Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Fikih Melayu Nusantara masa Kesultanan Palembang Darussalam Muhammad Adil
AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ajis.v18i2.9649

Abstract

Penelitian ini mengungkap tentang fikih terpadu yang ditulis oleh ulama Palembang Darussalam memiliki kontribusi yang sangat besar dalam membentuk keperibadian masyarakat Palembang yang terbuka, humanis, dan dinamis. Karya-karya bidang fikih dapat menjadi bukti bahwa pertemuan ilmu-ilmu keislaman dalam satu naskah telah ikut andil dalam warna aturan hukum yang pernah terjadi di Palembang yaitu di pusat kota berlaku hukum Islam fikih mazhab Syafii, sedangkan di luar kota Palembang atau wilayah uluan berlaku undang-undang simbur cahaya yang sangat lam bertahan dan berlaku pada masa kesultanan Palembang.  
Pola Komunikasi Ritual Kembar Mayang: Kajian Etnografi Komunikasi pada Etnis Jawa Fitriyani Fitriyani; Muhammad Adil; KA Bukhori
Intizar Vol 26 No 2 (2020): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v26i2.7854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi komunikasi, peristiwa komunikasi, tindak komunikasi, serta pola-pola komunikasi dalam ritual Kembar Mayang. Penelitian ini menggunakan teori etnografi komunikasi dan interaksionisme simbolik dengan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi komunikasi dengan menganalisa komponen-komponen komunikasi. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi tanpa partisipan, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terbentuk meliputi pola komunikasi satu arah dan pola komunikasi dua arah. Untuk gaya komunikasi pada ritual Kembar Mayang menggunakan gaya komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal. Jenis komunikasi pada tradisi ini menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal. Sedangkan fungsi komunikasi tradisi Kembar Mayang tertuju pada komunikasi ritual dan komunikasi sosial.
Pandangan Tokoh Masyarakat terhadap Pernikahan Dini pada Remaja Etnis Melayu di Kota Palembang Desliana Desliana; Duski Ibrahim; Muhammad Adil
Intizar Vol 27 No 1 (2021): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v27i1.8435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gejala pernikahan usia dini, pandangan tokoh pada etnis Melayu Palembang serta pemecahan masalahnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dalam ranah budaya dengan pendekatan fenomonelogi. Dalam menjaring data digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pertama, angka pernikahan dini di Kota Palembang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang disebabkan berbagai faktor di antaranya ekonomi rendah dan terjadinya kehamilan di luar pernikahan. Kedua, tokoh masyarakat berpandangan bahwa pernikahan merupakan perintah Allah Swt. dan perintah Rasul. Dalam Islam, batas usia diperbolehkannya menikah tidak dijelaskan secara rinci tetapi Islam menyaratkan adanya kesiapan fisik dan mental. Dan ketiga, dengan pembinaan nilai-nilai moral dan optimalisasi fungsi kekerabatan melalui fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan bina lingkungan diharapkan dapat mencegah terjadinya pernikahan dini. Selanjutnya upaya pemerintah untuk mengurangi pernikahan usia muda sangat ditentukan oleh penguatan kerjasama dengan lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, serta melibatkan partisipasi masyarakat, media dan dunia usaha secara terstruktur, holistik, dan integratif di Indonesia.
HAM DALAM PERSPEKTIF ILMU-ILMU SYARI'AH Muhammad Adil
An Nisa'a Vol 9 No 2 (2014): An Nisa'a
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri Raden fatah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The tragedy of twin tower, World Trade Center (WTC) New York last September 11th 2001, has brought a lot of global problems. They are namely the issues of ideology differences and aggression to some countries, which are assumed having connection with what is called high class terrorism net, al Qaeda and having special relation with Osama bin Laden. Although without approval from United Nation Organization (UNO), USA and his allies strike a drum of war to fight against world terrorism movements. By using Ilmu Syari'ah perspective, the writer in this article studies about basic human rights in relation with the act of attacking other countries.ملخص: وكانت مأساة سطوط قصر التؤمان المركز التجارى الدنيا نيويورك, الا مريكية المتحدة فىالتاريخ 11 من سفتمبر 2001 السبق, تترك المسائل العولمية الطثير, من امر اختلاف الايديولوجية الى هجوم البلاد التى تظن ان لها اتصال وثيق بالشيئ الدى يسمى بالشبك الارهابى الكبير "القائدة" وتظن ان لها اتصال خاص بأوساما بن لدن. ولولم تقررها هيئة الامم المتحدة (PBB) كانت الامريكيه المتحدة ومشاركوها قد اعلنوا المركة لقصد افناء حركة الارهاب فىالعالم. وتتعرض هذه المقالة لمنا قسة الحقوق الانسانية الاساسية واتصاله بالهجوم الىالبلاد الاجرى عند الشريعة الاسلامية.
Kearifan Lokal dalam Perspektif Fikih Lingkungan sebagai Kontribusi Konsep Kebun Raya Sumatera Selatan Muhammad Adil; Abdul Hadi
Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.112 KB) | DOI: 10.25217/jm.v3i1.253

Abstract

Berdasarkan analisis kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam bidang pelestarian lingkungan dengan membuat Kebun Raya Sriwijaya, Kebun raya membuat konsep berdasarkan kearifan lokal. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan tanaman asli khas Sumatera Selatan dan memperkenalkan keunggulannya sebagai sarana penelitian dan pengembangan teknologi pendidikan sains konservasi tanaman, Konsep ini berfungsi sebagai kumpulan tanaman obat dan tanaman lahan basah. Penelitian ini merupakan tawaran konsep pengembangan melalui sinergi beberapa bagian seperti ekologi, hukum Islam lingkungan (Fiqh Al-Bi'ah), dan kearifan lokal. Setelah disinergikan dengan studi hukum Islam lingkungan (Fiqh Al-Bi'ah) telah menghasilkan temuan bahwa Kebun Raya di Sumatera Selatan berarti juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam menghubungkan hubungan manusia dengan Tuhan, dan orang-orang dengan lingkungan sementara itu, kedudukan kearifan lokal dapat diekstraksi melalui tradisi Hukum Simbur Cahaya (Hukum Adat Sumatera Selatan).
Tahfiz Qur’an dengan Metode Tasmi’ dan Sambung Ayat (Strategi Pengorganisasian, Penyajian, dan Pengelolaanya di Pondok Pesantren Al-Lathifiyyah Palembang) Anindya Diah Hartanti; Abdurrahmansyah Abdurrahmansyah; Muhammad Adil
Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Vol. 15 No. 2 (2021): Desember (2021)
Publisher : STAI Serdang Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51672/alfikru.v15i2.42

Abstract

This study aims to analyze the strategy of organizing, presenting, and managing the tasmi' method and connecting verses in memorizing the Qur'an at the Al-Lathifiyyah Islamic Boarding School. This research uses qualitative research methods based on descriptive studies. Data collection techniques using observation techniques, interviews, and documentation. Data analysis used steps of data reduction, data presentation, and data verification. Data verification is done by using triangulation technique which compares data from three instruments and three different data sources. The results showed that the organization of this method was carried out by organizing the curriculum and memorization material starting from juz 1, where tasmi' was carried out in half juz to one juz instead of persurat. Organizing is carried out starting from planning, determining success indicators, objectives, materials, media, implementation steps and assessments. While the management is carried out in several stages, namely the acceptance of new students, the tahsin stage, the bin-nazhar stage, the tahfizh stage, the talaqqi stage, the Takrir stage, the tasmi stage, and the verse continuation stage.
Penyebaran Fikih Mazhab Syafi'i di Nusantara: Studi Sosio-Historis Masa Kesultanan Palembang Darussalam Muhammad Adil; Muhamad Harun
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 14 No 2 (2020)
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic University of Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.739 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v14i2.3263

Abstract

This study explains the spread of the Syafi'i school of fiqh in the Indonesian Archipelago by taking the time of the Palembang Darussalam Sultanate. The dissemination of the Syafi'i school of fiqh was officially carried out through the sultanate institution by the ulama appointed by the Sultan. The official positions in the field of religion are Pangeran Penghulu Nata Agama, Penghulu Nata Agama, and Khatib Imam. This position continued during the colonial period and ended until 1905 as Hoofd Penghulu. In addition, the dissemination of the Syafi'i school of fiqh was also carried out by scholars who had close ties to the sultanate, such as Abdul Samad al-Palimbani, Kemas Fakhruddin, and Syihabuddin al-Misri al-Jawi al-Palimbani. Authentic evidence of the spread of the Shafi'i School of jurisprudence occurred through the translation and copying movement of the Shafi'i School of Islamic scholars, as was done by Sheikh Abdul Samad who wrote and translated books written by Imam Ghazali in the fields of fiqh and Sufism, such as books of Bidāyat al-Hidāyah was translated as Hidāyat al-Sālikīn fī Suluk al-Maslak al-Muttaqīn, and Ihyā 'Ulūm al-Dīn was translated as Sayr al-Sālikīn ilā Ibādat Rabb al-Alamīn. Thus, it can be seen that this model of dissemination has caused the Syafi'i school of jurisprudence to continue to experience its development until now to dominate as a school of law adopted by the community.
MURAJA'AH LEARNING METHOD ON HOME TAHFIZH QUR'AN AN-NUUR Feni Mercellina; Muhammad Adil; Karoma Karoma
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 02 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v9i02.770

Abstract

This study is aimed to analysis how the implementation of muraja'ah method to keep the Holy Qur’an memorization and the factors that influence its processes of implementing Qur’an learning method at Tahfizh Qur’an An-Nuur Sekayu.The type of this study is a field research. This study is presented in a descriptive qualitative method with the aim to describe a process occurs in the field setting. The approach applied in this study is a qualitative approach. Data collection techniques used are including: interview, observation and documentation methods. To analyze the data obtained from the results of the study, the writer used Miles and Huberman's interactive model data analysis techniques. Whereas to obtain data validity is determined by four criteria, namely the level of credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of the study are (1). The implementation of the Holy Qur’an learning at Tahfizh Qur’an An-Nuur Sekayu emphasizes the students to always apply muraja'ah method to keep the memorization of the Holy Quran. (2). Some factors that influence the implementation process of Tahfizh Qur’an learning are including: internal factors (the spirit within the students, health of students, intelligence, interests and motivation) and external factors (support from parents, teachers and friends).
Kurikulum Ulya di Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Burhan Palembang Ahmad Zainuri; Muhammad Adil; Ibrahim
Dirasah : Jurnal Studi Ilmu dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2023): DIRASAH
Publisher : Institut Agama Islam (IAI) Faqih Asy'ari Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/dirasah.v6i2.906

Abstract

Islamic boarding schools are faith-based educational institutions in Indonesia. Islamic boarding school education has developed in Indonesia, the majority of people adhere to Islam. The purpose of this study was to determine the independent curriculum of learning at the Ponpes Darul Ulum Al-Burhan cottage. This research uses qualitative methods, with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results of the study stated that the independent learning curriculum of Ponpes Ponpes Darul Ulum Al-Burhan has not been implemented. Ponpes implemented the 2013 curriculum for formal education, while for the Ponpes curriculum itself, Ponpes has its own curriculum which is the hallmark of Ponpes Ponpes Darul Ulum Al-Burhan. Some of the books that are studied for students, including the book of Jalalain. Then it relates to the process of learning the book, ustadz and ustazah who teach tahfidz Al-quran
MURAJA'AH LEARNING METHOD ON HOME TAHFIZH QUR'AN AN-NUUR Feni Mercellina; Muhammad Adil; Karoma Karoma
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 02 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v9i02.770

Abstract

This study is aimed to analysis how the implementation of muraja'ah method to keep the Holy Qur’an memorization and the factors that influence its processes of implementing Qur’an learning method at Tahfizh Qur’an An-Nuur Sekayu.The type of this study is a field research. This study is presented in a descriptive qualitative method with the aim to describe a process occurs in the field setting. The approach applied in this study is a qualitative approach. Data collection techniques used are including: interview, observation and documentation methods. To analyze the data obtained from the results of the study, the writer used Miles and Huberman's interactive model data analysis techniques. Whereas to obtain data validity is determined by four criteria, namely the level of credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of the study are (1). The implementation of the Holy Qur’an learning at Tahfizh Qur’an An-Nuur Sekayu emphasizes the students to always apply muraja'ah method to keep the memorization of the Holy Quran. (2). Some factors that influence the implementation process of Tahfizh Qur’an learning are including: internal factors (the spirit within the students, health of students, intelligence, interests and motivation) and external factors (support from parents, teachers and friends).