Asa, Ferdian Ondira
Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Padang

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Patterns of Accelerating the Creation of Works of Art: Appropriation of Work Ideas Sandra, Yofita; Ondira ASa, Ferdian; Pebriyeni, Eliya
Proceeding of International Conference on Art, Media, and Culture (ICAMAC) Vol. 1 No. 1 (2024): Proceeding to The 1st International Conference on Arts, Media, and Culture (ICA
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Art lecturers are challenged to maximize the quality of the work produced by students. Lecturers need a long time to prepare the learning equipment. At the same time, the activities that have to be completed are not only teaching but also researching and implementing community service as well. This article describes how realizing such efforts starts with the lecturers themselves. One of the strategies used to create such a work is to make appropriations. Various sources of reading and events triggered the spirit of the lecturer and spread it to the students. The artistic ideas that can be used to stimulate come from music, literature, and even medicine. The method used in this report is art-based research. It is believed that the process of drawing and building a new structure of the existing work has also succeeded in shortening the time and saving the cost of money. As a result, when a lecturer produces one product, students can develop it into more than two to three varied alternatives. This spirit is an important part of transforming the values of new creativity in art and cultural education. It is highly recommended that lecturers make their work a learning medium before adding other sources and references. To enhance student learning, institutions of higher education must prioritize the development and support of their lecturers. Keywords: acceleration, product, appropriation, artwork, education.
Pelatihan Menggambar Karakter Manga dan Anime Sebagai Budaya Jepang Populer Pada Siswa Japanese Club Bahasa Jepang SMAN 6 Padang Rita Arni; Ferdian Ondira Asa; Damai Yani
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v5i1.125424

Abstract

This program was triggered by several problems faced by the partner, including students lack of knowledge about Japanese culture, particularly manga and anime, students lack of basic techniques for drawing manga and anime characters, and students’ low interest in the Japanese language.  Therefore, the community service team proposes training sessions on fundamental manga and anime character drawing techniques in order to enhance students' enthusiasm for Japanese language and culture, augment their understanding of Japanese art and culture, particularly manga and anime, boost their competence in drawing through step-by-step demonstrations and explanations of manga and anime drawing techniques, improve their general artistic abilities, and cultivate new interests in Japanese art and culture. The result showed an increase on community empowerment, specifically an enhancement on partner’s skills.
KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA MATERI BATIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Siti Aisyah; Ferdian Ondira Asa; Zubaidah Zubaidah; Dwi Mutia Sari
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.50690

Abstract

The problems that arise in this study are in batik material in basic textile craft courses, which during the implementation of learning takes quite a long time to explain the material, as well as the work process. Work process in batik consists of making a design, transferring the design to the fabric base, canting process, colet process, menembok process, dyeing and the last process is melorod process. The purpose of the research is to determine the level of validity and practicality of video tutorial-based learning media in the Fine Arts Education Study Program. The method used (Research and Development) R&D. The development model used in this research is the 4D Model, which are: define, design, develop, disseminate. Research instruments using questionnaires, interviews, observations and documentation. The sampling technique is simple random sampling. Data analysis techniques are validity test and practicality test. The results of validation of learning media from 6 validators (material validation and design validation) video tutorials have a very good category. The results of the material validation analysis obtained an interpretation index value of 91.6%, and the design expert was 91.6%.  The results of the practicality trial were carried out with 2 steps, which were small scale and large scale. The small scale amounted to 10 students with a result of 90.3% with a very practical category. Meanwhile, the large scale was tested on 20 students totaling 86.47% with a very practical category. It can be concluded based on the results of validation and feasibility trials on students that video tutorial-based learning media are apporopriate to be used by students in their study.Keywords:  validity, feasibility, learning media, batik.AbstrakPermasalahan yang muncul dalam penelitian ini terdapat pada materi batik di perkuliahan kriya tekstil dasar yang mana selama ini dalam pelaksanaan pembelajaran membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menjelaskan materi, serta proses kerjanya. Proses kerja dalam batik terdiri dari membuat desain, memindahkan desain ke atas dasar kain, mencanting, mencolet, menembok, mencelup serta proses terakhir adalah melorod. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan praktikalitas media pembelajaran berbasis video tutorial diprogram Studi Pendidikan Seni Rupa. Metode yang digunakan (Research and Development) R&D. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model 4D, yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner, wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yaitu sampel acak sederhana (simple random sampling). Teknik analisis data terdapat uji validitas dan uji praktikalitas. Hasil validasi media pembelajaran dari 6 orang validator (validasi materi dan validasi desain) video tutorial memiliki kategori sangat baik. Hal ini didasarkan pada hasil analisis validasi materi memperoleh nilai index interpretasi 91,6%, dan ahli desain 91,6%.  Hasil uji coba praktikalitas dilakukan dengan 2 tahap yaitu skala kecil dan skala besar. Skala kecil berjumlah 10 orang mahasiswa dengan hasil sebesar 90,3% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan untuk skala besar diuji cobakan kepada mahasiswa berjumlah 20 orang sebesar 86,47% dengan kategori sangat praktis. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil validasi dan uji coba kelayakan terhadap mahasiswa diperoleh bahwan media pembelajaran berbasis video tutorial layak untuk digunakan oleh mahasiwa dalam pembelajaran.Kata Kunci:  validitas, kelayakan, media pembelajaran, batik. Authors:Siti Aisyah : Universitas Negeri PadangFerdian Ondira Asa : Universitas Negeri PadangZubaidah : Universitas Negeri PadangDwi Mutia Sari : Universitas Negeri Padang References: Arini, A., Asti, M., & Ambar, B. (2011). Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: Andi Offset.Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaraan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Asyti, F., & Zul, A. (2015). Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi Komunikasi. Pekanbaru: Adefa Grafika.Daryanto, D. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.Djamarah, S., & Zain, Z. (2015). Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.Djamarah., Syaiful, S., & Aswan, Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.Kusumaningtyas, W. R., & Santoso, R. E. (2022). Perancangan Batik Tulis dengan Inspirasi Terciptanya Tari Eklek Pacitan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 16-24.Novrita, S. Z., Yusmerita., Puspaneli., Fridayati L., & Vebyola, F. (2023). Pengembangan video tutorial teknik batik tulis sebagai media pembelajaran pada mata kuliah batik departemen IKK FPP UNP. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 91-98.Pebriyeni, E. (2023), œMateri Batik. Hasil  Wawancara Pribadi: 15  Mei 2023, Departemen Seni Rupa Universitas Negeri Padang.Ramadani, P., & Novrita, S. Z. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Rok Melalui Media Mock Up Di Kelas Tata Busana Siswa Slb Negeri 2 Padang. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 203.Riduwan, R. (2016). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Penerbit Alfabeta.Sudijono, A. (2012). Pengantar Stastistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Sukiman, S. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.Sumiharsono, R., & Hisbiyatul, H. (2017). Media Pembelajaran: Buku Bacaan Wajib Dosen, Guru dan Calon Pendidik. Jawa Timur: CV Pustaka Abadi.Suprihatin, H. (2014). Kandungan Organik Limbah Cair Industri Batik Jetis Sidoarjo Dan Alternatif Pengolahannya [Organic Content of Liquid Waste in the Batik Jetis Industry in Sidoarjo and its Alternative Processing]. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau, 130“138.Trianto, T. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Bunga Mawar Sebagai Simbol Cinta Dalam Karya Seni Lukis Kontemporer Hidayat, Rahmat; Ondira Asa, Ferdian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.27176

Abstract

Tujuan pembuatan karya ini untuk memvisualisasikan berbagai permasalahan kisah cinta yang di alami oleh kalangan remaja diera sekarang ini, serta mengekspresikannya dalam bentuk karya seni yang dapat menjadi wadah sebagai pengingat terhadap kalangan remaja. Harapan dari karya ini adalah sebagai kesadaran diri seseorang untuk memperbaiki dirinya akan kesalahannya tentang memaknai cinta, serta meningkatkan pengetahuan dan memperkaya ide-ide dalam mewujudkan karya seni lukis kontemporer. Ada beberapa tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan metode yang digunakan dalam penciptaan karya, yaitu : 1). Persiapan merupakan tahap awal dalam penciptaan sebuah karya seni mulai dari mencari sebuah ide dan gagasan. 2). Elaborasi, merupakan gagasan pokok yang telah ditetapkan nantinya akan dituangkan pada sebuah karya Lukis kontemporer. 3). Sintesis, merupakan langkah-langkah dalam pembuatan karya. 4). Realisasi Konsep merupakan tahap proses dalam berkarya dan. 5). Penyelesaian, merupakan tahap akhir dalam berkarya. Secara keseluruhan karya ini menyampaikan permasalahan tentang perasaan cinta yang di rasakan setiap remaja diera sekarang ini. Karya yang ditampilkan terdiri dari sepuluh karya yang setiap karya di beri judul yang berbeda-beda yaitu : Restu, Materi, Cinta Buta, Cinta Sejati, Obsesi, Jantung Hati, Patah Hati, Cinta Segitiga, Cinta Dalam Diam, Terakhirkali
KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA MATERI BATIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Aisyah, Siti; Asa, Ferdian Ondira; Zubaidah, Zubaidah; Sari, Dwi Mutia
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.50690

Abstract

The problems that arise in this study are in batik material in basic textile craft courses, which during the implementation of learning takes quite a long time to explain the material, as well as the work process. Work process in batik consists of making a design, transferring the design to the fabric base, canting process, colet process, menembok process, dyeing and the last process is melorod process. The purpose of the research is to determine the level of validity and practicality of video tutorial-based learning media in the Fine Arts Education Study Program. The method used (Research and Development) R&D. The development model used in this research is the 4D Model, which are: define, design, develop, disseminate. Research instruments using questionnaires, interviews, observations and documentation. The sampling technique is simple random sampling. Data analysis techniques are validity test and practicality test. The results of validation of learning media from 6 validators (material validation and design validation) video tutorials have a very good category. The results of the material validation analysis obtained an interpretation index value of 91.6%, and the design expert was 91.6%.  The results of the practicality trial were carried out with 2 steps, which were small scale and large scale. The small scale amounted to 10 students with a result of 90.3% with a very practical category. Meanwhile, the large scale was tested on 20 students totaling 86.47% with a very practical category. It can be concluded based on the results of validation and feasibility trials on students that video tutorial-based learning media are apporopriate to be used by students in their study.Keywords:  validity, feasibility, learning media, batik.AbstrakPermasalahan yang muncul dalam penelitian ini terdapat pada materi batik di perkuliahan kriya tekstil dasar yang mana selama ini dalam pelaksanaan pembelajaran membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menjelaskan materi, serta proses kerjanya. Proses kerja dalam batik terdiri dari membuat desain, memindahkan desain ke atas dasar kain, mencanting, mencolet, menembok, mencelup serta proses terakhir adalah melorod. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan praktikalitas media pembelajaran berbasis video tutorial diprogram Studi Pendidikan Seni Rupa. Metode yang digunakan (Research and Development) R&D. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model 4D, yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner, wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yaitu sampel acak sederhana (simple random sampling). Teknik analisis data terdapat uji validitas dan uji praktikalitas. Hasil validasi media pembelajaran dari 6 orang validator (validasi materi dan validasi desain) video tutorial memiliki kategori sangat baik. Hal ini didasarkan pada hasil analisis validasi materi memperoleh nilai index interpretasi 91,6%, dan ahli desain 91,6%.  Hasil uji coba praktikalitas dilakukan dengan 2 tahap yaitu skala kecil dan skala besar. Skala kecil berjumlah 10 orang mahasiswa dengan hasil sebesar 90,3% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan untuk skala besar diuji cobakan kepada mahasiswa berjumlah 20 orang sebesar 86,47% dengan kategori sangat praktis. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil validasi dan uji coba kelayakan terhadap mahasiswa diperoleh bahwan media pembelajaran berbasis video tutorial layak untuk digunakan oleh mahasiwa dalam pembelajaran.Kata Kunci:  validitas, kelayakan, media pembelajaran, batik. Authors:Siti Aisyah : Universitas Negeri PadangFerdian Ondira Asa : Universitas Negeri PadangZubaidah : Universitas Negeri PadangDwi Mutia Sari : Universitas Negeri Padang References: Arini, A., Asti, M., & Ambar, B. (2011). Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: Andi Offset.Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaraan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Asyti, F., & Zul, A. (2015). Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi Komunikasi. Pekanbaru: Adefa Grafika.Daryanto, D. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.Djamarah, S., & Zain, Z. (2015). Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.Djamarah., Syaiful, S., & Aswan, Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.Kusumaningtyas, W. R., & Santoso, R. E. (2022). Perancangan Batik Tulis dengan Inspirasi Terciptanya Tari Eklek Pacitan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 16-24.Novrita, S. Z., Yusmerita., Puspaneli., Fridayati L., & Vebyola, F. (2023). Pengembangan video tutorial teknik batik tulis sebagai media pembelajaran pada mata kuliah batik departemen IKK FPP UNP. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 91-98.Pebriyeni, E. (2023), œMateri Batik. Hasil  Wawancara Pribadi: 15  Mei 2023, Departemen Seni Rupa Universitas Negeri Padang.Ramadani, P., & Novrita, S. Z. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Rok Melalui Media Mock Up Di Kelas Tata Busana Siswa Slb Negeri 2 Padang. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 203.Riduwan, R. (2016). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Penerbit Alfabeta.Sudijono, A. (2012). Pengantar Stastistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Sukiman, S. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.Sumiharsono, R., & Hisbiyatul, H. (2017). Media Pembelajaran: Buku Bacaan Wajib Dosen, Guru dan Calon Pendidik. Jawa Timur: CV Pustaka Abadi.Suprihatin, H. (2014). Kandungan Organik Limbah Cair Industri Batik Jetis Sidoarjo Dan Alternatif Pengolahannya [Organic Content of Liquid Waste in the Batik Jetis Industry in Sidoarjo and its Alternative Processing]. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau, 130“138.Trianto, T. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group.