Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KAJIAN KONDISI STOK IKAN SELAR (Selar crumenophthalmus) DI PERAIRAN SERAM BARAT, MALUKU Alex Retraubun; Winster Larwuy; Ong T. S. Ongkers
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v13i2.37543

Abstract

Ikan selar adalah sumberdaya perikanan pelagis kecil yang potensial di perairan teritorial Indonesia dan berada di Provinsi Maluku, khususnya di perairan Seram Barat. Penelitian ini dilakukan di perairan Seram Barat, Maluku, dari bulan Maret 2018 sampai Februari 2019. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kondisi stok ikan Selar (Selar crumenopththalmus) didasarkan pada dinamika populasi dari distribusi frekuensi panjang. Contoh ikan dikoleksi tiap bulan di tempat pendaratan dari nelayan lift net. Total 1890 individu dikoleksi selama penelitian kecuali bulan Juni yang terdiri dari 925 jantan dan 965 betina dengan panjang berkisar dari 13,3 cm sampai 27,2 cm yang terdiri dari 2 dan 3 kelompok umur tiap bulan. Kondisi stok ikan selar didasarkan pada analisis hasil per penambahan individu baru menunjukkan bahwa stok masih di bawah tingkat MSY (0,03 dari 0,047) yang diperoleh dari L∞= 27,40 cm, K= 1,55/yr, Z= 3,66/tahun, M= 2,51/tahun, F= 1,15/tahun, E= 0,32/tahun, Lc (panjang utk pertama kali tertangkap)= 19,92 cm and t0= -0,10/ yr. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai Lc ikan selar di Perairan Seram Barat akan semakin selektif dan sebaliknya.
PENGARUH WAKTU TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) MENGGUNAKAN BUBU BENTUK KUBAH DI PESISIR WAIHERU, TELUK AMBON DALAM Syamsudin, Muhidin; Tomasila, Leoplod; Kemhay, Djalaludin; Larwuy, Winster
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jbf.v6i1.212

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh perbedaan waktu penangkapan terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus) di pesisir Waiheru, Teluk Ambon Dalam. Metode pengambilan data menggunakan uji lapang untuk memperoleh data jumlah hasil tangkapan (ekor) dan berat rajungan (gram) yang ditangkap pada waktu siang dan waktu malam. Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji t pada kedua unit waktu yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah tangkapan rajungan berbeda antara waktu siang dan waktu malam, dengan jumlah terbanyak di waktu malam (62 ekor). Uji t juga menunjukkan ada perbedaan berat rajungan yang tertangkap di kedua waktu, dimana tangkapan pada waktu malam lebih tinggi (8622,4 gr) dibandingkan waktu siang.
KELIMPAHAN HASIL TANGKAPAN PANCING ULUR PADA PERAIRAN Tj. SIAL, LAELA DAN MANIPA, SERAM BAGIAN BARAT larwuy, winster; Syamsuddin, Muhidin; Payapo, M. Zia Ulhaq
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 7 No 2 (2024): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v7i2.3429

Abstract

Tanjung Sial, Laela, dan Manipa memiliki hamparan terumbu karang yang luas dengan sumberdaya ikan yang melimpah, sehingga nelayan cenderung mengoperasikan pancing ulur untuk menangkap ikan karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan hasil tangkapan pancing ulur di perairan Tj. Sial, Laela, dan Manipa, Maluku. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi melalui operasi penangkapan langsung pada bulan November tahun 2022, kemudian data dikumpulkan untuk dianalisis menggunakan ANOVA Single Factor. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 27 jenis ikan yang dikelompokkan dalam 15 famili, didominasi oleh Balistidae dan Serranidae, serta terdistribusi pada Tj. Sial sebanyak 69 individu, Laela sebanyak 73 individu, dan Manipa sebanyak 124 individu. Caesio sp. yang tertangkap di lokasi Manipa memiliki jumlah terbanyak, diikuti oleh M. vidua yang tertangkap di Tj. Sial. Analisis variansi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelimpahan hasil tangkapan pancing ulur di tiga lokasi penelitian, berdasarkan jumlah jenis dibuktikan dengan Fhitung 4,52 > Ftabel 3,68 sehingga Ho ditolak, dan berdasarkan jumlah hasil tangkapan dibuktikan dengan Fhitung 3,75 > Ftabel 3,68 sehingga Ho ditolak.
Pola Penangkapan Ikan Pada Perikanan Skala Kecil di Pesisir Ohoi Hako, Kabupaten Maluku Tenggara Larwuy, Winster; Ayu, Lastri Sri; Boikh, Lebrina Ivantry; Armos, Nikanor Hersal; Hidayati, Desy Amalia; Palinggi, Rifka Liling; Tampa, Ahazia Imanuel
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 8 No 1 (2025): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Edisi Mei 2025
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v8i1.4575

Abstract

Ohoi Hako merupakan desa pesisir di Pulau Kei Besar yang ditempati oleh nelayan yang menjalankan aktivitas perikanan skala kecil, namun kondisi tersebut tidak didukung dengan informasi ilmiah terutama mengenai pola penangkapan ikan yang dilakukan nelayan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pola penangkapan ikan ditinjau dari aspek temporal dan aspek spasial. Penelitian dilakukan pada bulan September 2023 di Ohoi Hako, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Pengambilan data dilakukan menggunakan teknik wawancara dan pemetaan partisipatif untuk memetakan waktu dan lokasi penangkapan melalui kalender musim dan peta daerah penangkapan. Tool yang digunakan untuk melakukan digitalisasi peta partisipatif adalah ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas penangkapan ikan berlangsung sepanjang tahun, dengan konsentrasi tinggi pada bulan Maret – April dan September – Desember, dan rendah pada bulan Januari – Februari dan Mei – Agustus. Gillnet hanya dapat dioperasikan selama enam bulan, sementara hand line dan troll line dapat dioperasikan sepanjang tahun. Lokasi penangkapan ikan meliputi perairan pantai sepanjang pesisir Ohoi Nerong ke Selatan hingga pesisir Ohoi Weduar Fer, meluas ke Saaru Rumaat hingga ke perairan sekitar Tanimbar Kei. Komposisi jenis tangkapan nelayan terdiri dari berbagai jenis ikan, dimana kerapu menjadi target utama tangkapan harian dan tongkol merupakan target utama musiman (Agustus – September).
Kesesuaian dan daya dukung ekowisata bahari di Pantai Boe dan Pulau Sanrobengi berdasarkan potensi sumberdaya alam pesisir dan pulau kecil Armos, Nikanor Hersal; Larwuy, Winster; Tampa, Ahazia Imanuel; Hidayati, Desy Amalia; Palinggi, Rifka Liling; Boikh, Lebrina Ivantry; Missa, Yudishinta
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v8i1.10444

Abstract