Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Farmers: Journal of Community Services

Pemanfaatan Limbah Dapur Menjadi Ecoenzim Dan Kompos Di Desa Cangkuang Rancaekek Kabupaten Bandung Eulis Tanti Marlina; Yuli Astuti Hidayati; D. Zamzam Badruzzaman
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i2.46023

Abstract

Limbah rumah tangga dapat mempengaruhi emisi gas rumah kaca melalui beberapa cara. Salah satu cara paling umum adalah melalui proses pembusukan di tempat pembuangan akhir sampah atau TPA. Ketika sampah organik seperti sisa makanan dan sayuran di buang ke TPA, mereka akan membusuk dan mengeluarkan gas seperti metana dan karbon dioksida. Metana adalah gas rumah kaca yang lebih kuat daripada karbon dioksida, sehingga emisi metana dari TPA dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan iklim global.   Oleh karena itu, pengelolaan limbah yang baik dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya melalui pengolahan limbah organik menjadi kompos dan ecoenzim.  Edukasi penanganan limbah rumah tangga kepada Masyarakat Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, khususnya kepada ibu rumah tangga sebagai ujung tombak dalam mengelola limbah rumah tangga terkecil. Organisasi ibu rumah tangga di Desa Cangkuang diwadaahi dalam bentuk PKK.  Secara umum ibu rumah tangga paham bahwa limbah yang ditimbulkan dari aktivitas memasak harus dikelola dengan baik, namun mereka tidak memahami bahwa dampak pengelolaan yang tidak tepat akan mengakibatkan emisi gas rumah kaca.  Kebiasaan memilah sampah organik dengan sampah anorganik pada umumnya belum menjadi kebiasaan yang dilakukan ibu rumah tangga di Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek.  Mengolah limbah organic menjadi kompos dan ecoenzims merupakan hal menarik untuk ibu rumah tangga karena bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.
Penyuluhan dan Pelatihan Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga pada Kader PKK di Desa Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Hidayati, Yuli Astuti; Marlina, Eulis Tanti; Harlia, Ellin; Badruzzaman, Deden Zamzam
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i1.52322

Abstract

Penumpukan sampah dapat diatasi dengan mengolah limbah menggunakan metode pengomposan, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi tentang pengolahan limbah organik rumahtangga dengan cara pengomposan. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu kader PKK. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan limbah organik rumahtangga dengan proses pengomposan yang menghasilkan kompos dan kompos ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman disekitar rumahtangga tertebut dan pada akhirnya akan melestarikan lingkungan. Hasil identifikasi dan analisis pengetahuan tentang limbah anorganik dan limbah organic (92 %). jumlah limbah yang dihasilkan (8 %). limbah organik harus diolah agar tidak berpotensi mencemari lingkungan, (32 - 56 %). Peserta yang sudah mengolah limbah organik rumahtangga hanya sebagian kecil ( 16 %), cara mengolah limbah organik rumahtangga 16 %, proses pengolahan limbah organik rumahtangga dengan cara pengomposan 16 %, persyaratan yang harus dipenuhi untuk proses pengomposan, 8 %. proses pengomposan sudah berakhir 8 %. hasil pengomposan berupa kompos 56 %. kompos dapat bermanfaat sebagai pupuk tanaman 100%, memanfaatkan kompos sebagai pupuk untuk tanaman 80 %, setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan pengetahuan tersebut 100 % dapat dimengerti.
Penyuluhan Dan Pelatihan Analisis Potensi dan Pengolahan Limbah Peternakan Domba Pada Kelompok Peternak Di Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang HIDAYATI, YULI ASTUTI; Marlina, Eulis Tanti; Harlia, Ellin; Badruzzaman, Deden Zamzam
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 1 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i1.60121

Abstract

Budidaya ternak domba secara intensif menyebabkan limbah yang dihasilkan terkonsentrasi pada satu tempat, sehingga perlu dilakukan pengolahan agar tidak menimbulkan pencemaran. Limbah ternak domba meliputi feses, urin dan sisa pakan, limbah tersebut mengandung bahan organic dan sejumlah mikroorganisme indigenous. Mikroorganisme ini terdiri dari mikroorganisme pengurai dan mikroorganisme pathogen. Proses pengolahan limbah ternak domba melibatkan mikroorganisme pengurai dan dalam proses penguraian bahan organic limbah menimbulkan panas yang dapat mengurangi dan membunuh mikroorganisme patogen. Penguraian bahan organik limbah melalui proses fermentasi aerob dan mineralisasi menjadi unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Peserta pelatihan adalah bapak-bapak anggota kelompok ternak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan limbah peternakan domba menjadi beberapa produk yang bermanfaat. Hasil identifikasi dan analisis pengetahuan tentang cara beternak domba 56%, jenis limbah yang dihasilkan dari peternakan domba 63%, limbah peternakan domba harus diolah 10%, perubahan feses domba yang ditumpuk menjadi pupuk organic padat 10%, cara mengolah limbah peternakan domba 10%, metode pengolahan limbah secara terpadu 0%, Vermicomposting0%, Ecoenzym 15%, kualitas pupuk organik cair 27%, kualitas pupuk organic padat 30%, setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan pengetahuan tersebut dapat dimengerti 100%.
Utilization of Livestock Waste Into Organic Fertilizer in Haurngombong Village, Pamulihan District, Sumedang Regency Maulana, Yasin Pradana; Hidayati, Yuli Astuti; Marlina, Eulis Tanti; Harlia, Ellin; Badruzaman, Deden Zamzam
Farmers : Journal of Community Services Vol 6, No 2 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i2.64350

Abstract

The utilization of livestock waste as organic fertilizer is a strategic effort to address waste problems in rural areas and to support sustainable agriculture. This community service activity was conducted in Haurngombong Village, Pamulihan District, Sumedang Regency. The objective of this activity was to improve the knowledge and skills of the community in processing livestock waste into high-quality solid and liquid organic fertilizers. The methods used included counseling, interactive discussions, and direct demonstration of waste processing techniques. The results showed a significant improvement in participants' understanding, as evidenced by the increased post-test scores. The community responded enthusiastically and committed to adopting the introduced technologies for sustainable waste management.