Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI SMAN 1 Tanah Putih Rokan Hilir Sepita Ferazona; Suryanti Suryanti; Sri Amanah; Siti Robiah; Tengku Idris
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see the Critical Thinking Ability in the Materials of the Respiratory System of Class XI SMAN 1 Tanah Putih Subdistricts. The sample of this study consisted of one class, the determination of the sample by using purposive sampling technique. This type of research is survey research with a qualitative descriptive approach. The data obtained is the students' critical thinking ability. The percentage of gain in SMAN 1 Tanah in Focus indicator gets a percentage of 66% in the high category, the argument indicator gets a percentage of 13.20 with a very low category, the conclusion indicator gets a percentage of 56.56% in the medium category, the situation indicator gets a percentage of 47.1% with the medium category, the follow-up indicator obtained a percentage of 3.85% with a very low category.Penelitian ini bertujuan untuk melihat Kemampuan Berpikir Kritis pada materi Sistem Pernapasan Siswa Kelas XI SMAN 1 Kecamatan Tanah Putih. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas, penentuan sampel dengan dengan menggunakan teknik sampling purposive. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh ialah  kemampuan berpikir kritis siswa. Persentase perolehan di SMAN 1 tanah pada Indikator fokus memperoleh persentasi 66% dengan katagori tinggi, indikator argumen memperoleh persentasi 13,20 dengan katagori sanagat rendah, indikator kesimpulan memperoleh persentasi 56,56% dengan katagori sedang, indikator situasi memperoleh persentasi 47,1% dengan katagori sedang, indikator tindak lanjut memperoleh persentasi 3,85% dengan katagori sangat rendah. Kata kunci: berpikir kritis, pembelajaran, sistem pernapasanDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i2.23107
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Diskusi Kelas Upaya Pencapaian Kompetensi Abad 21 Sepita Ferazona; Iffa Ichwani Putri
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see the Critical Thinking Ability through Class Discussion of Excretion System Material. The sample of this study consisted one class, the sample were determined using purposive sampling technique. This type of research is a survey approach which aims to identify a symptom or effect that arises as a result of certain treatments. The data obtained were students' critical thinking skills. Assessment of critical thinking skills is carried out in accordance with six indicators of critical thinking, namely: 1) Focus (focus), 2) Argument (Reason), 3) Conclusion (inference), 4) Situation, 5) Clarity, 6) Overview. The results showed that of the 17 critical thinking questions tested obtained different presentations. 37.78% of students' answers in the very good category and 44.44% in the good category and 2.22 in the very low category. This proves that students think in the excretion system material is good.   Penelitian ini bertujuan untuk melihat Kemampuan Berpikir Kritis Melalui  Diskusi Kelas Materi Sistem Ekskresi. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas, penentuan sampel dengan dengan menggunakan teknik sampling purposive. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Data yang diperoleh ialah kemampuan berpikir kritis siswa. Penilaian kemampuan berpikir kritis dilakukan sesuai dengan enam indikator berpikir kritis yaitu: 1) Fokus (fokus), 2) Argumen (Reason), 3) Kesimpulan (inference), 4) Situasi  (Situation), 5) Kejelasan (Clarity), 6) Tinjauan Lanjut (Overview). Hasil Penelitian menunjukkan dari 17 soal berpikir kritis yang diuji memperoleh presentasi yang berbeda. 37,78% jawaban mahasiswa pada katagori sangat baik dan 44,44% berada pada katagori baik dan 2,22 pada katagori Sangat Rendah. Ini membuktikan berpikir mahasiswa pada materi sistem ekskresi sudah baik. Kata kunci: berpikir kritis, diskusi kelas, sistem ekskresi
Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran IPA Biologi Selama Masa Pandemi Covid-19 Kelas VIII Di SMPN 9 Pekanbaru Annisa Maulidya; Sepita Ferazona; Siti Robiah; Laili Rahmi
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 3 (2022): JURNAL BIOTERDIDIK
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine student`s perceptions of the implementation of online learning in the Biology Science subject during the Covid-19 pandemic for class VIII at SMPN 9 Pekanbaru. This research is quantitative research. The method used in this study is a survey method. Data collection was carried out by means of observation, interviews, and questionnaires. The sample in this study were 160 students. Based on the results of the study, students’ perceptions of the implementation of online learning in Biology Science subject during the Covid-19 pandemic for class VIII at SMPN 9 Pekanbaru obtained an average score of 80.76% in the good category. The highest sub-indicator, namely opening learning, obtained a percentage of 92.41% in the very good category. Meanwhile, the lowest sub-indicator is giving conclusions with a percentage of 67.34%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA Biologi selama masa pendemi covid-19 kelas VIII di SMPN 9 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 160 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA Biologi selama masa pendemi covid-19 kelas VIII di SMPN 9 Pekanbaru memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,76% berada dalam kategori baik. Pada sub indikator tertinggi yaitu membuka pembelajaran memperoleh persentase sebesar 92,41% berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan sub indikator terendah yaitu memberikan kesimpulan dengan persentase sebesar 67,34%.Kata kunci: Covid-19, pembelajaran daring, persepsi siswaDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10.i3.25328