Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

METODOLOGI PENDIDIKAN AL-IBRAH DALAM AL-QUR’AN: Kajian Historis-Paedagogis terhadap Kisah Nabi Ibrahim dalam Surat Maryam ayat 42-48 Ismail Ansari
Jurnal Ilmiah Didaktika Vol 12, No 1 (2011): Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Agustus 2011
Publisher : Center for Research and Publication Universitas Islam Negeri (UIN) of Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jid.v12i1.437

Abstract

Ibrah is a condition in which someone reach an abstract knowledge from a concrete onethrough observation and contemplation to know the core of certain problem by observing, testifying, considering, measuring and deciding logically until having the conclusion that can affect someone’s heart to obey Allah. In Al Quran, there are various instances of Ibrah depend on the object of ibrah itself such as in the form of story, story of Allah’s creatures, story of His grace, and also in the form of historical events. One of ibrah that is found in Al Quran is a dialogue between Prophet Ibrahim and his father in Surah Maryam verse 42-48.
PENGELOLAAN LAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DALAM PENINGKATAN MINAT KUNJUNG PESERTA DIDIK DI SMAN 1 BAITUSSALAM ACEH BESAR Ismail Anshari; Silviana Silviana
Intelektualita Vol 10, No 02 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan layanan sirkulasi perpustakaan merupakan proses pemberian bantuan atau penyediaan kebutuhan informasi kepada pengguna perpustakaan. Layanan sirkulasi perpustakaan sebagai layanan yang berhubungan langsung dengan pengguna perpustakaan harus dikelola dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan minat kunjung peserta didik untuk mencari informasi di perpustakaan. Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah administrasi dalam layanan sirkulasi perpustakaan masih belum maksimal. Hal ini akan menyebabkan terhambatnya proses layanan sirkulasi perpustakaan yang akan memberikan dampak terhadap minat kunjung perpustakaan di sekolah tersebut. Penelitian ini diharapakan dapat memberikan kontribusi dalam penyelesaian permasalahan layanan sirkulasi perpustakaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu kepala perpustakaan, staf perpustakaan, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum maksimalnya administrasi dalam layanan sirkulasi perpustakaan dalam peningkatan minat kunjung peserta didik ke perpustakaan. Hal ini disebakan anatara lain: pertama sumber daya manusia yang ditempatkan di perpustakaan masih terbatas. Kedua Sarana dan prasarana yang terkait dengan peningkatan minat kunjung belum memadai. Akibatnya dapat memperhambat layanan sirkulasi yang diberikan kepada peserta didik. Diharapkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dapat melanjutkan penelitian ini kearah yang lebih baik lagi.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DI SMP ABULYATAMA ACEH BESAR Ismail Anshari; Ela Zahara
Intelektualita Vol 6, No 01 (2017): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran kepala sekolah sangatlah penting dalam peningkatan profesionalisme guru, karena guru merupakan seorang pendidik yang harus memiliki kompetensi yang bagus sebelum mendidik peserta didiknya, namun permasalahan yang terjadi yaitu : pertama, guru masih kurang professional dalam proses pembelajaran terbukti bahwa adanya proses belajar mengajar tapi guru belum membuat RPP. kedua, karena tidak adanya pembuatan RPP bagi guru yang mengajar sehingga membuat guru tersebut susah memahami materi yang akan di ajarkan. Ketiga, guru masih kurang memahami metode yang harus diterapkan di dalam pembelajaran sehingga siswa yang sedang belajar keluar masuk kelas, oleh karena itu metode dan disiplin guru sangatlah di butuhkan dalam profesionalisme guru. Tujuan penelitian dalam Skripsi ini adalah untuk Untuk mengetahui peran sekolah dalam peningkatan profesionalisme guru di SMP Abulyatama Aceh Besar dan Untuk mengetahui kendala dan solusi kepala sekolah dalam peningkatan pofesionalisme guru di SMP Abulyatama Aceh besar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dalam bentuk deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan dua orang guru. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah SMP Abulyatama Aceh Besar menggunakan perannya sebagai educator dan supervisor. Kendala kepalasekolah SMP Abulyatama Aceh besar dalam meningkatkan profesionalisme guru adalah banyak guru yang masih gaptek dalam menggunakan teknologi, adapun solusi yang kepala sekolah lakukan yaitu semua guru diwajibkan membawa laptop bagi yang mempunyainya untuk belajar bersama di saat ada waktu luang, dan kepala sekolah SMP Abulayatama juga sedang mencari solusi lainnya yang sedang dilakukan yaitu bermusyawarah dengan dinas pendidikan untuk bisa menentukan solusi yang tepat, karena memang itu yang menjadi permasalahan pendidikan saat ini.
PENGELOLAAN TOTAL QUALITY MANAJEMEN ( TQM ) DI PESANTREN DARUL’ULUM BANDA ACEH Ismail Anshari; Mizan Akbar
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh memiliki kinerja yang efektif  dan berkompenten dalam meningkatkan mutu pendidikan, hal ini di buktikan antara lain  bahwa kepala pesantren mensupervisi terhadap guru-guru ( ustaz / ustazah )  yang mengajar secara menyeluruh ke semua kelas. Di pesantren Darul ’Ulum Banda  Aceh, sistem input, proses, dan ouput  semua berjalan standar, seperti yang di harapkan oleh konsumen. Akan  tetapi masih banyak permasalahan- permasalahan yang timbul di pesantren tersebut sepertilokasi pesantren Darul ‘Ulum yang kurang strategis sehingga mengganggu proses belajar mengajar,  sarana dan prasarana contohnya buku, media pembelajaran yang kurang memadai untuk memenuhi keberlangsungan belajar mengajar, bangunan yang kurang layak, pentilasi ruangan yang  kurang, untuk melakukan transfer ilmu antara ustaz / ustazah kepada santri. Akan tetapi pengelolaan total quality manajemen di pesantren tersebut berjalan baik sehingga kualitas mutu pendidikan berjalan sesuai dengan standar dan mengikuti kurikulum pendidikan .Tujuan penelitian dalam skripsi adalah untuk mengetahui strategi  pimpinan pesantren dalam meningkatkan manajemen mutu, untuk mengetahui kendala apa saja yang di hadapi pimpinan pesantren dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu, Untuk mengetahui upaya pimpinan pesantren mengatasi kendala dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu (TQM)  di pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh. Metode  yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah Studi fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum Banda Aceh  menggunakan dua pola kepemimpinan yaitu kepemimpinan demokratis dan kepemimpinan kharismatik. Pola demokratis yang dimaksud adalah pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum Banda Aceh beserta jajarannya bermusyawarah bersama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di pondok pesantren tersebut, sedangkan pola kharismatik adalah pengasuh pondok pesantren mengambil keputusan dengan individu sehingga para bawahanya mengikuti peraturan yang telah disampaikan pengasuh pondok.
PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARN FIQH PADA DAYAH TRADISIONAL DI ACEH Ismail Anshari; Tihalimah Tihalimah
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v9i2.5661

Abstract

Traditional Dayah education in Aceh which has historically contributed to providing resplendent output, but is now starting to face serious challenges that lead to suboptimal quality of education. The study of fiqh in traditional dayahs that have produced quality graduates began to decline. Data collected through observation, interviews, and documentation analyzed through a qualitative approach show some significant findings. First, traditional dayahs in Aceh in fiqh learning have adopted the curriculum of the Aceh Dayah Education Office. Second, the integration of instructional media in the teaching of fiqh in traditional dayahs in Aceh has not been able to improve the quality of fiqh learning. Thirteen, the continuity of innovation in the integration of instructional media in fiqh learning is greatly influenced by internal and external support so that continuous and comprehensive innovation becomes a necessity so that the maximum output produced. This paper suggests a transformation in fiqh learning in traditional dayahs by actualizing learning oriented to the mastery of the material through the integration of learning media.
KAJIAN PEDAGOGIS KISAH NABI IBRAHIM DALAM SURAT MARYAM AYAT 42-48 Ismail Anshari
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v10i3.8246

Abstract

The challenges faced by the Prophets, in the form of physical intimidation to mental intimidation, did not only come from their followers and even from their own families. Library Research research was carried out with a qualitative approach, which aims to obtain input in the development of a curriculum that is relevant to the development of human life in their respective times. The results of this study conclude that Prophet Ibrahim used a very simple, yet very decisive method. Namely the dialogical persuasion method, with very communicative and diplomatic word choices. However, in the end, history determined differently that it turned out that the Prophet's own families did not guarantee that someone would easily be given guidance by God.
Transformational Leadership Model in Islamic Education Ismail Anshari; Tihalimah Tihalimah
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 2, No 1 (2019): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v2i1.150

Abstract

The transformational leadership leads its human resource into its elightment sensitivity, organisational development, collective vision, leadership delegation, and developing organisational culture which is a must in organisational restructure scheme. This leadership model would be able to accelerate the awareness of its followers by promoting productive ideas, a synergical relationship, responsibility, educational concern and collective expcetations. The transformational leadership leaders are those visionary and able to identify changes and transformation into organisations. In addition, they will be able to promote organisational changes  and motivate creative and innovative individual employees. Furthermore, they also build strong team work, promote the positive working culture and maintain responsibility.
PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS QUR’ANI DENGAN MENGGUNAKAN BULLETIN BOARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI MIPA SMAN 5 BANDA ACEH Tania Inora; Nursalmi Mahdi; Ismail Anshari
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.729 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4319

Abstract

Pembelajaran sistem indra SMA di Aceh yang mayoritas utama penduduknya adalah muslim disajikan terlepas dari ayat-ayat Al-Qur’an, serta hanya membahas teori saja tanpa mengambil hikmahnya, seperti pembelajaran sistem indra kelas XI MIPA SMAN 5 Banda Aceh, para siswa tidak tahu ayat-ayat apa saja yang berhubungan dengan materi sistem indra. Pembelajaran di SMA cenderung tidak terlalu mendalam kajian ilmu agamanya, namun demikian bukan berarti pembelajaran terpisah dari Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah respon dan hasil belajar siswa terhadap penggunaan media Bulletin Board pada materi Sistem Indra berbasis Qur’ani. Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 5 Banda Aceh yang terdiri dari 5 kelas dan sampelnya adalah kelas XI MIPA 3 yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Pre Experimen dengan teknik pengumpulan datanya berupa angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran berbasis Qur’ani dengan media Bulletin board tergolong dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 80% serta hasil belajar siswa terbukti meningkat dengan  thitung lebih besar daripada ttabel (thitung = 18,30 dan ttabel = 1,714).
Profesionalisme Tenaga Kepustakaan dalam Penguasaan Teknologi Informasi di Sman 12 Banda Aceh Ismail Anshari; Yusnaini Yusnaini
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v12i2.14783

Abstract

This research is motivated by the lack of professional librarian in their field. There is only one librarian who actually comes from the library science department. The professionalism of the librarian is the implementation of library activities based on the ability of knowledge, experience, skills in managing and developing the implementation of work in the field of librarianship and other related activities independently. This research is entitled "Professionalism of Librarians in Mastering Information Technology at SMAN 12 Banda Aceh." This study aims to determine the professionalism of librarian in mastering information technology, obstacles faced by librarian professionalism in mastering information technology, and efforts of librarian professionalism in mastering information technology at SMAN 12 Banda Aceh. This type of research is a qualitative research. The research subjects were the head of the library, librarian and 2 students. Collecting data using the methods of observation, interviews, and documentation. The collected data is then analyzed through data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. To ensure the validity of this research data, using triangulation techniques sources and methods. The results of this study indicate that the professionalism of the librarian in mastering information technology at SMAN 12 Banda Aceh can be seen from the characteristics of the professionalism of the librarian. Barriers to the professionalism of the librarian in mastering information technology at SMAN 12 Banda Aceh, namely when the computer application started to crash and the wifi network had problems. Then the professionalism of the librarian in mastering information technology at SMAN 12 Banda Aceh is by working together in solving problems, especially in using computers.
INNOVATION OF TAFSIR LEARNING METHODS IN DAYAH ACEH Anshari, Ismail; Tihalimah, Tihalimah
Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Volume 7 No. 2 December 2022
Publisher : The Department of the Qur'anic Studies, Faculty of Ushuluddin, Adab, and Da'wah, State Institute of Islamic Studies (IAIN) Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at-tibyan.v7i2.4274

Abstract

Dayah is considered an institution that builds an essential base for developing education in Indonesia. In recent years, the quantity has increased, especially in Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia's westernmost province. However, a big problem still arises here, and the dayah needs more learning methodology in some Islamic sciences, especially in interpreting the Qur'an. This study aims to examine the interpretation learning methods practiced so far in the dayah and simultaneously offer solutions to the interpretation learning methods in the Aceh Dayah. Using descriptive qualitative research, it can be concluded that the teaching methods used by dayahs in Aceh are still classic, for example, the wetonan (bandungan), sorogan, memorization, and discussion methods. In this article, the authors offer new learning strategies such as discovery or inquiry-discovery, mastery, integrated learning methods or integrated learning, and reception learning strategies. It is hoped that this learning method will encourage the dayah toward constructive development for the future of Islam