Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERJEMAHAN ARAB, RIWAYATMU KINI (SEBUAH TINJAUAN SEJARAH) Muhammad Yunus Anis
Center of Middle Eastern Studies (CMES): Jurnal Studi Timur Tengah Vol 6, No 1 (2013)
Publisher : Arabic Literature Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/cmes.6.1.11694

Abstract

This paper describes the history of Arabic Translations. There are three partsimportant things that correlated with Arabic Translations; (1) the history of terminologyamong terms of translations, (2) the definitions of translation it self based on a lot ofprofessionals scholarly, and (3) the history of “translation as a process” in Arabiclanguage from the earlier period of Islam. Finally, the result of data analysis shows thatthe process of Arabic translations comes from the process of trading in the Arabiancommunity with the strangers. In the other hands, the term of translation in Indonesianlanguage (terjemah) comes from Arabic language (tarjama-yutarjimu). It means thatthere are extremely correlations between Arabic Translation and Bahasa Indonesia. So,this is it the short history of Arabic Translations today.
HUMOR DAN KOMEDI DALAM SEBUAH KILAS BALIK SEJARAH Muhammad Yunus Anis
Center of Middle Eastern Studies (CMES): Jurnal Studi Timur Tengah Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Arabic Literature Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/cmes.6.2.11714

Abstract

This paper describes the brief history of Humour in Arabs from (1) the earlier preIslamic period, (2) the Islamic period, (3) the medieval Arabic Literature (Abbasid), and (4) Mamaluke, Fatimid, Ayyubid, and Ottoman periods. This paper will try to show thatArabic literature is rife with the unique taste of Arabs in humour and comedy. Finally, the result of data analysis shows that humour in the earlier pre-Islamic period and the Islamic period is used dominantly at satirical poem which is called hija‟. But in the medieval period until Ottoman period, Arabic humour and comedy has been spreading to the modern prose, shuch as romantic novel, elegant style of fable, public theater – shadow play and some of elegiac short stories.
PELATIHAN PENYUNTINGAN TEKS SASTRA TERJEMAHAN ARAB-INDONESIA BAGI SISWA MAN 1 KARANGANYAR JAWA TENGAH Reza Sukma Nugraha; Eva Farhah; Muhammad Yunus Anis; Afnan Arummi; Tri Yanti Nurul Hidayati
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): ADI WIDYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v6i1.6655

Abstract

Dalam pembelajaran bahasa Arab, keterampilan bahasa, yaitu menyimak (istima’), membaca (qira`ah), menulis (kitabah), dan berbicara (kalam) berkaitan dengan keterampilan penerjemahan. Penerjemahan sebagai proses pengalihan makna dari bahasa sumber ke bahasa sasaran perlu dimiliki oleh pembelajar bahasa, termasuk siswa-siswa madrasah yang mempelajari Bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib. Namun demikian, dalam proses pembelajaran dan praktiknya, pembelajar kerap menemukan masalah, yaitu kurangnya pemahaman mengenai ragam teks dan keterampilan penyuntingan teks. Hal tersebut yang dialami oleh siswa-siswa MAN 1 Karanganyar sehingga dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yaitu pelatihan penyuntingan teks sastra terjemahan Arab-Indonesia oleh Tim Research Group Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan berlangsung secara sinkron melalui media Google Meet dan Google Form dengan metode ceramah, demonstrasi, drilling, dan problem based learning (PBL). Melalui kegiatan pelatihan ini, peserta yang terdiri atas siswa kelas X IPA mempelajari teknik penerjemahan dan praktik menerjemahan teks cerita pendek. Setelah itu, mereka mempelajari penyuntingan teks berdasarkan hasil praktik penerjemahan yang dilakukan. Dengan demikian, para peserta mampu menerjemahkan teks sekaligus menyunting terjemahan tersebut.
Membahasakan Gerakan Antikorupsi dalam Tri Darma Perguruan Tinggi: Sebuah Refleksi Muhammad Yunus Anis
Jurnal Perkotaan Vol. 9 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/perkotaan.v9i1.283

Abstract

Corruption is a trouble and critical disease which has to get the amputation as soon as possible from the deep of the point of problems. This condition has become the main reason why this article should be written. How very dangerous is the effect of the corruption, until some people afraid if there is someone called the name of “Indonesia”, they just remember about the corruption. Thus, the college as the main place to get the seedbed of academicians had to be ready to face the greatest spreading of corruption effects. The readiness of the college to be opposed to corruption movement can be implemented from the three main principles of the college, such as: (1) the process of education, (2) the process of research, and (3) the process of dedication toward society.
Analisis Kualitas Keterbacaan pada Terjemahan Cerita Anak Inggris-Indonesia di Website Penjaring Moh. Tarojjil Mahbub; M.R. Nababan; Muhammad Yunus Anis
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025): Penulis dari 3 negara (Indonesia, Jerman dan Turki)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.7237

Abstract

Keterbacaan (readability) menunjuk pada derajat kemudahan sebuah tulisan untuk dipahami maksudnya. Produk terjemahan tidak hanya melibatkan pengalihan kata-kata, tetapi juga harus memperhatikan konteks dan tingkat pemahaman anak. Peraturan No. 030/P/2022, Pedoman Penjenjangan Buku, menetapkan tingkat bacaan untuk anak-anak berdasarkan jenjang pendidikan mereka. Ini mengarah pada struktur kata, farasa, klausa, dan kalimat yang digunakan untuk menceritakan kisah anak tersebut didasarkan pada jenjang pembacanya. Namun Ada beberapa pedoman yang sesuai dan tidak sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat keterbacaan dari terjemahan cerita anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil objek kajian berupa terjemahan cerita anak pada web penjaring. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, analisis dokumen. Sumber data dokumen mencakup terjemahan cerita anak pada jenjang pembaca dini hingga pembaca madya dan responden yang merupakan anak-anak untuk menguji tingkat keterbacaan terjemahan cerita anak dari berbagai jenjang. Data terdiri atas kompleksitas kalimat dan leksis yang mencakup hanya terbatas pada contentword dan tingkat keterbacaan cerita anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara yangmelibatkan anak-anak untuk menguji aspek keterbacaan terjemahan cerita anak. Penelitian ini menerapkan metode Spradley untuk analisis data yang berupa analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema-budaya.  Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai keterbacaan pada terjemahan cerita anak tergolong tinggi. Keterbacaan pembaca dini mencapai nilai 2,97, pembaca awal dengan nilai 2,57,  pembaca semenjana dengan nilai 2,87 dan pembaca madya dengan nilai 2,93.
IMPLEMENTASI POLA PENGEMBANGAN TEMA DAN KORPUS ARAB DALAM KAJIAN MENULIS KREATIF (ANALISIS LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL) (The Implementation of Thematic Progression Patterns and Arabic Corpus in the Creative Writing Study Systemic Functional Linguistics Analysis) Muhammad Yunus Anis
SAWERIGADING Vol 26, No 2 (2020): SAWERIGADING, EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/sawer.v26i2.749

Abstract

This article investigates comprehensively two basic problems that are relevant to Arabic teaching and learning using on-line media in Indonesia. The first problem will investigate the relation between the theory of “thematic progression patterns” (especially linier pattern) and the Arabic creative writing process at two Islamic High Schools in Central Java. They are: MAN 2 Surakarta and SMA 4 Muhammadiyah Andong, Boyolali. The outcome of the first problem is to gain the synergy between Arabic learning in Indonesia and the development of general linguistic theories. The novelty in this article related deeply to the on-line method learning of Arabic creative writing based on Systemic Functional and Corpus method. The second problem of this research will investigate the process of Arabic creative writing learning using the on-line method. The research method had been structured in three stages, such as: (1) collecting the data by observation method, both in the literature review and in the field (research partners) using a questionnaire, (2) analyzing data using a distributional method, and (3) reporting the results using an informal form or a narrative in ordinary words. The results of the study had been concluded that there were four main models that became patterns for developing themes in Arabic creative writing, they were: (1) The Constant Theme Pattern (at-tawāliy ma‘a maudhu‘āt mustanbithah), (2) The Linier Theme Pattern (at-tawāliy al-’ufuqī al-basīth), (3) The Split Rheme Pattern (attawāliy li-chadītsi muqassami) dan (4) Derived Themes (at-tawāliy ma‘a maudhū‘āti mustanbithah). The first two patterns of developing the theme, namely the Constant model and the Linear model, are the fundamental basis for the process of creative writing in Arabic. Therefore, tactical strategies are needed that can be used to optimize the process of creative writing in Arabic based on Functional Systemic Linguistics and Arabic Corpus, one of them is to take advantage of online learning to write Arabic creative writing. The online learning process has been done in (Open Course Ware, Universitas Sebelas Maret) OCW UNS.AbstrakArtikel ini menginvestigasi macam-macam pola pengembangan tema yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran menulis kreatif bahasa Arab berbasis “Tema Linier” di dua sekolah mitra, tempat dilaksanakan penelitian, yaitu MAN 2 Surakarta, dan SMA 4 Muhammadiyah Andong, Boyolali. Rumusan masalah pertama dalam penelitian ini adalah bagaimana relasi antara menulis kreatif bahasa Arab dengan teori “pengembangan tema” yang ada dalam teori Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) dalam kaitannya dengan penulisan kreatif bahasa Indonesia. Kajian ini bertujuan agar sinergisitas antara kajian bahasa Arab dan bahasa Indonesia di Indonesia dapat berkembang secara holistik seiring dengan kajian teoritis ilmu bahasa (linguistik umum) yang terus berkembang secara pesat. Kebaruan dalam artikel ini tercermin dari rumusan masalah kedua, yaitu terkait investigasi proses pembelajaran menulis kreatif bahasa Arab secara daring (on-line) berbasis Linguistik Sistemik Fungsional dan Metode Korpus Arab-Tunis. Metode penelitian tersusun dalam tiga tahapan, yaitu: (1) menjaring data secara observasi, pustaka, dan lapangan (mitra penelitian) dengan media kuesioner, (2)analisis data dengan metode distribusional, dan (3) laporan hasil dengan menggunakan bentuk informal atau narasi dengan kata-kata biasa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat empat model utama yang menjadi pola pengembangan tema dalam menulis kreatif bahasa Arab, yaitu: (1) The Constant Theme Pattern (at-tawāliy ma‘a maudhu‘āt mustanbithah), (2) The Linier Theme Pattern (at-tawāliy al-’ufuqī al-basīth), (3) The Split Rheme Pattern (at-tawāliy li-chadītsi muqassami) dan (4) Derived Themes (at-tawāliy ma‘a maudhū‘āti mustanbithah). Sementara itu, dua pola pengembangan tema pertama, yaitu model konstan dan model linier menjadi landasan fundamental dalam proses menulis kreatif bahasa Arab. Maka dari itu dibutuhkan strategi-strategi taktis yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses menulis kreatif bahasa Arab berbasis Linguistik Sistemik Fungsional tersebut, salah satunya adalah memanfaatkan kajian pembelajaran daring menulis kreatif bahasa Arab berbasis data korpus Arab, sebagaimana yang telah dilakukan dalam (Open Course Ware, Universitas Sebelas Maret) OCW UNS.