Bahan ajar berperan penting dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah untuk mempromosikan pembelajaran mandiri. Bahan ajar memberi siswa kesempatan untuk belajar sendiri. Prestasi lulusan diperlukan untuk mata kuliah ini. Mahasiswa harus mampu memahami permasalahan ekonomi, kebijakan moneter yang relevan, dan langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral untuk mengatasi permasalahan ekonomi, khususnya penerapan kebijakan moneter oleh bank sentral. Ruang lingkup pembahasan meliputi: pendahuluan, jumlah uang beredar, teori permintaan uang, Bank Indonesia sebagai bank sentral, dan kebijakan moneter. Bahan ajar yang inovatif dan ruang belajar mandiri diperlukan untuk mempermudah tujuan ini bagi siswa. Bahan ajar dibuat dalam bentuk augmented reality tiga dimensi. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Karena keterbatasan waktu, studi ini tidak melakukan evaluasi akhir sebelum tahap formative evaluation. 3 validators telah memverifikasi bahan pelajaran yang berbasis augmented reality, dan hasilnya menunjukkan bahwa bahan pelajaran itu berguna, tetapi perlu diubah. Sebuah penelitian dilakukan pada sebuah kelompok skala besar yang terdiri dari 25 siswa di semester kelima, yang dipilih secara random. Material pembelajaran efektif dalam proses belajar berdasarkan hasil tes.