Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Experimental Infection of Taenia saginata eggs in Bali Cattle: Distribution and Density of Cysticercus bovis Nyoman Sadra Dharmawan; I Made Damriyasa; I Nengah Kapti; Putu Sutisna; Munehiro Okamoto; Akira Ito
Jurnal Veteriner Vol 10 No 4 (2009)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.198 KB)

Abstract

The objective of this study was to observe the development, distribution, and infection density ofTaenia saginata metacestodes in Bali cattle. Three Bali cattle were experimentally infected with T. saginataeggs which were collected from taeniasis patients. The experimental animal was inoculated with : i)1000,00 T. saginata; ii) 500,000 eggs; and iii) 1,000,000 eggs, respectivelly 100,000 (cattle 1), 500,000(cattle 2), and 1,000,000 (cattle 3) T. saginata eggs, respectively. To observe the development of cysticerci,all cattle were slaughtered at 24 weeks post infection. To observe their distribution and density, slicingwas done to the cattle?s tissues. The study results showed that cysts were found distributed to all muscletissues and some visceral organs such as heart, diaphragm, lungs, and kidney of the cattle infected with100,000 and 500,000 T. saginata eggs. Density of the cyst was in the range of 11 to 95 cysts per 100 gramsof tissue. The highest density was noted in the heart (58/100 grams) and in diaphragm (55/100 grams).This study has confirmed that T. saginata eggs derived from taeniasis patient in Bali, if infected to Balicattle can develop and spread to all muscle tissues and some visceral organs. From this study it wasconcluded that it is necessary to include the heart in the meat inspection at slaughter house for possibilityof T. saginata cyst infection.$?
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN Asrithari Dewi, Made Yudha; Kapti, I Nengah
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.13100

Abstract

Abstrak : Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Tentang Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Saat bayi berusia 6 bulan, bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Masih banyak ibu yang memiliki pemahaman dan pandangan yang masih kurang mengenai pemberian MP- ASI. Selain itu, tidak tepatnya pemberian MP-ASI dapat menyebabkan berbagai penyakit infeksi bahkan gangguan pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku ibu mengenai pemberian MP-ASI. Penelitian ini dilakukan di Desa Tulikup, Gianyar pada tahun 2016, tepatnya bulan Oktober-Desember. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Subyek penelitian berjumlah 96 orang dipilih melalui metode systematic random sampling yaitu ibu yang memiliki bayi berusia 6-24 bulan. Melalui wawancara menggunakan instrumen kuesioner, data kemudian dikumpulkan dan dijabarkan secara deskriptif. Hasil yang diperoleh yaitu sebanyak 46,9%, 57,3%, dan 66,7% responden berpengetahuan cukup, memiliki sikap yang cukup dan berperilaku baik, secara berurutan. Kesimpulannya, kebanyakan ibu memahami dan memiliki pandangan serta perilaku yang cukup baik. Tenaga medis hendaknya dapat melangsungkan konseling khususnya sosialisasi tentang makanan pendamping kepada anggota keluarga bahkan suami yang turut serta merawat bayi. 
Pemberdayaan Pasien dengan Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan I, Klungkung, Bali Widhidewi, Ni Wayan; Primatanti, Putu Asih; Suryanditha, Putu Arya; Pramana, Made Surya; Kapti, I Nengah
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.1602

Abstract

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna. Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah pemegang program kesehatan jiwa Puskesmas Dawan I, bidan desa serta tiga orang kader desa siaga di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Jumlah penderita gangguan jiwa di Kecamatan Dawan cukup tinggi, sebagian besar berasal dari masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dan hampir seluruhnya sudah tidak produktif lagi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian berupa pemberian materi terkait cara peningkatan kualitas hidup penderita gangguan jiwa serta teknik pemasaran hasil kerajinan tangan. Mitra kegiatan pengabdian ini berjumlah 5 orang yang terdiri atas satu orang pemegang program kesehatan jiwa Puskesmas Dawan I, satu orang bidan desa dan tiga orang kader desa siaga Dilaksanakan pula pelatihan pembuatan alat-alat upakara sederhana untuk ritual umat Hindu kepada penderita gangguan jiwa. Selain itu akan diserahkan bantuan berupa paket alat pembuatan upakara kepada kader desa siaga. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan mitra sebesar 28% berdasarkan nilai pre-test dan post-test.