Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Penyuluhan Strategi Komunikasi Pemasaran Berbasis Teknologi Digitalisasi 4.0. DPC Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia Lampung Barat Rosy Febriani Daud; Della Monica; Khairunnisa Khairunnisa
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i3.854

Abstract

Ternak kambing atau sering juga dikenal sebagai ternak ruminansia kecil, merupakan ternak herbivora yang sangat popular di kalangan petani di Indonesia, selain ternak kambing ini mudah dipelihara, ternak kambing ini dapat memanfaatkan limbah dan hasil ikutan pertanian dan industri, mudah dikembangbiakkan, dan pasarnya selalu tersedia setiap saat serta tidak memerlukan modal yang relatif tinggi untuk pengembangannya. Ditinjau dari aspek pengembangannya ternak kambing sangat potensial bila diusahakan secara komersial, hal ini disebabkan ternak kambing memiliki beberapa kelebihan dan potensi ekonomi antara lain tubuhnya relatif kecil, cepat mencapai dewasa kelamin, pemeliharaannya relatif mudah, tidak membutuhkan lahan yang luas, investasi modal relatif kecil, mudah dipasarkan sehingga modal usaha cepat berputar. Strategi komunikasi pemasaran merupakan salah satu cara mengenalkan produk pada konsumen dan mendapatkan keuntungan yang banyak dari usaha yang dijalankan. Setiap strategi komunikasi pemasaran memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan maka dari itu kami ingin memberikan penyuluhan berupa edukasi mengenai strategi komunikasi pemasaran berbasis teknologi digitalisasi 4.0. bagi peternak domba kambing yang terhimpun dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Peternakan Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Lampung Barat yang lokasi penyuluhannya berada di Desa Cipta Mulya Kecamatan Way Tebu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi bagaimana memasarkan produk olahan kambing dan domba di era teknologi digitalisasi 4.0. kepada peternak kambing dan domba. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan, dan diskusi tanya jawab. Digestion Technology-Based Marketing Communication Strategy Extension 4.0. DPC Indonesian Sheep-Goat Breeders Association, West Lampung Abstract Goats or often also known as small ruminants, are herbivorous livestock that are very popular among farmers in Indonesia, besides these goats are easy to maintain, these goats can take advantage of waste and agricultural and industrial by-products, are easy to breed, and the market is always available. at any time and does not require relatively high capital for its development. Judging from the aspect of development, goats are very potential when cultivated commercially, this is because goats have several advantages and economic potential, including relatively small bodies, quickly reaching sexual maturity, relatively easy maintenance, does not require large land, relatively small capital investment, easy to market so that business capital rotates quickly. Marketing communication strategy is one way to introduce products to consumers and get a lot of benefits from the business being run. Each marketing communication strategy has its own advantages and disadvantages. Based on the formulation of the problem described, therefore we want to provide counseling in the form of education regarding marketing communication strategies based on digitalization 4.0 technology. for sheep and goat breeders who are included in the Branch Management Board (DPC) of the Indonesian Sheep and Goat Farming Association (HPDKI) West Lampung Regency whose counseling location is in Cipta Mulya Village, Way Tebu District. This activity aims to provide education and information on how to market processed goat and sheep products in the era of digitalization technology 4.0. to goat and sheep breeders. The method used is counseling, and question and answer discussion.
Sosialisasi Teknologi Digitalisasi 4.0. Dalam Memasarkan Produk Unggulan UMKM Desa Sukamulya Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Rosy Febriani Daud; Yulina Yulina; Della Monica
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i1.1124

Abstract

Tujuan dari kegitan pengabdian adalah sosialisasi berupa edukasi mengenai teknologi digitalisasi 4.0 dalam memasarkan produk unggulan UMKM Desa Sukamulya, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara. Lokasi penyuluhan adalah di Desa Sukamulya, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara pada hari Selasa, tanggal 16 Agustus 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan solusi dari permasalahan mengenai pemasaran produk UMKM dengan menggunakan teknologi digitalisasi 4.0 kepada masyarakat. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai manfaat pentingnya e-commerce. Peserta sosialisasi juga dapat mengetahui cara penggunaan e-commerce dan dibantu untuk memiliki market place. Kegiatan ini juga menambah pengetahuan tentang ide-ide UMKM. Digital Technology 4.0 Socialization in Marketing of Superior Products of UMKM in Sukamulya Village, Tanjung Raja District, North Lampung Regency  The purpose of this community service activity is to provide education and socialization about digitalization technology 4.0 in marketing the superior products of SMEs in Sukamulya Village, Tanjung Raja Subdistrict, North Lampung Regency. The counseling was conducted in Sukamulya Village, Tanjung Raja Subdistrict, North Lampung Regency on Tuesday, August 16, 2022. This activity aims to provide education and solutions to problems related to marketing SME products using digitalization technology 4.0 to the community. The methods used were counseling and question-and-answer discussions. The results of the activity showed an improvement in understanding and knowledge about the importance of e-commerce. Participants in the socialization also learned how to use e-commerce and were assisted in having a market place. This activity also increased knowledge about ideas for UMKM.