Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Rancang Bangun Pengaman Sepeda Motor Berbasis IoT (Internet Of Things) Menggunakan Blynk Galang Satria Prayoga; Sulistyaning Kartikawati; Ihtiari Prastyaningrum
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jupiter.v7i2.14034

Abstract

Perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai bidang termasuk pada pengaman motor. Sistem penguncian standar pabrikan dinilai tidak cukup untuk melindungi kendaraan bermotor dari pencurian. Dibutuhkan kombinasi antara perangkat lunak dan perangkat keras dalam menciptakan system keamanan tambahan. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang bangun Pengaman Sepeda Motor Berbasis IoT ( Internet of Things ) menggunaan Blynk. Sistem yang dirancang pada saat terjadi perampasan yang dapat mematikan mesin dan mendeteksi lokasi sepeda motor yang dikendalikan melalui smartphone dengan aplikasi Blynk. Rancang bangun alat menggunakan sensor GPS Neo6mv2 sebagai sensor koordinat, menggunakan Mikrokontroler NodeMCU sebagai pengolah data dan komunikasi dengan internet, dan menggunakan Relay sebagai tombol yang dikendalikan lewat aplikasi Blynk.
Pelatihan Branding dan Marketing Bagi Para Eks Pekerja Migran Ihtiari Prastyaningrum; Ramadhan Prasetya Wibawa
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Bekerja ke luar negeri saat ini telah menjadi salah satu pilihan alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Namun dibalik meningkatnya kesejahteraan mereka, hal ini juga menimbulkan masalah terutama di saat mereka sudah tidak lagi bekerja di luar negeri. Tidak adanya keteraturan pemasukan menjadikan mereka harus berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saat ini para eks pekerja migran sudah ada yang mencoba mengembangkan usaha dengan modal yang diperoleh selama bekerja di luar negeri. Namun mereka masih memiliki kesulitan terutama masalah pemasaran di era digital seperti saat ini. Adanya pelatihan terkait branding dan marketing diharapkan mampu meningkatkan hasil usaha mereka. Sasaran kami adalah eks pekerja migran di Kabupaten Ponorogo. Method: Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi pelatihan dan konsultasi. Pelatihan meliputi pelatihan tentang branding dan marketing. Setelah pelatihan dilaksanakan sesi presentasi dan diskusi. Result: Melalui pelatihan yang dilaksanakan para eks pekerja migran ini telah memiliki keterampilan menyusun strategi branding dan marketing. Para peserta yang awalnya hanya mempromosikan produk mereka secara konvensional telah mampu belajar menyusun promosi melalui media sosial. Dengan kemampuan ini diharapkan usaha yang saat ini ditekuni dapat lebih berkembang sehingga miningkatkan kesejahteraan mereka. Conclusion: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi pelaksanaan pelatihan tentang branding dan marketing telah mampu memberikan bekal pada peserta pelatihan untuk dimanfaatkan dalam menunjang keberlangsungan usaha mereka
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MINI GENERATOR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FLUKS MAGNETIK DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING Hendrik Pratama; Ihtiari Prastyaningrum
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 1 No 1 (2017): G-Tech, Vol. 1, No. 1, Oktober 2017
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.584 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v1i1.268

Abstract

Konsep mengenai medan elektromagnetik merupakan konsep dasar dalam sistem generator untuk pembangkit tenaga listrik. Generator menggunakan konsep hukum Faraday dimana medan magnet menimbulkan arus listrik. Timbulnya arus listrik pada generator ini dipengaruhi oleh banyaknya fluks magnetik yag dihasilkan oleh medan magnet dalam generator. Konsep mengenai fluks magnetik pada prinsip sebuah generator belum dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun. Dengan penerapan metode project based learning dimana mahasiswa langsung berhubungan dengan prototipe generator pemahaman konsep mengenai fluks magnetik dalam sistem kerja generator dapat dipahami. Desain penelitian menggunakan sistem one group pretest posttest design. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi dan tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa perhitungan N-gain ternormalisasi diperoleh ratarata kenaikan kemampuan berpikir kritis dari 17 orang peserta didik adalah 0,47 (kategori sedang). Nilai rerata mean diperoleh rerata nilai postes (85,33) lebih tinggi daripada nilai pretes (45,12). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran mini generator dengan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan pemahaman konsep mengenai fluks magnetik.
Penggunaan Trainer Arduino Nano sebagai Media Pembelajaran pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Hanif ADDIN KUS’ILMAN Addin Kus'ilman; Prabakti Endramawan; Ihtiari Prastyaningrum
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jupiter.v8i2.17873

Abstract

Pembelajaran pada mata kuliah dasar pemrograman menggunakan Arduino dan kelengkapan lain seperti led, push button, potensiometer ,seven segment dan berbagai sensor secara terpisah. Kendala yang kerap dihadapi adalah kelengkapan kecil seperti led atau push nutton tercecer sehingga ketika praktikum sulit ditemukan. Trainer arduino nano dirancang untuk menanggulangi kendala tersebut. Komponen yang dibutuhkan terintegrasi dalam satu alat yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Metode penelitian yang digunakan adalah Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations (ADDIE). Pada tahapan produksi terdapat proses uji kelayakan yang dilakukan oleh tiga ahli. Hasil uji tiga ahli tersebut menunjukkan bahwa aspek komponen: 66%, penggunaan: 63%, desain alat: 70%, kejelasan : 63%. Setelah dilakukan revisi besar sesuai dengan saran ahli kemudian diuji cobakan pada mahasiswa dan mendapatkan hasil 87,7%. Trainer arduino nano dinilai siswa dapat membantu pembelajaran pada mata kuliah dasar Pemrograman. 
Pengembangan Modul Pembelajaran Gambar Teknik Listrik Secara Digital dengan Microsoft Visio Ferza Rizky Prastya; Ihtiari Prastyaningrum; Sulistyaning Kartikawati
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jupiter.v8i2.17876

Abstract

Modul pembelajaran merupakan sebuah elemen penting dalam proses pembelajaran. Tujuan dari perancangan modul pembelajaran adalah untuk memberikan pembelajaran yang terstruktur, mandiri, dan fleksibel. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun. Modul pembelajaran gambar teknik yang digunakan saat ini masih menggunakan media gambar secara manual dengan buku gambar dan pensil, sedangkan di era sekarang ini kegiatan menggambar sudah bisa dilaksanakan secara digital. Salah satu media gambar digital adalah Visio. Gambar dari hasil Visio mudah digunakan untuk keperluan dokumen, presentasi ataupun keperluan lainnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) menghasilkan modul pembelajaran mata kuliah Gambar Teknik menggunakan Visio; 2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran mata kuliah Gambar Teknik menggunakan Visio. Model penelitian yang digunakan adalah 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Penelitian ini dinilai oleh tiga orang validator yang akan menilai dari keseluruhan aspek modul ajar yang peneliti kembangkan. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan modul menggunakan model 4D namun hanya sampai pada tahap development. Sedangkan untuk mengetahui kelayakan dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan hasil sangat sesuai dan reliabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modul pembelajaran yang dikembangkan sudah sesuai (layak) untuk digunakan dalam pembelajaran mata kuliah Gambar Teknik.
Pelatihan Branding dan Marketing Bagi Para Eks Pekerja Migran Ihtiari Prastyaningrum; Ramadhan Prasetya Wibawa
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Bekerja ke luar negeri saat ini telah menjadi salah satu pilihan alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Namun dibalik meningkatnya kesejahteraan mereka, hal ini juga menimbulkan masalah terutama di saat mereka sudah tidak lagi bekerja di luar negeri. Tidak adanya keteraturan pemasukan menjadikan mereka harus berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saat ini para eks pekerja migran sudah ada yang mencoba mengembangkan usaha dengan modal yang diperoleh selama bekerja di luar negeri. Namun mereka masih memiliki kesulitan terutama masalah pemasaran di era digital seperti saat ini. Adanya pelatihan terkait branding dan marketing diharapkan mampu meningkatkan hasil usaha mereka. Sasaran kami adalah eks pekerja migran di Kabupaten Ponorogo. Method: Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi pelatihan dan konsultasi. Pelatihan meliputi pelatihan tentang branding dan marketing. Setelah pelatihan dilaksanakan sesi presentasi dan diskusi. Result: Melalui pelatihan yang dilaksanakan para eks pekerja migran ini telah memiliki keterampilan menyusun strategi branding dan marketing. Para peserta yang awalnya hanya mempromosikan produk mereka secara konvensional telah mampu belajar menyusun promosi melalui media sosial. Dengan kemampuan ini diharapkan usaha yang saat ini ditekuni dapat lebih berkembang sehingga miningkatkan kesejahteraan mereka. Conclusion: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi pelaksanaan pelatihan tentang branding dan marketing telah mampu memberikan bekal pada peserta pelatihan untuk dimanfaatkan dalam menunjang keberlangsungan usaha mereka
Pelatihan Marketing Online bagi Komunitas Ibu-Ibu Pelaku Bisnis Online Ihtiari Prastyaningrum; Nurulita Imansari; Umi Kholifah
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 5 No 2 (2024): SULUH: Jurnal Abdimas Februari
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v5i2.3365

Abstract

Perkembangan dunia internet saat ini sudah sangat pesat. Pelaku bisnis saat ini sudah mulai menjamur, mulai dari kalangan anak muda hingga orang tua. Terlebih lagi saat ini sudah mulai terbentuk kominitas ibu-ibu pelaku usaha online yang menjalankan usahanya dalam bentuk onlineshop sederhana. Namun pola pemasaran mereka hanya sebatas update story di whatsapp. Hal ini tentu belum maksimal. Dalam hal ini kami mencoba focus pada pola pelatihan pemasaran marketing online. Dimana pelatihan dilakukan secara online menggunakan whatsapp. Hasilnya komunitas ibu-ibu ini sudah mulai dapat memperluas pemasaran produknya.
Analisis Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran untuk Anak Usia Dini Ihtiari Prastyaningrum; Pramudya Ardi; Filipus Yubelleo Dari Pratama
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i1.393

Abstract

Education for early childhood has undergone many changes. Challenges Technological developments require educators to be more creative in packaging learning models for students. During the era of the covid pandemic the learning process took place online. Now the pandemic is over and teaching and learning activities have returned to normal. This is a challenge for teachers, because teachers must be able to convey learning material more creatively. Combining technological developments with the needs of students at school. This study aims to determine the extent to which the use of technology in early childhood learning. The methods used included questionnaires, interviews and observations, by taking a sample of 26 schools in the Madiun City area. The results of the study show that all schools have utilized technology, but so far its use has been limited to learning media, such as the use of laptops, projectors, internet or OHPs. Technology has not been used directly in learning resources such as being used in educational games.