Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ESTIMASI NILAI PENURUNAN KESEHATAN AKIBAT POLUSI GAS NOX DI UDARA DKI JAKARTA Listyarini, Sri; Tarumingkeng, Rudy C; Fauzi, Akhmad; Hutagaol, Parulian
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 8 No 2 (2007)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to estimate the value of health degradation caused by nitrogen oxide (NOx) gas as one of the air pollutions in Jakarta Province. The economic growth in urban area may affect lifestyle which will increase the energy demand. Fossil fuel as the main energy emitting some gases to the ambient, one of them is NOx gas.  In this research analysis of factors that influenced NOx ambient concentration is based on the socials, economics, and meteorological data from Indonesia Statistics Center (BPS) and Bureau of Meteorology and Geophysics (BMG). The prediction of the cost that has to be paid by the persons who are exposured by NOx gas and will get respiratory symptomps is done by developing the dynamic simulation model. The result of this research is by 2025 the Jakarta residences that will have respiratory symptomps caused by the NOx air pollution should pay about 1 trillion (1012) rupiahs. To reduce this pollutant it is recommended to develop public policies based on the economic and environmental concern.
Pengaruh Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap Peningkatan Kinerja Organisasi di Industri Otomotif di Indonesia Susilowati, Yuniari; Hutagaol, Parulian; Pasaribu, Bomer; Djohar, Setiadi
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia industri otomotif merupakan salah satu industri yang menyumbangkan pajak terbesar bagi pemerintah Indonesia. Saat ini industri otomotif Indonesia berkembang sangat cepat dan signifikan, dan dalam beberapa tahun ke depan diprediksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, menggeser posisi Thailand yang selama ini menjadi pemimpin pasar. Meskipun industri otomotif ini demikian pesat perkembangannya dan banyak menarik investor asing, sayangnya belum banyak penelitian yang mengkaji faktor-faktor apa saja yang menjadi kunci sukses industri ini di Indonesia. Mengingat bahwa industri ini merupakan industri yang bersifat technology-driven, dengan sistem produksi yang telah berkelas dunia dan infrastuktur manajemen lainnya yang saling mendukung, perlu dikaji selain faktor sistem produksi, faktor apa lagi yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi pada industri ini. Dengan mempertimbangkan bahwa kehebatan suatu sistem produksi tidak dapat dilepaskan dari sumber daya manusia yang menciptakan, mengatur, menjalankan dan mengontrol sistem tersebut, maka tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh aspek pengelolaan sumber daya manusia terhadap peningkatan kinerja organisasi di industri otomotif di Indonesia. Penelitian dilakukan pada dua perusahaan otomotif milik Jepang di Indonesia, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pengelolaan sumber daya manusia terbukti berpengaruh positif secara langsung dan signifikan terhadap kinerja organisasi di industri otomotif di Indonesia.
PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN DAERAH Riva, Wahyu Fathurrahman; Hutagaol, Parulian; Levang, Patrice
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 5 No. 1 (2013)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.342 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v5i1.24195

Abstract

The increasing rate of forest degradation and lack of local communities’ access to forest, have been a significant stimulus for the implementation of community-based forest management (CBFM). This study aims to assess and analyze the role of NGOs in the implementation of the CBFM program and formulate strategies to improve the role of NGOs in the implementation of the CBFM program. This study use two methods of analysis, which are analyzes the performance of NGOs in the CBFM program and analysis of the institutional development of local institutions. The results of this study, are: 1) Most of NGos (5 NGOs) have good performance in the implementation of the CBFM program funded by UNDP and 2 NGOs have good performance and less well. 2) Development of local institutions influenced by local resource conditions, international, national, and local political-economic factors, and local socio-political factors. 3) The strategy to increase the role of NGOs in the implementation of CBFM in the context of regional development can be done through several ways, are: development in institutional capacity of NGOs, development in empowerment and institutional capacity of community, development in advocacy of local government, development in business of community with the private sector.Keywords: Community-Based Forest Management, Non-Governmental Organizations, Strategy
OPTIMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR Timbul; Hutagaol, Parulian; Sarma, Ma'mun
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v12i2.55611

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan dianggap rumitnya pengelolaan keuangan negara oleh sebagaian masyarakat, namun pada dasarnya pengelolaan keuangan negara sejalan dengan tujuan tercapainya penyelenggaraan pemerintah yang baik. Terdapat 4 (empat) prinsip dasar pengelolaan keuangan negara berlandaskan pemerintahan yang baik adalah (1) akuntabilitas pengelolaan keuangan yang berdasarkan hasil atau kinerja; (2) keterbukaan dalam setiap transaksi pemerintah; (3) pemberdayaan manajer professional dan (4) adanya lembaga pemeriksa eksternal yang kuat, professional dan mandiri serta dihindarinya duplikasi dalam pelaksanan pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi optimasi pengelolaan keuangan daerah dalam meningkatkan kinerja keuangan daerah di Kabupaten Bogor dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis diperoleh empat strategi, yaitu penguatan kebijakan peraturan pemerintah daerah tentang tata kelola keuangan untuk mempermudah pelaksanaan serta efektivitas tata kelola keuangan sesuai aturan; peningkatan komitmen pemerintah dalam pengembangan SDM dan kompetensi aparatur pengelola keuangan; peningkatan kualitas sistem informasi dan teknologi untuk memperkuat database dan akurasi pengelolaan keuangan daerah; serta peningkatan monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan. Kata Kunci: efektivitas, keuangan, strategi, SWOT
The Effect of Performance Appraisal Effectiveness on Employee Outcomes: The Mediating Role of Workplace Culture in Indonesian Banks Hutagaol, Parulian; Tin, Se; Agustina, Lidya
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 13 No. 5 (2025): JIAKES Edisi Oktober 2025
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v13i5.3625

Abstract

Performance appraisal is widely recognized as a key human resource practice that supports organizational strategy through evaluating employee performance, delivering feedback, and fostering competence development. Despite its importance, the effectiveness of performance appraisal systems in improving work outcomes has shown inconsistent results across different organizational contexts. This study aims to examine the effect of performance appraisal effectiveness on two critical employee outcomes, employee retention and self-reported performance, by investigating the mediating role of workplace culture. The research focuses on the Indonesian banking sector, where managing talent and sustaining performance are strategic priorities. A quantitative approach was applied using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to test the proposed relationships and assess the mediating effects. The data demonstrate that retention and self-reported performance are not directly improved by the efficacy of performance appraisals. Instead, its positive impact becomes significant when mediated by workplace culture, which fosters fairness, trust, collaboration, and open communication. The results emphasize the importance of workplace culture in bolstering management control systems in firms and show how it is a crucial mechanism connecting employee outcomes and appraisal effectiveness.
Penerapan Bea Keluar Terhadap Ekspor Cpo Indonesia Dalam Perspektif Lingkungan Berkelanjutan Andriyanty, Reny; Hutagaol, Parulian
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.20

Abstract

Harga internasional komoditi CPO yang semakin meningkat mendorong nilai ekspor produsen minyak kelapa sawit nasional.  Secara umum 65 persen produksi CPO Indonesia diekspor dan 35 persen dikonsumsi secara domestic.  Dampaknya adalah kurangnya bahan baku minyak goreng dalam negeri.  Atas dasar pengendalian kebutuhan dalam negeri maka pemerintah menetapkan bea keluar ekspor CPO.  Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi data time series dengan bantuan software STATA versi 14 dan dikombinasikan dengan studi literatur.  Data yang dianalisis adalah data time series adalah data periode 1992 sampai tahun 2022 terkait ekspor CPO Indonesia, Bea Keluar ekspor CPO Indonesia, harga internasional CPO, Nilai Tukar Petani (NTP) Tanaman Perkebunan dan lepasan CO2/cap Indonesia.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa bea keluar ekspor CPO dan harga CPO internasional berpengaruh negarif dan tidak signifikan terhadap ekspor CPO Indonesia. Ekspor CPO Indonesia berpengaruh positif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap nilai tukar petani (NTP) tanaman perkebunan di Indonesia.  Dan ekspor CPO Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap lepasan CO2 per kapita di Indonesia.  Implikasi kebijakan adalah ecara umum, kebijakan pembangunan pertanian memerlukan kombinasi pengembangan hulu, proses dan hilir dari kelapa sawit.Â