Gaya hidup sehat menjadi tren di kalangan mahasiswa berkat banyaknya media informasi yang mereka ketahui. Lebih banyak mengkonsumsi kuliner/makanan sehat semakin menjadi perhatian bagi mereka, karena mereka menyadari bahwa untuk mendukung aktivitas akademik sehari-hari membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa memutuskan untuk membeli kuliner/makanan sehat. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari Universitas “XY” dengan karateristik mahasiswa mayoritas wanita, berusia di bawah 30 tahun yang berasal dari Pulau Jawa. Berdasarkan hasil prasurvei karakteristik kuliner/makanan yang mengandung nilai gizi dan nutrisi yang baik dan asal-usul olahan yang berasal dari bahan segar dan orgnik menjadi pertimbangan utama mahasiswa mengambil keputusan membeli kuliner/makanan sehat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang diukur menggunakan software SmartPLS 4. Hasil analisis penelitian di dapatkan uji validitas memliki nilai loading factor di atas 0,7, uji reliabilitas memiliki nilai Cronbach’alpha sebesar 0,808 dan nilai Composite Reliablity sebesar 0,874, uji multikolonieritias memiliki nilai VIF berada di bawah 10, dan uji hipotesis T-Statistic sebesar 1,96. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa karakteristik kuliner/makanan yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik serta asal-usul olahan kuliner dari bahan segar dan organic yang dipilih mahasiswa Universitas “XY” menjadi keputusannya untuk membeli kuliner/makanan sehat tersebut.