang memuat materi sistem saraf manusia. Identifikasi miskonsepsi berdasarkan kategori undergeneralizations, obsolete concepts and terms, oversimplifications, overgeneralizations, dan misidentifications yang dilakukan oleh tiga panelis yang memenuhi kriteria. Data yang diperoleh diuji reliabilitas antar-panelisnya dan dianalisis secara deskriptif dengan menghitung persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi pada ketiga buku teks biologi (A, B, dan C). Terdapat 4 macam miskonsepsi dalam buku teks A dan B, sedangkan pada buku C terdapat 5 macam miskonsepsi. Tingkat miskonsepsi ketiga buku teks tergolong rendah (≤ 30%). Persentase setiap kategori miskonsepsi teks secara berturut-turut yaitu undergeneralizations (0,78%), obsolete concepts and terms (0,26%), oversimplifications (3,36%), overgeneralizations (1,55%), dan misidentifications (7,24%). Persentase setiap kategori miskonsepsi gambar secara berturut-turut yaitu oversimplifications (17,78%) dan misidentifications (11,11%). Kata kunci: buku teks biologi SMA, miskonsepsi, saraf 
TINGKAT KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI Fitria Eka Cahya Astuti; Paidi .; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i1.4481

Abstract

     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan problem solving dan ada tidaknya perbedaan kemampuan problem solving berdasarkan gender dan jenjang kelas siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan XI MIPA di SMA N 2 Ngaglik, SMA N 1 Kalasan, dan SMA N 1 Godean sedangkan sampel yaitu 183 siswa (6 kelas yaitu 3 kelas X dan 3 kelas XI MIPA) dari SMA N 2 Ngaglik, SMA N 1 Kalasan, dan SMA N 1 Godean yang diambil menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes berupa soal uraian berbasis problem solving. Data tingkat kemampuan problem solving pada siswa dianalisis secara statistika deskriptif dengan melihat skor persentase pencapaian tingkat kategori nilai sedangkan data perbedaan kemampuan problem solving pada siswa berdasarkan gender dan jenjang kelas dianalisis secara statistika inferensial dengan uji t sampel independen. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat kemampuan problem solving pada siswa SMA Negeri di Kabupaten Sleman berada pada kategori nilai sangat tinggi sebanyak 2,78 %, tinggi sebanyak 79,44 %, dan rendah sebanyak 17,78 %, (2) Terdapat perbedaan kemampuan problem solving pada siswa berdasarkan gender siswa. Siswa perempuan memiliki kemampuan problem solving lebih tinggi dari siswa laki-laki (3) Terdapat perbedaan kemampuan problem solving pada siswa berdasarkan jenjang kelas siswa. Siswa kelas XI memiliki kemampuan problem solving lebih tinggi dari siswa kelas X. Kata kunci :  Gender, Jenjang Kelas, Problem Solving. 
IDENTIFIKASI LANGGAM BELAJAR SISWA SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA DALAM MEMPELAJARI BIOLOGI MENGGUNAKAN LSI KOLB Rizky Purnawati; Paidi .; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i3.4524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe langgam belajar siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Yogyakarta dalam mempelajari biologi berdasarkan Learning Style Inventory Model Kolb. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Sampel penelitian sejumlah 236 siswa kelas X dan Kelas XI dari empat sekolah di Kota Yogyakarta ditentukan secara purposive sampling. Data kemampuan utama siswa diperoleh menggunakan angket Learning Style Inventory Kolb. Analisis data menggunakan pedoman penskoran Kolb, diagram Kolb dan statistika deskriptif untuk memperoleh data frekuensi kemampuan siswa dan tipe langgam belajar. Hasil analisis menunjukkan dalam pembelajaran biologi, tipe langgam belajar yang ditemukan yaitu tipe accommodator, converger, assimilator, dan diverger. Tipe yang paling banyak ditemukan adalah tipe converger dan accomodator. Selain empat tipe langgam belajar ditemukan tipe yang tidak tergolongkan. Terdapat perbedaan dominansi tipe langgam belajar yang digunakan berdasarkan tingkat kelas dan gender. Kata kunci: langgam belajar, learning style inventory Kolb, SMA Negeri Kota Yogyakarta
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FUNGSI EKSKRETORIK GINJAL MANUSIA BERBASIS LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI Agustina Budi Lestari; Paidi .; Ciptono .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i3.4499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan dan mengetahui kelayakan, (2) mengetahui efektifitas media pembelajaran fungsi ekskretorik pada ginjal manusia berbasis Lectora untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XI MAN Yogyakarta 1.Penelitian ini merupakan penelitian research and development (RD) dengan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu 33 siswa untuk kelas eksperimen dan 33 siswa untuk kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa angket penilaian kualitas media pembelajaran oleh reviewer; angket tanggapan siswa, dan soal evaluasi hasil belajar. Angket dianalisis dengan modus dan perbedaan  hasil belajar antara siswa kelas eksperimen dan kontrol dianalisis dengan uji Ancova dan gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kelayakan media pembelajaran sebagian besar sangat baik dan respon siswa menunjukkan sebagian besar siswa sangat setuju sehingga layak digunakan, (2) media pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan p 0,05 dan terjadi peningkatan hasil belajar kategori sedang. Media pembelajaran fungsi ekskretorik pada ginjal manusia berbasis Lectora ini layak digunakan dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Kata kunci: fungsi ekskertorik pada ginjal manusia, hasil belajar biologi, lectora.
PENYUSUNAN KAMUS ANIMALIA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMA/MA Meita Wulan Sari; Paidi .; Sukiya .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i6.4617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun, mengetahui kelayakan, serta efektivitas kamus Animalia berbasis android sebagai media belajar peserta didik kelas X SMA/MA semester II menurut pendapat ahli materi, ahli media, pendidik, teman sejawat, dan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Proses penyusunan media dilakukan dengan memodifikasi model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahap pengembangan, yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Subjek penelitian ini meliputi dosen ahli materi, dosen ahli media, guru Biologi SMA, teman sejawat, dan peserta didik kelas X IPA 1 dan X IPA 2 SMA N 1 Prambanan. Instrumen yang digunakan meliputi angket penilaian kualitas media yang diisi oleh ahli materi, ahli media, guru Biologi, teman sejawat, angket tanggapan peserta didik terhadap kualitas media, serta lembar jawab. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Media kamus Animalia berbasis android secara umum memiliki kualitas yang baik ditinjau dari aspek isi/materi, kebahasaan, dan tampilan. Kualitas media kamus Animalia berbasis android mendapat tanggapan baik dari peserta didik. Berdasarkan nilai pretest dan posttest pada kelas uji, diperoleh nilai gain ternormalisasi sebesar 0,52 dan kelas kontrol sebesar 0,39. Jika dibandingkan nilai gain kelas uji dengan kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa efektivitas penggunaan media kamus Animalia berbasis android di kelas uji lebih tinggi daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan media kamus Animalia berbasis android. Kata kunci : media, kamus Biologi, Animalia, android, kualitas, efektivitas
IDENTIFIKASI KETERLAKSANAAN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA MENURUT KURIKULUM 2013 Susan Pramitasari; Paidi .; Yuliati .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i1.4483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keterlaksanaan aspek, teknik, instrumen, dan prosedur penilaian dalam proses penilaian kompetensi pengetahuan; (2) kesesuaian antara aspek, teknik, dan instrumen penilaian kompetensi pengetahuan; (3) faktor yang menjadi kendala guru mata pelajaran biologi dalam melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-evaluatif. Sasaran penelitian adalah guru biologi SMA N 1 Godean, SMA N 1 Pakem, SMA N 1 Prambanan Sleman. Instrumen penelitian berupa kuesioner, pedoman dokumentasi dan lembar telaah soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan aspek, teknik, instrumen, dan prosedur penilaian masuk dalam kategori jarang dilaksanakan sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013; (2) konsistensi penentuan aspek, teknik, dan instrumen penilaian tes tertulis yang digunakan guru biologi di SMA di Kabupaten Sleman cenderung telah sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013; (3) kendala guru biologi dalam melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013  adalah masalah waktu yang sangat terbatas. Kata kunci: Kurikulum 2013, Penilaian Kompetensi Pengetahuan
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI BERDASARKAN PROGRAM PENJURUSAN DAN JENJANG KELAS Nurul Ayuningtyas Islamiyati; Paidi .; Heru Nurcahyo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i4.4545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan problem solving siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta dalam mata pelajaran biologi berdasarkan program penjurusan dan jenjang kelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah  semua siswa kelas X dan XI MIA/IPA SMA Negeri 2 Yogyakarta dan SMA Negeri 10 Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel adalah cluster sampling, sehingga diperoleh sampel empat kelas dari tiap sekolah. Metode pengambilan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif  dan uji Mann Whitney U.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan problem solving siswa kelas X dan XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta sebagian besar termasuk dalam kategori sedang. Kemampuan problem solving siswa pada program penjurussan MIA dan IPA terdapat perbedaan yang signifikan, pada program penjurusan MIA lebih tinggi dari program penjurusan IPA. Kemampuan problem solving siswa berdasarkan jenjang kelas terdapat perbedaan yang signifikan, pada kelas XI lebih tinggi daripada kelas X.  Kata kunci: jenjang kelas, kemampuan problem solving, program penjurusan MIA dan IPA