Febrian Isharyadi
Puslitbang Badan Standardisasi Nasional Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lantai 4, Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Pada Produksi Benih Kelapa Sawit di Indonesia Isharyadi, Febrian; Ayuningtyas, Utari; Kristiningrum, Ellia; Prasetya, Bambang; Dulbert Tampubolon, Biatna; Tjahyo Eka Darmayanti, Nur; Budi Mulyono, Ary; Restu Wahono, Daryono; Aliyah, Novin; Dwi Susmiarni, Rika; Wulansari, Nuri
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 32 No 1 (2024): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v32i1.240

Abstract

Penggunaan benih kelapa sawit unggul merupakan salah satu faktor yang menentukan produktifitas dan mutu buah kelapa sawit yang dihasilkan. Untuk memperoleh benih kelapa sawit yang bermutu diperlukan pula pengendalian mutu pada proses produksi benih kelapa sawit. Standar Nasional (SNI) nomor 8211:2015 tentang benih kelapa sawit merupakan standar yang berisi parameter mutu yang harus dipenuhi dalam setiap proses produksi benih kelapa sawit. Namun, informasi terkait implementasi SNI 8211:2015 pada saat produksi benih kelapa sawit belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi SNI 8211:2015 pada setiap proses produksi benih kelapa sawit, sehingga hal tersebut akan menjadi gambaran dan fakta terkait jaminan mutu yang dilakukan oleh produsen dalam menghasilkan benih kelapa sawit yang bermutu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan survei kepada produsen benih kelapa sawit sebagai responden terkait implementasi tolok ukur pada SNI 8211:2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 responden produsen benih kelapa sawit yang diperoleh, implementasi SNI 8211:2015 pada proses produksi sudah dilakukan dengan baik pada 4 (empat) tahapan utama yaitu pemuliaan, reproduksi benih, pemrosesan benih, dan pengemasan. Hal itu menunjukkan bahwa benih kelapa sawit yang dihasilkan terjamin mutunya. Penelusuran lanjutan perlu dilakukan terhadap titik kritis lain yang berpotensi menyebabkan beredarnya benih ilegitim di Indonesia, sehingga produktifitas kelapa sawit di Indonesia dapat meningkat dengan penggunaan benih kelapa sawit unggul.
DAYA DUKUNG REGULASI DI INDONESIA DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN REGULASI HALAL Purwanto, Endi Hari; Isharyadi, Febrian; Anggundari, Widia Citra; Anggraeni, Putty; Tampubolon, Biatna Dulbert
JURNAL STANDARDISASI Vol 26, No 1 (2024)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v26i1.998

Abstract

Kebijakan pemberlakuan wajib halal telah berlangsung 8 tahun, tentunya telah banyak memiliki daya dukung regulasi Kementerian dan Lembaga yang cukup banyak. Penelitian ini ingin mengetahui sejumlah regulasi pendukung regulasi halal secara wajib dikaitkan terhadap isu permasalahan halal yang belum terselesaikan hingga kini. Beberapa faktor menjadi masalah dalam merealisasaikan penunjang regulasi halal di Indonesia, seperti keanekaragaman produk dan layanan serta kesiapan infrastruktur dan pemerintah. Metode digunakan deskriptif eksplanatori dengan mencari fakta di lapangan sebanyak-banyaknya melalui studi literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberlakuan wajib halal didukung dengan 5 regulasi sektor pertanian-pangan, 3 regulasi di sektor perdagangan, 7 regulasi di sektor obat dan makanan, 6 regulasi di sektor kesehatan, 5 standar nasional di sektor pengujian kehalalan produk.
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEBERADAAN TANDA SNI DALAM MEMILIH PRODUK BERAS Anggraeni, Putty; Isharyadi, Febrian; Kristiningrum, Ellia
JURNAL STANDARDISASI Vol 26, No 2 (2024)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v26i2.1020

Abstract

Tanda SNI pada kemasan merupakan pembuktian bahwa suatu produk telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), yang menunjukkan suatu produk terjamin kualitasnya. Beras merupakan makanan pokok bagi penduduk Indonesia, keberadaan tanda SNI pada produk beras akan memudahkan konsumen dalam memperoleh produk beras yang terjamin kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tanda SNI terhadap preferensi konsumen dalam memilih produk beras. Pendekatan metode penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif melalui Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan melakukan perbandingan faktor pendorong bagi konsumen dalam memilih suatu produk yaitu tanda SNI, rasa, merk, harga dan kemasan. Hasil penelitian terhadap 106 responden berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan, menunjukkan bahwa faktor rasa merupakan pendorong utama sebagai preferensi konsumen dalam memilih produk beras, tanda SNI menjadi faktor pendorong yang lebih kuat bagi konsumen dalam memilih produk beras dibandingkan merk dan kemasan.