Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Desain

APLIKASI NERACA AIR UNTUK MENENTUKAN BULAN BASAH DAN KERING DI KOTA PALEMBANG Sugiarto, Ari; Suharnoto, Yuli; Kurniawan, Allen
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2020.v19i1.3493

Abstract

Ketersediaan air di suatu wilayah dapat digambarkan dengan analisis neraca air. Prinsip analisis ini berdasarkan ketersediaan air hujan setelah dikurangi kehilangan air dari proses evapotranspirasi. Berdasarkan deskripsi tersebut, studi ini bertujuan untuk menentukan bulan basah dan kering di Kota Palembang menggunakan analisis neraca air dari data curah hujan dan evapotranspirasi. Studi ini menggunakan data selama 10 tahun terakhir (2010-2019) diperoleh dari dua stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Kenten dan Sultan Mahmud Badaruddin II) di Kota Palembang. Proyeksi nilai evapotranspirasi menggunakan model Penman-Monteith. Tahapan analisis meliputi akumulasi dan polinomial orde 6, penurunan, dan pengurangan dari curah hujan dan evapotranspirasi. Hasil analisis data iklim dari stasiun Kenten menunjukkan rata-rata bulan basah dalam 10 tahun terakhir terjadi pada 1-166 dan 273-365 J-day, sedangkan bulan kering terjadi pada 167-272 J-day. Analisis data iklim dari Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II menunjukkan bulan basah terjadi pada 1-161 dan 284-365 J-day, sedangkan bulan kering tejadi pada 162-283 J-day. Analisis data dari stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II menunjukkan waktu bulan basah yang lebih pendek dan bulan kering yang lebih panjang 15 hari dibanding Stasiun Kenten. Namun, kedua hasil dari stasiun tersebut menunjukkan bahwa bulan basah di Kota Palembang terjadi pada awal Januari hingga pertengahan Juni dan awal Oktober hingga akhir Desember, sedangkan bulan kering terjadi pada pertengahan Juni hingga awal Oktober.