Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENGATURAN DAN MENATA POLA RUANG DESA ULANTA KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO irwan wunarlan; Berni Idji; M. Faisal Dunggio; Satar Saman
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17117

Abstract

Ulanta Village is an area in the middle of the city and most (81.84%) of the village area has been designated as a provincial strategic area in the 2014-2034 Bone Bolango Regency Regional Spatial Plan, namely Agropolitan Areas and Integrated Industrial Areas as a form of support for life community economy in Bone Bolango Regency. As for the Identification and Formulation of the Problem (1) Analyze community perceptions regarding the spatial pattern of the area in Ulanta Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency, (2) Evaluate the suitability of the implementation of the spatial pattern for the Ulanta Village area with the RTRW of Bone Bolango Regency. (3) Making recommendations based on the results of an evaluation of spatial planning patterns in the Suwawa sub-district in Bone Bolango Regency. The target group in this science and technology implementation activity is the community, especially village government apparatus and youth youth organizations in Ulanta Village, Suwawa District, totaling 20 people. This activity takes the form of village spatial planning training by using village government officials and youth youth organizations in Ulanta Village, Suwawa District, which are very vulnerable to various land conversion problems.This training is an alternative solution to tackling environmental degradation and provides added value in increasing skills, insight and knowledge about the use of the environment to make it a comfortable and beautiful environment for the community. Keywords: Arrangement, spatial pattern, village, environment
PELABUHAN PENGUMPAN REGIONAL DI KWANDANG PROVINSI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Brilyan Alintuka; Kalih Trumansyahjaya; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 2 (2023): JJoA : Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v5i2.20649

Abstract

Dengan besarnya luas wilayah perairan tersebut mengakibatkan sektor kelautan merupakan pendukung utama pertumbuhan ekonomi, salah satu provinsi pengembangan ekonomi berbasis kelautan yaitu Provinsi Gorontalo. Provinsi Gorontalo merupakan Provinsi yang berada di Kawasan Timur Indonesia dan juga sebagai poros maritim Kawasan Timur Indonesia, arah kebijakan pembangunan Provinsi Gorontalo diantaranya pembangunan infrastruktur yang merata. Banyaknya Aktivitas di Pelabuhan Kwandang sehingga perlu adanya fasilitas pelabuhan, operasional pelabuhan serta fungsi dan pelabuhan Khusus untuk infrastruktur perhubungan laut yang ada di Provinsi Gorontalo salah satunya adalah Pelabuhan. Salah satu jenis pelabuhan yang mendukung kegiatan yang di maksud adalah Pelabuhan Pengumpan Regional. Pelabuhan Kwandang merupakan salah satu pelabuhan pengumpan regional di Provinsi Gorontalo, dengan banyaknya aktivitas di pelabuhan tersebut, perlu adanya fasilitas dan ketersediaan infrastruktur yang memenuhi standar pelabuhan yang berlaku. Arsitektur Modern merupakan solusi desain dalam bentuk modern yang disampaikan secara minimalis, sederhana dan efisien, bebas dalam prinsip.   dengan fokus pada "Pelabuhan Pengumpan Regional di Kwandang Provinsi Gorontalo dengan Pendekatan Arsitektur Modern" dan memperhatikan standar fasilitas pelabuhan dan operasional pelabuhan berdasarkan peraturan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang Pelabuhan Kwandang sebagai Pelabuhan Pengumpan Regional di Provinsi Gorontalo dan menciptakan kenyamanan bagi pengguna pelabuhan serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Kata kunci: Pelabuhan Kwandang, Terminal, Dermaga, Arsitektur Modern
PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGI PADA PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN BANTARAN SUNGAI DI KELURAHAN TALUMOLO KOTA GORONTALO Pade, Nur Rahmathia Auliyah; Tatura, Lydia Surijani; Idji, Berni
JAMBURA Journal of Architecture Vol 6, No 1 (2024): JJoA : Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v6i1.20613

Abstract

The residential area in the Talumolo Village, which is on the banks of the Bone River, is one of the slum areas in Gorontalo city. This region is a result of an uncontrolled increase in settlements. As a result, there are many semi-permanent housing units in medium-density settlement conditions with minimal accessibility and areas that are highly vulnerable to disasters, as well as residential neighborhoods that are dense, irregular, and lack the availability of environmental facilities and infrastructure that meet technical and health standards, and no proper. Based on the study rationale, thus, a strategy is needed that is able to handle density in the riverbank settlement environment. The problems obtained were then analyzed to produce a design concept with the theme of Ecological Architecture.Ecological Architecture, this architectural concept usually settles more in harmony with nature for buildings by maximizing lighting, air circulation, building materials selection, and rainwater utilization to be in harmony with nature. The ecological concept is the concept of environmental management by utilizing the potential or natural resources and technology utilization based on environmentally friendly ethical management. As the design result, it can organize settlements with all activities and marketing facilities that promote the people in the riverbanks, Talumolo Village, Gorontalo City. Kawasan permukiman di Kelurahan Talumolo yang berada dibantaran sungai bone ini adalah salah satu kawasan permukiman kumuh yang berada di kota Gorontalo. Daerah ini juga merukapan akibat pertambahan permukiman yang tak terkendali. Akibatnya muncul lingkungan perumahan yang padat,tidak teratur, dan tidak memiliki ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan yang memenuhi standar teknis dan kesehatan, kondisi permukiman kepadatan sedang dengan unit hunian yang cukup banyak yang semi permanent, ketersediaan aksesibilitas yang minim, dan daerah dimana sangat rawan bencana, namun tidak memiliki jalur evakuasi yang layak sesuai peraturan. Merujuk pada permasalahan permukiman yang terjadi, maka diperlukan strategi yang mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan kepadatan pada lingkungan permukiman bantaran sungai. Dari permasalahan yang diperoleh selanjutnya dianalisis sehingga menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Ekologi. Arsitektur Ekologi, konsep arsitektur ini biasanya lebih mengedepankan keselarasan dengan alam untuk bangunan dengan memaksimalkan pencahayaan, sirkulasi udara, pemilihan material bangunan dan pemandaatan air hujan untuk menjadi harmonis dengan alam. Konsep ekologis merupakan konsep penataan lingkungan dengan memanfaatkan potensi atau sumberdaya alam dan penggunaan teknologi berdasarkan manajemen etis yang ramah lingkungan. Sebagai hasil desain yaitu dapat menata permukiman dengan segala kegiatan dan sarana pasarana yang mendukung terhadap masyarakat bantaran sungai Kelurahan Talumolo Kota Gorontalo.
PERANCANGAN OBJEK WISATA BIOTA LAUT DI DESA BONE BARU KABUPATEN BANGGAI LAUT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI Lambause, Muhammad Saiful Z. Lambause; Djafar, Abdi Gunawan; Idji, Berni
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.36

Abstract

Indonesia memiliki potensi wisata alam yang sangat melimpah salah satunya potensi wisata maritim atau bahari. Wisata bahari pada dasarnya merupakan sebuah kegiatan yang di lakukan pada media kelautan atau bahari yang meliputi daerah pantai, pulau pulau serta objek laut yang ada di dalamnya. Banggai laut merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah yang menjadikan wisata bahari sebagai wisata unggulan menyajikan objek biota laut seperi ikan cardinal fish yang merupakan ikan endemik indonesia yang ada diperarian Banggai. Namun, Banggai laut belum memiliki bangunan objek wisata biota laut untuk memperkenalkan dan mengedukasi wisatawan terhadap pelestarian biota laut. Oleh sebab itu perlu dirancangnya objek wisata biota laut berupa bangunan aquarium dan bangunan konservasi sebagai sarana wisata dan pelestarian biota laut dengan lokasi perancangan berada pesisir pantai desa Bone Baru kabupaten Banggai laut, penerapan konsep desain sudah seharusnya menerapkan prinsip ramah lingkungan. Jika dikaitkan pada bidang Arsitektur, ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dan alam yakni Arsitektur Ekologi. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan jenis pengumpulan data primer dan data sekunder dari data objek perancangan serta data tema perancangan, teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung atau observasi, serta wawancara dengan pihak yang berkaitan. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan metode studi literatur, referensi buku, jurnal atau skripsi, serta melalui media internet. Data yang terkumpul tersebut dianalisis hingga menghasilkan konsep perancangan dengan memperhatikan ketentuan yang ada. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapannya pada rancangan sebagai pedoman untuk melanjutkan perancangan objek wisata biota laut kabupaten bangai laut. Kata kunci: Aquarium, Arsitektur Ekologi, Biota Laut, Konservasi, Objek Wisata
PENERAPAN ARSITEKTUR BIOMIMIKRI PADA PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN LIMBAH DAUR ULANG BERBASIS INDUSTRI KREATIF DI KOTA GORONTALO Mokoginta, Resky Puteri Anugerah; Idji, Berni; Tatura, Lydia S.
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.40

Abstract

ABSTRAK Pandemi covid-19 berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat dan lingkungan.Peningkatan aktivitas dirumah seperti Work From Home dan School From Home memang memicu peningkatan jumlah sampah. Sampah plastik sekali pakai menjadi salah satu masalah yang sangat terasa pengaruhnya akibat peningkatan konsumsi masyarakat. Pengelolaan sampah yang tidak baik dan tidak sesuai standar dapat memicu masalah lingkungan dan sumber daya alam. Oleh karena itu, pengolahan sampah berkelanjutan sangat penting untuk memastikan lingkungan sehat dan bersih bagi generasi masa kini dan yang akan datang. Dalam hal ini, peran masyarakat sangat penting untuk memastikan pengelolaan sampah yang baik dan efektif. Rancangan pusat pelatihan dan pemasaran produk limbah daur ulang berbasis industri kreatif di Kota Gorontalo dengan pendekatan arsitektur biomimikri direncanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pelaku industri kreatif yang membutuhkan fasilitas untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan juga menjadi salah satu cara menanggulangi banyaknya sampah yang dihasilkan akibat dampak dari covid-19. Fasilitas ini juga berfungsi sebagai pusat pemasaran produk limbah daur ulang dan dapat membantu perekonomian dengan membuka lapangan pekerjaan baru. Rancangan ini menggunakan teknik desain arsitektur biomimikri yang mengambil ide dari alam dan mengadaptasikannya ke dalam desain arsitektur.Dengan menggunakn metode pembahasan yaitu wawancara, observasi langsung, dokumentatif dan studi literatur. Proses perancangan dilakukan secara sistematis agar fasilitas tersebut dapat terwujud sesuai standar dan menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi industri kreatif di Kota Gorontalo. Kata kunci: Arsitektur Biomimikri, Perancangan Pusat Pelatihan dan Pemasaran, Limbah Daur Ulang ,Desain Arsitektur
PENERAPAN ARSITEKTUR TROPIS PADA PERANCANGAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DI KOTA GORONTALO Lantu, Nur Khalifa; Idji, Berni; Trumansyahjaya, Kalih
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.44

Abstract

Pembangunan infrastruktur pada tahun 2010 hingga 2017 yang dilakukan pada Kawasan Kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo dapat dikatakan sebagian bangunannya masih dianggap tertinggal, salah satunya yaitu Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo yang dinilai tidak dapat mengimbangi eksistensi kampus yang terus berkembang. Adapun permasalahan yang diangkat yaitu dengan bertambahnya program studi menyebabkan tingkat kebutuhan fasilitas bertambah, melihat kondisi bangunan Sekolah Pascasarjana tidak memungkinkan untuk adanya penambahan fasilitas yang dibutuhkan. Salah satu solusi yang dilakukan yaitu dengan merancang gedung Sekolah Pascasarjana berdasarkan dengan standar sarana dan prasarana yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Perancangan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas yang dapat mendukung aktivitas akademik. Konsep perancangan ini dimulai dengan metode pengumpulan data primer dengan cara observasi lokasi dan melakukan wawancara dengan pihak terkait. Selain itu, menggunakan studi literatur dan studi banding terkait dengan judul perancangan. Hasil analisis dari data yang didapat akan diterapkan pada rancangan dan disesuaikan dengan kondisi tapak dan disesuaikan dengan prinsip-prinsip Arsitektur Tropis yang merupakan tema dari perancangan. Penerapan Arsitektur Tropis pada racangan yaitu bertujuan untuk menciptakan bangunan yang dapat merespon terhadap iklim sekitar, sehingga tercipta kenyamanan bagi pengguna di dalamnya. Hasil laporan berupa konsep perancangan dengan penerapan tema Arsitektur Tropis pada objek sebagai pedoman untuk melanjutkan rancangan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Kata kunci: Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo, Arsitektur Tropis
Pendampingan Preservasi Ruas Jalan Biluhu Barat–Kota Gorontalo–Limboto–Isimu di Provinsi Gorontalo Kaharu, Anton; Dali, Faiza A.; Saman, Satar; Mahanggi, Muhammad Rizal; Idji, Berni; Dunggio, Mohamad Faisal
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 8 (2024): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14580994

Abstract

Preservasi ruas jalan Biluhu Barat–Kota Gorontalo–Limboto–Isimu merupakan upaya penting untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan akibat faktor usia, beban lalu lintas yang meningkat, serta ketidaksesuaian drainase. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan mitra pengabdian seperti pemerintah daerah, Dinas Pekerjaan Umum, serta pihak teknis dan kontraktor terkait, dalam rangka merencanakan dan melaksanakan strategi preservasi jalan yang efektif dan berkelanjutan. Berdasarkan survei awal, ditemukan kerusakan berupa lubang, retakan, dan penyempitan drainase yang menyebabkan genangan air, yang jika tidak segera ditangani berpotensi memperburuk kondisi jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Preservasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kapasitas jalan melalui perbaikan permukaan jalan, sistem drainase, serta pelebaran jalan. Secara keseluruhan, pendampingan terhadap stakeholder dalam proses preservasi ruas jalan Biluhu Barat–Kota Gorontalo–Limboto–Isimu memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kapasitas teknis, pengambilan keputusan yang lebih tepat, kolaborasi antar pihak terkait. Selain itu, keberhasilan kegiatan ini juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat, dengan memperbaiki infrastruktur jalan yang mendukung kelancaran transportasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Pendampingan Preservasi Ruas Jalan Biluhu Barat–Kota Gorontalo–Limboto–Isimu di Provinsi Gorontalo Kaharu, Anton; Dali, Faiza A.; Saman, Satar; Mahanggi, Muhammad Rizal; Idji, Berni; Dunggio, Mohamad Faisal
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 8 (2024): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14580994

Abstract

Preservasi ruas jalan Biluhu Barat–Kota Gorontalo–Limboto–Isimu merupakan upaya penting untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan akibat faktor usia, beban lalu lintas yang meningkat, serta ketidaksesuaian drainase. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan mitra pengabdian seperti pemerintah daerah, Dinas Pekerjaan Umum, serta pihak teknis dan kontraktor terkait, dalam rangka merencanakan dan melaksanakan strategi preservasi jalan yang efektif dan berkelanjutan. Berdasarkan survei awal, ditemukan kerusakan berupa lubang, retakan, dan penyempitan drainase yang menyebabkan genangan air, yang jika tidak segera ditangani berpotensi memperburuk kondisi jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Preservasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kapasitas jalan melalui perbaikan permukaan jalan, sistem drainase, serta pelebaran jalan. Secara keseluruhan, pendampingan terhadap stakeholder dalam proses preservasi ruas jalan Biluhu Barat–Kota Gorontalo–Limboto–Isimu memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kapasitas teknis, pengambilan keputusan yang lebih tepat, kolaborasi antar pihak terkait. Selain itu, keberhasilan kegiatan ini juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat, dengan memperbaiki infrastruktur jalan yang mendukung kelancaran transportasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
PERANCANGAN APARTEMEN MILENIAL DI KOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Bulumungo, Natasya; Dunggio, Moh. Faisal; Idji, Berni
JAMBURA Journal of Architecture Vol 7, No 1 (2025): JJoA : Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v7i1.30718

Abstract

Permasalahan utama dalam memilih sebuah rumah adalah lokasi yang tidak strategis, akses yang kurang bagus, harga bangunan yang terlalu mahal, dan kurangnya fasilitas pendukung di sekitar perumahan. Apalagi tingginya mobilitas kehidupan saat ini, membuat tinggal di area kota menjadi suatu keharusan dan pilihan utama yang wajib dilakukan. Seiring berjalannya waktu, kota di Gorontalo akan mengalami perkembangan dan kebutuhan tempat tinggal juga akan meningkat. Namun, akan terjadi keterbatasan lahan karena meningkatnya juga infrastruktur dan angka urbanisasi di kota. Berdasarkan hasil survei minat masyarakat terhadap pembangunan apartemen di Kota Gorontalo, terdapat 40,7 % responden tertarik bahkan 30,4 % sangat tertarik untuk tinggal di apartemen, dengan alasan strategi lokasinya yaitu berada di pusat kota karena kegiatan sehari-hari mereka ingin di daerah kota. Responden yang tertarik pada apartemen ini didominasi oleh generasi yang berkarakter Milenial. Maka pendekatan Arsitektur Modern pada desain menjadi solusi bagi generasi berkarakter milenial yang hidup serba modern. Metode yang digunakan dalam perancangan Apartemen ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data sekunder melalui studi literatur dan studi banding. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif menjadi sebuah konsep perancangan yang dapat ditransformasikan melalui eksplorasi desain menjadi perancangan Apartemen Milenial di Kota Gorontalo. Perancangan Apartemen Milenial di Kota Gorontalo diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengoptimalkan lahan di kawasan kota, sekaligus solusi bagi masyarakat yang menginginkan hunian di lokasi strategis dengan menerapkan tema arsitektur modern sebagai konsep hunian yang mengutamakan kecerdasan, kepraktisan, dan penggunaan teknologi bangunan pintar.
Pendampingan Payango, Penentuan Titik As dan Gambar Kerja Masjid Raudhatul Jannah Berdasarkan Arah Kiblat di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo Kaharu, Anton; Dali, Faiza A.; Saman, Satar; Nur, Kasmat Saleh; Idji, Berni; Dunggio, Mohamad Faisal
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 3 (2025): Volume 4, Issue 3 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15836321

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan teknis dalam proses payango (tradisi peletakan titik awal pembangunan), penentuan titik as pondasi, serta penyusunan gambar kerja Masjid Raudhatul Jannah di Kelurahan Bolihungga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang disesuaikan secara akurat dengan arah kiblat. Pembangunan masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat memerlukan ketepatan orientasi arah kiblat serta perencanaan teknis yang sesuai dengan prinsip rekayasa sipil. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei lokasi, pengukuran arah kiblat menggunakan aplikasi berbasis GPS dan kompas digital, penentuan titik as bangunan, serta pembuatan gambar kerja dasar (denah, potongan, dan tampak). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh pemahaman dan keterampilan dalam mengorientasikan bangunan masjid sesuai arah kiblat serta pentingnya gambar kerja dalam mempercepat proses konstruksi. Selain itu, sinergi antara pendekatan budaya lokal dan prinsip teknik sipil modern menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam pembangunan berbasis nilai spiritual dan keilmuan teknik.