Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN ALAT ANGKUT FIXTURE ADA MESIN BROACHING VERTICAL DI PT. PINDAD Kevin Dwi Saputra; Wisnu Wijaya
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 4 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i4.1151

Abstract

Teknologi dicipatakan untuk menghasilkan suatu barang atau produk sehingga mempermudah kerja dan aktivitas manusia. Salah satu teknologi di bidang pesawat angkat yaitu tangga sederhana sampai jenis alat angkat yang canggih seperti forklift dan juga crane. Selama ini yang terjadi di Sub Departemen 1.2, Departemen Produksi 1, Divisi Senjata khususnya pada mesin broaching vertical dalam membuat komponen rumah mekanik senapan serbu (SS) terdapat dua proses penggantian fixture dengan dua proses yang berbeda, akan tetapi dalam mengangkat fixture yang akan dipasang pada mesin broaching vertical tersebut yang mana berat dari fixture itu sendiri mencapai 50 kg (melebihi kapasitas maksimal angkat manusia 40 kg) hanya diangkat menggunakan jalur tangga sederhana dan masih menggunakan tenaga manusia yang memiliki kesulitan bahkan berisiko kecelakaan yang tinggi. Berdarsarkan permasalah tersebut penulis mengajukan penelitian “pembuatan alat angkut fixture pada mesin broaching vertical” dengan kapasitas angkut 50 kg. Pada proses desain alat ini menggunakan aplikasi solidworks dan perencanaan dan pembuatan rangka alat angkut mekanik ini menggunakan bahan material U-beam, mild steel plate yang dikerjakan menggunakan mesin gergaji potong, gerindatangan, mesin bubut, mesin bor, bor tangan serta mesin las listrik untuk proses fabrikasi. Sistem transmisi alat ini menggunakan tali sling/wire rope yang ujungnya dipasanng kail derek/winch lalu dihubungkan dan berjalan melalui jalur pulley dan digerakan oleh motor listrik. Dimensi alat yang direncanakan memiliki panjang rangka kaki 1800 mm dan panjang lengan 650 mm. Setelah pembuatan alat, selanjutnya akan dilakukan pemasangan pada mesin broaching vertical dan dilakukan pengujian dengan beban 50 kg.
PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP  KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU Wisnu Wijaya; Titi Darmi; Rekho Adriadi; Rosidin
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 14 No 1 (2025): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/8txeyv89

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya kinerja pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan Kota Bengkulu berdasarkan laporan buku profil Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, yang diduga berkaitan dengan tingkat kompetensi pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi memengaruhi kinerja pegawai dalam konteks pelayanan publik. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei terhadap seluruh pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan Kota Bengkulu sebanyak 68 orang sebagai sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana melalui aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi pegawai negeri sipil dan tingkat kinerja tergolong “baik”. Temuan signifikan diperoleh dari uji regresi, yang menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai signifikansi 0,000 dan koefisien determinasi sebesar 60,8%. Artinya, kompetensi menjelaskan lebih dari separuh variasi dalam kinerja pegawai. Namun demikian, terdapat 39,2% variasi kinerja yang dipengaruhi oleh faktor lain di luar kompetensi. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa peningkatan kompetensi merupakan strategi penting dalam mendongkrak kinerja pelayanan publik di tingkat daerah.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair Berkelas Mama Lemon Di Kampung Jati, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan Didik Iswadi; Fais Jahlas; Uswatun Khasanah; Wisnu Wijaya; Sayyidah Sofiyah Nada; Dede Rumyati
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2024): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v5i3.44234

Abstract

Sabun cuci piring termasuk kebutuhan sehari-hari baik dalam rumah tangga, industri, instalasi maupun pelayanan publik. Setiap insan manusia membutuhkan makanan dan minuman sehingga penggunaan alat makan selalu dibutuhkan setiap hari. Untuk membersihkan alat makan tersebut, kebanyakan membutuhkan sabun cuci piring salah satunya adalah sabun cuci piring cair. Aktivitas rumah tangga setiap harinya turut menyumbang dalam industri kecil ini karena sabun cuci piring cair merupakan kebutuhan yang cukup banyak diminati oleh berbagai kalangan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan peluang usaha kepada masyarakat dengan cara pembuatan sabun cuci piring cair, mengetahui cara pembuatan sabun cuci piring cair yang mudah di masyarakat, memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara pembuatan sabun cuci piring cair di Masyarakat. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melalui kegiatan penyuluhan, penyadaran dan pelatihan. Aksi yang telah dilakukan dengan analisa, pemberian pelatihan, pemantauan dan evaluasi. Pengabdian Masyarakat Prodi Teknik Kimia Universitas Pamulang ini telah membantu memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat di Kampung Jati, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan mengenai pembuatan sabun cuci piring cair dan memberikan peluang usaha serta menumbuhkan jiwa mandiri dan jiwa wirausaha, juga memberikan nilai-nilai positif dalam mengembangkan kehidupan yang maju dan sejahtera.
UTILIZING SURPLUS GEDONG GINCU MANGOES AS CHIPS TO IMPROVE FAMILY ECONOMIES IN JEMBARWANGI VILLAGE Sikki, Nurhaeni; Hersusetiyati; Pupi Indriati Zaelani; Ratna Deli Sari; Ajeng Nisa Kusuma; Wisnu Wijaya; Cantika Dea Nurlaela Putri; Najmi Ihwani; Ahmad Muzakki; Salas Iqbal Maulana
Jurnal Abdisci Vol 1 No 11 (2024): Vol 1 No 11 Tahun 2024
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i11.446

Abstract

This community service activity (PKM) was conducted in Jembarwangi Village, Tomo Subdistrict, Sumedang Regency, West Java, known for its cultivation of the exotic Indonesian fruit, Gedong Gincu mango. The village faces significant challenges during the harvest season. When the harvest is abundant, mangoes that do not meet export market criteria (grade Ab1) or local market criteria (grade Ab2) accumulate and rot, potentially harming the environment. To address this issue and boost the local economy, the Community Service Program (KKN) introduced the idea of processing these mangoes into value-added products, namely Gedong Gincu mango chips. However, after the KKN program ended, the activities ceased as the community still required ongoing support. Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, supported by the PKM Program from Hibah Bima Dikti 2024, is aiding Jembarwangi Village to market the Gedong Gincu mango chips produced and generate significant profits. The methods used include direct demonstrations of mango chip-making techniques, interactive discussions, and practical training with the local community. The results showed high enthusiasm from the residents, but further support is needed to achieve the desired outcomes. The results of this training are detailed in the article titled "Utilizing Surplus Gedong Gincu Mangoes as Chips to Improve Family Economies in Jembarwangi Village."