Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengenalan Desain Prototipe Alat Pembuat Pakan Ikan bagi Kelompok Oblokhouw Sejahtera Mandiri di Papua Mishbach, Imam; Himawan, Himawan; Titalessy, Pisi Bethania; Tuhumena, Lolita; Hamzah, Hardi; Paranoan, Nicea Roona
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i2.4904

Abstract

Papua memiliki potensi besar dalam sektor perikanan budidaya, tetapi kendala utama yang dihadapi adalah harga pakan yang tinggi dan distribusi yang sulit. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan pengenalan desain prototipe alat pembuat pakan ikan bagi Kelompok Oblokhouw Sejahtera Mandiri di Papua. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang desain alat yang memungkinkan pembudidaya memproduksi pakan secara mandiri dengan bahan baku lokal. Metode kegiatan mencakup survei kebutuhan, sosialisasi konsep desain, diskusi teknis, serta evaluasi kelayakan desain. Kegiatan ini dilaksanakan pada Oktober 2024 di Kampung Yoka dengan melibatkan 11 orang, terdiri dari pembudidaya skala kecil hingga menengah. Sosialisasi memberikan wawasan mengenai pentingnya produksi pakan mandiri, sedangkan diskusi teknis bertujuan menyempurnakan desain agar sesuai dengan kebutuhan pembudidaya. Hasil kegiatan menunjukkan respons positif dari peserta, dengan masukan penting terkait kemudahan operasional, sumber energi, dan efisiensi alat. Evaluasi desain mengindikasikan bahwa alat ini berpotensi mengurangi ketergantungan pada pakan komersial serta meningkatkan keberlanjutan usaha budidaya ikan di Papua. Diharapkan desain prototipe ini dapat menjadi solusi bagi pembudidaya untuk mengakses pakan alternatif yang lebih murah dan mudah diproduksi.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE PENCETAK PAKAN IKAN: UPAYA MENDUKUNG BLUE ECONOMY DAN KETAHANAN PANGAN Mishbach, Imam; Himawan, Himawan; Mandik, Yohanis Ireneus; Hamzah, Hardi; Papriani, Nada Pertiwi; Gea, Liyatin
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya ACEPLAY99: SITUS SLOT ONLINE TERBARU YANG LAGI GACOR
Publisher : PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i2.4917

Abstract

Tingginya harga pakan ikan komersial menjadi tantangan bagi pembudidaya ikan sehingga diperlukan solusi alternatif untuk meningkatkan efisiensi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe mesin pencetak pakan ikan guna mendukung ketahanan pangan perikanan. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan dengan teknik rekayasa desain untuk menciptakan prototipe yang efisien dan mudah digunakan. Pengembangan mesin melalui tiga tahapan utama, yaitu eksplorasi kebutuhan pengguna, pemodelan desain menggunakan perangkat lunak teknik, serta evaluasi teknis awal melalui simulasi digital. Mesin ini dirancang untuk mengolah berbagai bahan baku alternatif seperti limbah ikan, eceng gondok, dan residu agroindustri menjadi pakan ikan berbentuk pelet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe yang dikembangkan memiliki spesifikasi teknis yang memastikan efisiensi produksi, stabilitas struktural, kemudahan pengoperasian, dan perawatan. Simulasi teknis mengonfirmasi bahwa desain mesin mampu menghasilkan pelet dengan ukuran seragam dan tingkat kepadatan optimal. Pengembangan mesin pencetak pakan ikan ini diharapkan dapat membantu pembudidaya ikan mengurangi ketergantungan pada pakan komersial serta meningkatkan efisiensi produksi.
Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika Melalui Experience Language Pictorial Symbolic Applications (ELPSA) Pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Ngablak Himawan, Himawan
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 1 No. 2 (2022): Science and Education Journal 2022
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v1i2.32

Abstract

The aim of this study wanted to describe the level of independence in learning mathematics in VII C grade before the implementation of Experience Language Pictorial Symbolic Application (ELPSA) framework; to describe the implementation of Experience Language Pictorial Symbolic Application (ELPSA) framework to increase the independence of learning mathematics in VII C grade of SMP 1 Ngablak; and to describe the level of independence in learning mathematics in VII C grade after the implementation of Experience Language Pictorial Symbolic Application (ELPSA) framework. The design of the study is that the plot action research design: make an action plan, implementing the action, and reflection activities. The reflection is used as a guide for decision-making to continue or discontinue the study. Research conducted in the spiral cycles to the second cycle. Each cycle ends with an assessment test. The research data in the form of record of observations, field notes, documentation planning, and supervision results. The main data collection instrument was a researcher, while the supporting instruments is the observation, documentation. Data we analyzed by qualitative and quantitative techniques. Based on the research result, it can be concluded that the implementation of mathematics learning with the frame work of Experience Language Pictorial Symbolic Application (ELPSA) framework runs optimally in accordance with the standard (ideal) rules which include apperception, preliminary activities, core activities, and closing activities. The average magnitude of the increase in the independence of learning mathematics from the first cycle to the second is 10,89%. The average increase in the test from the first cycle to the second cycle is 3.31. Change in behavior that occur in students, among others, the number of children who bring learning tools increases and also increase their independence.
Kerentanan Keluarga Pengemis Lansia Kabupaten Cirebon Himawan, Himawan; Musahwi
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11682

Abstract

Fenomena pengemis lansia di Kabupaten Cirebon mencerminkan gejala sosial yang kompleks dan mendalam. Penelitian ini bertujuan mengkaji bentuk kerentanan keluarga dan ekonomi yang dihadapi lansia yang memilih mengemis sebagai cara bertahan hidup. Dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, studi ini menelaah dinamika keluarga serta relasi sosial dan budaya yang membentuk realitas mereka. Temuan utama menunjukkan lemahnya fungsi keluarga sebagai faktor dominan. Kehilangan pasangan hidup, kurangnya dukungan anak, dan terputusnya jaringan sosial mendorong mereka ke jalanan. Teori modal sosial Pierre Bourdieu digunakan untuk menjelaskan keterbatasan modal sosial, ekonomi, budaya, serta habitus yang telah terbentuk sejak lama. Lansia pengemis mengalami kerentanan yang saling berkaitan dalam lima aspek: (1) Keluarga,dua dari tiga informan hidup sendiri akibat konflik keluarga; (2) Ekonomi—semua menggantungkan hidup dari mengemis yang tidak pasti; (3) Sosial,tidak tergabung dalam komunitas aktif dan mengalami stigma; (4) Budaya, keterampilan yang dimiliki tidak dimanfaatkan karena keterbatasan akses; (5) Habitus, terbiasa di ruang publik dan bergaul dalam kelompok senasib, memperkuat keterasingan dan kemiskinan.