Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The development of personal guidance media using the challenge card game to improve students’ self-acceptance Nurhidayah Nurhidayah; Muhammad Arifin Ahmad; Kulasse Kanto
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 7 Number 2 Desember 2021
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppk.v7i2.23510

Abstract

This study aims to determine (i) the needs for personal guidance media using the challenge card game to improve self-acceptance of the SMAIT Nurul Fikri Makassar students; (2) the prototype of personal guidance media using the challenge card game to improve self-acceptance of the SMAIT Nurul Fikri Makassar students; and (3) the acceptability of the personal guidance media using the challenge card game to improve self-acceptance of the SMAIT Nurul Fikri Makassar students. This study adopted a research model from Borg & Gall and used interviews and questionnaires for data collection. The results showed that (1) the needs for personal guidance media using the challenge card game to improve self-acceptance of the SMAIT Nurul Fikri Makassar students were high; (2) the prototype of personal guidance media using the challenge card game included challenge cards, worksheets, a guidebook, and self-acceptance reading texts; and (3) the validity and acceptability of the product received moderate-to-high responses from the subject matter expert, the media expert and the guidance and counseling practitioner, while the acceptability of the small group trial of 8 students in grade 12 at SMAIT Nurul Fikri Makassar showed a very high response.
MOTIVASI PENDIDIKAN DI KELURAHAN OMPO KABUPATEN SOPPENG Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3, Edisi 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.813 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v3i1.2344

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya motivasi pendidikan dan bagaimana peran pemerintah dalam meningkatkan pendidikan diKelurahan Ompo Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian adalah masyarakat di Kelurahan Ompo Kabupaten Soppeng. Jumlah informan sebanyak 26 orang. Teknik dalam menentukan informan menggunakan teknik snowbal sampling. Adapun kriteria informan yaitu penduduk asli, tingkat pendidikan maksimal SMA dan pemerintah setempat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab rendahnya motivasi pendidikan masyarakat di Kelurahan Ompo dipengaruhi oleh motivasi intrinsik yaitu banyak diantara masyarakat yang merasa bosan belajar, tidak memiliki niat untuk melanjutkan pendidikan, tidak mampu untuk berpikir dan merasa tidak percaya diri dan motivasi ekstrinsik yaitu faktor lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga meliputi perhatian orang tua, faktor ekonomi dan usia pernikahan, sementara faktor lingkungan masyarakat meliputi teman sebaya/sepermainan dan faktor jarak atau akses ke sekolah. Peran Pemerintah dalam meningkatkan motivasi pendidikan masyarakat di Kelurahan Ompo Kabupaten Soppeng adalah memfasilitasi anak yang ingin mendapatkan beasiswa, menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, mengadakan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan dan pelatihan kejar paket A.Kata Kunci: Motivasi Pendidikan
PELAKSANAAN PERKAWINAN BAWAH TANGAN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (Studi pada Masyarakat di Kecamatan Tonra Kabupaten Bone) MUHAMMAD ARSYAD MAF’UL; NURHIDAYAH NURHIDAYAH; Bakhtiar Bakhtiar
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 11, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.13 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v11i1.10027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Faktor yang mendorong terjadinya perkawinan bawah tangan pada masyarakat di Kecamatan Tonra Kabupaten Bone; 2). Akibat perkawinan bawah tangan yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Tonra Kabupaten Bone; 3). Upaya pemerintah dalam meminimalisir perkawinan bawah tangan yang terjadi di Kecamatan Tonra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh yaitu data primer yang didapat melalui terjun langsung ke lapangan untuk wawancara dan observasi, serta data sekunder yang diperoleh dengan pengkajian beberapa literatur yang berhubungan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mendorong terjadinya perkawinan bawah tangan di Kecamatan Tonra adalah: Menghindari syarat dan prosedur Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; 2) Kurangnya pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat; 3) Dorongan orang tua; 4) Menghindari hal-hal yang dilarang agama. Adapun akibatnya yaitu : 1) Tidak dianggap istri yang sah; 2) Tidak berhak atas nafkah; 3) Terabakan hak dan kewajibannya; 4) Rentan terjadi KDRT; 5) Istri sulit bersosialisasi; 6) Sulit mendapatkan akte kelahiran anak dan; 7) Anak hanya bernasab pada ibunya. Sedangkan upaya yang dilakukan pemerintah dalam meminimalisirnya yaitu: 1) Memberikan penyuluhan mengenai pentingnya pencatatan perkawinan; 2) Memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melakukan pencatatan perkawinan dengan menugaskan P3N di setiap desa; 3) Melakukan sosialisasi mengenai prosedur pencatatan perkawinan dan menjelaskan tentang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 serta peraturan lain yang terkait dengan pencatatan perkawinan melalui rapat koordinasi di tingkat Kecamatan.
The development of personal guidance media using the challenge card game to improve students’ self-acceptance Nurhidayah Nurhidayah; Muhammad Arifin Ahmad; Kulasse Kanto
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 7 Number 2 Desember 2021
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.48 KB) | DOI: 10.26858/jppk.v7i2.23510

Abstract

This study aims to determine (i) the needs for personal guidance media using the challenge card game to improve self-acceptance of the SMAIT Nurul Fikri Makassar students; (2) the prototype of personal guidance media using the challenge card game to improve self-acceptance of the SMAIT Nurul Fikri Makassar students; and (3) the acceptability of the personal guidance media using the challenge card game to improve self-acceptance of the SMAIT Nurul Fikri Makassar students. This study adopted a research model from Borg & Gall and used interviews and questionnaires for data collection. The results showed that (1) the needs for personal guidance media using the challenge card game to improve self-acceptance of the SMAIT Nurul Fikri Makassar students were high; (2) the prototype of personal guidance media using the challenge card game included challenge cards, worksheets, a guidebook, and self-acceptance reading texts; and (3) the validity and acceptability of the product received moderate-to-high responses from the subject matter expert, the media expert and the guidance and counseling practitioner, while the acceptability of the small group trial of 8 students in grade 12 at SMAIT Nurul Fikri Makassar showed a very high response.
PERAN GANDA PEREMPUAN BERTANI DI KELURAHAN BONTOA KECAMATAN BINAMU KABUPATEN JENEPONTO Nurhidayah Nurhidayah; Zainal Arifin
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 3, November 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.826 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perempuan bertani dalam mengalokasikan waktu antara ranah domestik dan ranah publik. (2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi perempuan bertani. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Informan penelitian adalah perempuan bertani sebanyak 11 (sebelas) orang. Informan dipilih dengan cara purposive sampling. Adapun kriteria informan adalah ibu rumah tangga, bekerja sebagai petani dan mempunyai anak yang mampu di sekolahkan. Data dianalisis dengan menggunakan 3 (tiga) tahapan yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa: (1) Alokasi waktu antara ranah domestik dan ranah publik perempuan bertani 10 jam dihabiskan di ranah publik dan 6 jam di ranah domestik dengan istirahat atau pulang ke rumah pada pukul 11.30-13.00 dan pukul 17.00 WITA. (2) Kendala yang dihadapi perempuan bertani yaitu harga hasil pertanian yang tidak tetap dan kondisi kesehatan yang tidak selalu stabil.
APLICATION OF THE PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES FOR 4TH GRADE STUDENTS OF SDN NO. 48 INPRES GALUNG UTARA BANGGAE DISTRICT MAJENE REGENCY Nurhidayah Nurhidayah; Sayidiman Sayidiman; Nurhaedah Nurhaedah
International Journal of Elementary School Teacher Vol 2, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Program Studi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijest.v2i2.36138

Abstract

The problem behind this research is the low learning outcomes of students in learning Mathematics for class IV SDN No. 48 Inpres Galung Utara, Banggae District, Majene Regency. This study aims to describe the application of the Problem Based Learning model to improve mathematics learning outcomes for fourth grade students of SDN No. 48 Inpres Galung Utara, Banggae District, Majene Regency. The approach used is a qualitative approach and the type of classroom action research (CAR) which consists of 2 cycles, each cycle consisting of 2 meetings with the stages of activities in the form of planning, implementing, observing, and reflecting. The focus of this research is the application of the Problem Based Learning model and student learning outcomes. The research subjects are teachers and fourth grade students at SDN No. 48 Inpres Galung Utara, Banggae District, Majene Regency. In the even semester of the 2022/2023 academic year, there are 18 students. Collecting data using the format of observation, tests and documentation. The data analysis used is qualitative. The results showed that there was an increase in learning both in teacher and student activities and student learning outcomes. The results of this study are teacher teaching activities and student learning activities have increased, in the first cycle the second meeting is in the sufficient category while in the second cycle the second meeting is in the good category. Student learning outcomes in cycle I meeting II are in the high category but student learning outcomes in Mathematics learning have not been completed classically, while in cycle II meeting II the category is very high, student learning outcomes have increased and have been completed classically. The conclusion of this study is that the application of the Problem Based Learning model in learning Mathematics can improve the learning outcomes of fourth grade students at SDN No. 48 Inpres Galung Utara, Banggae district Majene Regency.
Hubungan Antara Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Memahami Cerpen Bahasa Jerman Nurhidayah Nurhidayah; Ambo Dalle; Syamsu Rijal
Academic : Journal of Social and Educational Studies Vol 1, No 1 (2022): Academic : Journal of Social and Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/academic.v1i1.38314

Abstract

Abstract. This research was conducted to obtain data and information about the relationship between vocabulary mastery and the ability to understand short stories in German for class XI IPS students of SMA NEGERI 9 SINJAI. The variable in this study is vocabulary mastery (X) with the ability to understand short stories (Y). The population in this research sample is class XI IPS 2 SINJAI and the sample in this study was conducted randomly or Random Sampling, amounting to 28 students of class XI IPS 2 SINJAI. The data from this study were obtained from a vocabulary mastery test with a reading ability test. Based on the results of the product moment correlation data analysis, it shows that the calculated R is greater than the R table (0.737 > 0.374). The results of data analysis showed that there was a significant positive relationship between vocabulary mastery and the ability to understand short stories in German for class XI IPS SMA NEGERI 9 SINJAI.Keywords: Relationship, Vocabulary Mastery, Ability To Understand, Short Stories.