Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Risiko Proyek Perangkat Lunak Menggunakan Pendekatan Just In Time Pada Perusahaan Teknologi Informasi Johan Suryo Prayogo; Djoko Budiyanto Setyohadi
Jurnal Buana Informatika Vol. 8 No. 3 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 3 Juli 2017
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v8i3.1314

Abstract

Abstract. Software project will always have risks such as technical failure, increasing cost of the project, and overrun schedules. The risks that are not well managed will then transfom as a constraint on a software project and will affect the success rate of the software project. PT.Cerise Yogyakarta has not applied software project risk management that it still experienced constraints of technical failure and schedule overruns. The implementation on Kotabagus project in PT.Cerise Yogyakarta used Just In Time approach to determine the value of technical, cost, and schedule. Risk asessement analysis employs The Software Engineering Risk Model (SERIM) to measure the success, and make recommendations for risk reduction. Risk factors affect 50% constraints on the risk elements of technical, 48% constraints on risk elements of cost, and 48% constraints on risk elements of schedule. The software project success value is 0.51, then the risk is still going by 49%.Keywords: software project, risk management, just in time, SERIM        Abstrak.Proyek perangkat lunak selalu mempunyai risiko, seperti risiko yang menyebabkan kendala kegagalan teknis, biaya yang bertambah banyak, dan waktu pengerjaan yang semakin lama. Risiko yang tidak dikelola maka akan menjadi kendala pada proyek perangkat lunak dan mempengaruhi keberhasilan dari proyek. PT.Cerise Yogyakarta saat ini belum menerapkan manajemen risiko sehingga kendala ketidaksesuaian teknis dan bertambahnya waktu pengerjaan pada proyek sebelumnya masih terjadi. Penerapan manajemen risiko pada proyek Kotabagus yang dikerjakan PT.Cerise menggunakan pendekatan Just In Time untuk mengetahui nilai elemen risiko technical, cost, dan schedule. Analisis penilaian risiko menggunakan The Software Engineering Risk Model (SERIM) untuk mengukur nilai keberhasilan proyek Kotabagus, dan menyusun rekomendasi untuk pengurangan risiko. Faktor-faktor risiko mempengaruhi 50% kendala pada elemen technical, 48% kendala pada elemen cost, dan 48% kendala pada elemen schedule. Nilai risiko keberhasilan proyek Kotabagus di PT.Cerise adalah 0,51, berarti risiko masih terjadi sebesar 49% pada proyek.Kata Kunci: proyek perangkat lunak, manajemen risko, just in time, SERIM
Analisis User Interface (UI) Dan User Experience (UX) Sudut Elevasi Pemukul Gamelan Metaverse Virtual Reality Menggunakan User Centered Design (UCD) Evangelions Felix Yehdeya; Clara Hetty Primasari; Thomas Adi Purnomo Sidhi; Yohanes Priadi Wibisono; Djoko Budiyanto Setyohadi; Mutiara Cininta
JURNAL INFORMATIKA DAN KOMPUTER Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.11 KB) | DOI: 10.26798/jiko.v7i1.757

Abstract

User Interface (UI) dan User Experience (UX) merupakan sesuatu hal yang penting dalam sebuah aplikasi yang sedang dikembangkan, bagaimana UI dan UX ikut ambil bagian dalam sebuah interaksi dengan aplikasi yang dibuat, tidak terlepas dari sebuah Virtual Reality (VR), juga membutuhkan sebuah UI/UX. Di dalam VR kita dapat melihat UI-UI yang telah dibuat sedemikian rupa agar menyerupai tampilan aplikasi yang mendekati dunia yang nyata atau tampak realistis. UI dalam VR pun dapa Dalam hal ini agar mempermudah interaksi antara objek-objek yang ada di dalam aplikasi dengan pengguna. Pembahasan pada artikel ini akan membahas mengenai Virtual Reality Gamelan, yang nantinya pengguna akan berinteraksi dengan pemukul gamelan agar dapat memainkan gamelan seperti gamelan yang nyata. Oleh karena itu metode User Centred Design (UCD) akan memperhatikan pengguna, dalam hal ini akan menjadi pusat desain, agar mendapatkan hasil dari sudut elevasi pemukul gamelan agar mendekati sudut elevasi pemukul gamelan saat bermain gamelan yang sesungguhnya. Harapannya akan mengembangkan suatu aplikasi yang ramah pengguna dan saat memainkan gamelan akan terasa seperti permainan gamelan pada dunia nyata.
Pendampingan Pengembangan Prototype Automated Guided Vehicles untuk Sektor Pergudangan pada PT Stechoq Robotika Indonesia Anugrah K Pamosoaji; Feri Febria Laksana; Mochamad Syamsiro; Fadmi Rina; Djoko Budiyanto Setyohadi; Abdulloh Badruzzaman; Irwan Novianto; Nur Azmi Ainur Bashir; Septian Rico Hernawan; Zulkhairi; Bayu Megaprastio; Malik Khidir; Rico Setiono Bayu Saputra
Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/senapas.v1i1.7367

Abstract

Paper ini mempresentasikan kegiatan pendampingan research and development kepada mitra UKM yaitu PT Stechoq Robotika Indonesia. Kegiatan yang dilakukan bertujuan menghasilkan prototype Automated Guided Vehicles (AGV). Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama tiga perguruan tinggi, yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNU), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Universitas Janabadra Yogyakarta (UJB). Dari kegiatan ini dihasilkan desain prototype AGV yang mampu membawa barang dalam jumlah besar.