Articles
<![CDATA[ANALISIS HASIL PERTANDINGAN TENNIS TIM UNIMED PADA LPTK CUP-IX UNP TAHUN 2019 ]]>
<![CDATA[Siahaan, David]]>
<![CDATA[ Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/so.v4i1.17786
<![CDATA[Analisis hasil pertandingan perlu dilakukan untuk melihat kelebihan dan kekurangan yang lebih detail terhadap kemampuan bermain tennis TIM UNIMED. Tim tennis beregu UNIMED telah mengikuti pertandingan ini berulang kali tetapi belum pernah menjadi juara. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis hasil pertandingan sebagai dasar melakukan evalusai untuk meningkatkan kemampuan tim dan individunya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan melihat dan menganalisis hasil pertandingan. Hasil dari analisis tersebut diberikan deskripsi kemampuan baertanding baik secara individu maupun berpasangan. Hasil pertandingan tim tennis beregu UNIMED pada LPTK Cup IX UNP Tahun 2019 membukukan ace sebanyak 5 dan 17 double foults. Persentase servis pertama masuk hanya 67%. Persentase untuk memenangkan point dari servis pertama sebesar 66% sedangkan servis kedua lebih kecil yaitu hanya 46%. Break point sudah cukup berhasil yaitu sebesar 90%. Memperoleh point dari menerima servis sebesar 50%. Pukulan winner dilakukan sebanyak 255 sedangkan yang unforced errors sebesar 199. Perbandingan bola winner dengan unforced errors adalah 5 berbanding 4 atau dalam pengertian setiap memperoleh point sebanyak 5 maka tim UNIMED akan melakukan kesalahan sendiri atau unforced errors sebanyak 4. Secara keseluruhan tim tennis UNIMED menunjukkan performa rally sebesar 82%. Dengan hasil pertandingan tersebut UNIMED gagal mencapai target yaitu semifinal. Tentu hal ini menjadi pelajaran penting untuk anggota seluruh tim dan perlu evaluasi mendalam sehingga kekurangan dapat diperbaiki dan kelebihan dapat ditingkatkan. Beberapa kekurangan yang sangat perlu untuk segera diperbaiki adalah servis, dan juga untuk meningkatkan winner dan mengurangi kesalahan atau unforced errors.Kata Kunci: Analisis, Pertandingan Tennis, LPTK Cup IX, Unimed]]>
<![CDATA[ANALISIS HASIL PERTANDINGAN TENNIS TIM UNIMED PADA LPTK CUP-IX UNP TAHUN 2019 ]]>
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/so.v4i1.17678
<![CDATA[Analisis hasil pertandingan perlu dilakukan untuk melihat kelebihan dan kekurangan yang lebih detail terhadap kemampuan bermain tennis TIM UNIMED. Tim tennis beregu UNIMED telah mengikuti pertandingan ini berulang kali tetapi belum pernah menjadi juara. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis hasil pertandingan sebagai dasar melakukan evalusai untuk meningkatkan kemampuan tim dan individunya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan melihat dan menganalisis hasil pertandingan. Hasil dari analisis tersebut diberikan deskripsi kemampuan baertanding baik secara individu maupun berpasangan. Hasil pertandingan tim tennis beregu UNIMED pada LPTK Cup IX UNP Tahun 2019 membukukan ace sebanyak 5 dan 17 double foults. Persentase servis pertama masuk hanya 67%. Persentase untuk memenangkan point dari servis pertama sebesar 66% sedangkan servis kedua lebih kecil yaitu hanya 46%. Break point sudah cukup berhasil yaitu sebesar 90%. Memperoleh point dari menerima servis sebesar 50%. Pukulan winner dilakukan sebanyak 255 sedangkan yang unforced errors sebesar 199. Perbandingan bola winner dengan unforced errors adalah 5 berbanding 4 atau dalam pengertian setiap memperoleh point sebanyak 5 maka tim UNIMED akan melakukan kesalahan sendiri atau unforced errors sebanyak 4. Secara keseluruhan tim tennis UNIMED menunjukkan performa rally sebesar 82%. Dengan hasil pertandingan tersebut UNIMED gagal mencapai target yaitu semifinal. Tentu hal ini menjadi pelajaran penting untuk anggota seluruh tim dan perlu evaluasi mendalam sehingga kekurangan dapat diperbaiki dan kelebihan dapat ditingkatkan. Beberapa kekurangan yang sangat perlu untuk segera diperbaiki adalah servis, dan juga untuk meningkatkan winner dan mengurangi kesalahan atau unforced errors.Kata Kunci: Analisis, Pertandingan Tennis, LPTK Cup IX, Unimed]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN BANDUL STROKE WITH FEEDING TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE TENNIS ]]>
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 3 No 1 (2019): JSCE : Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JSCE.03111
<![CDATA[ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan bandul stroke with feeding untuk meningkatkan kemampuan groundstroke dalam permainan tennis. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan uji t-berpasangan. Populasi adalah mahasiswa prodi PKO Unimed, dengan jumlah 81 orang. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen dengan jumlah 40 orang dan kelompok kedua adalah kelas kontrol dengan jumlah 41 orang. Setiap kelompok dirandom untuk memperoleh sample dengan teknik Slovin. Pada kelas eksperimen jumlah sampel adalah 36 orang dan pada kelompok kontrol jumlah sampel adalah 37 orang. Pada kelas ekperimen diberikan perlakuan yaitu latihan bandul stroke with feeding sebanyak 16 kali pertemuan dengan frekuensi latihan tiga kali dalam satu minggu. Sedangkan pada kelas kontrol tetap melakukan latihan seperti apa adanya. Pengukuran kemampuan groundstroke dengan groundstroke tennis tes yang dilakukan dua kali yaitu sebelum diberikan perlakukan dan sesudah diberikan perlakuan. Uji persyaratan analsis yaitu data harus berdistribusi normal dan juga homogen serta pengambilan sampel dari populasi adalah random. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh yang singnifikan dari latihan bandul stroke with feeding terhadap kemampuan groundstroke dalam bermain tennis lapangan. Sedangkan pada kelas kontrol yang tidak diberikan latihan bandul stroke with feeding tidak menujukkan pengaruh yang singnifikan. Sangat disarankan kepada pelatih dan juga instruktur agar memberikan bentuk latihan ini kepada atletnya untuk meningkatkan kemampuan teknik dalam bermain tennis yaitu groundstroke. Kata Kunci: Latihan Bandul Stroke with Feeding, Groundstroke Tennis ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of bandul stroke with feeding to improve the groundstroke abilities in tennis. The method is experimental research using paired t-test. The population is PKO – FIK Unimed students, with 81 people for two groups, experiment and control. The first is experimental group with 40 people and the other is control group with 41 people. Each group was randomized with Slovin techniques. 36 students for experimental group and 37 students for control group. The treatment was given for experimental group, namely bandul stroke with feeding. 16 times exercises with the frequency is three times a week. While in the control class, they still do the exercises as they are. Measuring the ability of a groundstroke with a groundstroke tennis test is done twice, before being given treatment and after being given treatment. Test requirements analysis are normally distributed and also homogeneous and sampling from the population is random. The results of this study is there are significant effects of bandul stroke with feeding on groundstroke abilities in playing tennis. Where as in the control group that was not given bandul stroke with feeding with conventional feeding or exercise did not show significant effect. It is strongly recommended for the tennis coach or tennis instructor to give this exercise to tennis athlete for improve their technical ability to play tennis, especially groundstroke. Keywords: Bandul Stroke with Feeding, Tennis Groundstroke]]>
<![CDATA[ANALISIS GERAK TEKNIK LEMPAR LEMBING GAYA SILANG (CROSS STEP) PADA ATLET LEMPAR LEMBING PUTRI UAC (UNIMED ATHLETIC CLUB) ]]>
<![CDATA[Mesrawati Telaumbanua]]>;
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ JURNAL PRESTASI Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PRESTASI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jp.v4i1.16881
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui gerak lempar lembing gaya silang (Cross Step) Pada Atlet Lempar Lembing Putri UAC (Unimed Athletic Club) Tahun 2019. Indikator dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan teknik lempar lembing atlet lempar lembing putri UAC yang terdiri dari langkah awalan, cross step, meluncur, melempar, dan pemulihan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yang menjelaskan keadaan yang sebenarnya dan cenderung memberikan hasil data daripada teori. Untuk menganalisis data, setiap atlet akan melakukan teknik lempar lembing dan peneliti akan mengaplikasikannya dengan menggunakan aplikasi dartfish, penilaian dari beberapa ahli kemudian membandingkan dengan atlet nasional. Hasil penelitian berdasarkan analisis rangkaian gerak pada subjek penelitian menghasilkan lemparan terjauh terjadi pada lemparan atlet pembanding Sri Astuti dengan jarak 41,90 meter dengan jarak rerata setiap langkah 1,08. Sementara jarak terjauh berikutnya adalah Lastiar Ayu Natalia dengan jarak 36 meter dan jarak rerata setiap langkah 1,32 meter. Subjek penelitian yang terakhir Loister Eunike Hutasoit hasil lemparan sejauh 16,30 meter, hasil penelitian menunjukan bahwa masih perlu drill dan latihan yang intensif kepada atlet untuk meningkatkan hasil lemparannya lebih jauh. Dapat disimpulkan bahwa menganalisis gerak lempar lembing ini sangat diperlukan dalam dunia olahraga untuk memperoleh informasi tentang rangkaian gerak lempar lembing, dapat mengetahui kebenaran gerak dengan hasil yang akurat serta jadi bahan masukan buat para pelatih dalam mengevaluasi kemampuan gerak atlet.]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN HORIZONTAL SWING DAN LATIHAN SIDE LATERAL RAISE TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN ]]>
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ JURNAL PRESTASI Vol 1, No 2 (2017): JURNAL PRESTASI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jp.v1i2.8060
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari latihan horizontal swing dan latihan side lateral raise untuk meningkatkan kemampuan forehand drive dalam permainan tennis lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra sekolah tenis Progress Unimed yang terdiri dari bebagai usia dengan rentang 11 tahun hingga 15 tahun dimana berjumlah sebanyak 9 orang. Populasi tersebut melakukan latihan tiga kali dalam satu minggu dan telah dapat melakukan teknik forehand drive dengan benar. Sampel penelitian sebanyak 8 orang yang diambil dengan teknik random sampling. Keseluruhan sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching and pairing. Satu kelompok diberikan latihan horizontal swing dan kelompok yang lain diberikan latihan side lateral raise. Teknik pengumpulan data dengan instrumen forehand drive hewitt tenis achievement test. Perlakuan dilaksanakan selama 18 kali pertemuan. Untuk melihat pengaruh setiap variabel digunakan perhitungan statistiK uji- t berpasangan. Adapun hasil penelitian ini adalah : (1) Latihan horizontal swing secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan forehand drive dalam permainan tennis lapangan. (2) Latihan side lateral raise secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan forehand drive dalam permainan tennis lapangan. Kata Kunci : Latihan, Horizontal Swing, Side Lateral Raise, Forehand Drive, Tennis]]>
<![CDATA[ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BULUTANGKIS PADA ATLIT PB INDOCAFE MEDAN ]]>
<![CDATA[Indra Sitorus]]>;
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ JURNAL PRESTASI Vol 5, No 1 (2021): JURNAL PRESTASI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jp.v5i1.25616
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik bermain atlet bulutangkis PB. Indocafe Medan Tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 pemain tunggal dan 3 pemain ganda. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian berupa observasi pada hasil pertandingan Daihatsu Astec Open Tahun 2020 di Sumatera Utara. Adapun teknik-teknik yang dianalisis yaitu short servis, long servis, net clear/ lob, dropshoot, drive, smash, overhead lob dan overhead lob. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan rumus persentase. Hasil yang didapatkan dari analisis video yaitu persentase teknik pukulan, dalam permainan tunggal / single yang memiliki tingkat tertinggi pada kemampuan teknik bermain sebesar 89.1%, dengan persentase pukulan point 19.2% dan kegagalan 10.9%. Sedangkan, dalam permainan ganda / double yang memiliki tingkat tertinggi pada kemampuan teknik bermain sebesar 91% dengan persentase pukulan point 11,7% dan kegagalan 9%.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERI PADA CABANG OLAHRAGA KARATE ]]>
<![CDATA[Roni Fajar Simbolon]]>;
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ JURNAL PRESTASI Vol 4, No 2 (2020): JURNAL PRESTASI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jp.v4i2.21585
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes kecepatan tendangan mawashi geri yang dapat digunakan oleh semua atlet karate kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Proses validasi desain melibatkan 3 orang validator yang mempunyai kompetensi tentang karate, tes pengukuran, dan peraturan pertandingan karate. Hasil penilaian dari validator terhadap instrumen tendangan mawashi geri adalah 96.1% atau dalam kategori baik sekali. Adapun subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah karateka usia 11-17 Tahun sejumlah 40 orang. Dari uji validitas menggunakan uji daya pembeda didapatkan nilai thitung>ttabel (8.86>2.31) dan dinyatakan valid. Kemudian untuk reliabilitas yaitu menggunakan korelasi pearson produk momen dengan nilai rxy = 0.94 dan dinyatakan reliable. Uji coba pemakaian dilakukan di perguruan Inkanas Dojo Sei Bamban, perguruan Aski dojo Denpom Lubuk Pakam dan Perguruan Shokaido Dojo Kodim 0204 Lubuk Pakam. Validitas dan reliabilitas yang didapatkan dari hasil uji coba adalah validitas dengan uji daya pembeda, dengan nilai thitung>ttabel (113.64>2.14) dan dinyatakan valid. Kemudian untuk reliabilitas yaitu menggunakan korelasi pearson product moment dengan nilai rxy = 0.96 dan dinyatakan reliable. Dari data hasil tes yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tes kecepatan tendangan Mawashi geri dapat menunjukan kemampuan seorang atlet.]]>
<![CDATA[ANALISIS TEKNIK PERTANDINGAN KUMITE DALAM OLAHRAGA BELADIRI KARATE ]]>
<![CDATA[Kaleb Zebua]]>;
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ JURNAL PRESTASI Vol 5, No 2 (2021): JURNAL PRESTASI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jp.v5i2.29835
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa penampilan atlet dalam suatu pertandingan melalui video pertandingan karate kumite pada Sea Games Ke-29 Tahun 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia menggunakan aplikasi klipdraw. Pada kategori final putra dibawah 55 kg pertandingan dimenangkan oleh Iwan Bidu Sirait dari Indonesia dengan perolehan point sebanyak 10 yang terdiri dari 7 pukulan dan 1 tendangan. Adapun jumlah pukulan yang dilakukan selama pertandingan adalah 16 dengan 7 pukulan yang menghasilkan point sehingga persentase keberhasilan pukulannya adalah 44%. Tendangan yang dilakukan selama pertandingan sebanyak 14 dengan 1 tendangan yang menghasilkan point sehingga persentase keberhasilan tendangannya adalah 8%. Sedangkan John Paul Bejar dari Filipina menghasilkan point sebanyak 4 yang semuanya dihasilkan oleh pukulan. Adapun jumlah pukulan yang dilakukan selama pertandingan adalah 13 dengan persentase keberhasilan 24%. Sedangkan jumlah tendangan yang dilakukan adalah 9 dimana tidak ada menghasilkan point atau persentase keberhasilan tendangan tersebut adalah 0%. Pada kategori final putri dibawah 50 kg hasil pertandingan dimenangkan oleh Srunite Sari Sukatendel karateka putri dari Indonesia dengan perolehan point sebanyak 6 yang terdiri dari 3 pukulan dan 1 tendangan adapun jumlah pukulan yang dilakukan selama pertandingan berlangsung adalah 13 dengan 3 pukulan yang dapat menghasilkan point adapun persentase keberhasilan adalah 19% sedangkan jumlah tendangan yang dilakukan adalah 9 dan hanya 1 tendangan yang menghasilkan point dengan persentase keberhasilan 11%. Sedangkan Paweena Raksachart Karateka Putri dari Thailand tidak menghasilkan point selama pertandingan berlangsung. Terdapat 19 pukulan yang dilakukan dan 8 tendangan dimana tidak satupun yang dapat menghasilkan point atau persentase keberhasilannya adalah 0%.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN MELALUI MODIFIKASI LATIHAN SQUAT JUMPS DAN LATIHAN SPLIT JUMPS PADA ATLET KARATE WADOKAI DOJO SMA NEGERI 11 MEDAN ]]>
<![CDATA[Pangondian Hotliber Purba]]>;
<![CDATA[Sabaruddin Yunis Bangun]]>;
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 3, No 2 (2019): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/pjkr.v3i2.12724
<![CDATA[This study aims to increase the speed of the maegery chudan with modification of squat jumps and split jumps in karate. The subjects were Wadokai karateka in dojo SMA Negeri 11 Medan, They are totaling 10 athletes. The instrument is the speed test of maegery chudan and using a stopwatch. Based on the pre-test results it turns out that 10 athletes or overall Wadokai dojo karate athletes in Medan 11 High School have not reached the limit of achieving personal and group targets. Of the 10 athletes, there are no athletes who have achieved personal targets and group achievement limits of 0% with the average athlete's ability score of 76.14%. The methodology used in this study is Class Action Research. The results of the first cycle after being given treatment in the form of modification of squat jumps and split jumps. Of the 10 athletes, there were 8 athletes (80%) who had reached the personal target limit, 2 athletes (20%) who had not reached the personal target limit and a group achievement limit of 80% with an average athlete's ability score of 82.41%. Based on the results of data analysis it can be said that through the application of modification exercises in squat jumps and split jumps training can increase the speed of the chudan kicks in the Wadokai dojo karate athletes in Medan 11 Public High School in 2018]]>
<![CDATA[Pengaruh Latihan Small Sided Games 2 v 2 + 4 Terhadap Peningkatan VO2MAX Pada Siswa SSB Putra WMC Serdang Bedagai ]]>
<![CDATA[Angga Dwi Putra]]>;
<![CDATA[David Siahaan]]>
<![CDATA[ SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 2 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[MAN Insan Cendekia Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46838/spr.v3i2.159
<![CDATA[Dalam permainan sepakbola dibutuhkan kondisi fisik yang baik untuk memudahkan pemain dalam memaksimalkan keterampilan bermain sepakbola. Salah satu kondisi fisik yang harus diperhatikan dalam permainan sepakbola adalah daya tahan aerobik VO2max. Untuk meningkatkan daya tahan aerobik (VO2max) perlu dilakukan latihan yang terencana secara sistematis. Salah satu latihan yang dapat dilakukan yakni latihan Small Sided Games 2 v 2 + 4. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Small Sided Games 2 v 2 + 4 terhadap VO2Max pada siswa SSB Putra WMC. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, desain penelitian adalah True Experimental Desiign dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes Multistage Fitnes Test (MFT). Sampel penelitian adalah siswa SSB Putrs Wmc yang berjumlah 16 anak. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan signifikansi 5%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji Paired Sample T Test diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,002 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata antara pre-test dan post-test kelas eksperimen. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat dilihat terdapat peningkatan rata-rata hasil pre-test dan post-tes kelas eksperimen dari 32,8 menjadi 41,4. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dilakukan (Pre-test) latihan Small sided games 2 v 2 + 4 dan setelah dilakukan (post-test) latihan Small sided games 2 v 2 + 4 terhadap Vo2max siswa SSB Putra WMC Serdang Bedagai tahun 2021.]]>
