Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran STAD Berbantu Media Film Situs Astana Gede Kawali Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa (Studi Penelitian Kuasi Eksperimen Di Kelas X SMAN 1 Baregbeg) Yadi Kusmayadi; Aan Suryana
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.734 KB) | DOI: 10.25273/ajsp.v9i1.3413

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Team’s Achievment Division (STAD) Berbantuan Media Film Situs “Astana Gede Kawali Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa (Studi Penelitian Kuasi Eksperimen Di Kelas X SMAN 1 Baregbeg). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievment Division (STAD) berbantuan media film situs “Astana Gede Kawali” terhadap kesadaran sejarah siswa pada mata pelajaran sejarah, serta menemukan pengaruh kesadaran sejarah terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan menggunakan Desain Kelompok Kontrol Non-ekuivalen.  Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Baregbeg. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu pemilihan secara acak atau random sampling dengan cara pengundian. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X  di SMAN 1 Baregbeg dan kelas XIPA 1 dan X IPA 2. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar dan kesadaran sejarah siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD berbantuan media film Situs Astana Gede Kawali dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD berbantuan media film, yaitu hasil belajar rata-rata  76,19 untuk kelas eksperimen dan 69,29 untuk kelas kontrol. Kedua, terdapat pengaruh kesadaran sejarah dan hasil belajar siswa.
Penerapan Model Pembelajaran STAD Menggunakan Media Film Dokumenter Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kesadaran Sejarah Siswa SMA Plus Informatika Ciamis Aan Suryana
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.603 KB) | DOI: 10.25273/ajsp.v8i2.2485

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division (STAD) dengan film documenter pendudukan Jepang di Indonesia dalam pembelajaran sejarah dalam meningkatkan motivasi belajar dan kesadaran sejarah siswa kelas XI SMA Plus informatika Ciamis. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data penelitian diperoleh dari pengamatan kegiatan pembelajaran, informan (siswa, guru, dan kepala sekolah), dokumen, dan foto kegiatan dengan tahapan planning, action, observing, dan reflecting. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan yang dicapai siswa pada siklus I untuk sikap motivasi belajar rata-rata 67,9, siklus II meningkat 76,66, dan siklus III mencapai 83,11. Untuk sikap kesadaran sejarah siswa memperoleh rata-rata siklus I 68,8, siklus II meningkat 79,4, dan siklus III mengalami peningkatan 85,05. Selanjutnya, peningkatan prestasi atau hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata post test yakni siklus I 69,5 meningkat 74,42, dan pada siklus III meningkat 79,8. Dengan persentase ketuntasan klasikal siklus I 42,85%, siklus II meningkat 60%, dan siklus III meningkat 85,71%. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Sejarah adalah 75 dengan persentase ketuntasan klasikal minimal ditentukan 75%. Persentase Ketuntasan Klasikal Minimal skala sikap motivasi belajar dan kesadaran sejarah adalah 80%.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Situs Astana Gede Kawali Untuk Meningkatkan Ketahanan Budaya Lokal Siswa Aan Suryana; Dewi Ratih
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/ajsp.v11i1.5391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis sejarah lokal dengan menampilkan eksistensi Situs Astana Gede Kawali untuk meningkatkan ketahanan budaya siswa, serta menganalisis keefektifan produk bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Plus Informatika Ciamis dengan menggunakan metode penelitian Reseach & Development (R&D) dari Borg & Gall. Hasil penelitian menunjukan: 1) model dan metode pembelajaran yang diterapkan masih didominasi oleh guru dan masih menggunakan bahan ajar yang sudah disediakan di sekolah; 2) Penggunaan situs sejarah lokal sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran belum dilakukan secara optimal; 3) Pengembangan bahan ajar berbasis sejarah lokal Situs Astana Gede Kawali dilakukan dengan mengembangkan bahan ajar yang sudah ada dan dilakukan pembaharuan serta disesuaikan dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Materi Pokok pembelajaran. Penerapan bahan ajar berbasis sejarah lokal Situs Astana Gede Kawali efektif  meningkatkan ketahanan budaya dan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil evaluasi belajar yang sangat tinggi dan aktivitas pembelajaran yang sangat baik.
PEMANFAATAN MUSEUM R.A.A ADIWIDJAJA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Persis Tarogong) Erik Bahtiar; Sri Pajriah; Aan Suryana
Wahana Pendidikan Vol 8, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v8i2.5575

Abstract

Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dengan baik adalah museum. Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan perkembangannya, tidak mencari keuntungan, terbuka untuk umum, yang memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan untuk tujuan tujuan studi, pendidikan, benda-benda pembuktian manusia dan lingkungannya. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: Untuk mengetahui pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah, kedua Untuk mengetahui kesulitan yang dihadapai guru dalam upaya pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah, ketiga Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk menghadapi kesulitan-kesulitan dalam pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah. Metode yang digunakan penelitian inii adalah deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah dapat memberikan pengaruh positif dan negatif. Selanjutnya Kesulitan guru dalam pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah yaitu fasilitas dan biaya yang sulit di sediakan oleh sekolah, memerlukan waktu dan persiapan yang matang. Upaya menanggulangi kesulitan dalam pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja memerlukan persiapan yang matang, waktu biaya serta fasilitas yang di perlukan.
METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Eksperimen di Kelas VIII SMP IT Nurul Haromain Kota Banjar) Mely Laila Azhar; Sri Pajriah; Aan Suryana
Wahana Pendidikan Vol 9, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v9i1.6785

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran untuk meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran IPS dikelas VIII SMP IT Nurul Haromain Kota Banjar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan design quasi experimental dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah semua kelas VIII SMP IT Nurul Haromain Kota Banjar, dan sample terdiri dari kelas VIII A eksperimen menggunakan metode bermain peran dan kelas VIII B kontrol menggunakan metode ceramah.  Ditentukan dengan teknik simple random sampling dengan memilih secara acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan dokumentasi.  Penggunaan metode metode bermain peran pada pembelajaran IPS, yaitu disusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan langkah-langkah bermain peran, membuat kuisioner untuk pengukuran kreativitas siswa.  Pengujian Normalitas dengan  menggunkan Chi-Square,  Pengujian realibilitas dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis uji-t. hasil penelitian penerapan metode bermain ditunjukan dari hasil rata-rata  posttest siswa kelas eksperimen 59.50 sedangkan kelas kontrol adalah 53.00. maka, metode bermain beran dapat meningkatkan kreativitas siswa dikelas VIII SMP IT Nurul Haromain Kota Banjar.
MEDIA FILM SITUS ASTANA GEDE KAWALI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA (PTK Di Kelas X IPA 1 SMA N 1 Baregbeg) Aan Suryana
Jurnal Artefak Vol 5, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.17 KB) | DOI: 10.25157/ja.v5i1.1914

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimanakah implementasi media film situs Astana Gede Kawali dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa kelas X IPA 1 SMA N 1 Baregbeg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dari hasil penelitian tindakan kelas (PTK) berupa perlakuan (treatment) dengan menggunakan media film sejarah lokal situs Astana Gede Kawali dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 1 SMA N 1 Baregbeg. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan yang dicapai siswa adalah pada siklus I hasil pre test belajar siswa, yaitu memperoleh rata-rata 52,14, sedangkan untuk hasil post test siswa memperoleh rata-rata 74,76. Selanjutnya siklus II hasil pre test memperoleh rata-rata 60,23, kemudian hasil post test memperoleh rata-rata 79,52.Abstract This Classroom Action Research aims to: find out how the implementation of the film media site Astana Gede Kawali in history learning to increase historical awareness of class X IPA 1 students of SMA N 1 Baregbeg. The method used in this study is descriptive qualitative from the results of classroom action research (CAR) in the form of treatment using local historical film media, the Astana Gede Kawali site with research subjects as students of class X IPA 1 SMA N 1 Baregbeg. The results showed an increase achieved by students in the first cycle of the results of student pre-test, which obtained an average of 52.14, while for the post-test results students obtained an average of 74.76. Then the second cycle of the pre test results obtained an average of 60.23, then the post test results obtained an average of 79.52.
DAMPAK PEMEKARAN KABUPATEN PANGANDARAN TERHADAP POTENSI BUDAYA DAN PARIWISATA ALAM KABUPATEN CIAMIS Wulan Sondarika; Dewi Ratih; Aan Suryana
Jurnal Artefak Vol 4, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.085 KB) | DOI: 10.25157/ja.v4i1.733

Abstract

Pemekaran suatu daerah tentu akan berdampak pada segala aspek, aspek budaya dan pariwisata bagi Kabupaten Ciamis. Tujuan utama dari penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk menganalisis pemekaran Daerah Pangandaran; aspek budaya dan aspek pariwisata. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian potensi budaya kabupaten Ciamis sebelum terjadinya pemekaran kabupaten Pangandaran yaitu, ronggeng gunung, Bebegig Sukamantri, ronggeng amen, debus Panjalu, wayang landung, dan sebagainya. Sedangkan untuk pariwisata alam yang memberikan pemasukan paling besar bagi PAD kabupaten Ciamis yaitu wisata alam pantai Pangandaran. Potensi budaya dan pariwisata alam kabupaten Ciamis setelah terjadinya pemekaran kabupaten Pangandaran mengalami perubahan, yaitu belum jelasnya kesenian ronggeng gunung dalam hal kepemilikan, Sedangkan untuk pariwisata alam, kabupaten Ciamis kehilangan wisata alam pantai Pangandaran yang memberikan pemasukan paling besarbagi PAD kabupaten Ciamis. Sedangkan, dampak pemekaran kabupaten Pangandaran yang sangat besar dirasakan adalah dalam hal pariwisata alam, karena dengan terlepasnya Pangandaran, kabupaten Ciamis kehilangan PAD sampai 85% dan apabila diuangkan mencapai 6 miliar.Expansion of a region will certainly impact on all aspects, cultural and tourism aspects for the District of Ciamis. The main purpose of the writing of this scientific paper is to analyze the expansion of Pangandaran Region; cultural aspects and aspects of tourism. The method used hearts singer research is using qualitative approach. The results of the research potential of cultural Ciamis district before the onset of Pangandaran regencies, namely, Ronggeng Mountains, Bebegig Sukamantri, Ronggeng Amin, Debus Panjalu, Landung Puppet, and so forth. As for the nature tourism review that brings in big fence Revenue Share (PAD) Ciamis District Pangandaran Beach is a natural attraction. The potential of cultural and natural tourism Ciamis District taxable income of the province was split Pangandaran Regency unchanged, ie unclear arts ronggeng mountain hearts ownership, while for a review of natural tourism, Ciamis district Loss of natural attractions Pangandaran That gives entry fence big Revenue Share PAD (PAD) Ciamis District. Meanwhile, the impact of the expansion Pangandaran Regency most big hearts felt is eco-tourism thing, because with the release of Pangandaran, Ciamis Regency Lost Revenue (PAD) to 85% and when cashed reached 6 billion.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KEMISKINAN DI DESA PASIRLAWANG KECAMATAN PURWADADI KABUPATEN CIAMIS Sri Pajriah; Aan Suryana
Jurnal Artefak Vol 5, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.391 KB) | DOI: 10.25157/ja.v5i2.1939

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas rumusan masalah: pertama, bagaimanakah data kemiskinan di Desa Pasirlawang Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis tahun 2015. Kedua, Apa faktor penyebab terjadinya kemiskinan di Desa Pasirlawang Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis melalui pendekatan cultural dan structural. Metode penelitian yang digunakan naturalistic inquiry dengan informan masyarakat Desa Pasirlawang Kecamatan Purwadadi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan model analisis interaktif terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa berdasarkan sumber BPS tahun 2015 mengenai data kemiskinan di desa Pasirlawang Kecamatan Purwadadi berjumlah 538 rumah tangga dari jumlah total 946 keluarga. Adapun faktor penyebab kemiskinan di Desa Pasirlawang adalah, karena faktor kultural dan struktural. Pertama, faktor kultural yaitu masyarakat miskin di desa Pasirlawang tidak memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya misalnya mereka hanya menunggu bantuan dari pihak lain padahal apabila masyarakat miskin tersebut memiliki gagasan dan kreativitas untuk memberdayakan lingkungan sekitarnya secara perlahan-lahan serta kerja keras yang tinggi dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Kedua, faktor struktural yaitu masyarakat miskin di desa Pasirlawang masih rendah untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebagian besar mereka hanya tamat pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Sehingga masyarakat miskin tersebut tidak memiliki kompetensi untuk mencari kerja dan mendapatkan pekerjaan yang layak hanya sebagai pekerja serabutan saja, ketika ada pekerjaan mereka bekerja dan apabila tidak ada pekerjaan hanya sebagai pengangguran serta apabila ada pekerjaanpun penghasilannya rendah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.AbstractThis research is based on the formulation of the problem: first, what is the data on poverty in Pasirlawang Village, Purwadadi Sub-District, Ciamis Regency in 2015. Second, what are the causes of poverty in Pasirlawang Village, Purwadadi Sub-District, Ciamis District through cultural and structural relations. The research method used was naturalistic investigation with the informants of the Pasirlawang Village community in Purwadadi District. The technique of collecting data uses observation, interviews, and documentation. Data analysis with interactive analysis models consisted of data reduction, data presentation, and consisting of conclusions. This study produced conclusions based on 2015 BPS sources on poverty data in Pasirlawang village, Purwadadi sub-district, welfare of 538 households out of a total of 946 families. Because the causes of poverty in Pasirlawang Village are, because of cultural and structural factors. First, cultural factors, namely the poor in Pasirlawang village do not have high motivation to improve welfare as others improve welfare. Second, structural factors are poor people in Pasirlawang village who are still low to reach higher levels of education, most of them graduating in elementary school education level. There is no job only for jobs and decent work only for odd jobs, compilation of their work works and repairs there are no jobs just as work to repair and repair work jobs.
PERAN KELUARGA DALAM SOSIALISASI ADAT ISTIADAT KOMUNITAS DUSUN KUTA Uung Runalan Soedarmo; Aan Suryana
Jurnal Artefak Vol 6, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.852 KB) | DOI: 10.25157/ja.v6i2.2660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang adat istiadat yang ada pada masyarakat Dusun Kuta, dan bagaimana peran keluarga dalam mensosialisasikan kepada anggota keluarganya. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif serta penemuan kuantitatif yang mendukung. Selanjutnya data diinterpretasi, sehingga menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan dalam proses sosialisasi adat istiadat, keluarga memegang peranan yang amat penting, karena melalaui keluarga inilah anak-anak mengalami proses sosialisasi yang pertama dan mendasari semua proses sosialisasi lebih lanjut. Ibu, bapak mengajari anak-anaknya tentang sikap dan perilaku yang baik menurut adat dan harus dilakukan serta sikap dan perilaku yang tidak boleh dilakukan karena bertentangan dengan adat. Adat istiadat Dusun Kuta yang disosialisasikan itu, antara lain: perilaku dalam hidupan sehari-hari, pekerjaan dalam mencari/mendapatkan nafkah, bentuk dan bahan yang digunakan dalam pembuatan rumah, syarat dan tatacara penentuan kuncen, larangan-larangan dan keharusan-keharusan yang berkaitan dengan keberadaan tempat-tempat yang dianggap keramat.This study aims to obtain the custom feature existing in the Kuta community, and how the role of the family in socializing to family members. This research method is a qualitative method and supporting quantitative findings. Furthermore, the data is interpreted, so that it produces descriptive data in the form of written words from people and observable behavior. While data collection techniques use observation and interviews. The results show that in the process of socializing customs, the family plays a very important role because through this family children experience the first socialization process and underlie all further socialization processes. Mother and father teach their children about good attitudes and behavior according to custom and it must be done as well as attitudes and behavior must not be done because it is against the tradition. The socialized customs of Kuta include, among others: behavior in daily life, work in looking for / earning a living, forms and materials used in the making of a house, terms and procedures for determining kuncen, prohibitions and necessities related to the existence of places considered sacred.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa SMAN 1 Baregbeg) Aan Suryana
Jurnal Artefak Vol 4, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.141 KB) | DOI: 10.25157/ja.v4i2.907

Abstract

Penelitian Tindakan ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimanakah implementasi model pembelajaran Cooperative Script dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI SMAN 1 Baregbeg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dari hasil penelitian tindakan kelas (PTK) berupa perlakuan (treatment) dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Script dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS I SMAN 1 Baregbeg. Data penelitian diperoleh dari pengamatan kegiatan pembelajaran, informan (siswa, guru, dan kepala sekolah), dokumen, dan foto kegiatan. Melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observing,dan reflecting dimana hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan yang dicapai oleh siswa yaitu, pada siklus I untuk sikap motivasi belajar  memperoleh rata-rata 70,00, dan siklus II meningkat menjadi 81,00. Sedangkan peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata hasil hasil test siswa yakni pada siklus I: 68,5, kemudian meningkat menjadi 76,00. Untuk KKM Sejarah kelas XI IPS 1 SMAN 1 Baregbeg adalah 75 dengan persentase ketuntasan klasikal minimal yang ditentukan 75%. Sedangkan persentase Ketuntasan Klasikal Minimal untuk skala sikap motivasi adalah 80%. Setelah pemberian perlakuan (treatment) selama dua siklus.