Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN KOMBINASI FOTOKATALIS TiO 2 DAN SENYAWA ETHYLENEDIAMINETETRAACETIC ACID (EDTA) F.X. Sulistiyanto W.S.; Achmad wildan; Eka Susanti Hp.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.756 KB)

Abstract

Titanium dioksida (TiO2) adalah senyawa yang sering digunakan pada proses fotokatalisis, untuk lebih meningkatkan aktivitas fotokatalis TiO 2 dapat dilakukan dengan kombinasi TiO2 dengan suatu khelat asam etilendiamintetraasetat (EDTA), EDTA ditambahkan untuk mencegah terjadinya rekombinasi electron-hole sehingga aktivitas fotokatalisis dalam mendegradasi senyawa organik dan mereduksi senyawa anorganik lebih efektif dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran dan pengaruh penambahan senyawa EDTA pada TiO2 terhadap fotodegradasi amoksisilin dan fotoreduksi ion Cu(II), massa kombinasi TiO2 dengan EDTA yang digunakan adalah 1 : 0, 1 : 1, dan 1 : 2. Sedangkan variasi lama penyinaran yang digunakan adalah 20, 40, dan 60 menit. Metode yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi amoksisilin menggunakan Spektrofotometri UV dan konsentrasi ion Cu(II) menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh variasi lama penyinaran dan penambahan senyawa EDTA pada katalis TiO2 terhadap fotodegradasiamoksisilin dan fotoreduksi ion logam Cu(II). Kondisi optimal lama penyinaran pada proses fotodegradasi amoksisilin dan fotoreduksi ion logam Cu(II) adalah 60 meni dan dengan variasi TiO2 kombinasi EDTA yaitu 1 : 2, pada konsentrasi tersebut amoksisilin yang terdegradasi sebesar 54,69%dan ion logam Cu(II) yang tereduksi sebesar 47,74%. Kata kunci: Titanium dioksida, Fotokatalis, asam diamintetraasetat (EDTA), ion logam Cu (II), Amoksisillin
Pelatihan Pembuatan MP-ASI WHO Berbasis Pangan Lokal Bagi Kader Posyandu dan Ibu BADUTA Posyandu Dahlia III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Rika Sebtiana K; Ririn Suharsanti; Achmad Wildan; Erlita verdia M; M. Ryan Radix
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.551 KB)

Abstract

Malnutrisi banyak terjadi pada usia 6 bulan ke atas dikarenakan pada usia ini terjadi peralihan dari ASIke Makanan Pendamping ASI (MPASI). Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak adalahdengan memberikan makanan yang terbaik bagi Baduta. Pada baduta, kurang gizi akan menimbulkan gangguanpertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak yang apabila tidak diatasi secara dini akan berlanjut hinggadewasa. Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga dapatdiistilahkan sebagai periode emas sekaligus kritis. Berdasarkan hasil pengkajian gizi Balita yang dilakukansebelumnya ternyata masih dijumpai beberapa masalah gizi khususnya pada kelompok umur Baduta. Penyebabutamanya adalah masih terbatasnya pengetahuan ibu tentang gizi Baduta dan keterampilan ibu dalam menyiapkanmakanan untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan pangan lokal yang tersedia. Kader Posyandu yang selama inisudah berperan aktif dirasakan masih lemah dalam memberikan edukasi ASI dan MP-ASI. Padahal kaderPosyandu sangat potensial perannya sebagai agen perubahan. Kegiatan Pengabdian Kepada MasyarakatPelatihan Pembuatan MP-ASI WHO Berbasis Pangan Lokal Bagi Kader Posyandu dan Ibu Baduta ini bertujuanuntuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dan ibu BADUTA dalam menyiapkan MP-ASI.Pada awal kegiatan, peserta akan digali tentang pengetahuan dan kemampuan pembuatan MP-ASI terlebih dahulukemudian dilakukan evaluasi akhir untuk melihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Secaragaris besar kegiatan ini berfungsi untuk membentuk perilaku gizi yang baik pada keluarga diperlukan kegiatanpendampingan keberlanjutan. Luaran yang diharapkan dapat dicapai adalah meningkatnya pengetahuan danketerampilan kader posyandu dan ibu baduta
Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Secara Online Dan Pembagian Sabun Kopi Dan Hand sanitizer Achmad Wildan; Erna prasetyaningrum; Erlita Verdia M.; Ririn Suharsanti; Rika Sebtiana
Jurnal Dimas Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.545 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v2i1.13

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak kekayaan bahan alam berupa flora dan fauna. Obatyang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalampenyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Desa Kertosari Kabupaten Kendal adalah salah satu kotapenghasil kopi di Jawa Tengah. Pemanfaatan budi daya kopi disana hanya sebatas untuk pembuatan minuman.Kafein merupakan salah satu kandungan yang ada didalam kopi. Kafein merupakan senyawa alkaloid yangtermasuk jenis metilxanthine. Salah satu kandungan lain dari kopi adalah Klorogenik, dimana memiliki manfaatsebagai antioksidan. Sehingga kopi bisa dimanfaatkan untuk pembersih tubuh dengan bentuk sediaan Sabun.Sabun merupakan sediaan kosmetik perawatan kulit tubuh yang diaplikasikan ke tubuh untuk mengikat kotoranyang menempel pada tubuh, selain itu juga untuk mempercantik kulit seperti memperhalus kulit. MetodePengabdian yang digunakan adalah pelatihan secara daring melalui aplikasi Whatapps Groups (grup WA) danpembagian produk yang sudah jadi yang dibuat oleh group pengabdian. Proses pelatihan dilakukan melaluibeberapa tahap antara lain perkenalan tim pengabdian, dilanjutkan share video pembuatan sabun kopi danhandsanitizer, pemberian materi, tanya jawab dan penutup. Jalannya pelatihan secara online berlangsung baik,pemateri menyampaikan materi secara singkat namun mudah dipahami oleh para peserta pelatihan online, danpeserta aktif bertanya mengenai materi yang disampaikan.
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET BERBAHAN PISANG LOKAL DI KELURAHAN COLO KECAMATAN DAWE, KUDUS ahmad fuad masduqi; Achmad Wildan; M. Ryan Radix R; Erlita Verdia M; Erna Prasetyaningrum
Jurnal Dimas Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyrakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v4i1.33

Abstract

Dominasi mata pencaharian penduduk Kelurahan Colo sebagai petani. Salah satu potensi hasil pertanian adalah pisang lokal khas atau biasa disebut dengan pisang tanduk. Pisang tanduk ini hanya dijual dengan hanya dijual dalam kondisi mentah atau matang begitu saja. Hal ini kurang mengangkat nilai ekonomi dari pisang tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, tanya jawab atau diskusi, dan demonstrasi. Ceramah dan tanya jawab dilakukan pada saat proses pelatihan mengenai materi pengabdian di hari pertama. Metode demonstrasi pembuatan nugget pisang dilakukan dengan praktik. Kegiatan ini melibatkan dosen dengan berbagi tugas sebagai fasilitator, pembimbing praktik dan demonstrasi serta kepanitiaan. Keunggulan nugget berbahan pisang lokal ini sebagai alternatif produk olahan dari pisang lokal, mudah dibuat dan menambah nilai ekonomi jika nanti dipasarkan. Pengabdian ini juga bertujuan mengangkat manfaat potensi hasil pertanian khususnya pisang lokal khas Colo menjadi produk olahan. Luaran yang diharapkan dapat dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dan kader Ibu-Ibu PKK dalam membuat nugget pisang serta publikasi artikel ilmiah pengabdian di jurnal nasional tidak terakreditasi
PENGARUH METODA EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS TABIR SURYA DIHITUNG SEBAGAI NILAI SPF EKSTRAK ETANOL DAUN BUNGA PUKUL EMPAT Mirabilis jalapa L Erlita Verdia Mutiara; Achmad Wildan
CENDEKIA EKSAKTA Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v5i1.3319

Abstract

World Cancer Report menyatakan bahwa radiasi UV (Ultra Violet) dari matahari merupakan penyebab 90% insidensi kanker kulit di USA. Di Indonesia, insidensi kanker kulit menempati urutan ketiga terbanyak setelah kanker leher rahim (17%) dan kanker payudara (11%). Oleh karena itu dibutuhkan tabir surya yang dapat melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar matahari. Tabir surya alami di alam, misalnya senyawa fenolik yang terdapat dalam daun bunga pukul empat. Daun bunga pukul empat juga banyak mengandung flavonoid sebagai sumber antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas tabir surya dengan berbagai konsentrasi ekstrak yang diperoleh dari metoda ekstraksi yang berbeda dan ditetapkan menggunakan desain eksperimental laboratorium, menggunakan pelarut etanol dengan metode digesti, refluks dan sokletasi. Nilai SPF diperoleh dari hasil pengukuran absorbansi ekstrak etanol daun bunga pukul empat dengan metode ekstraksi digesti, refluks dan sokletasi pada konsentrasi 300, 600, 900 µg/mL yang diukur dengan metode Spektrofotometri Visibel dan diukur pada rentang panjang gelombang 290 nm – 320 nm sampai didapatkan serapan minimal 0,05 dengan menggunakan blanko etanol p.a.Area di bawah kurva dapat dihitung dari jumlah serapan pada λn dan serapan pada λn-1 dibagi 2. Nilai log SPF dihitung dengan cara membagi jumlah seluruh area di bawah kurva (AUC) dengan selisih panjang gelombang terbesar dan terkecil kemudian dikalikan 2. Selanjutnya nilai log SPF diubah menjadi nilai SPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bunga pukul empat hasil digesti memiliki nilai rata-rata SPF tertinggi pada 900 ppm, metode digesti, refluks dan sokletasi berturut turut sebesar 24,8; 25,5 dan 26,9. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) dapat digunakan sebagai tabir surya alami dan ada pengaruh antara metode ekstraksi digesti, refluks dan sokletasi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun bunga pukul empat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (nilai signifikansi < 0,05). Kata Kunci: metoda ekstraksi, Mirabilis jalapa, nilai spf
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO2 DOPAN-N Achmad Wildan; Erlita Verdia Mutiara
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v1i1.1639

Abstract

Air limbah farmasi memiliki dampak yang berbahaya bagi lingkungan. Air limbah tersebut dicemari oleh zat kimia organik dan anorganik. Limbah antibiotik seperti misalnya amoksisilin dapat bersama-sama dengan limbah anorganik seperti ion Cu(II) di perairan. Keberadaan ion Cu(II) dalam lingkungan dapat berasal dari pembuangan air limbah  yang berasal dari analisis bahan yang dilakukan oleh industri farmasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran dan pH larutan terhadap efektivitas proses fotodegradasi amoksisilin yang terkatalisis TiO2 Dopan-N dengan keberadaan ion Cu(II). Metode penelitian dilakukan dalam suatu reaktor tertutup yang dilengkapi dengan satu set alat pengaduk magnetik dan lampu tungsten sebagai sumber sinar tampak. Hasil kemudian dianalisis dengan Spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui konsentrasi amoksisilin sisa dan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) untuk mengetahui konsentrasi ion Cu(II) sisa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoksisilin yang terdegradasi meningkat dengan semakin lamanya waktu penyinaran. Peningkatan hasil fotodegradasi amoksisilin karena meningkatnya jumlah radikal •OH yang dihasilkan TiO2. Pada variasi pH larutan menunjukkan pH 5 sampai 7 efektivitas fotodegradasi amoksisilin mengalami kenaikan, kemudian mengalami penurunan pada pH 8. Kondisi reaksi yang menghasilkan proses fotodegradasi amoksisilin paling efektif yaitu pada kondisi larutan dengan pH 7 dengan waktu penyinaran 60 menit. Pada kondisi tersebut efektivitas fotodegradasi amoksisilin sebesar 32,25% dan ion Cu(II) yang tereduksi sebesar 69,13%. Kata kunci :amoksisilin, antibiotik, fotokatalis TiO2 Dopan-N, spektrofotometer serapan atom, tembaga
Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Gross Profit Margin Terhadap Return On Equity Pada PT Elang Mahkota Teknologi TBK Periode 2005-2023: Penelitian Achmad Wildan; Edgar Prasetyo; Wahyu Nugroho; Rendi Muhamad Dahlan; Fazhar Sumantri
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1582

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Gross Profit Margin (GPM) pada PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk terhadap Return on Equity (ROE ) pada periode 2005–2023. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda, data-data yang digunakan berasal dari analisis kuantitatif laporan keuangan perusahaan. Di dalam data analisis ini digunakan metode Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis. Dari hasil analisis data, secara parsial menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity. Debt Equity Ratio berpengaruh signifikan positif terhadap Return On Equity. Gross Profit Margin juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity. Secara simultan menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Gross Profit Margin terhadap Return on Equity pada PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk pada periode 2005-2023.