Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

MEMPREDIKSIKAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE PERAMALAN SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL Izzhati Nurul Dwi
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1708.514 KB)

Abstract

Abstrak : sering kebutuhan akan kendaraan sepeda motor roda dua dan adanya persaingan antar produsen sepeda motor perlu adanya target dan strategi penjualan, maka diperlukan data yang mampu memprediksikan keadaan yang akan datan. Dengan menggunakan metode peramalan linier terlihat adanya peningkatan penjualan sepeda motor rooda dua sekitar 23% sehingga menjadi acuan regulasi para manajerial menentukan market share yang diinginkan. Kata Kunci : Metode Peramalan, Sepeda Motor, Strategi
IMPLEMENTASI METODE WORK SAMPLING GUNA MENGUKUR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI CV.SINAR KROM SEMARANG Dwi Nurul Izzhati; Dhieka Anendra
Semantik Vol 2, No 1 (2012): Prosiding Semantik 2012
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.823 KB)

Abstract

Didalam era persaingan bebas seperti sekarang, perusahaan dituntut untuk selalu berkembang agar dapat terus bertahan dalam menjalankan usahanya. Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan yang terjadi juga merupakan salah satu pemicu agar setiap perusahaan selalu meningkatkan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan pengukuran produktivitas kerja. Demikian pula halnya dengan CV.SINAR KROM SEMARANG yang merupakan home industry yang bergerak dibidang jasa pelapisan krom dan poles, dimana pada perusahaan tersebut belum ada keseimbangan beban kerja dengan pekerjaan yang ada. Oleh karena itu untuk membuat keputusan lebih lanjut yang berkaitan dengan pengukuran kerja perlu diketahui bagian dari waktu operator untuk menjalankan aktivitas dan waktu untuk menganggur (idle). Setelah dilakukan penelitian dan pengamatan secara langsung di lapangan diketahui bahwa jumlah tenaga kerja produktif sebesar 68,96% dan tenaga kerja nonproduktif 31,04%. Dari hasil tersebut diketahui jumlah tenaga kerja ideal adalah 3 orang.Kata kunci : Work Sampling, Produktivitas, Waktu Baku
Penggunaan metode analisa hirarki proses dalam pemilihan walikota semarang dwi Nurul Izzhati
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2952.787 KB)

Abstract

Abstrak: Memang bukan hal yang mudah untuk memilih siapa walikota semarang yang benar- benar aman dan berjuang untuk kepentinagn masyarakat. Tolak ukur seorang pemimpin yang efektif adalah mampu mencapai sasaran yang telah di tetapkan. Dengan menggunakan kajain teori Traits mengenai teori kepemimpinan dan menggunakan pendekatan Metode analisa Hirarki proses (AHP), dapat diketahui bahwa prefensi masyarakat kota semarang, kemampuan intelektual merupakan kreteria yang memiliki nilai preferensi tertinggi sebesar 27% dan calon wlikota terpilih berdasarkan atas peringkat kriteria tertinggi adalah calon  D sebesar 22%, nilai tersebut lebih besar dari calon walikota lainya.Kata kunci: Walikota,pemimpin,teori Traits, analisa Hirarki Proses (AHP)
Strategi Solusi Mahasiswa Mangkir Dengan Pendekatan Root Couse Analysis Dwi Nurul Izzhati; Retno Indah Hernawati; Yuniarsi Rahayu
Semantik Vol 3, No 1 (2013): Semantik 2013
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.04 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang permasalahan yang ingin dianalisis di Program Studi X mengenai permasalahan mahasiswa mangkir.  Informasi data mahasiswa mangkir  tersebut merupakan kejadian yang perlu adanya tindakan lebih lanjut untuk mendapatkan akar permasalahan dan solusinya, sehingga tidak mempengaruhi pencapaian mutu program studi dan mendukung pencapaian implementasi penjaminan mutu universitas. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang menjadi maka tujuan penelitian ini adalah:  membantu memahami situasi sebenarnya akar permasalahan mahasiswa  mangkir  di Program Studi  X  untuk menentukan solusi dari akar permasalahan  (root couse analysis)  untuk  meminimalisasi terjadinya mahasiswa mangkir di  Program Studi  X.  Adapun dari hasil penelitian  penyebab terjadinya permasalahan mangkir adalah alasan bekerja 26,98%, motivasi 25,40%, ekonomi 22,22%, pindah 17,46%, regulasi 4,76%, lain-lain 3,18%. Dari hasil Root cause analysis sangat membantu dalam mengidentifkasi masalah-masalah yang timbul sehingga dapat menemukan solusi/strategi masalah mahasiswa mangkir yang terjadi dengan di imbangi tata kelola/manajemen yang terintegrasi.
ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK Yuniarsi Rahayu; Bowo Nurhadiyono; Dwi Nurul Izzhati
Techno.Com Vol 13, No 4 (2014): November 2014 (Hal. 198-262)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.415 KB) | DOI: 10.33633/tc.v13i4.604

Abstract

Makalah ini membahas tentang analisa linier programming untuk optimalisasi kombinasi produk, sehingga mendapatkan hasil laba perusahaan yang optimal. Ruang lingkup permasalahannya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi kombinasi produk dengan menggunakan linier programming diantaranya kapasitas mesin, kapasitas tenaga kerja, bahan baku, adanya faktor-faktor produksi lain dan produk yang mempengaruhi produksi yang meliputi jumlah produk dan macam produk dari perusahaan. Metode yang digunakan untuk proses perhitungan menggunakan metode simplex.  Dalam  proses perhitungannya menggunakan alat bantu QM for windows. Kata kunci : linier programming, kombinasi produk, QM for windows
Perancangan Tempat Sampah Yang Ergonomis Sebagai Media Ajar Anak Usia Dini Dengan Menggunakan Metode REBA Dwi Nurul Izzhati; Hanna Lestari; Helmy Rahadian
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1558.92 KB)

Abstract

Pendidikan usia dini sangat penting sebagai pondasi perkembangan kualitas manusia. Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pendidikan usia dini dilakukan dengan memberikan rangsangan perkembangan jasmani dan rohani. Untuk mendukung peningkatan kualitas manusia, potensi kecerdasan, emosional (karakter) anak usia dini diperlukan suatu media ajar yang menarik, salah satunya adalah tempat sampah. Media ini digunakan sebagai media ajar jaga lingkungan. Tempat sampah yang selama ini digunakan di sekolah tidak sesuai standar ergonomi sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam proses belajar. Survei yang telah dilakukan dengan mengambil sampel antropometri secara purpose sampling terhadap 23 siswa TK di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode REBA. Nilai aktivitas skor anak usia dini dalam membuang sampah berada pada level 4 yang menunjukkan level resiko sedang dan perlu adanya tindakan dengan merancang tempat sampah yang ergonomis sesuai dengan antropometri anak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ukuran tempat sampah sebagai media ajar yang ergonomis dengan ukuran tinggi: 85 cm, lebar : 49 Cm, lebar lubang pembuangan: 20 cm, dan panjang ayunan 14 cm.
Optimalisasi Rantai Pasok Beras Menggunakan Fuzzy Tsukamoto Tita Talitha; Dwi Nurul Izzhati; Hasan Mastrisiswadi; Sari Ayu Wulandari
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1401.498 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v6i2.395

Abstract

Beras merupakan salah satu bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia yaitu sekitar 95% mengkonsumsi beras. Selain merupakan makanan pokok, kegiatan produksi dan aktivitas lainnya dalam rantai pasok beras melibatkan banyak pelaku di dalamnya. Dapat dipastikan setiap tahunnya permintaan beras akan bertambah, sementara pelaku dan transaksi yang harus dilalui cukup panjang membuat ketidakpastian stok beras tinggi. Penelitian ini bertujuan menyusun model rantai pasokan beras yang berbasis FIS (Fuzzy Inference System) Tsukamoto. Objek dalam penelitian ini adalah UD Rama. UD Rama sebagai unit penggiling beras atau pengepul beras. Ketidakpastian persediaan rantai pasokan beras di UD Rama menyebabkan tidak stabilnya pemesanan yang dilakukan oleh konsumen akhir sehingga menyebabkan kurang optimalnya pengelolaan manajemen rantai pasok. Penerapan Fuzzy Tsukamoto menjadi salah satu cara untuk mengurangi terjadinya ketidakpastian pasokan beras. Berdasarkan data permintaan, persediaan, dan pasokan yang diperoleh selama dua tahun dapat diambil empat aturan. Aturan tersebut menghasilkan enam himpunan fuzzy antara lain: permintaan NAIK, permintaan TURUN, persediaan BANYAK, persediaan SEDIKIT, pasokan BERTAMBAH, dan pasokan BERKURANG. Nilai perbedaan fuzzy dengan aktual sebesar 32 ton beras dengan nilai MAD 32,038.
Desain Tempat Sampah Edukatif dan Persuasif Membentuk Karakter Cinta Lingkungan Bagi Anak Usia Dini Dwi Nurul Izzhati; Amalia Amalia; Helmy Rahadian
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/tekinfo.v8i2.818

Abstract

The development of educative and persuasive trash design in this study is one of the efforts in early childhood education (golden age), to form the foundation of environmental love character and awareness of disposing of garbage from an early age which is very necessary to be carried to adulthood. As one of the effort to support government programs ini shaping the character attitude and quality of life of human resources, which eventually arises awareness and is willing to move as an effort to preserve, improve and become a long-term environmental safety. To make the design of educative and persuasive trash bins, it is necessary to find the consumer's perception of the object under study, using the Conjoint analysis method. Determination of specific attributes (stimuli) in the development of characteristic specifications divides the concept of education in outline three factors namely auditory, kinestation, visual and developed in several variables. shape: other, design: character, audio: long (10-30 seconds), kinesthetic: automatic.
Consumer Preferences for The Design of Smoked Fish Packaging Using Conjoint Analysis Dwi Nurul Izzhati; Hasan Mastrisiswadi; J. Jazuli; Tita Talitha
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 2, Desember 2018
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i2.6778

Abstract

Research on smoked fish packaging has only focused on its functional side to increase product life. Meanwhile, research on smoked fish packaging design that focuses on improving and expanding markets has never existed. Until now, smoked fish was sold without packaging even though the amount of production continued to increase. The purpose of this study was to determine consumer preferences for the design of smoked fish packaging. With the recognition of these preferences, it is expected that the smoked fish industry players can apply it so that it can increase the sale value and the number of sales. This study uses focus group discussion as a qualitative method and conjoint analysis as a quantitative method. Color, material, shape, size, brand, and additional information is the attribute chosen at the focus group discussion as a representation of smoked fish packaging to determine the level of its preference. The results of this study indicate that brands have the highest preference compared to others (importance values 30.303%).
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Terhadap Ikan Asap (Smoked Fish) Dengan Menggunakan Quality Function Deployment Dwi Nurul Izzhati; Tita Talitha; Hasan Mastrisiswadi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 1, Juni 2018
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i1.5203

Abstract

Produk hasil pengolahan ikan, terutama ikan asap di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah produksi ikan asap ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitasnya agar dapat bersaing di pasar bebas ASEAN (MEA). Selama ini produk ikan asap dalam negeri kurang begitu diminati oleh konsumen serta identic dengan tingkat higienitas dan aspek sanitasi yang kurang baik. Untuk itulah perlu dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan konsumen ikan asap untuk dapat meningkatkan kualitasnya. salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment) yang selama ini telah sering digunakan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa  variable yang paling fiinginkan dan dibutuhkan konsumen adalah kebersihan dan keamanan untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk karakteristik teknis pada ikan asap yang perlu untuk dikembangkan lebih lanjut adalah sistem pengemasannya.