Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS LKPD SEL DI SMA NEGERI KOTA BEKASI Adiya Rizka Puspita; Paidi Paidi; Heru Nurcahyo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 3 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i3.7972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis jenis dan instensitas keterampilan proses sains (KPS) yang dikembangkan dalam LKPD materi sel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis isi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LKPD Biologi yang digunakan di SMA Negeri Kota Bekasi berdasarkan kurikulum 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi yang dimodifikasi dari KPS yang dikembangkan oleh Rezba (2007). Hasil penelitian menunjukkkan aspek KPS yang dikembangkan dalam LKPD materi sel adalah mengamati, mengelompokkan, mengukur, menyimpulkan, mengkomunikasi, membuat tabel, membuat grafik, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil, menyusun hipotesis, dan melakukan percobaan. Intensitas kemunculan KPS tertinggi adalah aspek mengamati, mengelompokkan, mengkomunikasi, dan melakukan percobaan. Sedangkan intensitas terendah  dalam LKPD materi sel adalah aspek mengukur dan menyusun hipotesis. Kata kunci: Analisis LKPD, Keterampilan Proses Sains, KPS Materi Sel
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BIOLOGI KELAS X DI KECAMATAN WONOSOBO YANG DIKEMBANGKAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Anna Astuti; Paidi Paidi; suratsih suratsih
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i8.6050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam keterampilan proses sains yang muncul dalam LKS Biologi kelas X yang dikembangkan berdasarkan Kurikulum 2013 beserta frekuensinya dan untuk mengetahui arah penerapan keterampilan proses sains yang terdapat dalam LKS Biologi kelas X termasuk dalam keterampilan proses sains dasar atau keterampilan proses sains terpadu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis isi yang dilakukan dengan cara identifikasi. Teknik penelitian adalah teknik sampling dan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sasaran yang dituju yaitu keterampilan proses sains yang terdapat dalam Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Biologi Kelas X yang digunakan oleh guru dan siswa di SMA wilayah Kecamatan Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah penerapan keterampilan proses sains pada LKS Biologi Kelas X lebih cenderung kepada keterampilan proses sains dasar dibandingkan keterampilan proses sains terpadu yaitu keterampilan proses sains dasar sebanyak 52,65% dan keterampilan proses sains terpadu sebanyak 43,84%. Keterampilan proses sains yang memiliki frekuensi paling banyak dalam LKS Biologi kelas X yaitu keterampilan proses sains dasar mengamati dan mengklasifikasi sebanyak 86,67% dan 95,83% sedangkan untuk keterampilan proses sains terpadu yang paling banyak muncul yaitu menganalisis hasil penelitian sebanyak 76,67% dan 66,67%.Kata kunci: LKS Biologi, Kurikulum 2013, Keterampilan Proses Sains
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISTEM SIRKULASI PADA SISWA KELAS XI SEMESTER 1 DI SMA NEGERI 1 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Hilda Nuraini Makrufah; Paidi Paidi; Sukiya Sukiya
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No7 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i7.8189

Abstract

penyebab kesulitan belajar sistem sirkulasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang menimbulkan hambatan dalam proses belajar, yang menyebabkan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah 59 orang siswa yang mempunyai nilai rendah. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal dan jawaban ulangan harian siswa dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis butir soal menggunakan program QUEST untuk mengetahui letak kesulitan dan analisis deskriptif untuk mengetahui faktor dominan penyebab kesulitan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar sistem sirkulasi terletak pada sub materi sistem golongan darah dan struktur fungsi pembuluh darah. Faktor dominan yang berpengaruh yaitu faktor materi.Kata kunci: kesulitan belajar, SMA Negeri 1 Muntilan, sistem sirkulasi
ANALISIS ITEM ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI DI KULON PROGO Sutarmi Sutarmi; Paidi Paidi; Yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i3.13716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas item Ulangan Akhir Semester (UAS) Genap Biologi Kelas X TA 2014/2015 SMA Negeri di Kulon Progo ditinjau dari kesesuaian fit item dengan model Rasch melalui pemenuhan kesesuaian aspek materi, konstruksi dan bahasa, persyaratan item untuk tes tujuan prestasi belajar dan pemetaan/seleksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Objek yang digunakan berupa tes pilihan ganda UAS Genap Biologi kelas X di SMA Negeri di Kulon Progo berupa soal, kunci jawaban dan lembar jawab peserta didik. Sampel yang digunakan adalan lembar jawaban UAS Genap Biologi kelas X di SMA N 1 Wates dan SMA N 1 Girimulyo yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis kualitatif soal menggunakan instrumen tabel telaah soal pilihan ganda, sedangkan analisis kuantitatif soal menggunakan program QUEST untuk mengetahui fit item dengan model Rasch. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara empiris item fit terhadap model Rasch. Secara kualitatif, kualitas perangkat UAS baik karena 88% item soal UAS SMA N 1 Wates dan 78% item soal UAS SMA N 1 Girimulyo tergolong kategori baik menurut aspek materi, konstruksi dan bahasa. Secara kuantitatif, item UAS sesuai tes tujuan prestasi belajar dan tidak sesuai untuk tes tujuan pemetaan/seleksi.Kata Kunci: kualitas item, analisis item, telaah soal, tes prestasi belajar
AKTUALISASI PEMBELAJARAN METODE ILMIAH DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SMAN BANTUL DAN SLEMAN Haerani Maysyarah; Bambang Subali; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i2.13706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi pembelajaran metode ilmiah pada mata pelajaran biologi kelas X, XI dan XII SMA Negeri di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman beserta penilaiannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei secara sensus dilaksanakan pada bulan Oktober 2016–Januari 2017. Responden dalam penelitian ini yaitu guru SMA Negeri di Kabupaten Bantul sebanyak 30 guru dan di Kabupaten Sleman sebanyak 24 guru. Aktualisasi pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya dikaitkan dengan salah satu variabel bebas yaitu lokasi sekolah. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru biologi telah mengaktualisasikan pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya dengan baik dalam mata pelajaran biologi kelas X. XI, dan XII. Lokasi sekolah tidak mempengaruhi aktualisasi pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya dalam mata pelajaran biologi.Kata kunci: aktualisasi, pembelajaran metode ilmiah, lokasi sekolah
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN DALAM KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KABUPATEN KULON PROGO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU Milatus Sa’diyyah; Bambang Subali; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i7.4631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kemampuan berpikir divergen dalam keterampilan proses sains (KBDKPS) peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo pada mata pelajaran Biologi, (2) perbedaan KBDKPS jika ditinjau bedasarkan latar belakang pendidikan guru, (3) pengaruh aspek lama mengajar terhadap KBDKPS jika ditinjau berdasarkan latar belakang pendidikan guru, dan (4) pengaruh aspek potensi peserta didik terhadap KBDKPS jika ditinjau berdasarkan latar belakang pendidikan guru. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei yang dilaksanaan pada bulan Desember 2015 hingga Maret 2016. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI IPA dari sebelas SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo. Sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling dengan keseluruhan sampel 536 peserta didik dan 17 guru dari 22 kelas. Variabel bebas pada penetian ini adalah latar belakang  pendidikan guru, variabel tergayut adalah tingkat berpikir divergen dalam keterampilan proses sains pada mata pelajaran biologi, serta variabel pengganggu adalah lama guru mengajar dan potensi siswa yang didasarkan pada nilai ujian nasional IPA SMP.  Teknik pengumpulan data menggunakan tes KBDKPS, pengisian angket dan wawancara guru, serta data nilai UN IPA SMP. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat KBDKPS peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo pada mata pelajaran Biologi tergolong sedang (22,76), (2) terdapat perbedaan KBDKPS jika ditinjau berdasarkan latar belakang pendidikan guru (mencakup jenjang dan program studi pendidikan terakhir yang dimiliki), (3) aspek lama mengajar guru berpengaruh terhadap KBDKPS peserta didik jika ditinjau berdasarkan latar belakang pendidikan guru, (4) aspek potensi peserta didik tidak berpengaruh terhadap KBDKPS peserta didik jika ditinjau berdasarkan latar belakang pendidikan guru. Kata kunci: berpikir divergen, keterampilan proses sains, latar belakang pendidikan guru
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK BIOLOGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI KOTA YOGYAKARTA DITINJ AU BERDASARKAN KEFAVORITAN SEKOLAH Dionisia Dwi Prasetyawati; Paidi Paidi; Bambang Subali
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i1.6159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir divergen keterampilan proses sains aspek biologi siswa SD kelas V di Kota Yogyakarta ditinjau berdasarkan kefavoritan sekolah dan kaitannya dengan pekerjaan orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian berjumlah 441 siswa kellas V dari 12 sekolah di Kota Yogyakarta yang ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes KKPSAK oleh Bambang Subali, dkk (2013). Data kefavoritan sekolah dengan nilai Ujian Nasional diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, data pekerjaan orang tua dari angket. Hasil analissis menggunakan pedoman penskoran dan statistika deskriptif menunjukkan rerata skor KBDKPS tergolong dalam kategori sedang (15,29 dari total skor 40). Rerata skor KBDKPS siswa di sekolah favorit (16,37) lebih tinggi daripada sekolah tidak favorit (14,38). Rerata skoor KBDKPS tertinggi diperoleh sekolah favorit dengan siswa yang orangtuanya berprofesi sebagai guru/dosen (18,32). Kata kunci: kefavoritan sekolah, keemampuan berpikir divergen, keterampilan proses sains
ANALISIS KUALITAS DAN DETEKSI BIAS WILAYAH PADA BUTIR SOAL UAS BIOLOGI KELAS X DI KABUPATEN PATI Mahardika Himas Nugraeni; Paidi Paidi; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i5.13860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kualitas butir soal UAS berdasarkan validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran butir soal, (2) ada tidaknya bias wilayah pada butir soal UAS. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode sensus. Objek penelitian adalah butir soal UAS genap Biologi kelas X TA 2016/2017 yang digunakan oleh SMA negeri di Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan teori respon butir model satu parameter logistik dan metode Lord’s chi square. Hasil penelitian menunjukkan: (1) 47 butir pilihan ganda dan 5 butir uraian cocok dengan model yang artinya butir soal valid, koefisien kappa butir pilihan ganda 0,45 yang artinya reliabel sedangkan koefisien kappa 5 butir uraian 0,22 artinya kurang reliabel, tingkat kesukaran butir soal terbagi menjadi 2 butir sangat sukar, 2 butir sangat mudah, 5 butir sukar, 5 butir mudah dan 34 butir sedang. (2) sejumlah 19 butir soal terindisikasi bias dimana 7 butir menguntungkan SMA perkotaan sedangkan 12 butir menguntungkan SMA perdesan.Kata Kunci: analisis kualitas butir soal, bias wilayah, ulangan akhir semester
AKTUALISASI PEMBELAJARAN METODE ILMIAH PELAJARAN IPA DI SMPN KOTA YOGYAKARTA DAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL Nurul Jannah Yuliani; Bambang Subali; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i3.13714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi pembelajaran metode ilmiah aspek kehidupan beserta penilaiannya pada kelas VII, VIII, dan IX dalam mata pelajaran IPA di SMP Negeri berdasarkan lokasi sekolah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Responden penelitian yaitu 30 guru IPA SMP Negeri di Kota Yogyakarta dan 30 guru IPA SMP Negeri di Kabupaten Gunungkidul. Variabel yang diamati adalah aktualisasi pembelajaran metode ilmiah aspek kehidupan beserta penilaiannya dalam mata pelajaran IPA di SMP Negeri. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu lokasi sekolah. Variabel yang diselidiki efeknya selain variabel bebas adalah keikutsertaan kegiatan MGMP, sarana prasarana sekolah, potensi siswa dan pengalaman mengajar guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktualisasi pembelajaran metode ilmiah aspek kehidupan beserta penilaiannya pada kelas VII, VIII, dan IX dalam mata pelajaran IPA di SMP Negeri Kota Yogyakarta maupun Kabupaten Gunungkidul pada aspek keterampilan dasar (basic skills) ada yang sudah tidak diajarkan dan dinilai, pada aspek keterampilan proses (process skills) sebagian besar masih diajarkan dan dinilai, dan pada aspek keterampilan menginvestigasi (investigative skills) ada yang sudah tidak diajarkan dan dinilai. Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa lokasi sekolah tidak berpengaruh terhadap aktualisasi pembelajaran metode ilmiah aspek kehidupan beserta penilaiannya dalam mata pelajaran IPA di SMP Negeri.Kata kunci: Aktualisasi, metode ilmiah, lokasi sekolah
ANALISIS PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMA PERINTIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN SLEMAN DITINJAU DARI KEFAVORITAN SEKOLAH Estu Ria Dwi Yulianingsih; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i2.13709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Keterampilan Proses Sains (KPS) mata pelajaran biologi, siswa kelas XI SMA Perintis Implementasi Kurikulum 2013 Kabupaten Sleman ditinjau dari kefavoritan sekolahnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Jumlah sampel penelitian sebanyak 108 siswa kelas XI dari empat SMA Perintis Implementasi Kurikulum 2013 Kabupaten Sleman yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes konfirmatori dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif dan inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa profil KPS siswa kelas XI di Kabupaten Sleman tergolong dalam kategori sedang dengan rerata skor sebesar 20,19. Persentase penguasaan aspek keterampilan proses sains dasar lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan proses sains terintegrasi. Persentase tertinggi terletak pada keterampilan berkomunikasi (98%) dan penguasaan terendah pada keterampilan identifikasi variabel (37%). Rerata skor KPS sekolah favorit (22,67) cenderung tinggi dibandingkan dengan rerata skor KPS di sekolah tidak favorit (18,2). Hasil analisis menggunakan uji U-Mann Whitney menunjukan perbedaan yang nyata rerata skor KPS di sekolah favorit dengan sekolah tidak favorit.Kata kunci: profil, keterampilan proses sains, biologi, kurikulum 2013, kefavoritan sekolah