Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PKM : PENDAMPINGAN BUDIDAYA MICROGREENS DAN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN DAN WIRAUSAHA MASYARAKAT PERUM SINAR SURYA RW 01 RT 10 KELURAHAN KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Minarti, Ipah Budi; Kaswinarni, Fibria; R, Rivanna Citraning; Nurwahyunani, Atip
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26336

Abstract

Berkurangnya lahan pertanian dan padatnya perumahan penduduk mendorong munculnya konsep baru berkebun di lahan terbatas. Konsep tersebut semakin berkembang dan banyak diminati oleh masyarakat perkotaan dan kalangan milenial yang disebut sebagai urban farming. Konsep urban farming ini semakin diminati oleh masyarakat, selain terbatasnya lahan pertanian di perkotaan juga selaras dengan kebutuhan akan gaya hidup sehat. Memastikan bahwa sayuran yang dimakan bergizi dan bebas pestisida menjadi salah satu gaya hidup sehat yang sangat dianjurkan. Sejalan dengan hal tersebut Program Studi Pendidikan Biologi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat akan berkolaborasi dengan PKK Perum Sinar Surya Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang dalam melaksanakan kegiatan pendampingan masyarakat melalui program PKM yakni : a) Penyuluhan tentang edukasi urban farming, b) Penyuluhan, pelatihan dan praktik microgreens, c) Penyuluhan, pelatihan dan praktik hidroponik, d) Penyuluhan, pelatihan kewirausahaan dari hasil budidaya microgreens dan hidroponik.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Perum Sinar Surya RW 01 RT 10 Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang selama 2 bulan (25 November-16 Desember 2023). Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini yakni ceramah, simulasi atau peragaan serta praktek langsung tentang urban farming microgreen, hidroponik, dan kewirausahaan terkait microgreen dan hidroponik. Hasil dari PKM ini adalah pendampingan budidaya microgreens dan hidroponik telah memperoleh respon positif dari masyarakat, serta terdapat peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi masyarakat dalam menerapkan budidaya microgreens, hidroponik, serta entrepreneurship.
PELATIHAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SMAN 1 MRANGGEN DEMAK : - Minarti, Ipah Budi; Nurwahyunani, Atip; Rachmawati, Rivanna Citraning; Kaswinarni, Fibria
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42660

Abstract

Pada era modern saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan sangat pesat salah satunya sistem AI atau Artificial Intelligence. Artificial Intelligence mulai mengambil peran dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi. Akan tetapi, hal ini tidak sejalan dengan fakta di lapangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala SMA N 1 Mranggen diketahui bahwa guru mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkan teknologi terbaru dalam proses pembelajaran dan belum memanfaatkan potensi AI dalam menunjang proses pembelajaran maupun asesmen. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim PKM melakukan pelatihan AI untuk meningkatkan kompetensi guru SMAN 1 Mranggen. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam beberapa tahap yakni : a) Penjelasan materi tentang AI meliputi pemanfaatan AI dalam menyusun media dan asesmen pembelajaran, serta b) Praktik dan pendampingan pembuatan media dan asesmen berbasis AI. Beberapa materi yang disampaikan antara lain penjelasan tentang potensi AI dalam pembelajaran, penjelasan dan praktik pembuatan media presentasi menggunakan aplikasi Magicschool, Wepik, Canva, Gamma AI serta praktik pembuatan asesmen berbasis AI menggunakan aplikasi Conker AI dan Liveworksheet. Kegiatan pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari peserta pelatihan. Hal ini tampak dari antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan baik saat penjelasan materi maupun saat praktik. Selain itu, berdasarkan angket yang diisi oleh peserta pelatihan di akhir sesi, diketahui bahwa pelatihan AI ini juga telah meningkatkan ketrampilan peserta pelatihan dalam mengoperasikan AI dalam menyusun perangkat pembelajaran (modul ajar) sebesar 96,7%, bahan ajar sebesar 100%, media pembelajaran sebesar 93,3%, LKPD sebesar 93,3%, dan asesmen sebesar 96,6%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan AI ini telah mampu 1) meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan teknologi AI, 2) meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang melibatkan penggunaan AI untuk meningkatkan efektivitas dan interaktivitas kelas, 3) meningkatkan kemampuan menyusun mekanisme penilaian kinerja guru dalam menerapkan teknologi AI dalam pengajaran, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan profesional lebih lanjut.