Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : REKA JIVA

Sistem Bending pada Proses Pengolahan Kursi Rotan Cirebon Kusnaedi, Iyus; Pramudita, Ajeng Sekar
REKA JIVA Vol 1, No 02 (2013)
Publisher : REKA JIVA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.228 KB)

Abstract

ABSTRAK   Rotan merupakan bahan baku dalam pembuatan produk mebel yang masih digemari oleh masyarakat luas. Salah satunya berupa kursi yang digunakan sebagai fasilitas duduk. Hal tersebut didasari oleh keunggulan bahan baku rotan yang mudah dibentuk dan dilengkungkan. Penggunaan teknologi dalam pengolahan rotan merupakan salah satu kunci berkembangnya industri furnitur terutama di sebagian kawasan Cirebon. Teknologi yang digunakan pun menyesuaikan dengan sifat mekanis rotan. Salah satu penggunaan teknologi tersebut berupa teknik pelengkungan/bending rotan yang mampu menciptakan berbagai macam bentuk organis yang berkesan dinamis pada desain kursi rotan. Keunggulan bahan rotan pun menjadi alasan mengapa sampai saat ini kursi berbahan rotan tetap digandrungi oleh peminatnya. Kelebihan tersebut disebabkan oleh sifat rotan yang ringan, mampu menyerap pewarna dengan baik, serta elastis sehingga mudah dibentuk dan menghasilkan ragam desain yang sesuai dengan karakter tanaman tersebut. Kata kunci : Rotan, Elastis, Teknik bending, Cirebon, Kursi ABSTRACT Rattan is a raw material in the manufacture of products mebel that still favored by public attention. One of them used a chair as a seat facility. It’s based on the advantage of rattan materials are easily shaped and curved. The use of technology in the processing of rattan is one key to the develop of the furniture industry, especially in some areas at Cirebon. The technology used was to adjust the mechanical properties of rattan. The technology used was to adjust the mechanical properties of rattan. One use of such technology in the form of bending rattan technics to create various forms of organic dynamic impression on the design rattan chairs. Excellence rattan also be the reason why until now chairs made of rattan remains loved by devotees. Excess is due to the nature of the light rattan, can absorb dyes well, and elastic so easy to set up and produce a variety of designs to suit the character of the plant. Keywords: Rattan, Elastic, Bending, Cirebon, Chair
Tinjauan Komponen dan Elemen Interior pada Restoran (Studi kasus : Dinding Masif Solaria PVJ & BEC Bandung) Kusnaedi, Iyus; Desrio, Misael; Agustanu, Faisal Rahman
REKA JIVA Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : REKA JIVA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.18 KB)

Abstract

Abstrak   Pada umumnya interior sebuah restoran memiliki tema tertentu.Tema-tema dalam interior didukung oleh berbagai faktor. Selain penataan interior yang sesuai dengan tuntutan fungsi serta aktifitas, penggunaan material dan elemen-elemen interior yang tepat akan membentuk dan memperkuat tema-tema tersebut. pemilihan bahan atau material sebagai unsur-unsur pembentuk ruang saat ini amat beragam, dari lantai, dinding hingga ceiling. Sebagai contoh Restoran Solaria yang kini sangat banyak keberadaannya di kota-kota besar di jawa barat. Restoran ini memiliki ciri khas dengan warna ungu terang. Restoran ini adalah salah satu restoran cepat saji, tetapi tidak seperti restoran cepat saji lainnya yang memiliki standar desain yang sangat terlihat beberapa restoran solaria mempunyai ciri khas dalam desain interiornya   Kata kunci ; restoran, elemen, interior, solaria, material,   Abstrak In general, the interior of a restaurant has a theme. The theme in the interior is supported by a variety of factors. In addition to interior design in accordance with the demands of its functions and activities, use of materials and interior elements of the right to form and reinforce these themes. selection of materials or material as constituent elements of the current space is very diverse, from the floor, wall to ceiling. For example Solaria restaurant that is now very much a presence in major cities in western Java. The restaurant is characterized by bright purple. This restaurant is one of the fast food restaurants, but unlike other fast food restaurants that have a standard design that is very visible some Solaria has a typical restaurant in the interior design Key word ; restaurant, elements, interior,solaria, materials
PENERAPAN KONSEP HYBRID WORKING OFFICE LAYOUT PADA PERANCANGAN INTERIOR KANTOR GOOGLE INDONESIA Pujianto, Mayangsari; Kusnaedi, Iyus
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 2 (2022): REKAJIVA Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi, perkantoran pun membutuhkan konsep yang baru   dan maju. Banyak perkantoran yang sudah menggunakan konsep yang simpel dan modern, namun tetap monoton seperti kantor pada umumnya. Saat ini, para pekerja membutuhkan tempat untuk bersantai dan beristirahat yang baik dan nyaman di dalam kantor agar para pekerja terus berinovasi dalam kemajuan perusahaan. Sama halnya dengan Kantor Google Indonesia yang dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada seluruh pegawai/pekerja yang ada di dalam gedung dengan menggunakan sistem Hybrid Working Layout Office pada interior kantor Google Indonesia.Kata kunci: bekerja secara hybrid, konsep simpel dan modern, Kantor Google.
Tinjauan Kenyamanan Akustik Pada Kamar Hotel The Papandayan Bandung Kostia, Zalsa Yunivia; Kusnaedi, Iyus
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 2 (2022): REKAJIVA Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Papandayan Hotel adalah hotel terkemuka di Bandung yang termasuk memiliki tingkat okupasi tinggi. Sejak kurang lebih sepuluh tahun yang lalu Papandayan belum kembali melakukan renovasi, baik arsitektur maupun interuirnya. Kondisi eksisting sekarang ini apakah masih memberikan kenyamanan yang memuaskan pengunjung ataukah sudah perlu ada perbaikan adalah pertanyaan yang menjadi landasan penelitian ini. Penelitian difokuskan dalam meninjau kenyamanan  akustik yang terdapat pada kamar Hotel Papandayan. Menurut survey yang didapat dari ulasan pengunjung pada media online, kamar hotel yang  mereka gunakan mengalami kebocoran suara atau noise yang berasal dari kebisingan di jalan raya. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan pengunjung yang menginap. Penelitian ini dilakukan dengan metode case studies yaitu dengan mengeksplorasi masalah akustik pada kamar hotel melalui berbagai sumber data untuk mengungkapkan beberapa aspek terkait masalah tersebut. Untuk itu, didapatkan gambaran yang jelas untuk upaya meningkatkan kenyamanan akustik dalam sebuah kamar hotel. Dari hasil penelitian, didapat pemahaman dan bagaimanan menerapkan metode kedap-suara dapat membantu dalam mengatasi noise yang masuk ke dalam kamar hotel.Kata kunci: kenyamanan akustik, kedap suara, kebisingan, interior kamar.
Tinjauan Usaha Optimalisasi Ruang Kerja Mahasiswa Desain Interior di Masa Pandemik (Studi Kasus: Mahasiswa Program Studi Desain Interior Itenas Angkatan 2020) Aulia, Izmi Tasya; Fadhillah, Deva Zahra; Kusnaedi, Iyus
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 1 (2022): REKAJIVA Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi ruang yang digunakan mahasiswa Desain Interior Institut Teknologi Nasional 2020 selama Study From Home (SFH). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode photovoice dan menggunakan data hasil survey yang didapatkan dari kuisioner yang dibagikan melalui online di platform Google Form. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, mampu menggambarkan kondisi ruang kerja bagi mahasiswa Desain Interior Institut Teknologi Nasional Angkatan 2020. Selama SFH para mahasiswa cenderung menggunakan ruangan yang ada. Maka dari itu, Penggunaan ruang yang ada menjadikan para mahasiswa harus mengoptimalkan ruangan kerja yang mereka gunakan agar ruangan kerja menjadi nyaman. Ditemukan juga beberapa masalah terkait aspek interior seperti aspek akustik serta aspek ergonomis pada furnitur yang digunakan yang berpengaruh terhadap kenyamanan di ruang kerja yang dapat membuat para mahasiswa mampu meningkatkan produktivitasnya selama pandemi. Kesimpulan yang bisa didapat adalah luas ruang, akustik dan ergonomik berpengaruh terhadap produktivitas kerja selama SFH.Kata kunci: Studi From Home (SFH), optimalisasi ruang, prpduktivitas, pandemik, Covid-10.