Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan memiliki potensi besar dalam sektor UMKM yang berfokus pada pertanian, perikanan, dan kerajinan tangan. Artikel ini membahas upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan inovasi UMKM untuk mengatasi tantangan keterbatasan teknologi, informasi, dan akses modal. Pemerintah Kabupaten Maros telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung UMKM, termasuk pelatihan keterampilan, skema pembiayaan yang fleksibel, dan fasilitasi pemasaran digital. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah dinilai sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan keberlanjutan UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk dan proses produksi, peningkatan akses modal, serta pengembangan jaringan pasar melalui platform digital merupakan kunci peningkatan daya saing UMKM di Kabupaten Maros. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, pemberdayaan UMKM diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memberikan dampak positif pada berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi.