Made Suryadi
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENERAPAN NHT DALAM MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS X3 SMA LAB UNDIKSHA Christien Fujiyama Aquilan; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i1.20348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada mata pelajaran geografi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi dan evaluasi serta (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA LAB UNDIKSHA Singaraja semester II Tahun Ajaran 2012/2013. Objek dari penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran geografi dan hasil belajar siswa yang diperoleh setelah mengkuti pembelajaran geografi dalam model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang terlihat dari aktivitas dan peningkatan keberhasilan hasil belajar mata pelajaran Geografi. Variabel independen yang diteliti adalah model pembelajaran NHT, sedangkan variabel dependennya adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Data aktivitas dan hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang disertakan dengan data kuantitatif melalui konservasi PAP Skala Lima. Hasil penelitian menunjukan, bahwa pada siklus I aktivitas belajar berkategori cukup aktif 55,4% dan hasil belajarnya berkategori cukup 67,8%. Dilanjutkan pada siklus II aktivitas belajar berkategori aktif 77,1% dan hasil belajarnya berkategori baik 81%.
ANAK-ANAK PEKERJA OFF-FARM PADA DAERAH UP LAND DI OBJEK WISATA PENELOKAN I Ketut Putra Jaya; Ida Bagus Made Astawa; Made Suryadi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i1.20349

Abstract

Penelitian ini dilakukan di objek wisata penelokan Desa Batur Tengah dengan tujuan: (1) mendeskripsikan karakteristik sosial ekonomi rumah tangga anak-anak pekerja off-farm, (2) menjelaskan faktor-faktor yang mendorong anak-anak di bawah umur sebagai pekerja off-farm, (3) mendeskripsikan curahan waktu kerja dari anak-anak pekerja off-farm. Untuk itu dilakukan studi populasi pada 58 orang anak-anak pekerja off-farm. Data dikumpulkan dengan metode observasi dan kuesioner yang hasilnya dianalisis menggunakan pendekatan ekologi secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosial ekonomi rumah tangga anak-anak pekerja off-farm yang dilihat dari tingkat pendidikan orang tua anak-anak pekerja off-farm tergolong sedang, sehingga jenis pekerjaan yang digeluti hanya sebagai petani dan pedagang. Hal tersebut menyebabkan pendapatan rumah tangga anak-anak pekerja off-farm masih tergolong sedang bahkan masih ada juga yang berpendapatan rendah. Keadaan ekonomi rumah tangga yang kurang tersebut mendorong keinginan anak-anak ikut terlibat sebagai pekerja off-farm dengan curahan waktu kerja lebih dari 3 jam perhari.
DIVERSIFIKASI TANAMAN CABAI DAN BUNGA PACAR AIR UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA SELISIHAN KECAMATAN KLUNGKUNG KABUPATEN KLUNGKUNG (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI) Ni Wayan Tanti Purwanti; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i1.20351

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Selisihan Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung. Tujuan penelitian adalah, untuk: (1) mendeskripsikan faktor-faktor fisiografis yang mendukung diversifikasi tanaman cabai dan bunga pacar air di Desa Selisihan (2) mengetahui pola pemasaran dari hasil diversifikasi tanaman cabai dan bunga pacar air di Desa Selisihan (3) menjelaskan Diversifikasi tanaman cabai dan bunga pacar air dalam meningkatkan pendapatan petani di Desa Selisihan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, dengan pengambilan sampel secara “Proportional Random Sampling” yaitu sebesar 50 orang yang diambil 20% dari keseluruhan populasi sebanyak 252 yang tersebar di 2 banjar. Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan metode observasi, pencatatan dokumen dan kuesioner, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Fisiografis Desa Selisihan sangat mendukung dalam diversifikasi tanaman cabai dan bunga pacar air (2) pola pemasaran dari hasil diversifikasi tanaman cabai dan bunga pacar air di Desa Selisihan tergolong baik (3) peningkatan pendapatan petani setelah melaksanakan diversifikasi terlihat bervariasi antar banjar. Banjar dengan peningkatan pendapatan terbanyak adalah Banjar Kawan.
PEMAKNAAN SISWA KELAS X SMA LAB UNDIKSHA SINGARAJA TERHADAP PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN PBL DALAM MENUMBUHKAN POLA PIKIR KRITIS Ni Luh Desy Dwi Anike Dhamayanti; Made Suryadi; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20355

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis pemaknaan siswa kelas X SMA Lab Undiksha Singaraja terhadap mata pelajaran geografi, pembelajaran geografi dengan penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL), dan pola pikir kritis yang ingin ditumbuhkan dalam pembelajaran geografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan interaksionisme simbolik yang didasari atas premis bahwa manusia akan memberikan makna terhadap seluruh aktivitas kehidupannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas X SMA Lab Undiksha Singaraja memiliki pemaknaan yang masih tergolong negatif terhadap pembelajaran geografi. Hal ini berdasarkan pada (1) kurangnya arti penting mata pelajaran geografi, kurangnya manfaat mata pelajaran geografi bagi kehidupan dan studi lanjut siswa. (2) Rendahnya respon siswa dan minimnya manfaat dari penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dalam pembelajaran bagi siswa. (3) Belum terbentuknya pola pikir kritis siswa sesuai dengan yang diharapkan oleh guru dalam pembelajaran geografi.
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Ni Made Astri Dwi Jayanthi; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20359

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk (1) menganalisis aktivitas siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dalam mata pelajaran geografi di kelas X2 SMA Negeri 4 Singaraja, (2) menganalisis hasil belajar siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dalam mata pelajaran geografi di kelas X2 SMA Negeri 4 Singaraja. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Sasaran yang diperbaiki dalam penelitiaan tindakan kelas adalah objek penelitianya adalah (1) aktivitas belajar siswa, (2) Hasil belajar siswa, terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dalam mata pelajaran geografi di kelas X2 SMA Negeri 4. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 SMA Negeri 4 singaraja tahun pelajaran 2012/2013, sebanyak 38 orang. Pengumpulan data aktivitas siswa dikumpulkan melalui metode observasi, untuk data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui metode tes. Data-data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 60,2% pada siklus I dan 81,3% pada siklus II. Untuk nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 76,2% pada siklus I dan 82,9% pada siklus II, serta presentase ketuntasan belajar 34,2% pada siklus I menjadi 84,2% pada siklus II.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 PEKUTATAN DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI I Putu Agus Suhendra Adi Putra; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20361

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus tetapi dalam satu siklus tujuan penelitian sudah dapat di capai. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi, yang berlangsung selama empat kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pertemuan siklus pertama. Sasaran yang diperbaiki dalam penelitian tindakan kelas adalah objek penelitiannya adalah (1) Aktivitas belajar siswa, (2) Hasil belajar siswa, terhadap pengembangan model pembelajaran kontekstual berbasis kelingkungan pada pelajaran Geografi, sedangkan subyek adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Pekutatan tahun pelajaran 2012/2013, sebanyak 36 orang. Pengumpulan data aktivitas siswa dikumpulkan melalui metode tes dan observasi. Data-data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan análisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil análisis data yang diperoleh, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 85,36 pada siklus I. Untuk nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83,1 dan presentase ketuntasan klasikal siswa yaitu sebesar 83,1 %.
KARAKTERISTIK KAWASAN KARST DI PULAU NUSA PENIDA KECAMATAN NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG (KAJIAN GEOMORFOLOGI) I Gede Tawan; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20363

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Nusa Penida, dengan tujuan : (1) Mengidentifikasi karakteristik kawasan karst yang terdapat di Pulau Nusa Penida. (2) Mendeskripsikan fase perkembangan kawasan karst yang terdapat di Pulau Nusa Penida. Objek penelitiannya adalah karakteristik kawasan karst di Pulau Nusa Penida. Subjek penelitiannya adalah kawasan karst di Pulau Nusa Penida. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer pada penelitian ini adalah metode observasi lapangan dengan jenis data yang dikumpulkan adalah data lingkungan fisik tanah, batuan, relief, kenampakan eksokarst, kenampakan endokarst, dan potensi air tanah kawasan karst di Pulau Nusa Penida. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengumpulan data sekunder pada penelitian ini adalah metode pencatatan dokumen dengan jenis data yang dikumpulkan adalah data curah hujan, temperatur, fisiografis wilayah, berbagai jenis peta, dan jumlah penduduk pada kawasan karst di Pulau Nusa Penida. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan mempertimbangkan hasil observasi lapangan dan pencatatan dokumen terhadap kajian geomorfologi yang digunakan sebagai pedoman dasar dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) karakteristik kawasan karst di Pulau Nusa Penida memiliki karakteristik sebagai suatu kawasan karst yang mampu berkembang dengan baik pada wilayah yang memiliki curah hujan sangat rendah. (2) fase perkembangan kawasan karst di Pulau Nusa Penida memiliki fase perkembangan dewasa.
Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual (CTL) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Geografi pada Kelas X di SMA Negeri 4 Singaraja Ni Putu Sri Astuti; Ida Bagus Made Astawa; Made Suryadi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i3.20365

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Singaraja yang dirancang sebagai penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi pada kelas X. Untuk itu penelitian dilakukan pada dua kelas sampel terdiri dari satu kelas perlakuan dan satu kelas non perlakuan, yang ditentukan secara purposive random sampling dari sembilan kelas populasi. Data dikumpulkan dengan lembar observasi keterampilan berpikir kritis dan dilengkapi dengan tes hasil belajar siswa yaitu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji ANAVA pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis secara signifikan antara kelas perlakuan dan non perlakuan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa model pembelajaran kontekstual (CTL) berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi yang dilihat melalui perbedaan dengan menggunakan uji ANAVA.
PERSEBARAN KEBUN SALAK GULA PASIR (Zalacca Var. Amboinensis) DI KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM (SUATU PENDEKATAN KERUANGAN) Ni Kadek Wetri Cahyani; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20366

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan dukungan lingkungan fisiografis terhadap syarat tumbuhnya salak gula pasir di Kecamatan Bebandem, (2) menganalisis persebaran kebun salak gula pasir di Kecamatan Bebandem dalam bentuk peta persebaran. Untuk itu dilakukan penelitian pada 5 Desa yang terdapat kebun salak gula pasir dengan teknik purposive area sampling. Data dikumpulkan dengan metode (1) observasi dan (2) wawancara. Data yang didapatkan dari metode observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif sedangkan persebaran kebun salak gula pasir dianalisis dengan pendekatan keruangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) lingkungan fisiografis yang mendukung tumbuhnya salak gula pasir di Kecamatan Bebandem adalah salak gula pasir terdapat pada ketinggian 350-900 meter diatas permukaan laut, tektur tanah yang berlempung, keasaman tanah asam-netral dan kelembaban tanah tinggi, curah hujan lebih dari 100 mm perbulan, dan suhu udara 25,60C, (2) salak gula pasir tersebar pada perbikitan denudasional dan lereng vulkan gunung agung dengan pola persebaran yang tidak merata karena dipengaruhi oleh struktur keruangan masing-masing wilayah penelitian.
Pengaruh Perubahan Penguasaan Lahan Pertanian Terhadap Tingkat Eksistensi Subak Di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana Putu Gede Wira Kusuma; Made Suryadi; I Nyoman Suditha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v2i1.20373

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)Perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi; (2)Faktor penentu/determinan perubahan penguasaan lahan di Desa Medewi; (3) Tingkat eksistensi subak di tengah maraknya perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perubahan penguasaan lahan dan subak sedangkan yang menjdi subjeknya adalah penduduk petani. Penelitian ini mengunakan populasi petani yang berjumlah 86 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode pencatatan dokumen dan metode interview, sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif komperatif dan kualitatif. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan: (1)Perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi mengalami perubahan yang cukup tinggi. (2) Faktor penjualan lahan merupakan faktor yang paling mendominasi/berpengaruh kuat memicu terjadinya penyempitan lahan pertanian (3) semakin dekat suatu wilayah subak dari pusat desa, maka tingkat eksistensi subak akan semakin rendah.