Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DI MASA PANDEMI COVID - 19 Siprianus Jewarut; Defriana Nidriawati
Khazanah Pendidikan Vol 16, No 1: Maret 2022
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jkp.v16i1.12786

Abstract

This study aims to determine the effect of student learning motivation and independence on understanding mathematical concepts during the covid-19 pandemic. The hypotheses of this study are 1) The interactive effect of motivation and independent learning together on the ability to understand mathematical concepts. 2) The significant effect of motivation on understanding mathematical concepts. 3) The significant effect of learning independence on the ability to understand mathematical concepts. The research was conducted by survey method using regression data analysis. The population is class VII SMP Negeri in Kemayoran, Central Jakarta with a sample size of 88 students. The research instrument used is a test of understanding mathematical concepts in the form of multiple choice with 30 options. Questionnaire of learning motivation and learning independence. The results of hypothesis testing obtained the following conclusions: 1) There is a significant effect of learning motivation and learning independence together on understanding mathematical concepts. This is evidenced by the value of Sig. = 0.000 <0.05 and F_hitung = 1052.654. 2) There is a significant effect of learning motivation on understanding mathematical concepts. This is evidenced by the value of Sig. = 0.000 < 0.05 and t_count = 4.064. 3) There is a significant effect of independent learning on the understanding of mathematical concepts. This is evidenced by the value of Sig. = 0.006 < 0.05 and t_count = 2.843.
Pengaruh Kecemasan Belajar dan Partisipasi Aktif Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia di Masa Pandemi Covid-19 Siprianus Jewarut
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 1: April 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i1.192

Abstract

Penelitiani ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan belajar dan partisipasi aktif orang tua terhadap prestasi belajar bahasa indonesia. Hipotesis Penelitian ini adalah 1) Terdapat pengaruh yang signifikan kecemasan belajar dan partisipasi aktif orang tua secara bersama-sama terhadap prestasi belajar bahasa indonesia. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan kecemasan belajar terhadap prestasi belajar bahasa indonesia. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan partisipasi aktif orang tua terhadap prestasi belajar bahasa indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan analisis data regresi. Populasi adalah siswa kelas X SMA Swasta di Jakarta Barat dengan besar sampel sebanyak 80 siswa, instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes bahasa indonesia dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal, kuisioner kecemasan belajar dan partisipasi aktif orang tua masing-masing sebanyak 40 soal dengan 5 alternatif jawaban. Hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan kecemasan belajar dan partisipasi aktif orang tua secara bersama-sama terhadap prestasi belajar bahasa indonesia siswa SMA Swasta di Jakarta Barat. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,000 < 0,05 dan Fhitung =74,413. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan kecemasan belajar terhadap prestasi belajar bahasa indonesia siswa SMA Swasta di Jakarta Barat. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig =0,000 < 0,05 dan nilai thitung = 5,945. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan partisipasi aktif orang tua terhadap prestasi belajar bahasa indonesia siswa SMA Swasta di Jakarta Barat. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,000 < 0,05 dan thitung = 3,961. Hasil penelitian ini berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan partisipasi orang tua terhadap pendidikan anak di sekolah.
Analisis Penerapan Program Literasi Terhadap Penanaman Karakter Gemar Membaca Pada Siswa Sekolah Dasar Siprianus Jewarut; Margaretha Lidya Sumarni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6882

Abstract

Penelitiani ini bertujuan untuk mengetahui penerapan GLS terhadap penanaman karakter gemar membaca pada siswa SDS Torsina III, Singkawang. Pendekatan dilakukan dengan metode kualitatif berjenis studi kasus atas suatu kebijakan. Sumber data penelitian berupa wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Objek sasaran penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kurikulum, wali kelas 2A, wali kelas 5B, pustakawan, guru bahasa indonesia, siswa kelas 2A dan siswa kelas 5B. Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan menunjukan bahwa, pelaksanaan literasi di SDS Torsina III Singkawang sudah berjalan dengan baik dan target penanaman karakter gemar membaca pada siswa sudah terpenuhi. Hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya tahapan demi tahapan pelaksanaan literasi di SDS Torsina III Singkawang, mulai dari fase pembiasaan, pengembangan maupun pengintegrasian literasi dalam pembelajaran. Dari ke 3 fase pelaksanaan literasi tersebut setiap indikator utamanya sudah terpenuhi, diantaranya, fase pertama tahap pembiasaan; pelaksanaan literasi baca 15 menit dan kondisi lingkungan sekolah yang kaya teks sudah terpenuhi di SDS Torsina III Singkawang, fase kedua pengembangan; yang meliputi kegiatan ekstrakulikuler literasi, waktu kunjungan perpustakaan, bulan literasi, dan bentuk apresiasi sekolah terhadap prestasi siswa dalam meningkatkan literasi sudah terpenuhi dan fase ketiga, pengintegrasian literasi dalam pembelajaran; yang meliputi metode pelaksanaan literasi oleh guru saat mengajar di kelas sudah terpenuhi.
PERAN KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN MULOK DI SEKOLAH DASAR Margaretha Lidya Sumarni; Winda Lidia Lumbantobing; Siprianus Jewarut
Sebatik Vol. 27 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i1.2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kearifan lokal dalam pembelajaran muatan lokal di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 4 Bengkayang. Peneliti melibatkan kepala sekolah dan wali kelas IV dan wali kelas V sebagai subjek penelitian ini. Data pada penelitian ini diperoleh dari dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah yang pertama; pembelajaran muatan lokal di Sekolah Dasar Negeri 4 Bengkayang diisi dengan mata pelajaran Bahasa Inggris, karena tidak ada kebijakan khusus dari dinas terkait (dinas pendidikan) agar peraturan tersebut dikembalikan ke sekolah masing-masing. Kedua; Pengetahuan kearifan lokal di Bengkayang disisipkan guru dalam setiap pembelajaran yang berlangsung di kelas. Ketiga; masih banyak siswa yang belum mengetahui berbagai kearifan lokal yang ada di Bengkayang, salah satu faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah kurangnya informasi/pengetahuan terkait kearifan lokal. Hal ini menjadi refleksi bagi sekolah dan dinas terkait agar lebih optimal dan bijak dalam memberikan muatan pembelajaran lokal.
PENDAMPINGAN LITERASI BACA DITENGAH SIKAP DEMOTIVASI LITERASI SISWA DAERAH PERBATASAN PASCA STUDY FROM HOME(SFH) PANDEMI COVID- 19 Siprianus Jewarut; Margaretha Lidya Sumarni; Winda Lidya Lumbantobing; Listra Firgia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19958

Abstract

Pelaksanaan pendampingan literasi baca pada siswa SDN 01 Bengkayang bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat dan motivasi literasi baca siswa sekolah dasar yang mengalami demotivasi literasi akibat pandemi covid 19. Dalam pelaksanaan pendampingan tim membagi dalam 3 tahap yakni tahapan literasi pembiasaan, tahapan literasi pengembangan sampai pada tahapan literasi integrasi dalam pembelajaran di kelas. Dengan model pendampingan yang sistematis dengan mengedepankan 3 tahap pendampingan literasi di sekolah dasar memberi dampak yang sangat positif kepada para siswa SDN 01 Bengkayang. Hal ini terbukti dari hasil kuesioner guna mendapat feedback atas pelaksanaan pendampingan tersebut menunjukan adanya tren jawaban yang baik dengan 3 kategori jawaban, pertama; materi pendampingan yang diwakili pertanyaan no 1-5, jawaban positif siswa mencapai 90%, kedua; waktu pelaksanaan pendampingan yang diwakili pertanyaan no 6-7 juga mendapat jawaban positif dari siswa mencapai 80%, ketiga; kebermanfaatan dan keberlanjutan pendampingan melalui pertanyaan 8-10 mendapat jawaban positif dari siswa hingga 85%. Dari rata-rata jawaban responden tersebut menunjukan adanya tanggapan yang positif dari para siswa akan pelaksanaan pendampingan dan tim berencana untuk melakukan tahapan pendampingan lanjutan guna meningkatkan kemampuan literasi baca pada siswa daerah perbatasan.
LITERASI KEUANGAN MELALUI PEMBUATAN MEDIA EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR Margaretha Lidya Sumarni; Usman Usman; Siprianus Jewarut
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20506

Abstract

Literasi keuangan pada anak sangat penting diterapkan sejak dini supaya mendidik anak agar paham untuk mengelola keuangan secara bijak. Oleh karena itu, sasaran pendampingan ini ialah peserta didik sekolah dasar di jenjang kelas IV. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di SDN 01 Bengkayang dengan beberapa pertemuan. Metode pendampingan ini menggunakan dua cara, yaitu pemberian materi dan praktek. Adapun kegiatan pendampingan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap. Tahap pertama; koordinasi awal dengan kepala sekolah untuk pelaksanaan pendampingan. Tahap kedua; pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dengan pemberian materi awal, kemudian edukasi dilanjutkan dengan pembuatan media edukatif, dan diakhiri dengan kegiatan sharing dan diskusi mengenai materi dan praktek yang telah dilaksanakan. Praktek yang dilakukan ialah pembuatan tabungan dari karton dan barang bekas. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan lima kali pertemuan sampai peserta didik menyelesaikan praktek pembuatan tabungan secara berkelompok. Tujuan pendampingan ini untuk meningkatkan literasi keuangan pada anak sekolah dasar melalui pembuatan media edukatif di SD 01 Bengkayang. Harapanya para peserta didik kelas IV SDN 01 Bengkayang semakin sadar bahwa literasi keuangan sangat penting melalui menabung secara mandiri dan diawali dengan memiliki tabungan sendiri.
PENDAMPINGAN LITERASI MENATA LINGKUNGAN SEKOLAH YANG LITERAT DAN KAYA TEKS, IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI PADA SEKOLAH DASAR DAERAH PERBATASAN Siprianus Jewarut; Margaretha Lidya Sumarni; Usman Usman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34539

Abstract

Pendampingan ini dilakukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan literasi pada sekolah dasar daerah perbatasan dalam hal ini pada SDN 11 Semangak, Bengkayang Kalimantan Barat. Pelaksanaan pendampingan dilakukan selama kurang lebih 3 bulan dengan konsistensi pendampingan 1 kali dalam 1 minggu. Subjek dampingan tim pada saat itu berjumlah 36 siswa, yang terdiri dari para siswa kelas tinggi yang antara lain, kelas 4 berjumlah 11 siswa, kelas 5 berjumlah 13 siswa dan kelas 6 berjumlah 12 Siswa. Alasan pemilihan siswa kelas tinggi adalah, karena siswa di kelas tinggi sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang literasi, selain itu dalam proses pendampingan lebih banyak menggunakan fisik dalam menata lingkungan sekolah yang literat dan kaya akan teks-teks bacaan, maka pemilihan para siswa kelas tinggi menjadi sangat tepat. Dalam kurun waktu 3 bulan tersebut tim melakukan pendampingan pada tahap literasi pembiasaan dengan 3 tahap pendampingan diantaranya, tahap I; pembenahan perpustakaan sekolah, tahap II; pojok baca dan pohon literasi dan tahap III; pembuatan majalah dinding sekolah dan tulisan inspiratif pada lingkungan sekolah. Dengan tahapan pendampingan ini, diharapkan mampu memberi kontribusi baik pada upaya peningkatan semangat berliterasi di SDN 11 Semangak, Bengkayang Kalimantan Barat.
Analisis Habituasi Sanitasi Sekolah Pasca Covid 19, Adaptasi Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Sampah pada Sekolah Dasar Daerah Perbatasan Siprianus Jewarut; Marianus Dinata Alnija; Margaretha Lidya Sumarni; Listra Firgia
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.436

Abstract

This study aims to determine the consistency of the implementation of sanitation, especially the habit of washing hands with soap (CTPS) and the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste management method in elementary schools in border areas. In carrying out the research it was found that the level of understanding of elementary school students in border areas about sanitation was still very low with a percentage reaching 70.00%, this was in line with the practice of implementing sanitation in schools which was still quite low, especially in the practice of washing hands with soap (CTPS) and maintaining cleanliness. waste reached 60.00%. While the results of a questionnaire with teacher respondents showed an understanding level of sanitation reaching 70.00%, this is in line with the practice of maintaining sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) reaching 80.00%, but at the point of waste processing specifically with the 3R method (Reduce , Reuse, Recycle) garbage, 80.00% of respondents' answers did not understand the method. The linearity of the answers from the two respondent subjects on the activity of maintaining sanitation in schools consistently answered that it had not been carried out properly with a percentage of 70.00%. This is then clarified by the results of observations and interviews which show the practice of maintaining sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) processing 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste. In the 3 elementary schools in the border area which were the observation sites, there was consistency with the facts on the ground that the implementation of sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) processing 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste post-Covid 19 had not been carried out.
PENDIDIKAN NUMERASI BERBANTUAN GAME SEDERHANA DI SEKOLAH DASAR Margaretha Lidya Sumarni; Siprianus Jewarut; Felisitas Viktoria Melati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/39epvx93

Abstract

Pelaksanaan pendampingan pendidikan numerasi berbantuan game sederhana ini dilaksanakan atas kerja sama mahasiswa Program Mengajar Kampus Merdeka dan dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Institut Shanti Bhuana, Bengkayang. Sasaran pendampingan ini ialah peserta didik kelas IV dan kelas V SDN 16 Pakeng. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di SDN 16 Pakeng, dengan menggunakan dua cara, yakni paparan materi dan praktek. Persiapan kegiatan pelatihan melibatkan  beberapa tahap penting yang diawali dengan survei lokasi sekolah. Tahap selanjutnya dalam persiapan ialah pengumpulan dan pengecekan alat dan bahan yang digunakan, serta akomodasi yang diperlukan untuk pelatihan. Paparan materi disampaikan di awal sebagai bekal pemahaman peserta didik terkait pendidikan numerasi, setelah itu praktek numerasi menggunakan beberapa game sederhana. Kemudian tahap akhir ialah evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mengajak dan mengarahkan peserta didik untuk bermain secara mandiri menggunakan game sederhana yang sudah disediakan oleh tim pengabdian. Tujuan pendampingan ini untuk  meningkatkan kemampuan numerasi pada anak sekolah dasar berbantuan game sederhana di SD 16 Pakeng. Harapanya para peserta didik kelas IV  dan kelas V SDN 16 Pakeng semakin sadar bahwa kemampuan numerasi sangat penting dibantu pemahaman melalui game sederhana yang memudahkan peserta didik memahami numerasi secara sederhana
Pendampingan Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan Komunikatif-Integratif pada Siswa Panti Asuhan Anugerah Bengkayang Daerah Perbatasan Siprianus Jewarut; Aloysius Hari Kristianto; Margaretha Lidya Sumarni
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 3 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v3i3.5682

Abstract

This service program aims to improve language skills for elementary and junior high school students at Anugerah Bengkayang Orphanage in border areas. This program used an integrative communicative method with a pattern of mentoring. It was implemented during the 2-month service. The students who became the subject of mentoring were 21 students with details from 8 elementary schools and 13 junior high schools. The evaluation instrument for this activity was a questionnaire that was analyzed descriptively. The service activity results showed that the Anugerah Bengkayang Orphanage students were delighted with the mentoring program. Besides, four basic skills in language were well understood: Listening Skills, Reading Skills, Speaking Skills, and Writing Skills.