Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISA KEMAMPUAN DAN KINETIKA ADSORPSI KARBON AKTIF DARI CANGKANG KETAPANG TERHADAP ZAT WARNA METIL ORANYE Eko Ariyanto; Dian Dwi Lestari; Dian Kharismadewi
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 32, No 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v32i2.7028

Abstract

Ketapang (Terminalia catappa) merupakan tanaman pohon peneduh yang banyak ditanam di taman dan tepi jalan. Buah bercangkang keras dari pohon ketapang ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, karenanya potensi pemanfaatannya masih terus diteliti. Cangkang buah ketapang dijadikan sebagai adsorben untuk menyerap zat warna metil oranye (MO) pada penelitian ini. Cangkang ketapang dibuat menjadi karbon aktif dengan diaktivasi menggunakan asam klorida 0,1 M. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas adsorpsi dari karbon aktif yang telah diaktivasi dan mempelajari kinetika adsorpsinya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben dalam menanggulangi pencemaran air. Standar baku mutu SNI 06-3730-1995 digunakan untuk menguji karbon aktif yang dihasilkan yaitu untuk uji kadar air, abu, zat terbang, dan daya serap iodium. Hasil analisa uji mutu karbon aktif yang dihasilkan didapatkan persentase nilai kadar air sebesar 2,87%, kadar abu sebesar 0,66%, kadar zat terbang sebesar 14,55%, dan daya serap iodium sebesar 818,90 mg/g. Morfologi dan pori permukaan karbon aktif dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy, dimana didapatkan ukuran pori setelah diaktivasi yaitu antara 6 – 14 mm. Hasil analisa adsorpsi zat warna metil oranye didapatkan kapasitas adsorpsi optimum sebesar 3,77 mg/g pada pH 4,2 dan waktu optimum 15 menit. Proses adsorpsi dari karbon aktif cangkang ketapang mengikuti model kinetika Lagergren pseudo orde satu dengan nilai R2 sebesar 0,993 dan memenuhi model isoterm Freundlich dengan nilai R2 sebesar 0,984.
BIOBRIKET ENCENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) SEBAGAI BAHAN BAKAR ENERGI TERBARUKAN Eko Ariyanto; Muhammad Arief Karim; Agung Firmansyah
Reaktor Volume 15, No.1, APRIL 2014
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.781 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.15.1.59-63

Abstract

Menipisnya cadangan energi fosil sebagai akibat dari meningkatnya pertumbuhan penduduk dan sektor industri. Biomassa dapat dianggap sebagai pilihan terbaik untuk energy alternatif terbarukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati kemungkinan eceng gondok (Eichhornia crassipes) untuk diolah menjadi bio-briket. Penelitian briket dilakukan dengan menggunakan tepung tapioka dan lem kayu sebagai perekat. Dengan persentase perekat adalah 4%, 6%, 8%, 10%, dan 12%. Bio-briket yang dihasilkan diamati kadar air evalueted, kadar abu dan nilai kalor. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air dan kadar abu meningkat dengan meningkatnya presentasi perekat pada bio-briket. Namun, nilai kalor mencapai titik maksimum 10% dan 8% untuk masing-masing penambahan tapioka strach dan lem kayu perekat.
PENYISIHAN PO4 DALAMAIR LIMBAH RUMAH SAKIT UNTUK PRODUKSI PUPUK STRUVITE Eko Ariyanto; Ani Melani; Tri Anggraini
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan PO4dan NH4 dalam air limbah dapat menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan. Teknologi kristalisasi struvite (MgNH4PO4.6H2O) adalah proses reaksi yang memanfaatkan ion PO4danNH4 dalam air limbah. Struvite adalah kristal putih yang terdiri dari magnesium, amonium dan fosfor dalam konsentrasi yang sama (MgNH4.PO4.6H2O). Pada makalah ini mempelajari pembentukan struvite crystal dengan berbagai variabel yaitu pH larutan dan perbandingan reaktan Mg:PO4 serta kinetika reaksi kristalisasi yang berlangsung di aeration coloum crystalizer. Pada perbandingan molar Mg:PO4 1:1 penyisihan PO4 maksimum adalah 83,7% pada pH 9. Penyisihan PO4meningkat dengan meningkatnya perbandingan molar reaktan Mg:PO4, dan mencapai penyisihan optimum 88,1 % pada Mg:PO4 3:1. Studi kinetika reaksi kristalisasi struvite pada pH 9 dan perbandingan molar reaktan Mg:PO4 pada ratio3:1 dengan menggunakan aeration column crystallizer menghasilkan penyisihan PO4 83%. Kinetika reaksi pembentukan struvite kristal memberikan korelasi terbaik pada kinetika pseudo first orde dengan konstanta laju reaksi 0,05 min-1.Produk struvite Kristal kering dianalisa menggunakan SEM, EDS dan XRD.
PERMODELAN DAN SIMULASI PID KONTROL PADA ALAT PENUKAR PANAS Eko Ariyanto; Cekmas Cekdin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat penukar panas secara luas digunakan untuk memindahkan panas dari fluida panas ke fluida dingin, sehingga pengendalian temperatur fluida aliran keluar dari alat penukar panas menjadi sangat penting. Pengendali PID secara konvensional dapat digunakan untuk mengoptimalkan suhu keluar dari alat penukar panas. Untuk pengendali PID alat penukar panas, nilai parameter tuning dihitung dengan metode tangent. Perancangan pengendali mengatur suhu fluida keluar pada pada set point yang diinginkan dalam waktu sesingkat mungkin tanpa memperhatikan massa aliran dan proses gangguan, ketidakstabilan peralatan dan tidak linier. Pengendali IMC Model memberikan hasil yang sangat baik pada overshoot dari kurva proses dibandingkan dengan pengendali klasik.
Pengaruh pH dan Rasio Reaktan PO4 : Mg Terhadap Penurunan Kandungan PO4 dalam Urine Melalui Proses Pembentukan Struvite Kristal Eko Ariyanto; Lia Katerina; Dina Samei Dwiyani
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini, proses pembentukan struvite dari urine manusia menggunakan alat Batch Aerasi Column Crystallizer. Proses pembentukan struvite kristal dengan mempelajari pengaruh pH urine, rasio reaktan PO4:Mg. dan kinetika reaksi. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi pH urine maka laju penurunan semakin meningkat sampai dengan pH 9 dan kemudian mengalami penurunan setelah pH 9,5. Pengaruh rasio reaktan PO4 : Mg terhadap penurunan konsenetrasi PO4 menunjukkan rasio rektan PO4 : Mg 1:3 menghasilkan penurunan konsentrasi  yang maksimum. Kinetika reaksi pembentukan struvite kristal dari urine pada Batch Aerasi Column Crystallizer terjadi pada kinetika orde pertama dengan nilai k adalah 0,1634 min-1. Hasil pengamatan produk padatan yang dihasilkan dalam penelitian dengan menggunakan mikroskop, SEM dan EDS mengindikasikan struvite Kristal.
Pengaruh Penambahan Effective Microorganisms-4 Sebagai Biocatalyst Terhadap Peningkatan Konsentrasi Ammonium Sebagai Sumber Pupuk Eko Ariyanto; Shanti Mayasari; Dian Kharismadewi
Indobiosains 2022: Volume 4 No 1 Februari 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v4i1.7331

Abstract

Pengolahan sampah organik berupa sisa sayuran dapat diproses secara anaerobik. Agar proses degradasi sampah organik tersebut berjalan dengan cepat, maka diperlukan bantuan Effective Microorganisms-4 yang akan menghasilkan produk samping yaitu konsentrasi NH4 yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh EM-4 terhadap produksi NH4 pada proses anaerobik sampah organik. Dan analisa lebih lanjut yaitu kinetika proses degradasi sampah organik terhadap peningkatan konsentrasi NH4. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah secara batch menggunakan reaktor anaerobik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkatnya konsentrasi EM-4 dari 0 sampai 50 ml maka konsentrasi NH4 yang dihasilkan semakin besar. Setelah penambahan lebih dari 50 ml tidak terjadi peningkatan produksi NH4. Nilai konstanta kinetika laju degradasi sampah organik tanpa penambahan EM-4 didapat 0,0750 hari-1. Dan nilai konstanta kinetika meningkat setelah ditambahkan EM-4 sebagai biokatalis. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan solusi untuk mengurangi pencemaran sampah organik dan NH4 yang dihasilkan dapat dijadikan sumber pupuk tanaman.
BUDIDAYA JAHE DI PESANTREN AULIA CENDIKIA Abid Djazuli; Sri Rahayu; Yudistira; Ertati Suarni; Eko Ariyanto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i5.363

Abstract

Pemberdayaan lahan kosong yang dimanfaatkan untuk budidaya jahe diselenggarakan di Pondok Pesantren Aulia Cendekian Palembang. Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan bagi santri Pondok Pesantren Aulia Cendekian Palembang dalam budidaya jahe serta pembuatan produk minuman berupa jahe instan secara praktek langsung. Acara pelatihan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen – dosen lintas disiplin ilmu yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Aulia Cendekia Palembang. Manfaat pelatihan pelatihan ini adalah berupa transfer ilmu pengetahuan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Aulia Cendekian Palembang agar dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai cara budidaya jahe dan memanfaatkannya sebagai produk minuman berupa jahe instant.
PENERAPAN APLIKASI GOOGLE FORM, AUTOCRAT DAN QR CODE UNTUK PEMBUATAN SURAT KETERANGAN BERBASIS ONLINE Eko Ariyanto; Feby Ardianto
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 28, No 2 (2022): APRIL-JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v28i2.31758

Abstract

Pelatihan surat keterangan berbasis online ini merupakan respon dari perkembangan Era revolusi industri 4.0 yang menghantarkan manusia ke teknologi informasi digital. Di Era Revolusi Industri 4.0, pemerintahan desa seperti Ketua Rukun Tetangga (RT) dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi informasi dalam mengelola administrasi surat elektronik. Tujuan pelatihan ini memberikan pengetahuan secara aplikasi kepada perangkat desa/RT dalam pembuatan Surat Keterangan Berbasis Online. Metode pelaksanan pelatihan ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu (1) pengukuran tingkat pemahaman; (2) pelatihan; dan (3) pengukuran tingkat pemahaman peserta pelatihan. Hasil dari pengukuran tingkat pemahaman sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan menunjukan tingkat pemahaman dalam penguasaan dalam pembuatan surat keterangan berbasis online dengan menggunakan aplikasi google, bit.ly, autocrat dan QR-Code. Dan masih perlu dilakukan pelatihan lanjutan dalam penggunaan aplikasi autocrat agar perangkat desa (ketua RT) mampu menguasai teknologi aplikasi dalam pembuatan surat keterangan berbasis online.
INVESTIGASI UJI NILAI WARNA DAN PERSENTASE FREE FATTY ACID DALAM MENINGKATKAN MUTU CRUDE PALM OIL Azzahra Aprilia Rosa; Eko Ariyanto; Mardwita Mardwita; Galih Abriansyah
Jurnal Redoks Vol. 8 No. 1 (2023): REDOKS JANUARI-JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v8i1.11054

Abstract

Kemurnian minyak kelapa sawit dapat mempengaruhi kualitas crude palm oil (CPO). Kadar Free Fatty Acid (FFA) dan uji nilai warna merupakan indikator yang menunjukkan kualitas CPO. Tujuan penelitian ini adalah mengamati pengaruh proses bleaching pada CPO terhadap kadar FFA dan colour. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan untuk tujuh sample CPO dengan variasi waktu mulai pukul 18.10 WIB Sampai pukul 03.25 WIB. Pengamatan sample CPO dilakukan pada proses bleaching CPO serta dilakukan pengukuran kadar FFA dan colour CPO di PT. ABC Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama proses bleaching maka peluang untuk menurunkan warna CPO semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena perpindahan massa yang terjadi semakin tinggi menyebabkan berkurangnya warna pada CPO. Nilai FFA yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu dibawah 1%. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap peningkatan mutu produk CPO dalam proses bleaching.
Perancangan Awal Sistem Kontrol Dan Proteksi Reaktor: Studi Kasus Reaktor Dimethylformamide Muhammad Pebri Pratama; Eko Ariyanto; Muhammad Abimas Halimzikri; Rizanti Fadilah; Nanda Shafira; Elsa Wardani; Gita Sintya; Ismi Islamiyati Remuso
Jurnal Redoks Vol. 8 No. 2 (2023): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v8i2.12647

Abstract

Keselamatan kerja di industri kimia merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah kecelakaan dan memastikan lingkungan kerja yang aman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan ulang dan merumuskan rekomendasi konkrit yang dapat meningkatkan kondisi kerja yang aman dan mengurangi potensi insiden atau kecelakaan di Reaktor dimethyl formamide (DMF) pada Pabrik Kimia Polytex Chemical Industries. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, observasi langsung, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya kekurangan dalam sistem keselamatan kerja di reaktor DMF, yang menyebabkan terjadinya kecelakaan pada Reaktor 105. Faktor-faktor penyebab kecelakaan meliputi dekomposisi termal DMF, peningkatan suhu dan tekanan yang tidak terkendali, serta kurangnya sistem proteksi yang memadai. Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan keselamatan kerja meliputi penggunaan temperature transmitter, pressure transmitter, level transmitter, dan sistem alarm sebagai bagian dari sistem proteksi yang dapat memantau kondisi operasional, mendeteksi kondisi berbahaya, dan memberikan peringatan dini kepada operator. Implikasi penelitian ini adalah perlunya perbaikan dalam perancangan reaktor dan implementasi sistem proteksi yang efektif di industri kimia. Dengan mengoptimalkan penggunaan temperature transmitter, pressure transmitter, level transmitter, dan sistem alarm, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan kerja, mengurangi risiko kecelakaan, dan memastikan operasi reaktor berjalan dengan aman dan efisien.