Produksi dilakukan dari lapisan R. Selanjutnya, dilakukan stimulasi berupa fracturing pada lapisan R1, dan kemudian kedua lapisan tersebut diproduksikan secara bersamaan melalui comingle completion. Faktor skin merupakan parameter kuantitatif yang merepresentasikan besarnya hambatan terhadap aliran fluida reservoir dari zona produktif menuju lubang sumur. Fenomena hambatan ini secara umum selalu dijumpai dalam operasi produksi, baik pada sumur minyak maupun sumur gas. Production is carried out from layer R. Next, stimulation in the form of fracturing is carried out in layer R1, and then the two layers are produced simultaneously through comingle completion. Skin factor is a quantitative parameter that represents the amount of resistance to the flow of reservoir fluid from the productive zone to the wellbore. This resistance phenomenon is generally always encountered in production operations, both in oil wells and gas wells.