Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Mechanova

ENGARUH PARAMETER PROSES ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING (EDM) TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA DAN LAMA PROSES PENGERJAAN Hendra Kurniawan; Didik Wahjudi; Roche Alimin
Mechanova Vol 4 (2015): Semester gasal 2015-2016
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.302 KB)

Abstract

Kekasaran permukaan dan laju proses pengerjaan pada proses EDM dipengaruhi oleh nilai parameter proses yangdigunakan. Kualitas kekasaran permukaan dapat dicapai dengan menjalankan proses pengerjaan itu selambat mungkinuntuk arus antara dan kedalaman potong ahkir yang memiliki kekasaran permukaan halus dan proses pengerjaan yangcepat adalah arus yang rendah dan kedalaman potong ahkir yang tinggi. Tetapi proses berjalan lambat dari segiekonomi dan waktu sangat merugikan, Karena itu diperlukan setting parameter yang tepat.Dalam hal ini digunakan metode desain eksperimen, khususnya metode desain faktorial dengan 3 faktor, 3 level, dan 2replikasi () pada tahap pertama, dan untuk tahap kedua desain factorial yang dipakai . Metode inidigunakan untuk mencari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kekasaran permukaan dan waktu prosespengerjaan.Hasil dari penelitian ini pada tahap pertama initial current yang dipakai 4A dan untuk final current yang dipakai 0.5Auntuk elektroda lowest,dan pada tahap kedua arus antara 1A dan untuk kedalaman potong ahkir 0.10mm.
Personalized Training Program for Quality Improvement in Secondary Processing Esa Saputra Fernando; Didik Wahjudi
Mechanova Vol 6 (2017): Semester genap 2017-2018
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.074 KB)

Abstract

Pelaksanaan tujuan proses magang di PT. X meliputi: tujuan umum dan tujuan khusus.Tujuan umum yaitu melakukan pembaharuan modul pelatihan mekanik dengan menyesuaikan format dan penambahan troubleshooting yang ditentukan oleh PT. X. Selain itu, tujuan khusus dari pemagangan di PT.X ini ialah melakukan improvement pada nilai visual quality index (VQI). Fokus perbaikan dilakukan pada mesin 34 dengan menurunkan nilai VQI-NC loose end dari 6 point (data dari week 41 2017 – week 9 2018) menjadi 3 point. Perbaikan yang diselesaikan dilakukan dengan metode A3 diagram. Metode ini bertujuan untuk melihat dari penyebab, target, analisa mesin, implementasi perbaikan, standarisasi, dan melakukan training. Pencapaian setelah dilakukan perbaikan data yang diambil dari week 10 2018 – week 20 2018 nilai VQI-NC loose end turun menjadi 3 point. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan perbaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Sehingga dari hasil perbaikan tersebut dilakukan standarisasi dan training. Namun, masih diperlukan kedisiplinan pada lantai produksi untuk stabilisasi nilai VQI-NC loose end..
IMPLEMENTASI METODE QUICK CHANGEOVER UNTUK MEMINIMALKAN WAKTU SETUP DI P.T.Z Daniel Ahendra Suwandi; Didik Wahjudi
Mechanova Vol 6 (2017): Semester gasal 2017-2018
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.258 KB)

Abstract

DiP.T.Z yang bergerak di bidang industri makanan ringan memiliki masalah saat ini yaitu prosessetup yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama. Hal ini mengakibatkan jam produktifmenjadi berkurang dan output produksi menjadi terhambat. Untuk menyingkapi hal tersebut makadiperlukan suatu metode yang dapat mengurangi waktu setup. Teknik metode Quick Changeoveradalah konsep visual dari lean manufacturing yang dapat membantu mengurangi waktu setupmenggunakan metode yang tersruktur.Berdasarkan masalah yang terjadi maka dalam Tugas Akhir ini dibahas mengenai analisawaktu setup di P.T.Z dengan menggunakan teknik-teknik yang ada diharapkan dapat mengurangiwaktu setup lebih dari 50%.
Personalized Training Program for Minor Stop Improvement in Department A at PT. X Bernardus Trista Dmitri Sutrisno; Didik Wahjudi
Mechanova Vol 6 (2017): Semester genap 2017-2018
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.461 KB)

Abstract

Minor stop merupakan suatu masalah yang sering terjadi pada mesin, dimana mesin berhenti dalam waktu yang singkat. Masalah minor stop ini juga sering dialami oleh PT. X, terutama Departemen A yang memiliki ranah area produksi.  Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu standarisasi dan kemudian disosialisasikan kepada Departemen A agar masalah minor stop ini dapat berkurang. Dari analisa yang dilakukan, diketahui bahwa minor stop dapat disebabkan oleh beberapa akar masalah. Akar-akar masalah ini biasanya adalah pada masalah kurangnya kelengkapan dokumen untuk menanganinya ataupun untuk mencegahnya. Dokumen-dokumen ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman jika minor stop terjadi. Salah satu masalah yang lain adalah kurangnya pedoman penanganan yang runtut jika suatu masalah minor stop terjadi. Maka dari itu, telah dibuat sebuah diagram alir yang dapat menjadi pedoman untuk mekanik dalam melakukan analisa maupun perbaikan jika suatu minor stop terjadi. Analisa dilakukan dengan wawancara kepada personil-personil yang berkepentingan di area Departemen A. Dari analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan standarisasi yang dilakukan membuahkan hasil berupa penurunan pada frekuensi minor stop. Pada minor stop yang malah mengalami kenaikan frekuensi, terdapat praduga beberapa hal, diantaranya yaitu masalah mesin sendiri, masalah dokumen penyelesaian masalah, dan masalah personil mesin tersebut Praduga-praduga ini juga dilengkapi dengan data pendukung berupa maintenance log.
STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN PRESSURE DIES DENGAN DIES KONVENSIONAL DAN PEMBUATAN PROSEDUR PENGGUNAAN PRESSURE DIES DI PT. SURABAYA WIRE Yosua Lewi; Didik Wahjudi; Victor Rizal Palapessy
Mechanova Vol 4 (2015): Semester genap 2015-2016
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.901 KB)

Abstract

Keausan dies penarikan kawat dilihat berdasarkan pelebaran diegap yang terjadi. Banyak hal yangmempengaruhi keausan dies salah satunya adalah faktor suhu. Oleh karena itu sistem pendinginandies merupakan hal yang krusial untuk memperlambat keausan dies. PT Surabaya Wiremenggunakan air yang didinginkan oleh cooling tower untuk mendinginkan dies. Cooling toweryang ada sekarang diketahui mampu mendinginkan air hingga suhu 350C dengan efektifitas 33.8%pada putaran pompa 900 RPM, selain itu diketahui juga debit air yang masuk ke diebox adalah0.125 L/s dengan suhu air 350C. Suhu diegap dapat dicari melalui simulasi ANSYS Workbench danANSYS Fluent, setelah dibuat mesh dan ditentukan domain serta melakukan mesh test, simulasidijalankan dan divalidasi dengan suhu permukaan die yang diukur dengan termokopel. Diketahuisuhu diegap saat ini adalah 159.30C, nilai ini masih jauh dari rekomendasi ASM International yaitu1370C, sehingga perlu dilakukan optimasi. Optimasi dilakukan melalui bantuan simulasi ANSYSFluent dengan mengubah besaran suhu dan/atau debit air yang masuk ke diebox. Berdasarkanpenelitian ini, direkomendasikan agar geometri diebox diubah menjadi bentuk silindris agarperpindahan panasnya lebih baik kemudian dilakukan juga instalasi cooling tower baru karenaharganya lebih murah daripada chiller namun dapat memenuhi kriteria pendinginan yang diminta.
STUDI KASUS IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG-PENGHAMBAT PROSES REMANUFAKTUR DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK REMANUFAKTUR Luke Sugiharto Susilo; Didik Wahjudi; Gan Shu San
Mechanova Vol 5 (2016): Semester genap 2016-2017
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.559 KB)

Abstract

Tugas akhir ini dibuat untuk mengidentifikasikan faktor yang berpengaruh terhadap minatpembelian produk manufaktur serta faktor pendorong dan penghambat proses remanufaktur diIndonesia. Metode kualitatif dengan cara in-depth interview digunakan untuk melakukan studikasus dengan subjek alat berat di Indoneisa. Wawancara dilakukan terhadap 4 konsumen dan 2produsen. Wawancara terhadap konsumen berkisar pada purchase intention dan faktor yangmempengaruhinya, yaitu product knowledge, purchase attitude, subjective norm, perceivedbehavioral control, perceived benefits, dan perceived risks. Hasil analisa menunjukan bahwapurchase attitude dipengaruhi oleh perceived risk dan perceived benefit yang dirasakan. Padapendalaman kasus juga ditemukan perceived benefit dan perceived risk dipengaruhi secaralangusng oleh perceived behavioral control. Ada dua pihak yang memegang pengaruh subjectivenorm, yaitu leasing company dan client. Wawancara terhadap produsen berkisar pada faktorpendorong dan penghambat praktik remanufaktur. Ada 3 jenis faktor penghambat, yaitutechnical, business, dan production. Ada 3 jenis faktor pendorong,yaitu economic, technical, dansocial. Didapatkan bahwa enviromental drivers tidak dirasakan oleh produsen. Untukmemaksimalkan potensi praktik remanufaktur dapat dibuat regulais yang akan mendukungenviromental driver.
PEMBUATAN MODUL MATERIAL CHANGEOVER DAN SIMPLE ADJUSTMENT FOR MINOR TROUBLESHOOTING DI SECONDARY PROCESS P.T.Z Richard Richard; Didik Wahjudi
Mechanova Vol 4 (2015): Semester gasal 2015-2016
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.375 KB)

Abstract

Modul training adalah sebuah bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secaramandiri oleh peserta. Judul pembuatan Tugas Akhir ini merupakan topik yang dikerjkan selamamagang di P.T. Z. Modul training Material Changeover dan Simple Adjustment For MinorTroubleshooting digunakan sebagai pedoman materi pada waktu training level operator di SKM.Pembuatan modul training ini bertujuan untuk dapat menguarangi terjadinya kecelakaan kerja danmenjadi bahan refrensi training level operator. Metode yang digunakan untuk membuat modultersebut adalah dengan mencari sumber informasi di manual book dan presentasi operator terbaikkepada supervisor, dan staff training development.