Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) : An Investigation with Informatics Engineering Students Imansari, Nurulita; Prastyaningrum, Ihtiari; Kholifah, Umi
International Journal for Educational and Vocational Studies LIST OF ACCEPTED PAPERS
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v0i0.6718

Abstract

The purpose of this study was to determine the readiness of TPACK from informatics engineering education students who are vocational teachers candidates in Indonesia. A teacher candidates must be equipped with TPACK, which is a synergy between mastering content, pedagogy, and technology in learning to answer the challenges of teaching in the 21st-century. TPACK readiness data for the vocational teacher candidates was measured using a TPACK assessment questionnaire containing elements of CK, PK, TK, PCK, TCK, TPK, and TPACK. The subjects of this study amounted to 39 students. This study was conducted in Learning Planning course.  The findings of this study indicated that TPACK readiness was a good category but still needs to be improved for the pedagogical readiness.
Kajian Penerapan Blended Project Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Kolaborasi pada Matakuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Umi Kholifah
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.329 KB) | DOI: 10.25273/jupiter.v4i2.5166

Abstract

Penyatuan matakuliah teori dan praktikum memunculkan beberapa masalah yaitu jam studi menjadi lebih singkat dan materi yang harus dimampatkan. Blended Project Based Learning yang diintegrasikan dengan kemampuan abad 21 (kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi) dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan Blended Project Based Learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi pada matakuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ditinjau dari perolehan skor setiap indikator dan uji perbedaan dua kemampuan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Informatika UM angkatan 2017. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar frekuensi perolehan indikator komunikasi dan kolaborasi pada kelas B lebih tinggi daripada kelas C. Kelas B mendapatkan skor rata-rata kemampuan komunikasi sebesar 89,51 dan 91,30 untuk kolaborasi.
PELATIHAN MEMBANGUN APLIKASI MOBILE MENGGUNAKAN KODULAR UNTUK SISWA SMPN 1 SELOREJO Umi Kholifah; Nurulita Imansari
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7259

Abstract

Semua bidang kehidupan telah mendapat sentuhan teknologi. Semua kalangan usia mau tidak mau harus adaptif terhadap perkembangan teknologi. Bagian teknologi yang mengalami perkembangan sangat cepat adalah teknologi smart phone. Salah satunya penyebab dari hal ini adalah proses pembuatan program smart phone terutama android yang mudah. Kodular adalah sebuah situs web, yang menyediakan tools untuk membuat aplikasi android dengan konsep drag-drop block programming sehingga mudah digunakan. Sejak usia dini siswa dapat dikenalkan pada pemrograman Kodular agar aktifitas mereka dalam penggunaan smart phone dapat diarahkan pada hal yang positif. Siswa SMP masih pada tahapan remaja awal sehinga memerlukan bimbingan dan arahan lebih. Oleh karena itu, target sasaran adalah siswa SMPN 1 Selorejo. Tahap yang dilalui meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Siswa dapat menghasilkan beragam program Android melalui Kodular pada sesi pelatihan ini.
PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE SPREADSHEET UNTUK KARANG TARUNA DESA SUKOWIDODO Nurulita Imansari; Ihtiari Prastyaningrum; Umi Kholifah
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7258

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar baru kepada para anggota pengurus Karang Taruna Desa Sukowidodo khususnya pada bidang pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan teknologi khususnya Google Spreadsheet ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data dan keuangan oleh anggota Karang Taruna Desa Sukowidodo. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan tahapan action research yang dikembangkan oleh Kemmis yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil pelaksanaan kegiatan ini diperoleh temuan bahwa antusiasme peserta pelatihan sangat tinggi dalam mempelajari materi Google Spreadsheet yang dikemas dalam bentuk modul dan juga pemaparan materi oleh pemateri. Selanjutnya dari hasil refleksi juga diperoleh rekomendasi bahwa sebaiknya perlu adanya pelatihan lanjutan untuk materi lainnya yang masih berkaitan dengan penggunaan teknologi untuk mempermudah operasional dalam organisasi.
Implementasi Aplikasi Kontrol Progres Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Kolaborasi Umi Kholifah; Nurulita Imansari; Ihtiari Prastyaningrum
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 4 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v4n2.p50-55

Abstract

Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Studi Proyek Independen mensyaratkan komunikasi yang intens antar pelaksana proyek. Komunikasi intens terjadi antara mahasiswa, dosen pendamping, dan mitra. Agar komunikasi ini efektif dan efisien serta menyeluruh pada semua aspek diperlukan sebuah sistem realtime yang dapat diakses secara mudah oleh semua pelaku proyek. Sistem ini diwujudkan dalam bentuk aplikasi yang dinamakan kontrol progress proyek. Melalui aplikasi ini seluruh rangkian kegiatan proyek akan terekam dengan baik. Disediakan juga akses untuk rangkaian bahan ajar lain yaitu buku ajar dan petunjuk praktikum. Aplikasi ini mengintegrasikan learning skills dan computational thinking skills terutama kemampuan komunikasi dan kolaborasi mahasiswa. Indikator dari komunikasi dan kolaborasi diorganisasi dalam bentuk kegiatan bermakna melalui aplikasi kontrol progres proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest design. Instrumen yang digunakan adalah angket dan lembar observasi yang dapat mengukur variabel komunikasi dan kolaborasi. Hasil penelitian menunjukkan semua frekuensi perolehan indikator komunikasi dan kolaboraborasi meningkat setelah menggunakan aplikasi kontrol progress proyek. Semua indikator komunikasi dan kolaborasi berapa diatas 50% setelah mendapat perlakuan (menggunakan aplikasi kontrol progress proyek)
SISTEM DETEKSI MANUSIA DENGAN METODE AGGREGATE CHANNEL FEATURES (ACF) Umi Kholifah; Veronica Lusiana
Jurnal informasi dan komputer Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Sistem Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2022 pada bulan 10 (
Publisher : STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v10i2.322

Abstract

Physical distancing atau Social Distancing adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di masyarakat. Secara sederhana Physical Distancing adalah menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan siapapun. Seseorang dianjurkan menjaga jarak dengan orang lain, mengurangi interaksi sosial, menghindari tempat yang ada banyak orang maka diusulkan untuk membuat sistem pendeteksian jarak antar manusia sehingga dapat memantau atau mengawasi aktifitas di area publik. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini diusulkan Sistem deteksi manusia ini menggunakan metode Aggregate Channel Features (ACF). Sistem pendeteksian manusia dengan algoritma Aggregate Channel Features (ACF) ini menghasilkan deteksi manusia dan jarak antar manusia terdeteksi aman(safe) atau pendeteksian jarak tidak aman (danger). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi pendeteksian manusia dan jarak manusia untuk memantau aktifitas di area publik dengan tingkat akurasi sebesar 80%.
Identifikasi Penggunaan Masker yang Tepat pada Wajah Berbasis Deteksi Mulut dan Hidung Denny Hardiyanto; Ihtiari Prastyaningrum; Umi Kholifah; Dyah Anggun Sartika
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 11 No 4: November 2022
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jnteti.v11i4.3077

Abstract

During the pandemic, the proper use of face masks is very critical to reduce and prevent the transmission of the COVID-19 between people. Unfortunately, many people are still careless about this proper use of masks like using masks to cover only their mouth or chin. There are also people who do not wear masks when traveling or interacting. Such conducts indicate the lack of concern for the mask use. This study aims to obtain an identification algorithm for using the face mask appropriately through digital photos/images. The basic algorithm used was the face, nose, and mouth detection algorithm developed by Viola and Jones. These algorithms were then combined so that they formed a strong algorithm for detecting the proper use of the face mask. The data tested were classified into five categories, namely images of proper use of masks, images of masks with visible noses, images of masks with visible mouths, images of faces with masks worn on the chin, and mixed images with various accessories. Results of the study employed sixty testing images with various variations of attributes, the result obtained an accuracy value of 90%, a sensitivity value of 100%, and a specificity value of 62.5%. The low specificity value was caused by many detection errors in the false positive (FP) attribute, meaning that the system can detect objects other than the mouth and nose. This research is expected to be developed and synergized with other applications so that it can raise public awareness about the proper use of masks.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Menggunakan Powtoon untuk Guru SMPN 1 Selorejo Umi Kholifah; Prabakti Endramawan; M. Mei Fajar Nurokhim Arifki; Sauqi Rifa'i Hasan
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.12415

Abstract

Background: Pembelajaran daring yang diterapkan selama pandemi memberikan dampak pada media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Diperlukan media khusus agar tujuan pembelajaran tercapai. Platform yang digunakan untuk membuat media pembelajaran daring sangat beragam, salah satunya adalah Powtoon. Pelatihan Powtoon bagi guru dapat dijadikan solusi untuk menghasilkan media pembelajaran yang inovatif dan variatif.  Metode: SMPN 1 Selorejo sebagai sekolah yang terus melakukan inovasi menjadi sasaran pengabdian ini. Pelatihan dikuti oleh 40 orang guru SMPN 1 Selorejo. Tahapan pengabdian terbagi menjadi tiga yaitu perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dan pasca kegiatan. Hasil: Semua tahapan pelatihan terlaksana dengan baik. Angket persepsi diberikan kepada peserta, berikut ini rata-rata perolehan skor: materi sebesar 78%, instruktur 80%, suasana kegiatan 80%, dan media pelatihan 78%. Peserta pelatihan dapat menyelesaikan delapan modul dengan baik. Pelatihan terkait dengan pembuatan media pembelajaran yang diharapkan dapat terus berlanjut dengan menggunakan platform yang lain.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Menggunakan Powtoon untuk Guru SMPN 1 Selorejo Umi Kholifah; Prabakti Endramawan; M. Mei Fajar Nurokhim Arifki; Sauqi Rifa'i Hasan
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.12415

Abstract

Background: Pembelajaran daring yang diterapkan selama pandemi memberikan dampak pada media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Diperlukan media khusus agar tujuan pembelajaran tercapai. Platform yang digunakan untuk membuat media pembelajaran daring sangat beragam, salah satunya adalah Powtoon. Pelatihan Powtoon bagi guru dapat dijadikan solusi untuk menghasilkan media pembelajaran yang inovatif dan variatif.  Metode: SMPN 1 Selorejo sebagai sekolah yang terus melakukan inovasi menjadi sasaran pengabdian ini. Pelatihan dikuti oleh 40 orang guru SMPN 1 Selorejo. Tahapan pengabdian terbagi menjadi tiga yaitu perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dan pasca kegiatan. Hasil: Semua tahapan pelatihan terlaksana dengan baik. Angket persepsi diberikan kepada peserta, berikut ini rata-rata perolehan skor: materi sebesar 78%, instruktur 80%, suasana kegiatan 80%, dan media pelatihan 78%. Peserta pelatihan dapat menyelesaikan delapan modul dengan baik. Pelatihan terkait dengan pembuatan media pembelajaran yang diharapkan dapat terus berlanjut dengan menggunakan platform yang lain.
HUBUNGAN KELENGKAPAN INFORMASI PENUNJANG CT SCAN DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS CEREBRAL INFARCTION PADA PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG KHOLIFAH, UMI; SRI WARIYANTI, ASTRI; ADITA KUSUMAWATI, ERNA
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v3i3.147

Abstract

One of the factors that affects the accuracy of the Cerebral Infarction diagnosis code is the availability of medical information i.e the supporting result completeness of the CT Scan. The study was aimed at determining the relationship between the completeness of CT Scan supporting information and the accuracy of the Cerebral Infarction diagnosis code for BPJS patients at the Temanggung Regional Public Hospital in 2022. This type of research was analytic observational with a cross-sectional approach. The population were 115 medical record documents and that of 89 were taken as the sample by using simple random sampling. Statistical test used was Chi Square by using SPSS. The results of the study: The characteristic of the patient's age was mostly between 45 to 64 years and that of mostly were female. The length of patients’ treatment was mostly between 4 to 6 days and mostly the discharge patients by the the doctor approval. The completeness of CT Scan results was obtained 71 medical record documents which were complete (79.78%) and that of 18 (20.22%) which were incomplete. Coding accuracy resulted in 64 medical record (71.91%) which were accurate and that of 25 documents (28.09%) which were inaccurate. There was a relationship between the supporting information completeness of CT Scan and the accuracy of the Cerebral Infarction diagnosis code.