Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Moralitas Pancasila dalam Konteks Masyarakat Global: Mengkaji Pendidikan Kewarga negaraan untuk Penguatan Nilai Moral dalam Konteks Globalisasi Abdul Hadi
Intelektualita Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v8i2.4661

Abstract

Globalisasi jelas berdampak pada berbagai aspek kehidupan warga. Konsep kewarga negaraan global tentu akan menjadi masalah yang berkembang untuk semua warga dunia. Warga dunia global menuntut agar setiap warga negara memiliki peran yang sama dalam melaksanakan hak dan kewajiban mereka sebagai warga dunia. Pengembangan kewarga negaraan sebagai hasil dari pembangunan global jelas akan menjadi tuntutan bersama untuk kesetaraan di antara warga global di mana kebebasan dan kesetaraan adalah fokus utama. Konsep kewarga negaraan global menjadi prioritas penting bagi negara-negara di seluruh dunia. Artikel ini akan mengeksplorasi fungsi perspektif Pendidikan Kewarga negaraan Indonesia untuk memperkuat nilai-nilai moral bangsa.
Kesiapan Madrasah untuk Keberlanjutan Proses Pendidikan Perspektif Teologi Perubahan di Era Industri 4.0 Abdul Hadi
Intizar Vol 26 No 1 (2020): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v26i1.5845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kesiapan madrasah di era industri 4.0 agar tetap eksis dan berlanjut dalam usaha mencerdaskan anak bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan continuity and change. Pendekatan ini memandang bahwa fenomena sosial, termasuk tradisi sistem pendidikan madrasah sekarang ini merupakan kesinambungan dari tradisi yang ada sebelumnya, walaupun seringkali mengalami beberapa perubahan dan pengembangan. Penelitian ini menyatakan bahwa pada prinsipnya madrasah semestinya mempunyai potensi besar untuk berkembang karena mempunyai social power yang dimilikinya. Madrasah yang eksistensinya berada di wilayah yang memiliki masyarakat muslim terbesar di dunia. Kondisi tersebut jelas mempunyai hubungan vertikal antara madrasah dengan masyarakat sebagai objek transformasi dalam mewariskan serta melestarikan eksistensi keyakinan dan nilai keislaman.
KESEHATAN REPRODUKSI PADA KURIKULUM MADRASAH DI SUMATERA SELATAN Abdul Hadi
An Nisa'a Vol 9 No 1 (2014): An Nisa'a
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri Raden fatah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reproductive health curriculum that has yet to be fully implemented, especially in the madrasah whose numbers until now about 58,439 units all over Indonesia. The main reason has not been integrated reproductive health curriculum that still occurs due to the pro and contra opinions of the scholars about the boundaries and standards of teaching materials that will be taught. One local newspaper in Palembang featuring reader letters describes the concerns about the dangers of global development of adolescent reproductive health. Therefore knowledge about reproductive health must be given to teenagers so they do not fall in free sex, pregnancy outside marriage which would have a negative impact for families and communities.ملخص: مناهج الصحة الإنجابية التي لم تنفذ بالكامل، وخاصة في المدارس الدينية التي حتى الآن حوالي 58,439 وحدة في جميع أنحاء اندونيسيا الأرقام. السبب الرئيسي لم يتم دمج المناهج الصحة الإنجابية التي لا تزال تحدث بسبب الآراء المؤيدة وكونترا العلماء حول حدود ومعايير المواد التعليمية التي سيتم تدريسها. إحدى الصحف المحلية في باليمبانج يضم خطابات القارئ يصف المخاوف بشأن مخاطر التنمية العالمية للصحة الإنجابية للمراهقين. ولذلك يجب أن تعطى المعرفة حول الصحة الإنجابية للمراهقين حتى لا تقع في حرية ممارسة الجنس، والحمل خارج إطار الزواج مما سيكون له تأثير سلبي على الأسر والمجتمعات المحلية.
Posisi Wanita dalam Sistem Politik Islam Perspektif Fenomelogi Abdul Hadi
An Nisa'a Vol 12 No 1 (2017): An Nisa'a
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri Raden fatah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam does not know discrimination between woman and men. Islam placed woman as parallel partner of men. Even so there is difference, hence that is effect of especial duties and function burdened by religion to each gender, so that the existing difference do not result which is one sense of belonging of excess for other. Both each other equip and assist to assist in playing the part of its function in life and the life. This article means to study how to domicile woman from political dimension Islam system.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN PESANTREN K.H. HASYIM ASY’ARI DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Abdul Hadi; Aries Abbas; Padjrin Padjrin; Munir Munir
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 1 (2021): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tadrib.v7i1.8719

Abstract

This study aims to discuss the thoughts of K.H. Hasyim Asy'ari about pesantren education and its relevance to Islamic education in Indonesia, including leadership, educational goals, and the character of students. K.H. Hasyim Asy'ari for 48 years leading the Tebuireng Islamic Boarding School has devoted a lot of his thoughts to improving the quality of the pesantren. Therefore, this study aims to discuss the thoughts of K.H. Hasyim Asy'ari about pesantren education and its relevance to Islamic education in Indonesia, including leadership, educational goals, and the character of students. This research is a library research with a qualitative approach. The data sources used are books about the biography of K.H. Hasyim Asy'ari and the website of the Tebuireng Islamic Boarding School. Then the data were analyzed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the study that the educational thinking of K.H. Hasyim Asy'ari is relevant to the development of Islamic education in Indonesia. First, it is relevant to educational leadership in pesantren/madrasah, namely paternalistic and democratic leadership. Second, it is relevant to national education goals. Third, it is relevant to the 18 characters developed in schools today.
Kearifan Lokal dalam Perspektif Fikih Lingkungan sebagai Kontribusi Konsep Kebun Raya Sumatera Selatan Muhammad Adil; Abdul Hadi
Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.112 KB) | DOI: 10.25217/jm.v3i1.253

Abstract

Berdasarkan analisis kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam bidang pelestarian lingkungan dengan membuat Kebun Raya Sriwijaya, Kebun raya membuat konsep berdasarkan kearifan lokal. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan tanaman asli khas Sumatera Selatan dan memperkenalkan keunggulannya sebagai sarana penelitian dan pengembangan teknologi pendidikan sains konservasi tanaman, Konsep ini berfungsi sebagai kumpulan tanaman obat dan tanaman lahan basah. Penelitian ini merupakan tawaran konsep pengembangan melalui sinergi beberapa bagian seperti ekologi, hukum Islam lingkungan (Fiqh Al-Bi'ah), dan kearifan lokal. Setelah disinergikan dengan studi hukum Islam lingkungan (Fiqh Al-Bi'ah) telah menghasilkan temuan bahwa Kebun Raya di Sumatera Selatan berarti juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam menghubungkan hubungan manusia dengan Tuhan, dan orang-orang dengan lingkungan sementara itu, kedudukan kearifan lokal dapat diekstraksi melalui tradisi Hukum Simbur Cahaya (Hukum Adat Sumatera Selatan).
The Effect of Mindfulness-based Cognitive Behavior Therapy in Improving Self-Confidence of Broken Home Students Rita Kartika Sari; Bagus Abdillah; Abdul Hadi; Faisal Faisal
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.852 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.2042

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of cognitive behaviour therapy with mindfulness techniques through group counselling to increase the confidence of high school students who experience a broken home, through experimental research with a single group pretest post-test design. The sample selection in the study was the purposive sampling technique, which obtained 8 samples from 12 populations that became the research sample. Data analysis used the Wilcoxon test to determine the increase in self-confidence before and after the intervention and the Mann Withney U Test to determine the differences between the intervention groups. The results of experiments that have been carried out show an increase in the self-confidence of students who experience a broken home after being given group counselling on cognitive behaviour therapy with mindfulness techniques.
Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Sidarman Sidarman; Kasinyo Harto; Abdul Hadi
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 2 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kendala yang dihadapi ketika proses pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Fiqih. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp, guru selalu membagikan materi pembelajaran di awal pembelajaran. Guru juga memberikan motivasi di awal dan di akhir pembelajaran kepada peserta didik agar selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran daring mempunyai beberapa kendala. Kendala yang dirasakan oleh peserta didik adalah mereka masih usia kanak-kanak, masih sangat memerlukan bimbingan dari seorang guru, mereka juga masih terbiasa belajar sambil bermain dengan temannya. Kendala yang dirasakan oleh wali siswa adalah mereka tidak bisa mengawasi anak terus-menerus dalam pembelajaran daring dan mereka kadang juga tidak mengerti bagaimana cara mengajari anaknya terkait materi pembelajaran. Kendala yang dihadapi oleh guru adalah pelaksanaan pembelajaran daring hanya dapat menggunakan media yang terbatas karena mengimbangi kemampuan orang tua siswa, jam kerja yang bertambah, serta ada beberapa siswa yang kadang menyepelekan tugas yang diberikan oleh guru sehingga ada saja yang telat bahkan tidak mengumpulkan tugas, ditambah lagi ada beberapa materi yang seharusnya penilaiannya dilakukan secara praktik tatap muka dialihkan menjadi pembuatan video seperti praktik shalat dan wudhu.
TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP KEJAHATAN DI BIDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Meuthia Sari Siregar; Abdul Hadi; Jumanah Jumanah
Tazir Vol 5 No 1 (2021): Ta'zir: Jurnal Hukum Pidana
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.632 KB) | DOI: 10.19109/tazir.v5i1.9239

Abstract

ABSTRACT This thesis is entitled Review of Islamic Criminal Law Against Crimes in the Field of Information and Electronic Transactions (Study of Bitcoin Investment Fraud Through the Memiles Application, this thesis answers two questions; First, Criminal Sanctions Against Crimes in the field of information and electronic transactions (Study of Bitcoin Investment Fraud). In the Memiles Application, Second, Sanctions in terms of Islamic Criminal Law Against Crimes in the field of information and electronic transactions (Study of Bitcoin Investment Fraud in the Memiles Application. The research used in this study is through aapproach library research ). used is secondary data consisting of three parts, namely, primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials.Primary legal materials are binding legal materials in the form of the Qur'an and Hadith, the 1945 Constitution, and regulations applicable. Results discussion in terms of Huk um is takzir sanctions where the sanctions are determined based on local ulil amri (law enforcement authorities), then the criminal sanctions from ta'zir are the applicable laws, namely Law Number 19 of 2016 concerning amendments to Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions. Keywords: Fraud, Information and Electronic Transactions, Investment, Memiles Application, Ta'zir.
New Paradigm of Merdeka Belajar Curriculum in Schools Abdul Hadi; Marniati Marniati; Rispa Ngindana; Musyarrafah Sulaiman Kurdi; Muqarranah Sulaiman Kurdi; Fauziah Fauziah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.3126

Abstract

Responding to changing times and evaluating the 2013 Curriculum, the Government implemented the Merdeka Belajar to improve human resources and the quality of education. This study aims to describe the Merdeka Belajar Curriculum at school. The research method used is Systematic Literature Review (SLR) with metal synthetic data analysis techniques. This study concludes that the change from the 2013 Curriculum to the Merdeka Belajar Curriculum was caused by several factors, including the quality of human resources, changing times, and the evaluation results of the 2013 Curriculum. Furthermore, the framework for designing the Merdeka Belajar Curriculum is one of the four curriculum options that can be adopted by educational units in the context of learning recovery. The need for implementing this curriculum is due to several advantages, including being simpler and more in-depth, more independent; and more relevant and interactive. However, in implementation, several obstacles were encountered, namely, the teacher's understanding of the curriculum and teacher competence in using technology.