Penelitian ini mengkaji terjemahan metafora yang terdapat dalam Kitab Kidung Agung sebagai bagian penting dari Alkitab Song of Song dari Recovery Version. Alkitab Song of Song dari Recovery Version menjadi salah satu Alkitab yang telah diterjemahkan dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Inggris. Alkitab ini telah dibaca secara luas dan dijadikan bahan referensi oleh umat kristiani yang digunakan di Gereja Sidang Jemaat Kristus di seluruh Indonesia dan beberapa negera lainnya, seperti Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Amerika. Penelitian ini berfokus pada aspek linguistik, yaitu jenis-jenis metafora, pergeseran makna, teknik terjemahan, serta kualitas terjemahan apa saja yang terdapat dalam kitab Kidung Agung dari Recovery Version. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, studi kasus tunggal terpancang. Sebagai validitas data, penelitian ini menerapkan dua jenis triangulasi, yaitu triangulasi metode pengumpulan data dan triangulasi sumber data. Triangulasi metode pengumpulan data meliputi analisis dokumen dan focus group discussion (FGD). Sementara itu, triangulasi sumber data didapat melalui Alkitab Recovery Version dan terjemahannya Kidung Agung dan tiga orang rater. Sumber data tersebut dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data melibatkan analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya tiga jenis metafora, yaitu metafora ontologi, metafora orientasional, dan metafora struktural. Ketiga jenis metafora ini diterjemahkan dengan menggunakan beberapa jenis teknik penerjemahan, yaitu teknik padanan lazim, eksplisitasi, modulasi, paraprase, kreasi diskursif, harfiah, partikularisasi, transposisi. Teknik penerjemahan yang digunakan tersebut berdampak pada kualitas terjemahan. Dari tiga aspek kualitas terjemahan, hanya aspek keakuratan yang berkurang karena penggunaan teknik penerjemahan paraprase dan teknik kreasi diskursif. Sementara itu, dua aspek lainnya, keberterimaan dan keterbacaan, mendapat nilai sempurna, yakni nilai 3.