Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN KOMBINASI FOTOKATALIS TiO 2 DAN SENYAWA ETHYLENEDIAMINETETRAACETIC ACID (EDTA) F.X. Sulistiyanto W.S.; Achmad wildan; Eka Susanti Hp.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.756 KB)

Abstract

Titanium dioksida (TiO2) adalah senyawa yang sering digunakan pada proses fotokatalisis, untuk lebih meningkatkan aktivitas fotokatalis TiO 2 dapat dilakukan dengan kombinasi TiO2 dengan suatu khelat asam etilendiamintetraasetat (EDTA), EDTA ditambahkan untuk mencegah terjadinya rekombinasi electron-hole sehingga aktivitas fotokatalisis dalam mendegradasi senyawa organik dan mereduksi senyawa anorganik lebih efektif dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran dan pengaruh penambahan senyawa EDTA pada TiO2 terhadap fotodegradasi amoksisilin dan fotoreduksi ion Cu(II), massa kombinasi TiO2 dengan EDTA yang digunakan adalah 1 : 0, 1 : 1, dan 1 : 2. Sedangkan variasi lama penyinaran yang digunakan adalah 20, 40, dan 60 menit. Metode yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi amoksisilin menggunakan Spektrofotometri UV dan konsentrasi ion Cu(II) menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh variasi lama penyinaran dan penambahan senyawa EDTA pada katalis TiO2 terhadap fotodegradasiamoksisilin dan fotoreduksi ion logam Cu(II). Kondisi optimal lama penyinaran pada proses fotodegradasi amoksisilin dan fotoreduksi ion logam Cu(II) adalah 60 meni dan dengan variasi TiO2 kombinasi EDTA yaitu 1 : 2, pada konsentrasi tersebut amoksisilin yang terdegradasi sebesar 54,69%dan ion logam Cu(II) yang tereduksi sebesar 47,74%. Kata kunci: Titanium dioksida, Fotokatalis, asam diamintetraasetat (EDTA), ion logam Cu (II), Amoksisillin
PENGARUH METODA EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS TABIR SURYA DIHITUNG SEBAGAI NILAI SPF EKSTRAK ETANOL DAUN BUNGA PUKUL EMPAT Mirabilis jalapa L Erlita Verdia Mutiara; Achmad Wildan
CENDEKIA EKSAKTA Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v5i1.3319

Abstract

World Cancer Report menyatakan bahwa radiasi UV (Ultra Violet) dari matahari merupakan penyebab 90% insidensi kanker kulit di USA. Di Indonesia, insidensi kanker kulit menempati urutan ketiga terbanyak setelah kanker leher rahim (17%) dan kanker payudara (11%). Oleh karena itu dibutuhkan tabir surya yang dapat melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar matahari. Tabir surya alami di alam, misalnya senyawa fenolik yang terdapat dalam daun bunga pukul empat. Daun bunga pukul empat juga banyak mengandung flavonoid sebagai sumber antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas tabir surya dengan berbagai konsentrasi ekstrak yang diperoleh dari metoda ekstraksi yang berbeda dan ditetapkan menggunakan desain eksperimental laboratorium, menggunakan pelarut etanol dengan metode digesti, refluks dan sokletasi. Nilai SPF diperoleh dari hasil pengukuran absorbansi ekstrak etanol daun bunga pukul empat dengan metode ekstraksi digesti, refluks dan sokletasi pada konsentrasi 300, 600, 900 µg/mL yang diukur dengan metode Spektrofotometri Visibel dan diukur pada rentang panjang gelombang 290 nm – 320 nm sampai didapatkan serapan minimal 0,05 dengan menggunakan blanko etanol p.a.Area di bawah kurva dapat dihitung dari jumlah serapan pada λn dan serapan pada λn-1 dibagi 2. Nilai log SPF dihitung dengan cara membagi jumlah seluruh area di bawah kurva (AUC) dengan selisih panjang gelombang terbesar dan terkecil kemudian dikalikan 2. Selanjutnya nilai log SPF diubah menjadi nilai SPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bunga pukul empat hasil digesti memiliki nilai rata-rata SPF tertinggi pada 900 ppm, metode digesti, refluks dan sokletasi berturut turut sebesar 24,8; 25,5 dan 26,9. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) dapat digunakan sebagai tabir surya alami dan ada pengaruh antara metode ekstraksi digesti, refluks dan sokletasi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun bunga pukul empat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (nilai signifikansi < 0,05). Kata Kunci: metoda ekstraksi, Mirabilis jalapa, nilai spf
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO2 DOPAN-N Achmad Wildan; Erlita Verdia Mutiara
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v1i1.1639

Abstract

Air limbah farmasi memiliki dampak yang berbahaya bagi lingkungan. Air limbah tersebut dicemari oleh zat kimia organik dan anorganik. Limbah antibiotik seperti misalnya amoksisilin dapat bersama-sama dengan limbah anorganik seperti ion Cu(II) di perairan. Keberadaan ion Cu(II) dalam lingkungan dapat berasal dari pembuangan air limbah  yang berasal dari analisis bahan yang dilakukan oleh industri farmasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran dan pH larutan terhadap efektivitas proses fotodegradasi amoksisilin yang terkatalisis TiO2 Dopan-N dengan keberadaan ion Cu(II). Metode penelitian dilakukan dalam suatu reaktor tertutup yang dilengkapi dengan satu set alat pengaduk magnetik dan lampu tungsten sebagai sumber sinar tampak. Hasil kemudian dianalisis dengan Spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui konsentrasi amoksisilin sisa dan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) untuk mengetahui konsentrasi ion Cu(II) sisa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoksisilin yang terdegradasi meningkat dengan semakin lamanya waktu penyinaran. Peningkatan hasil fotodegradasi amoksisilin karena meningkatnya jumlah radikal •OH yang dihasilkan TiO2. Pada variasi pH larutan menunjukkan pH 5 sampai 7 efektivitas fotodegradasi amoksisilin mengalami kenaikan, kemudian mengalami penurunan pada pH 8. Kondisi reaksi yang menghasilkan proses fotodegradasi amoksisilin paling efektif yaitu pada kondisi larutan dengan pH 7 dengan waktu penyinaran 60 menit. Pada kondisi tersebut efektivitas fotodegradasi amoksisilin sebesar 32,25% dan ion Cu(II) yang tereduksi sebesar 69,13%. Kata kunci :amoksisilin, antibiotik, fotokatalis TiO2 Dopan-N, spektrofotometer serapan atom, tembaga
Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Gross Profit Margin Terhadap Return On Equity Pada PT Elang Mahkota Teknologi TBK Periode 2005-2023: Penelitian Achmad Wildan; Edgar Prasetyo; Wahyu Nugroho; Rendi Muhamad Dahlan; Fazhar Sumantri
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1582

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Gross Profit Margin (GPM) pada PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk terhadap Return on Equity (ROE ) pada periode 2005–2023. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda, data-data yang digunakan berasal dari analisis kuantitatif laporan keuangan perusahaan. Di dalam data analisis ini digunakan metode Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis. Dari hasil analisis data, secara parsial menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity. Debt Equity Ratio berpengaruh signifikan positif terhadap Return On Equity. Gross Profit Margin juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity. Secara simultan menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Gross Profit Margin terhadap Return on Equity pada PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk pada periode 2005-2023.
PENGARUH PERSEPSI HARGA, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA COFFEESHOP BAKS KOTA PASURUAN Achmad Wildan; Agnes Ratna Pudyaningsih; Yufenti Oktafiah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5682

Abstract

Pesatnya pertumbuhan industri coffeeshop di Kota Pasuruan memicu persaingan ketat, termasuk bagi Coffeeshop Baks yang mengalami rendahnya keputusan pembelian. Kondisi ini diduga dipengaruhi oleh persepsi harga, kualitas produk, dan lokasi usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi harga, kualitas produk, dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada Coffeeshop Baks Kota Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 80 pelanggan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi harga, kualitas produk, dan lokasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara parsial, ketiga variabel juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai Adjusted R² sebesar 0.679 menunjukkan bahwa 67,9% variasi keputusan pembelian dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Temuan ini mengindikasikan pentingnya pengelolaan harga yang tepat, peningkatan kualitas produk, dan pemilihan lokasi yang strategis dalam mendorong keputusan pembelian konsumen.
Smart Food Choice: Program Edukasi Remaja dalam Mengenali dan Memilih Bahan Tambahan Makanan Rahardhian, Muhammad; Erna Prasetyaningrum; Ahmad Fuad Masduqi; Achmad Wildan; Rika Sebtiana Kristantri
Jurnal Dimas Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v7i2.111

Abstract

Keamanan pangan merupakan isu krusial dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama di kalangan remaja yang sering terpapar produk pangan kemasan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keamanan pangan pada siswa SMK Nusapersada melalui edukasi interaktif dan praktikum digital. Kegiatan dilaksanakan pada 5 Agustus 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 52 siswa. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP), simulasi pengecekan legalitas produk melalui laman cekbpom.pom.go.id, diskusi kelompok, dan produksi video edukatif oleh siswa. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman siswa mengenai keamanan pangan, diikuti dengan partisipasi aktif dalam pembuatan video sebagai sarana literasi digital. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas pendekatan edukatif berbasis teknologi dan partisipatif dalam menumbuhkan kesadaran remaja terhadap pentingnya memilih pangan yang aman dan terdaftar secara resmi di BPOM.