Articles
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA GORONTALO
Kevin Candra;
Satar Saman;
Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1217.298 KB)
|
DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.12900
According to the latest data on the number of inmates per technical implementation unit at the Gorontalo Regional Office, the Gorontalo Class IIA Penitentiary has 585 correctional inmates (or WBP) with a capacity of 330 people. It was found that the prison has an overcapacity of 77%. A number of problems in the penitentiary, such as riots, the escape of inmates, and drug trafficking, are often found. It is caused by the problem of overcapacity, which causes inoptimality of services, supervision, and the entire system implementation. Therefore, it is necessary to rebuild a new prison that can accommodate the entire WBP and is equipped with facilities for the self-development of the WBP. The present research collected secondary data and primary data that can support the process of compiling references for the design of fish landing ports in Gorontalo City. Furthermore, it proceeded with site analysis and building analysis.The results show that the design of Gorontalo Class IIA Penitentiary with the Paradox approach aims to create a closed prison atmosphere for the inmates to reflect on their misconducts and wrongdoings. Meanwhile, the availability of space programs that focus on coaching contributes to create the atmosphere of self-development and self-improvement for the inmates.
PERANCANGAN KAWASAN PERUMAHAN DI KOTA GORONTALO
Indah Annisa Thirayo;
Berni Idji;
Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 1, No 2 (2019): JJoA : Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (457.779 KB)
|
DOI: 10.37905/jjoa.v1i2.10801
Perumahan merupakan suatu wadah yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian bagi manusia yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas. Perumahan dengan tema arsitektur islam merupakan suatu wadah dalam kehidupan manusia sebagai lingkungan tempat tinggal untuk saling bersosialisasi terhadap masyarakat sekitarnya yang diaplikasikan pada fisik bangunan, tampilan bangunan dan penempatan ruang. Perancangan Perumahan Syariah mengambil Konsep Pendekatan yang Islami. Lokasi site berada di Jalan KH. Adam Zakaria Kel. wongkaditi, Kec. Kota Utara Kota Gorontalo.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Melalui Pemanfaatan Buah Kelapa sebagai Bahan Baku yang diolah Menjadi Produk Kue dan Aneka Cemilan
Lydia Surijani Tatura;
Berni Idji;
Niniek Pratiwi
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v10i3.8035
This program aims to develop village potential during the Covid-19 pandemic. In increasing coconut commodities' economic value, coconut fruits as raw materials are processed into a delicious and nutritious cake and snack products that have selling value. Coconut farmers and the community generally use coconut fruit in the form of copra and cooking oil. The production uses traditional tools and raw materials that are sold on the traditional markets. The program is held in Londoun Village, Popayato Timur District, Pohuwato RegencyThe method used in this program is counseling and training for the community. With the flow of activities, namely preparation and debriefing of KKN students, then continued with implementation, namely counseling and training for the community. With community participation, it is expected to generate new ideas in processing coconut fruit for the sustainability of this program.
PERANCANGAN LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS IIA GORONTALO DENGAN PENEKANAN HUMANISTIK
Eka Zulisha Pratiwi Imran;
Berni Idji;
Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.12959
The emergence of laws and regulations that specifically discuss the process of punishingchildren in conflict with the law has become a relief for the juvenile criminal justice system.Th laws and regulation that one of which can bring out the Institute for Special Developmentof Children, hereinafter referred to as LPKA, is proof of the government’s seriousnesstoward the fate of children in conflict with the matters realting to the criminal process forchildren have begun to be specialized without having the same process as adults. LPKA isan example of humane and child-friendly criminal media for children. Therefore, this studyis conducted to participate in achieving the goals of the LPKA. This study aims to explorefurther the role of architectural design that can hel achieve the goal of fostering a humaneand child-friendly LPKA. The finsing indicates that a certain emphasis is needed to producearchitectural design concepts that is in accordance with the aim of this study. Thus, thehumanistic emphasis is chosen as the design concept. It is hoped that this concept canrealize a humanist dan child-friendly LPKA design.Keywords: humanism, design concept, LPK
Redesain Pasar Satya Pradja Menjadi Pasar Wisata Berbasis Hybrid Arsitektur
Romiansyah Ibura;
Mohammad Faisal Dunggio;
Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.13244
Saat ini kehadiran Pasar Setya Pradja menjadi salah satu bukti perkembangan Kota Gorontalo. Pasar Setya Pradja awalnya merupakan pasar tradisional yang dulunya menjadi pusat perdagangan bahan rempah-rempah dan kebutuhan rumah tangga. Namun seiring berkembangnya Kota Gorontalo, pasar tradisional ini mulai berpindah ke beberapa tempat. Sehingga pasar tradisional Setya Pradja, kini tidak lagi berfungsi sebagai pusat perdagangan bahan rempah dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Pasar Setya Pradja saat ini masih menjadi tempat hunian dan area perdagangan kebutuhan barang dan jasa. Kondisi tersebut dapat dilihat dari adanya toko-toko pakaian dan barang-barang yang sudah jarang ditemui hingga adanya gedung baru yang menjadi hunian bagi para penjahit senior maupun pedagang kuliner yang masih bertahan di Pasar Setya Pradja. Melihat kondisi bangunan yang mulai usang dan tidak terawat lagi, serta potensi pasar yang dapat menjadi Pasar Wisata bagi masyarakat, maka perancang bermaksud untuk melakukan “Redesain Pasar Setya Pradja Menjadi Pasar Wisata Berbasis Hybrid Arsitektur.” Mencoba untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan pola hybrid arsitektur yang diwujudkan dengan integrasi fungsi antara hunian dan pasar wisata, serta mengangkat arsitektur kolonial pada perkembangan Kota Gorontalo.
Perancangan Rest Area Molosipat Di Kabupaten Pohuwato
Sunarto Utina;
Muhammad Rijal Syukri;
Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.15430
Rest Area merupakan salah satu fasilitas yang mendukung mobilitas bagi pengendara, namun untuk sekelas provinsi belum ada Rest Area yang menunjang secara standar yang digunakan oleh pemerintah. Rest Area selain fasilitas penunjang mobilitas, juga sebagai tempat beristirahat bagi pengendara untuk memulihkan tenaga dan juga melakukan berbagai aktivitas lainnya, diantaranya makan/minum, beribadah, belanja kebutuhan, dan terutama mengisi bahan bakar kenderaan. Tujuan perancangan Rest Area adalah untuk mendesain kawasan Rest Area dengan fasilitas yang memadai sesuai standar yang digunakan oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan observasi lapangan, yaitu dengan meninjau langsung kondisi lapangan dan mengumpulkan data dengan cara mewawancarai pihak terkait, kemudian mengidentifikasi aspek-aspek yang dapat diterapkan dalam perancangan yang menyangkut aspek teknis, aspek desain penataan yang sesuai dengan kriteria perancangan yang akan dicapai. Dari permasalahan yang diperoleh selanjutnya dianalisis sehingga menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Modern. Sebagai hasil desain yaitu dapat mehasilkan rancangan desain Rest Area yang memiliki fasilitas yang sesuai standar yang digunakan oleh pemerintah.
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DALAM MENUNJANG KETAHANAN PANGAN DI KELURAHAN LIBUO KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO
Irwan Wunarlan;
Satar Saman;
Berni Idji;
Abdul Rasyid
Jurnal Abditani Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31970/abditani.v6i1.250
Kelurahan Libuo merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Paguat. Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani yang memiliki halaman atau pekarangan rumah namun hanya sebagian kecil yang memanfaatkannya untuk ditanami tanaman berupa tanaman campuran (multi komoditas). Kelurahan Libuo memiliki masalah dan kendala terkait tidak adanya bantuan berupa pupuk, bibit tanaman dan pestisida, sehingga hal ini membuat masyarakat kurang bergairah untuk menanam, Penulis beserta mahasiswa KKN Tematik melakukan pemetaan lahan dengan bantuan perangkat lunak GIS. Setelah mengetahui lahan yang potensial dan memiliki prospek selanjutnya dilakukan pembuatan alat komposter yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa peserta KKN Tematik. Keterlibatan masyarakat petani dan mahasiswa peserta KKN Tematik dapat menggugah kembali minat masyarakat untuk bercocok tanam dalam menunjang ketahanan pangan.
Identifikasi Pola Sebaran Permukiman Terencana Di Kota Marisa
Irwan Wunarlan;
M. Faisal Dunggio;
Berni Idji
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (424.617 KB)
Abstrak. Kota Marisa yang memiliki ciri rona bingkai kota desa (zobikodes) yang jauh dari Pusat Kegiatan Nasional yang terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan dengan pesat seiring laju pertumbuhan penduduknya. Pembangunan pola hunian baru berupa permukiman terencana dan bisnis property yang menjadi solusi meningkatnya permintaan akan tempat bermukim. Pembangunan permukiman terancana yang mengacu pada dokumen RTRW dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Marisa. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Pola Sebaran Permukiman Terencana Di Kota Marisa. Metode kuantitatif dipakai untuk menganalisis dengan analisis deskriptif. Analisis tetangga terdekat dipakai untuk menganalisis permukiman terencana yang teridentifikasi pada lokasi penelitian. Permukiman terencana diukur jarak garis lurus antara satu permukiman dengan permukiman terdekatnya dengan menggunakan peta citra melalui aplikasi google earth dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk kemudian didapatkan pola persebaran permukiman membentuk pola mengelompok atau bergerombol. Di tiap desa/kelurahan memiliki pola yang sama selain desa/kelurahan yang didalamnya tidak memiliki permukiman terencana dan pola acak atau tersebar (Random Pattern) di Pohuwato, Pohuwato Timur, Bulangita, Teratai, Buhu Jaya, Libuo dan Maleo. Pola mengelompok atau bergerombol (Cluster Pattern) menguntungkan untuk Kota Marisa dalam hal penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana perkotaan. Kata Kunci: Kota Marisa, Permukiman Terencana, Pola, Persebaran
PENERAPAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA PADA PERANCANGAN PUSAT PEDIDIKAN DAN PELATIHAN BOLA VOLI DI GORONTALO
Fikri yanto Rauf;
Berni Idji;
Muh. Rijal Syukri
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 1 (2023): JJoA : Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/jjoa.v5i1.18864
ABSTRAKOlahraga bola voli merupakan salah satu olahraga populer di Provinsi Gorontalo. Kepopuleran olahraga bola voli yang ada di Gorontalo ditandai dengan berkembangnya berbagai klub bertaraf lokal seperti di desa sampai yang bertaraf daerah. namun, gedung olahraga tertutup (indoor) di Gorontalo hanya Gor Nani Wartabone dan Gor David Tony Limboto. Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 pernah menjadi tuan rumah babak kualifikasi Pra PON XX.Teori metafora konkrit dipilih karena metafora jenis ini dapat menggambarkan pesan dalam bentuk tiga dimensi secara jelas. Hal ini dikarenakan sudah sesuai dengan permasalahan perancangan pusat pendidikan dan pelatihan bola voli yaitu rancangan bangunan yang dapat mempengaruhi semangat para atlet. Metode yang digunakan dalam penyusunan adalah metode pengolahan data kualitatif.banyaknya event yang pernah dilaksanakan di Provinsi Gorontalo antara lain Kualifikasi Pra PON XX, Walikota Gorontalo Cup, Invitasi Gala Tua Gorontalo, Turnamen Mavi-Go, Turnamen bola voli RAPI BONBOL Cup, Piala Danrem 133/Nani Wartabone, Turnamen Bupati Bone Bolango Cup ke-6, Turnamen Kapolda Cup, Bupati Pohuwato Cup, Limbers Cup Gorut, Turnamen Bola Voli Bupati Gorontalo Cup II dan Marten Taha Cup Kota Gorontalo. pengambilan objek pusat pendidikan dan pelatihan bola voli ini merupakan hasil dari survei yang mana rata-rata pemain/atlet bola voli yang sering mengikuti kegiatan tingkat daerah ataupun nasional masih berstatus sebagai siswa di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar siswa tersebut masih terganggu dengan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. pemilihan objek pusat pendidikan dan pelatihan bola voli ini dimaksudkan sebagai tempat yang mampu mewadahi permasalahan tersebut.
PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN PADA BANGUNAN DI KAWASAN REST AREA MOLOSIPAT KABUPATEN POHUWATO
Muhammad Rijal Syukri;
Berni Idji;
Sunarto Utina
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 1 (2023): JJoA : Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/jjoa.v5i1.18079
Rest area merupakan salah satu fasilitas yang mendukung mobilitas bagi pengendara bermotor, namun di Provinsi Gorontalo belum ada Rest Area yang menunjang secara standar yang digunakan oleh pemerintah. Rest area selain fasilitas penunjang mobilitas, juga sebagai tempat beristirahat bagi pengendara untuk memulihkan tenaga dan juga melakukan berbagai aktivitas lainnya, diantaranya makan/minum, beribadah, belanja kebutuhan, dan terutama mengisi bahan bakar kenderaan. Tujuan perancangan Rest Area adalah untuk mendesain kawasan Rest Area dengan fasilitas yang memadai sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pada desain rest area Molosipat merupakan transformasi dari bentuk Burung Maleo dengan susunan ruang dan pola sirkulasi terpusat. Struktur yang digunakan merupakan material beton bertulang dan penambahan secondary skin berbahan Alumunium Composite Panel (ACP) ataupun kayu laminasi.