Articles
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP DENGAN SOAL-SOAL PEMODELAN
Astuti, Puji;
Indaryanti, Indaryanti;
Santoso, Budi;
Septiana, Diana;
Atika, Atika
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA 2017: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 25 NOVEMBER 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.859 KB)
The development of the PISA framework from year to year is increasingly focused on problem solving. This indicates that problem-solving ability is crucial. Considerable studies at the international level on the influence of PISA implies that the world also indirectly focuses on problem-solving abilities. The National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) mentions five basic mathematical skills, one of which is problem solving. Mathematical modeling is one of the stages of mathematical problem solving. For that, mathematical modeling problems are chosen so that student can train problem solving ability. This study aims to describe problem solving ability of junior high school students in solving mathematical modeling problems. The result of mathematics problem solving test in grade VII students at SMP Negeri 1 Palembang has three categories, that is students with problem solving ability of mathematical well, enough, and less. The lowest occurrence of the problem solving indicator is the first indicator that is to explore and understand mathematics problems.
Penerapan model pembelajaran reciprocal teaching ditinjau dari kemampuan penalaran matematis peserta didik pada materi bangun datar segiempat
Trini Andira;
Budi Santoso;
Muhammad Yusup
Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1: June 2018
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (464.128 KB)
|
DOI: 10.21831/pg.v13i1.16579
Penalaran matematis merupakan salah satu aspek penting yang sangat dibutuhkan peserta didik dalam mempelajari matematika. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis peserta didik, salah satunya dengan penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan kemampuan penalaran matematis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi bangun datar segiempat di kelas VII. Subjek penelitian ini adalah 34 peserta didik kelas VII.5 yang berasal dari SMP Negeri 13 Palembang. Data dikumpulkan menggunakan observasi dan tes. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil observasi kegiatan peserta didik pada saat diterapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching dan data hasil tes untuk melihat kemampuan penalaran matematis peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keaktifan peserta didik selama diterapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching berada pada kategori “sangat aktif” dengan persentase rata-rata 88,71%; (2) kemampuan penalaran matematis peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching berada pada kategori “cukup” dengan rata-rata skor sebesar 67,89.Kata kunci: Pembelajaran Reciprocal Teaching, penalaran matematis, pembelajaran matematika Applying of reciprocal teaching-learning model viewed from students’ mathematical reasoning on the quadrilateral matter AbstractThe mathematical reasoning was one of the important aspects that students need in learning mathematics. Various efforts have been made to improve students’ mathematical reasoning skills, one of which was the application of the Reciprocal Teaching learning model. This research was a quantitative descriptive research that aims to explain the process of learning implementation and student’s mathematical reasoning ability by using the Reciprocal Teaching learning model on the quadrilateral matter in class VII. The subjects of this research were 34 students of class VII.5 from SMP (Junior High School) Negeri 13 Palembang, South Sumatera, Indonesia. Data were collected using observations and tests. The data obtained in this research were the observation data of students activities when applied the Reciprocal Teaching learning model and the test results data to see students’ mathematical reasoning abilities after applying the Reciprocal Teaching learning model. The results of research showed that (1) student activity during applying the Reciprocal Teaching learning model was in the “very active” category with an average percentage of 88.71%; (2) students’ mathematical reasoning abilities after applying the Reciprocal Teaching learning model was in the “enough” category with an average score of 67.89.
PENGEMBANGAN SOAL OPEN-ENDED MENGGUNAKAN KONTEKS SUMATERA SELATAN MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS X SMA
Elva Mardayanti;
Zulkardi Zulkardi;
Budi Santoso
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22342/jpm.10.1.3293.1-14
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan soal open-ended menggunakan konteks Sumatera Selatan materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)Â yang valid dan praktis di kelas X SMA. (2) Mengetahui efek potensial yang muncul dari pengembangan soal open-ended menggunakan konteks Sumatera Selatan materi SPLDV kelas X SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Design Research tipe Development Study. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Muara Enim tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data adalah dengan walk through, analisis dokumen, dan tes. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Penelitian ini telah menghasilkan tujuh butir soal open-ended materi SPLDV untuk siswa kelas X SMA yang valid dan praktis. (2) Soal open-ended yang dikembangkan memiliki efek potensial yang positif terhadap hasil tes siswa dimana sebanyak 72,8 % siswa termasuk dalam kategori baik. Â DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.10.1.3293.1-14
PENGGUNAAN POWERPOINT GAME PADA PEMBELAJARAN LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANJUNG RAJA
Sherly Oktaviani;
Budi Santoso;
Cecil Hiltrimartin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22342/jpm.11.1.4131.29-42
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Lingkaran dengan menggunakan PowerPoint Games dikelas VIII.1 SMP Negeri 1 Tanjung Raja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan PowerPoint Games terlaksana dengan sangat baik dari segi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Selain itu penggunaan PowerPoint Games dapat memotivasi siswa, dari 24 siswa terdapat 19 siswa memiliki motivasi sangat tinggi (79,17%) dan 5 siswa memiliki motivasi tinggi (20,83%). Setelah menggunakan PowerPoint Games ketercapaian ketuntasan siswa untuk ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan memiliki rata – rata persentase >80% dengan penilaian berpedoman pada kurikulum 2013.  DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.11.1.4131.29-42
ANALISIS KONSEPSI GURU-GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH TENTANG HAKIKAT MASALAH MATEMATIKA DALAM PENDEKATAN STUDENTS CENTERED LEARNING (STUDI KASUS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMA KOTA PALEMBANG)
Scristia Scristia;
Cecil Hiltrimartin;
Budi Santoso
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22342/jpm.12.1.5442.79-88
Penelitian ini adalah Studi kasus untuk menelaah, membuat interpretasi dan mendapat pemahaman yang mendalam tentang konsepsi dan penggunaan masalah matematika dalam pendekatan SCL yang diterapkan di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman guru-guru matematik SMA di kota Palembang terhadap hakikat masalah dalam pendekatan SCL. Penelitian ini menggunakan hasil angket, observasi dan dokumen sebagai data utama serta wawancara sebagai data penunjang. Penelitian ini mengambil sampel 3 guru SMA di Kota Palembang
DESAIN PEMBELAJARAN LUAS PERMUKAAN LIMAS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Rani Refianti;
Zulkardi Z.;
Budi Santoso
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2765.227 KB)
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan learning trajectory pada materi luas permukaan limas menggunakan pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan penelitian design research yang melibatkan 30 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Palembang. Dalam penelitian ini serangkaian instruksi dikembangkan berdasarkan hipotesis proses pembelajaran yang dirancang menggunakan pendekatan saintifik. Penelitian ini memuat serangkaian pembelajaran yang terdiri dari 2 aktivitas mengenai luas permukaan limas. Hasil dari learning trajectory menunjukan bahwa dengan pendekatan saintifik siswa dapat memahami konsep luas permukaan limas serta dapat menyelesaian soal dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan luas permukaan limas.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP DENGAN SOAL-SOAL PEMODELAN
Puji Astuti;
Indaryanti Indaryanti;
Budi Santoso;
Diana Septiana;
Atika Atika
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2017: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 25 NOVEMBER 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.859 KB)
The development of the PISA framework from year to year is increasingly focused on problem solving. This indicates that problem-solving ability is crucial. Considerable studies at the international level on the influence of PISA implies that the world also indirectly focuses on problem-solving abilities. The National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) mentions five basic mathematical skills, one of which is problem solving. Mathematical modeling is one of the stages of mathematical problem solving. For that, mathematical modeling problems are chosen so that student can train problem solving ability. This study aims to describe problem solving ability of junior high school students in solving mathematical modeling problems. The result of mathematics problem solving test in grade VII students at SMP Negeri 1 Palembang has three categories, that is students with problem solving ability of mathematical well, enough, and less. The lowest occurrence of the problem solving indicator is the first indicator that is to explore and understand mathematics problems.
Pendampingan Inovasi bagi MGMP Matematika SMP Kota Palembang untuk Menghasilkan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Berbasis ICT
Budi Santoso;
Nyimas Aisyah;
Hapizah Hapizah;
Meryansumayeka Meryansumayeka;
Novika Sukmaningthias;
Weni Dwi Pratiwi
Jurnal Anugerah Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (452.78 KB)
|
DOI: 10.31629/anugerah.v1i2.1706
Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru MGMP matematika SMP di Kota Palembang dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Diharapkan nantinya guru-guru tersebut dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan juga berkesinambungan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk kegiatan workshop pelatihan. Sebelumnya guru-guru diberikan bekal berupa materi mengenai penelitian tindakan kelas (PTK), model-model dan metode yang dapat digunakan di dalam penelitian. Selanjutnya guru-guru diarahkan untuk membuat membuat proposal PTK untuk kemudian di implementasikan di sekolah guna pengambilan data penelitian. Setelah guru-guru mengimplementasikan di kelas yang mereka ajar diharapkan akan didiapatkan data yang untuk selanjutnya diarahkan untuk pembuatan artikel ilmiah dari penelitian tersebut. Untuk mencapai tujuan kegiatan yang telah ditetapkan, dalam kegiatan ini digunakan metode presentasi, diskusi, dan simulasi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah terlaksananya pelatihan pengembangan profesi guru di MGMP Kota Palembang yang diikuti oleh 27 orang guru. Selain itu telah dihasilkan contoh proposal PTK yang dibuat oleh guru-guru tersebut sebagai hasil dari kegiatan pendampingan
DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATERI PENYAJIAN DATA DI KELAS IX
Yulianti;
Yusuf Hartono;
Budi Santoso
Jurnal Numeracy Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (282.37 KB)
|
DOI: 10.46244/numeracy.v2i2.163
Penelitian ini bertujuan menghasilkan lintasan belajar yang dapat membantu siswa memahami konsep penyajian data dengan menggunakan Pendekatan Project Based Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Research yang terdiri dari tiga tahap yaitu: preliminary, design experiment (pilot experiment dan teaching experiment) dan retrospective anayisis. Dalam penelitian ini proyek pembelajaran didesain dan dikembangkan berdasarkan hipotesis proses pembelajaran dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Lintasan belajar belajar dirancang dalam tahap desain awal dan diujikan pada 31 siswa kelas IX (yaitu 6 siswa pada dan 25 siswa pada teaching experiment) SMP N O Mangunharjo. Penelitian ini menghasilkan Learning Trajectory (LT) yang memuat serangkaian proses pembelajaran yang membantu siswa memahami konsep penyajian data. Proyek yang diberikan adalah menyajikan data yang ada d kantor desa masing-masing ke dalam diagram yang tepat. Rangkaian aktivitas yang diberikan adalah pemberian lembar kerja proyek siswa, pengumpulan data dan presentasi hasil laporan kerja proyek. Pada aktivitas presentasi siswa mampu mengemukakan alasan penggunaan diagram atau grafik yang digunakan dan kesesuaian dengan data yang diminta.
SOSIALISASI KEGUNAAN PETAI CINA SEBAGAI OBAT DIABETES PADA SISWA SMAN 10 PALEMBANG
Sri Haryati;
Muhammad Djoni Bustan;
Sakura Yulia Iryani;
Fuji Amalia;
Budi Santoso
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 4 (2022): APTEKMAS Volume 5 Nomor 4 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36257/apts.v5i4.5883
ABSTRACT: Based on data from the World Health Organization (2018), the highest cause of death for the Indonesian population is caused by cardiovascular disease (35%), cancer (12%), chronic respiratory disease (6%), and diabetes (6%). The most widely used natural antioxidants are phenolic compounds. Phenolic compounds have an important role as antioxidants because of the presence of hydroxyl substituents and aromatic structures capable of scavenging free radicals. One of the plants that contain natural antioxidants is Chinese petai. According to research conducted by Talubmook and Buddhakala (2013), it was reported that repeated administration of ethanol extract of Chinese petai leaves at a dose of 250 mg/kg in rats induced by Streptozotocin for eight weeks could reduce blood glucose levels. The potential of using Chinese Petai Leaves as a natural medicine for diabetes has been socialized to the younger generation, especially high school students, to find out the benefits of plants, one of which is Chinese petai as a diabetes medicine. This is to open up students insight to research plants. The socialization was carried out for students of SMAN 10 Palembang. This activity was attended by 50 students of SMAN 10 Palembang and accompanied by 2 supervising teachers