Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

INFLUENCE DIFFERENCE HEALTHY EDUCATION SIMULATION METHOD AND SIMULATION WITH POSTER METHOD ABOUT BREASTFEEDING TECHNIQUE TO MOTHER WET NURSE KNOWLEDGE AT SAJEN VILLAGE KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN Eni Purwanti; Zaenal Arifin; Dwi Sri Handayani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 4 No 1 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v4i1.380

Abstract

Background: The breastfeeding technique is one of influence factor mother’s milk product if breastfeeding technicque not right cause nipple rub until make mother’s unwilling breastfeeding and the infants suckle on the breast rare. If the infants suckle on the breast rare it will not good result because the infant inhaled or suck very influence enough mother’s milk product stimulus furthermore. Objective: This reaseach was aim to find the influence difference helth education simulation method proportionate simulation with poster metode about breastfeeding technique to mother wet nurse knowledge at Sajen village. Method: This was a quasi ekperiment with quantitative non equivalent control group design. The population in the reaseach was mother’ wet nurse at the Sajen village, this sample was taken with purposive sampling, with the sample of 30 respondents be based on inclusive and eksclusive criteri. The measurement of knowledge mothers wet nurse use questioner. Data processing used SPSS 16.0 program with one way anova analyze. Result: The result this reaseach showed that discover influence different between health education with simulation method and simulation with poster about the right breastfeeding technique to mother wet nurse knowledge ( Fh 5,912;Ft 3,35; p= 0,007; tukey Simulation 2,50, simulation with poster 2,70 mean difference =0,20) Conclution: Healthy education simulation with poster method about the right breastfeeding technique more influence to mother wet nurse knowledge proportion simulation method.
TINDAKAN SOSIAL ANAK JALANAN YANG BERDAMPAK PADA KETERTIBAN DI KAWASAN SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG Eni Purwanti
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 1 No. 1 (2022): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1537.975 KB) | DOI: 10.56444/nalar.v1i1.40

Abstract

Anak Indonesia merupakan aset yang sangat besar sebagai potensi sumber daya manusia yang tak ternilai harganya. Anak jalanan adalah anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari di jalanan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tindakan sosial anak jalanan yang berdampak pada ketertiban di Kawasan Lima kota Semarang. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini yaitu observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Hasil penelitian ini: 1) Anak jalanan cenderung bersikap tidak peduli dengan lingkungan disekitarnya, 2) kebiasaan anak jalanan dalam berinteraksi sering mendapat tanggapan negatif dari masyarakat, 3) Tindakan spontan yang dilakukan komunitas anak jalanan dalam berinteraksi mengganggu ketertiban umum. Kesimpulan: Dampak Tindakan sosial anak jalanan yang mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban umum.
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN FORMAL BAGI PENGANUT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA Eni Purwanti
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.654 KB) | DOI: 10.56444/nalar.v1i2.111

Abstract

Pendidikan merupakan modal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Layanan Pendidikan Formal penganut kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa belum terpenuhi. Metodologi yang digunakan studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Siswa penganut kepercayaan yang tidak mendapat pelajaran Pendidikan Kepercayaan. Terdapat guru Pendidikan Kepercayaan akan tetapi proses pembelajaran belum didukung sarana prasarana. Keterlibatan orangtua siswa mencari guru Pendidikan Kepercayaan. Kesimpulannya problematika pendidikan formal bagi penganut Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat teratasi apabila semua pihak dapat bekerjasama.
PEMANFAATAN HASIL ETNOGRAFI VISUAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI ERA DIGITALISASI Eni Purwanti
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 3 No. 1 (2024): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v3i1.1614

Abstract

Etnografi Visual dapat membawa individu dapat memahami sebuah realiatas tertentu tanpa harus datang langsung dan berpartisipasi. Hasil Etnografi Virtual dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Misalnya dalam pembelajaran di sekolah dapat dijadikan Sumber Belajar oleh siswa dan guru. Metode yang digunakan yaitu studi kepustakaan, yaitu dengan mengandalkan bibiografi dari buku dan artikel yang sesuai. Pembahasan: 1) Sumber Belajar yang menarik apabila disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, 2) Pemanfaatan Etnografi visual untuk Sumber Belajar dapat digunakan apabila sarana dan prasarana yang ada mendukung jalannya proses pembelajaran. Kesimpulan: Hasil Etnografi Visual sangat efektif dan Efisien apabila digunakan sebagai sumber belajar karena dapat menghemat biaya dan waktu untuk memahami suatu fenomena.
Enforcement of Norms of Women's Representation in The Regional House of Representatives of Pekalongan Regency, Period 2019-2024 Teti Hadiati; Eni Purwanti
Asian Journal of Law and Humanity Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/ajlh.v2i1.4

Abstract

This Paper analyzes about enforcement the norm of women's representation in the Regional House of Representatives of Pekalongan Regency for the period 2019-2024 and its implications for regional policies related to women's issues. Empirical juridical research uses a qualitative approach. Data collection techniques using interviews, questionnaire and the documents studies. Technical analysis using interactive models. The results showed that, enforcement norms of woman’s representation in the Regional House of Representatives of Pekalongan Regency for the period 2019-2024 not effective because there are several factors that influence it, among others: 1) the substance of the norms of representation of 30% women in the legislative institutions contained in the electoral law is inconsistent because if the registration of political parties participants does not the requirements of 30% of Women's representation, political parties are allowed to improve the proposed candidates. The norm will make political parties election participants in recruiting Women as an only formality with jargon " the important thing is fulfilled” without regard to the quality of Women's participants; 2) Knowledge and understanding of Pekalongan District community about women's politics are still low, so that if women run for election participants then very small supporters; 3) patriarchal legal culture build a mindset that the political world is identical with a man. The implications of enforcing the norm of 30% of women's representation in the Regional House of Representatives of Pekalongan Regency , namely being able to represent women's voices and fight for women's rights through policies and programs produced. That is, with the representation of women in regional House of Representatives, the needs of women will be met because those who know and understand the needs and problems of women are women themselves.
Eksistensi Organisasi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Paguyuban Noormanto (PKPN) di Kota Semarang Junaedi, Sony; Purwanti, Eni; Angga, Vicky Verry
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 7 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v7i1.23750

Abstract

Ramuan tradisional semakin jarang digunakan dan terkesan ditinggalkan pada saat ini. Ramuan tradisional merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan, namun ramuan tradisional rawan punah pada saat ini. Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Paguyuban Noormanto (PKPN) sebagai organisasi kebudayaan masih menggunakan ramuan tradisional. PKPN memproduksi sendiri ramuan tradisonal ini berdasarkan pengetahuan dari leluhur serta dikonsultasikan dengan ahli farmasi atau kesehatan. PKPN menggunakan ramuan tradisional untuk pengobatan anggota serta siapa saja yang membutuhkan. PKPN membangun relasi serta mepertahankan eksistensi melalui pemberian ramuan tradisional kepada siapa saja yang sangat membutuhkan secara cuma-cuma. Penelitian akan berfokus membahas mengenai usaha-usaha yang dibangun oleh PKPN untuk mempertahankan warisan leluhur berupa ramuan tradisional. Fokus penelitian juga mengenai proses PKPN membangun eksistensinya di dalam masyarakat melalui ramuan-ramuan tradisional yang telah diciptakan. Penelitian akan menggali hubungan serta keberhasilan penggunaan ramuan tradisional dalam menjaga eksistensi sebuah organisasi. Penelitian menggunakan metode studi pustaka, observasi, dan wawancara terstruktur. Penelitian juga menggunakan pendekatan Interaksionisme Simbolik untuk mendapatkan pola mengenai usaha serta cara PKPN membangun eksistensinya. Penelitian diharapkan menjadi promosi untuk penggunaan Ramuan tradisional yang mulai punah, dimana saat ini sedang masa pandemi Covid-19 tentu sangat dibutuhkan obat-obat tradisonal yang telah terstandart. Penelitian juga diharapkan memperkaya kazhanah keilmuan mengenai keilmuan ramuan tradisional yang diduga tidak hanya untuk pengobatan namun bisa menjadi alat eksistensi sebuah organisasi. Abstract: Traditional herbs are increasingly rarely used and seem to be abandoned at this time. Traditional herbs are one of Indonesia's cultural heritages that must be preserved, but traditional herbs are prone to extinction at this time. The organization of Believers in the Almighty God Paguyuban Noormanto (PKPN) as a cultural organization still uses traditional herbs. PKPN produces their own traditional concoctions based on ancestral knowledge and consulted with pharmaceutical or health experts. PKPN uses traditional herbs for the treatment of members and anyone who needs it. PKPN builds relationships and maintains its existence through the provision of traditional herbs to anyone in dire need free of charge. The research will focus on discussing the efforts built by PKPN to maintain ancestral heritage in the form of traditional herbs. The research focuses on the process of PKPN building its existence in the community through the traditional potions that have been created. The research explores the relationship and success of using traditional ingredients in maintaining the existence of an organization. The research uses the methods of literature study, observation, and structured interviews. The research also uses the Symbolic Interactionism approach to get a pattern of the efforts and ways PKPN builds its existence. The research is expected to be a promotion for the use of traditional ingredients that are starting to become extinct, where currently the Covid-19 pandemic is certainly very much needed for standardized traditional medicines. The research is also expected to enrich the scientific knowledge of traditional herbs which are thought to be not only for treatment but can be a tool for the existence of an organization.
Digitalisasi Pariwisata Melalui Variasi Bahasa Konten Kreator Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang Junaedi, Sony; Karyono, Hadi; Purwanti, Eni
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v10i1.10832

Abstract

Implementing this Community Service Program strengthens the digitalization of tourism by accelerating the herbal medicine village tourism village based on the language variations of content creators.  Currently, not many tourists and enthusiasts come to buy herbal medicine at Kampung Jamu Wonolopo. Based on this description, the Community Service Team of the University of 17 Agustus 1945 Semarang assists Mitra Pokdarwis Manggar Selaras, which includes activities: Socialization and Program Coordination with Partners, Motivation and Strengthening HR Capacity, Training and Practice in Using Tools for Creating Digital Content, Workshop on Creating and Editing Video Content, Workshop on Using Various Languages for Content Creators, Handing Over Appropriate Technology Tools. As a result of this service, it is hoped that the residents of Jamu Wonolopo village will be able to improve the quality of human resources through digital skills to manage the development of the tourism potential of Jamu village by optimizing the preservation of nature and culture through interesting language variety content, to improve the quality of life for economic growth, job creation so that The results can improve community welfare.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DAN BUDI PEKERTI DI SMP SE-KABUPATEN SEMARANG Triyono, Maman; Eni Purwanti
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nank5x55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Semarang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tantangan yang dihadapi dalam penerapan Kurikulum Merdeka, terutama dalam hal pemahaman guru Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa terhadap Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik, namun implementasinya masih menghadapi berbagai kendala, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di SMP Negeri 1 Ambarawa dan SMP Negeri 2 Sumowono. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan Kurikulum Merdeka telah melibatkan berbagai pihak, namun masih terdapat kendala dalam penyusunan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka telah menunjukkan upaya inklusivitas, tetapi metode pembelajaran masih didominasi oleh ceramah dan diskusi dengan minimnya penggunaan media pembelajaran yang variatif. Evaluasi pembelajaran telah mencakup asesmen formatif dan sumatif, namun evaluasi berbasis proyek belum sepenuhnya terstruktur.
TINDAKAN SOSIAL ANAK JALANAN YANG BERDAMPAK PADA KETERTIBAN DI KAWASAN SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG Eni Purwanti
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 1 No. 1 (2022): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v1i1.40

Abstract

Anak Indonesia merupakan aset yang sangat besar sebagai potensi sumber daya manusia yang tak ternilai harganya. Anak jalanan adalah anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari di jalanan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tindakan sosial anak jalanan yang berdampak pada ketertiban di Kawasan Lima kota Semarang. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini yaitu observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Hasil penelitian ini: 1) Anak jalanan cenderung bersikap tidak peduli dengan lingkungan disekitarnya, 2) kebiasaan anak jalanan dalam berinteraksi sering mendapat tanggapan negatif dari masyarakat, 3) Tindakan spontan yang dilakukan komunitas anak jalanan dalam berinteraksi mengganggu ketertiban umum. Kesimpulan: Dampak Tindakan sosial anak jalanan yang mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban umum.
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN FORMAL BAGI PENGANUT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA Eni Purwanti
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v1i2.111

Abstract

Pendidikan merupakan modal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Layanan Pendidikan Formal penganut kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa belum terpenuhi. Metodologi yang digunakan studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Siswa penganut kepercayaan yang tidak mendapat pelajaran Pendidikan Kepercayaan. Terdapat guru Pendidikan Kepercayaan akan tetapi proses pembelajaran belum didukung sarana prasarana. Keterlibatan orangtua siswa mencari guru Pendidikan Kepercayaan. Kesimpulannya problematika pendidikan formal bagi penganut Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat teratasi apabila semua pihak dapat bekerjasama.