Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Psikoedukasi Kesiapsiagaan Psikologis (Psychological Preparedness) Masyarakat Di Daerah Rawan Bencana Banjir Kampung Tegal Kota Parepare Nurul Zakiah Almutmainna; Sitti Raodatuljannah; A. St. Latifah Humairah. A; Nur Zuhriya Djuhaepa; Asniar Khumas
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2076

Abstract

This psychoeducation aims to educate the residents in disaster-prone areas about psychological preparedness. Psychological preparedness is the ability to manage and cope with emotional responses during disasters. What is meant is preparedness in behavior, feelings, and thoughts. Participants in this activity are survivors of flood disasters in Kampung Tegal. It is hoped that this psychoeducation can provide information and increase residents' understanding of the importance of psychological preparedness. This psychoeducation was attended by 30 residents or survivors in Tegal Village. The methods used include the stages of problem identification, providing education and evaluating activities through pre-post tests. The results of the analysis of Pre-test and Post-test data showed that after the implementation of the psychoeducation program, there was an increase in knowledge from residents related to psychological preparedness.
Pelatihan Psychological First Aid Pada Kebencanaan Anis Nabila Ahmad; Aisyah Arifuddin; Andi Besse Wulan Fauziah; St.Saniah Khalisah Zakaria; Asniar Khumas
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2077

Abstract

Psychological First Aid merupakan salah satu bentuk intervensi awal yang diberikan kepada penyintas yang mengalami suatu bencana alam maupun non-alam. Pada situasi bencana umumnya individu akan mengalami berbagai kerugian mulai dari ekonomi, jiwa, bahkan dampak psikologis dan trauma bagi individu. Masih kurangnya pengetahuan relawan kebencanaan terhadap Psychological First Aid sehingga dibutuhkan pembekalan berupa pelatihan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan relawan kebencanaan. Pelatihan Psychological First Aid ini dibagi menjadi beberapa tahapan meliputi pemberian pretest, pemaparan materi oleh narasumber, serta posttest dan evaluasi. Hasil analisis data menunjukkan pretest sebesar 37% sedangkan hasil dari post-test sebesar 63% sehingga dapat dikatakan adanya peningkatan signifikan terhadap hasil pretest dan posttest dari pelatihan yang dilaksanakan.
Workshop Karyawan : Mengenali Dan Mengelola Emosi Di Tempat Kerja Sebagai Upaya Meningkatkan Emotional Intelligence Pada Karyawan Asniar Khumas; Megawati; Annisa Noor Alfisyahr; Siti Alifhya Nurhaliza; Sitti Nurhalisa; Anugrah Ashafil
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1569

Abstract

Dalam sebuah perusahaan, terdapat berbagai instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, seperti bahan baku, tenaga kerja, teknologi, dan modal. Keberhasilan dalam pekerjaan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga sangat bergantung pada kemampuan seseorang dalam mengelola emosi. Mengelola emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, dan mengendalikan perasaan atau respon emosionalnya secara efektif dan sehat. Kegiatan workshop ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan pemahaman karyawan mengenai pentingnya kecerdasan emosional dan memberikan keterampilan dasar dalam mengenali serta mengelola emosi di tempat kerja. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pemahaman dan kepuasan peserta terhadap materi serta pembawaan yang baik dari narasumber.
PENGARUH FANATISME TERHADAP BENTUK PERILAKU AGRESI VERBAL SUPORTER SEPAKBOLA DI MEDIA SOSIAL Arya Hidayat Syam; Asniar Khumas; Faradillah Firdaus
Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration SPECIAL ISSUE Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration 2024
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70610/tls.v2i4.510

Abstract

Verbal aggression behavior among football supporters on social media has become an increasingly relevant issue due to the rapid development of technology and social media platforms. This study aims to investigate the influence of fanaticism on verbal aggression behavior of football supporters on social media. A quantitative approach was employed, involving respondents from active football supporters on social media. Data were collected through a Google Form survey measuring levels of fanaticism and verbal aggression behavior on social media. The research sample comprised 508 football supporters who use Twitter. The measurement tools used in this study were the Fanaticism Scale and the Verbal Aggression Scale. Data were analyzed using the ordinal regression technique with the assistance of IBM SPSS version 26 for Windows. The research findings indicate that there is a significant influence of fanaticism on verbal aggression behavior among football supporters on social media (r = 0.055 and p < 0.003). This suggests that as football supporters become more fanatic, it may influence their verbal aggression behavior on social media platforms like Twitter. This research has important implications in the field of social psychology, providing insights for football supporters and social media users.
Pengaruh Self Instruction Dalam Meningkatkan Harga Diri Anak Jalanan Di Kota Parepare Pujiardianti Wulandari; Asniar Khumas; Novita Maulidya Djalal
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i6.6015

Abstract

Harga diri merupakan penilaian individu terhadap dirinya yang berharga, mampu dan berguna mengerjakan hal-hal positif, dan menerima kondisi dirinya. Harga diri meningkat seiring bertambah usia dan rentan di masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self instruction dalam meningkatkan harga diri anak jalanan di kota Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian adalah anak jalanan di kota Parepare dengan kategori harga diri yang sedang dan rendah, sebanyak 17 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala harga diri yang disusun berdasarkan aspek harga diri yang dikemukakan oleh Rosenberg. Analisis data menggunakan analisis data nonparametric dengan metode uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode self instruction berpengaruh positif dalam meningkatkan harga diri anak jalanan di Kota Parepare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya nilai signifikan p = 0.000 (p < 0.05). Implikasi dari penelitian ini adalah metode self instruction dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan harga diri anak jalanan di usia remaja.