Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI SISTEM GERAK PADA BUKU BIOLOGI SMA KELAS XI DI KOTA YOGYAKARTA maulana malik irsyad; Sukiya Sukiya; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i2.6175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis miskonsepsi berdasarkan 5 kategori miskonsepsi menurut Hershey (2005), dan persentase tiap kategori pada konsep sistem gerak dalam buku biologi SMA kelas XI di kotamadya Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten (content analysis). Populasi penelitian adalah semua buku biologi SMA kelas XI kurikulum 2013 yang digunakan oleh siswa dan guru SMA di kotamadya Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Objek penelitian adalah seluruh konsep yang terdapat pada bab sistem gerak dalam buku sampel. Unit analisis yang digunakan berupa konsep teks dan gambar. Analisis miskonsepsi dilakukan berdasarkan 5 kategori miskonsepsi menurut Hershey (2005:1) yaitu misidentifications, oversimplifications, overgeneralizations, undergeneralizations dan obsolete concepts and terms. Analisis dilakukan oleh 3 panelis yang telah memenuhi kriteria. Data diperoleh dengan menghitung frekuensi masing-masing jenis miskonsepsi dan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan uji α Krippendorf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi miskonsepsi sistem gerak untuk konsep teks dan gambar yang ditemukan dalam buku biologi SMA kelas XI di kotamadya Yogyakarta secara berturut-turut turut adalah sebesar 8,58% dan 8,10% misidentifications, 12,79% dan 18,08% oversimplifications, 6,20% dan 1,96% overgeneralizations, 0,34% dan 0% undergeneralizations, kategori obsoelete concepts and terms tidak ditemukan dalam penelitian ini. Kata kunci: biologi, buku, miskonsepsi, sistem gerak
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA Cinthya Indrastyawati; Paidi Paidi; Ciptono Ciptono
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i7.4633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran Android sistem indera yang layak; (2) mengetahui efektivitas media pembelajaran Android sistem indera untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMA; dan (3) mengetahui efektivitas media pembelajaran Android sistem indera untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA. Jenis penelitian ini adalah RD dengan model ADDIE dibatasi hanya tahap ADD. Subjek dalam penelitian ini yaitu 2 dosen ahli media, 2 dosen ahli materi, 2 guru biologi, kelas XI IPA 3 dan kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Bantul. Instrumen yang digunakan adalah angket penilaian kualitas media pembelajaran, angket motivasi belajar, dan soal tes kognitif. Angket dianalisis dengan statistik deskriptif dan hasil belajar siswa dianalisis dengan uji ANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kualitas media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, dan guru biologi dikategorikan baik dan tanggapan siswa menunjukkan setuju bahwa layak digunakan; (2) Hasil perhitungan skor pada angket motivasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan motivasi pada kelas yang diberikan media pembelajaran; (3) Hasil uji ANCOVA menunjukkan bahwa media pembelajaran memberikan pengaruh terhadap hasil belajar dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bantul. Kata kunci: Android, indera, media, pembelajaran, pengembangan 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM INDERA BERBASIS ADOBE FLASH CS3 UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA Shintya Galuh Nindy Lantasa; Paidi Paidi; Yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i1.6138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran materi Sistem indera berbasis Adobe Flash CS3 yang layak dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (RD menggunakan model penelitian ADDIE sampai tahap pengembangan yaitu analisis, perancangan, dan pengembangan. Subjek penelitian adalah dua guru biologi dan siswa SMA kelas XI, reviewer yaitu ahli materi dan ahli media. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian kelayakan media oleh ahli materi, ahli media, guru, lembar angket tanggapan siswa, serta soal pre-test dan post-test. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran materi sistem indera berbasis Adobeflash CS3 yang dihasilkan dinyatakan layak menurut ahli, guru dan sangat baik menurut tanggapan siswa, serta efektif untuk meningkatkan pemahan siswa berdasarkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : media pembelajaran, sistem indera, adobe flash
PENGEMBANGAN LKS IPA BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP DI PLERET BANTUL Alvionita Alvionita; Paidi Paidi; Alleysius Maryanto
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (August, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS IPA berbasis pembelajaran kooperatif STAD yang memenuhi kelayakan sebagai bahan ajar menurut dosen ahli, teman sejawat, dan guru IPA, serta untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa setelah menggunakan LKS IPA berbasis pembelajaran kooperatif STAD.Jenis penelitian yang dikembangkan adalah Research and Development (RD) dengan model 4-D. Model penelitian ini terdiri dari 4 tahap penelitian dan pengembangan, yaitu: 1) Define, meliputi analisis awal, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, dan analisis tujuan pembelajaran;2) Design, meliputi penyusunan tes acuan patokan, pemilihan media yang sesuai tujuan, dan pemilihan format; 3) Develop, meliputi validasi LKS oleh dosen ahli, teman sejawat, dan guru IPA. Produk hasil validasi kemudian digunakan untuk uji lapangan dan uji keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran IPA. 4) Disseminate, yaitu penyebaran produk akhir secara terbatas di SMP Negeri 2 Pleret yang diserahkan untuk 3 guru IPA dan untuk perpustakaan, serta di SMP Negeri 1 Pleret yang diserahkan untuk 2 guru IPA. Data validasi dosen ahli, teman sejawat, dan guru IPA diperoleh melalui lembar validasi, sedangkan data keterampilan proses sains diperoleh melalui lembar observasi, penilaian LKS dan laporan hasil kegiatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kelayakan LKS berdasarkan skor dan masukan dari validator dan gain score peningkatan keterampilan proses sains siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian dosen ahli, teman sejawat, dan guru IPA, kelayakan LKS hasil pengembangan termasuk dalam kategori sangat baik. LKS hasil pengembangan juga mampu meningkatkan keterampilan proses sains siswa dengan kategori sedang. Kata kunci:keterampilan proses sains, kooperatif STAD,LKS IPA, pengembangan 
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA TEMA “PENCEMARAN AIR” BERPENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA DEVELOPMENT OF SCIENCE STUDENT WORKSHEET ON TOPIC “WATER CONTAMINATION” USING GUIDED INQUIRY APPROACH FOR IMPROVING PROBLEM SOLVING JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Rizki Sukintasari Khazanah; Paidi Paidi; Sabar Nurohman
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (September, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan LKS IPA berpendekatan inkuiri terbimbing yang layak menurut dosen ahli dan guru IPA, serta (2) mengetahui peningkatan kemampuan problem solving siswa sesudah menggunakan LKS IPA berpendekatan inkuiri terbimbing. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (research and development) dengan model 4-D (Four D), yaitu: tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan). Hasil penelitian ini adalah: (1) telah dihasilkan LKS IPA berpendekatan inkuiri terbimbing yang layak berdasarkan penilaian dosen ahli dan guru IPA dengan memperoleh skor rata-rata 3,68 (kriteria sangat baik), serta (2) LKS IPA berpendekatan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan problem solving siswa dengan skor gain ternormalisasi 0,53 (kriteria sedang).Kata kunci: lembar kerja siswa, inkuiri terbimbing, problem solving.The aim of this research to: (1) produce of science student worksheet on guided inquiry approach according by expert leacturers and science teachers, and (2) know the improvement of students problem solving after using science student worksheet on guided inquiry approach. The method used of research and development method with 4-D models (define, design, develop, and disseminate). The result of research are: (1) produced a viable science student worksheet on guided inquiry approach based on the assessment of expert leacturers and science teachers with average score 3,68 (very good category), and (2) used of science student worksheet on guided inquiry approach can improve students problem solving with normalized gain score 0,53 (medium category).Key Words: student worksheet, guided inquiry approach, problem solving.