Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

POTENSI LIMBAH PADI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Budiman Sudia; Sudarsono Sudarsono; Nanang Endriatno; Samhuddin Samhuddin; Al Ichlas Imran; Aminur Aminur; Prinob Aksar
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v12i1.14820

Abstract

Potentials  of Rice Waste as Alternative Energy Sources in Southeast Sulawesi Province. The purpose of this study is to analyze the energy potential of rice processing waste (rice straw and rice husk) in the province of Southeast Sulawesi. Grain production data used the results of the Central Statistics Agency of Southeast Sulawesi publication as well as the Central Statistics Agency of the Regency / municipality of Southeast Sulawesi. To determine the pattern of utilization of rice processing waste at the farm level, the research team conducted a survey in several locations that produce rice in Southeast Sulawesi Province. The data used for analysis were grain production in 2010 – 2018. Based on the grain production, rice straw and rice husk production were calculated, then the energy potential of the two rice processing wastes can be determined. The results of the analysis show that the average production of rice straw was 823, 665 tons; rice husk was 119,289 tons, estimated energy potential of rice straw = 9,600GJ / year and rice husk = 1,700 GJ /year
ANALISIS SISTEM HEAT RACE NET PLANT (NPHR) DI NII TANASA PADA PEMBANGKIT TENAGA UAP DENGAN KAPASITAS 2 x 10 MW Kadir Kadir; La Hasanudin; Al Ichlas Imran; Agustinus Lolok; Aminur Aminur; Salimin Salimin; Yuspian Gunawan; Abd Kadir; Citra Yusnidar Syah
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v11i2.9739

Abstract

Net heat plant race (NPHR) adalah jumlah energi input yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik dari pembangkit, semakin tinggi nilai NPHR, semakin rendah efisiensi termal pembangkit listrik tenaga uap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai perlombaan panas pembangkit listrik netto (NPHR) dari pembangkit listrik tenaga uap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Direct(Langsung), yaitu bahan bakar akan dibandingkan langsung dengan energi output yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan Net Race Heat Value (NPHR) Nilai rata-rata 4.986,87 kkal / kWh pada Januari 2018 dan nilai rata-rata 5.080,40 kkal / kWh pada Juni 2018. Ini menunjukkan bahwa nilai tersebut relatif tinggi untuk kapasitas daya ≤ 100 MW .
ANALISIS POTENSI ENERGI MATAHARI DIKOTA KENDARI Nanang Endriatno; Sudarsono Sudarsono; Budiman Sudia; Al Ichlas Imran; Aminur Aminur; Prinob Aksar
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.861 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v11i1.9055

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total intensitas radiasi matahari dan mengetahui presentase radiasi normal dan difusi. Penelitian ini menggunakan dua metode, pertama adalah pendekatan secara teori dan kedua adalah pengukuran langsung. Alat  yang digunakan dalam pengukuran langsung yaitu Solar Power Meter (SPM), untuk mengukur intensitas radiasi total matahari, dan GPS untuk mengetahui koordinat lintang dan bujur serta ketinggian dari permukaan laut . Radiasi matahari dihitung dari pukul 07.00 sampai 17.00. Hasil pengukuran langsung menunjukkan bahwa nilai intensitas radiasi matahari tertinggi pada pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  870,5 W/m2 dan terendah pada pukul 17:00 dengan nilai intensitas radiasi matahari 79,5 W/m2.  Untuk pendekatan teori diperoleh nilai radiasi matahari tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari 953,15 W/m2 dan terendah pada pukul 7:00 dengan nilai intensitas radiasi matahari 143,98 W/m2. Nilai radiasi sorot dan difusi ditentukan dengan  perhitungan teori, dimana besar radiasi sorot tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  835,09 W/m2 dan terendah pada pukul 7:00   dengan nilai intensitas radiasi matahari  82,93 W/m2.  Nilai radiasi difusi tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  118,06 W/m2 dan terendah pada pukul 07:00 nilai intensitas radiasi matahari 61,06 W/m2.  Radiasi sorot memberi 83,5 % intensitas radiasi matahari dan 16,2 % diperoleh dari  radiasi difusi.  Kata Kunci : Energi Matahari, Pengukuran Langsung, Pendekatan Teori.
ANALISIS SPESIFIK KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP DI NII TANASA DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR RENDAH KALOR La Hasanudin; Al Ichlas Imran; Yuspian Gunawan; Ridway Balaka; Budiman Sudia; Agustinus Lolok; Aminur Aminur; Salimin Salimin; Samhudin Samhudin; Prinob Aksar
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v11i2.10572

Abstract

 Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dalam pembangkit listrik tenaga uap sangat penting untuk diketahui karena terkait dengan perbandingan total konsumsi bahan bakar, di mana Pembangkit Listrik Tenaga Uap Nii Tanasa menggunakan bahan bakar batubara terhadap tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator listrik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efisien pembangkit listrik di industri pembangkit listrik di pembangkit listrik tenaga uap di Nii Tanasa dan juga untuk kemungkinan nilai kalor bahan bakar yang akan digunakan untuk pembakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik yang dibutuhkan dalam pembangkit listrik tenaga uap. Metode yang digunakan adalah metode langsung, input yang diperlukan adalah Gross kWh, Net kWh, penggunaan bahan bakar batubara. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah lignit rendah kalori. Hasil Konsumsi Bruto pada bulan Januari terlihat 1,08 kg / kWh sedangkan Konsumsi Bahan Bakar Bersih adalah 1,25 kg / kWh. Pada bulan Desember nilai Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Bruto adalah 1,04kg / kWh sedangkan jumlah Konsumsi Bahan Bakar Spesifik adalah 1,17kg / kWh. Nilainya relatif tinggi pada kapasitas ≤ 100 MW.Kata Kunci: Specific fuel consumption, Tenaga Uap, batu bara, Listrik, Pembakaran   
PENGARUH KOMPOSISI CAMPURAN HARDENER DENGAN RESIN POLYESTER TERHADAP KUAT TARIK DAN BENDING POLIMER TERMOSET La Maliku; Yuspian Gunawan; Aminur Aminur
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.65 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v5i2.259

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi campuran yang ideal dalam proses pembuatan polyester pada polimer termoset, di mana komposisi campuran ini akan memiliki kekuatan tarik dan kekuatan bending yang  tinggi. Polimer termoset ini dibuat dengan mencampurkan resin polyester dengan dengan hardener yang bervariasi antara 1 %, 3 %, 5 %, 7 %, dan 9 %. Resin polyester yang telah dicampur dengan hardener dituang ke dalam cetakan. Setelah mengering, polimer ini dimasukan ke dalam oven untuk dipanaskan sampai suhu 800C. Setelah dingin kembali, dibuat spesimen uji tarik dan uji bending. Pengujian tarik dilakukan dengan  menggunakan standar ASTM D 638-02 tipe 4, dan pengujian bending dilakukan dangan standar ASTM D709-02 tipe 4. Hasil pengujian menunjukan kekuatan tarik dan bending maksimum pada komposisi campuran 99 % : 1 % dengan nilai masing-masing sebesar 57,43 N/mm2 dan 91,826 N/mm2.
PENGARUH POLA ANYAMAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU Abd Kadir; Aminur Aminur; Marzan Aminur
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.66 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v6i1.262

Abstract

Komposit serat bambu merupakan salah satu komposit serat alam. Untuk mendapatkan kekuatan komposit maksimal maka serat dapat dibuat dalam bentuk anyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola anyaman terhadap kekuatan tarik dan bending komposit berpenguat serat bambu. Bahan yang digunakan adalah serat bambu apus dan bahan matrik adalah ressin polyester dan pola anyaman adalah plain, twill dan random. Pengujian spesimen berdasarkan standar ASTM D 638-01 untuk uji tarik dan standar ASTM D 790-02 untuk uji bending. Hasil pengujian menunjukan nilai uji tarik tertinggi terdapat pada komposit dengan anyaman plain ( 20,234 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada komposit dengan anyaman random (3,451 N/mm2). Pada pengujian bending, nilai kekuatan bending tertinggi terdapat pada anyaman plain (41,707 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan bending terendah terdapat pada anyaman random (15,061 N/mm2).
FINANCIAL FEASIBILITY OF PURSE SEINE FISHERIES IN BALIMU VILLAGE, SOUTH LASALIMU OF BUTON REGENCY Abdul Sarifin; Azwar Sidiq; Wa Ode Harliyanti Unga; Aminur Aminur
AQUASAINS Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aqs.v9i2.p937-948

Abstract

Purse siene fishery is a capital-intensive and labor-intensive business, but it carries considerable business risk due to climate change, increased operating costs, decreased fish stocks and unstable fish prices. The purpose of this study was to determine the financial feasibility of a purse seine fishery business in Buton Waters. This research was conducted in October 2020 in Balimu Village, South Lasalimu District, Buton Regency, Southeast Sulawesi Province. This study used a survey method using a questionnaire. Data were analyzed descriptively quantitative. The results showed that the average amount of profit earned during the peak fishing season was IDR 277,263,939 / month. The NPV value is IDR 4,021,035,338 (> 0), the Net B / C Ratio value is 6.63 (> 1), the R/C Ratio value is 6.10 (> 1), the IRR value is 2.87 ( > 15% interest rate), the payback period is 8 months and 5 days, and the ROI value is 2.31%. Thus, purse seine fishery activities in Balimu Village, South Lasalimu Subdistrict during the peak fishing season are financially feasible.
Bimbingan Teknis Pembuatan Kontrol Lampu Berbasis Internet of Things (IoT) di SMKS Satria Kendari Arman Faslih; St Nawal Jaya; Try Sugiyarto Soeparyanto; Ainussalbi Al Ikhsan; Jumadil Nangi; Aminur Aminur; Andi Mulk Rahim Akbar; Herdianto Herdianto; Muh. Miftahul Fadli; Muh. Jun Sawal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i2.28464

Abstract

Internet of Things atau disingkat IoT menjadi perkembangan teknologi yang dapat dilihat keberadaanya saat ini, keberadaanya semakin terasa seiring bermunculannya ide tepat guna yang mulai mencakup beberapa sisi dari kehidupan manusia. Menjadikan penggunaan Internet semakin meluas dan berkembang merupakan tujuan dari konsep IoT. Smartphone adalah teknologi perangkat keras  yang penggunaanya telah mendominasi dunia, Pemanfaatan smartphone dibidang IoT sebagai sistem kendali, dapat dipadukan dengan penggunaan mikrokontroler yang telah diisi program terlebih dahulu telah mempermudah kegiatan sehari – hari.  Salah satu kendala masyarakat terutama masyarakat yang memiliki pekerjaan kantoran terkadang lupa untuk menyalakan atau memadamkan lampu pada saat keluar untuk bekerja. Maupun, ketika pulang kerja biasanya lupa untuk memadamkan lampu kantor, hal seperti ini tentunya  berdampak pada keamanan rumah atau kantor, serta menurunya ketahanan dan keawetan lampu dikarenakan menyala terus – menerus, disamping itu tentunya  dapat menambah biaya penggunaan listrik,. Oleh karena itu berdasarkan permasalahan ini, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Jurusan Teknik Elektro Universitas Halu Oleo membuat “Perancangan Prototype Kontrol Lampu Berbasis IoT”. Dengan harapan Produk ini dapat menyelesaikan permasalahn tersebut melihat dari kemudahan dalam penggunaan dan pengendaliannya. Pengabdian ini dilakukan bersama siswa – siswi SMK SATRIA sebagai mitra kegiatan, yang bertempat dikelurahan Lahundape Kecamatan Kendari Barat, dengan harapan mitra kegiatan mampu memahami dan membuat bahkan mengembangkan ide.  
Kajian Intensitas Radiasi Matahari Bulanan Untuk Pemanfaatan Energi Surya di Sulawesi Tenggara Nanang Endriatno; Sudarsono Sudarsono; Budiman Sudia; Al Ichlas Imran; Aminur Aminur; Prinob Aksar; Salimin Salimin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i1.23117

Abstract

Data potensi matahari dapat membantu dalam perancangan panel surya, alat pengering dan teknologi lain yang memanfaatan energi matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas radiasi total matahari tahunan dan rata-rata tiap bulan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah  pembuatan peta batas kabupaten dengan software google earth pro, kemudian berdasar peta batas tersebut  dibuat peta koordinat dengan menggunakan software QGIS, kemudian memilih koordinat  pada tiap kabupaten untuk menentukan intensitas radiasi matahari berdasarkan data yang diambil dari database online National Aeronautics and Space Administration (NASA). Data radiasi matahari yang diambil merupakan rata  rata radiasi selama 22 tahun dari Januari sampai Desember.  Lokasi yang dianalisis di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu; Kabupaten Buton, Buton Utara, Konawe Selatan, Konawe, Kolaka Utara, dan Kota Kendari.  Hasil analisis menunjukkan intensitas radiasi matahari pada tiap Kabupaten yaitu:  intensitas rata-rata tiap bulannya  mempunyai pola yang berbeda,  yaitu maksimum pada bulan maret yaitu 228.8 W/m2 dan oktober 274.2 W/m2 terjadi pada kabupaten Buton.  Untuk nilai radiasi rata-rata maksimum 22 tahun terdapat pada Kabupaten buton  yaitu 228,7 W/m2 dan minimum pada Kabupaten Kolaka Utara yaitu 207,3. W/m2. Sementara kabupaten lain, Buton Utara: 21.1 W/m2 , Konawe Selatan 221.1 W/m2, Kendari 211.8 W/m2, Konawe 207.8 W/m2, Kolaka Utara 207.3 W/m2.
Pelatihan Pengelasan Pembuatan Alat Penuang Galon Dalam Meningkatkan Hard Skill Siswa Smk Satria Arman Faslih; St Nawal Jaya; Try Sugiyarto Soeparyanto; Ainussalbi Al Ikhsan; Jumadil Nangi; Aminur Aminur; Suharjito Suharjito; Andi Indarwangi; Arif Munandar; Oscar Ade Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i1.43155

Abstract

Bidang ekonomi kreatif yang dipilih dalam kegiatan KKN Tematik ini adalah bidang pengelasan logam dikarnakan pengelasan sangat berpotensi untuk dijadikan wirausaha kedepan yang sangat menguntungkan.maka dari itu dalam kegiatan KKN Tematik sebagai bentuk pemberdayaan siswa SMK SATRIA untuk meningkatkan keterampilan pengelasan sebagai sarana yang strategis dalam membuat produk kerajinan dari hasil keterampilan logam baerupa pembuatan alat penuang air galon.dalam kehidupan sehari hari manusia membutuhkan air putih sebanyak 8 liter air.maka dari itu banyak masyarakat yang membeli air galon.galon pada umumnya di tempatkan pada dispenser yang tingginya kurang lebih 90-100 cm.pengguna harus mengangkat galon yang beratnya kurang lebih 18 kg.pengangkatan galon seberat 18 kg ini dapat berpotensi menimbulkan cidera pada pinggang.maka dari itu kami merancang alat penuang air galon yang cukup sederhana dan pengguna tidak harus lagi mengangkat galon yang beratnya 18 kg.