Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZNO:B DAN EKSTRAK DYE DARI UBI UNGU Nurdin Siregar; Nurhabibah Purba; Motlan Motlan
EINSTEIN (e-Journal) Vol 7, No 1 (2019): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.318 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v7i1.12485

Abstract

Prototype DSSCdoping boron 2,5% telah berhasil disintetis dengan metode sol-gel spin coating. Penelitian mengenai dye sensitized solar cell (DSSC) dilakukan dengan menggunakan dye dari ekstrak ubi ungu, larutan elektrolit mosalyte dan elektroda lawan berupa platina. Elektrode kerja yaitu ZnO doping boron yang dideposisikan pada kaca konduktif ITO (Indium Tin Oxide). Variasi konsentrasi doping  adalah 2.5% dengan menggunakan boron lemah yaitu boric acid (H3BO3). Lapisan film tipis ZnO:B dikarakterisasi dengan menggunakan SEM, XRD, UV-Vis Spektrometer, dan FTIR. Berdasarkan karakterisasi UV-Vis, diperoleh nilai absorbansi larutan dye ubi ungu adalah 0,67 a.u pada panjang gelombang 515 nm.  Nilai energi gap dari film tipis ZnO:B 2,5% adalah 3,161 eV. Nilai ukuran kristal yang diperoleh yaitu 29 nm. Efisiensi DSSC pada konsentrasi doping boron 2,5% adalah sebesar 0,118%.Kata Kunci : Dye Sensitized Solar Cell, Boric acid, Indium Tin Oxide, Mosalyte, ZnO:B, Boron
PENGARUH SUHU PRE-HEATING TERHADAP MIKROSTRUKTUR DAN SIFAT OPTIK FILM TIPIS ZnO DENGAN METODE SOL-GEL SPIN COATING Rotua Fetricia Silitonga; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 1 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.366 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i1.32641

Abstract

Telah berhasil dilakukan pembuatan film tipis ZnO dengan variasi suhu pre-heating (1500C, 1750C, 2000C, 2250C dan 2500C) dengan menggunakan metode sol-gel spin coating. Film tipis ZnO dikarakterisasi dengan XRD, SEM-EDS, UV-Vis, dan FTIR. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa struktur kristal semua sampel berbentuk wurtzite hexagonal dengan ukuran kristal berturut-turut 23,8; 19,4; 23,4;  25,1 dan 25,2 nm. Analisis SEM menunjukkan distribusi partikel yang menutupi substrat tanpa crack dan hasil EDS mengonfirmasi keberadaan unsur-unsur Zn dan O. Hasil karakterisasi spektrofotometri UV-Vis semua sampel menunjukkan nilai absorbansi yang menurun tajam dan nilai transmitansi yang meningkat tajam pada rentang panjang gelombang 350-400 nm. Nilai transmitansi tertinggi pada daerah cahaya tampak yaitu 82,3% pada suhu pre-heating 2500C. Lebar celah pita energi berturut-turut 3,267; 3,259; 3,258; 3,257 dan 3,256 eV. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan terbentuknya ikatan Zn-O pada semua sampel berturut-turut pada bilangan gelombang 574,79 cm-1; 570,92 cm-1; 576,22 cm-1; 574,79 cm-1 dan 574,79 cm-1.
IDENTIFIKASI KEJERNIHAN AIR SUMUR BOR DITINJAU DARI DAYA HANTAR LISTRIK (DHL) DENGAN KONDUKTIVITIMETER DI DESA SENTANG KECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dewi Feronika Manullang; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 6, No 2 (2018): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.377 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v6i2.12077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejernihan air, daya hantar listrik, salinitas, pH, suhu dan kandungan logam pada air sumur bor di Kecamatan Teluk Mengkudu pada empat dusu di Desa Sentang Kec. Teluk Mengkudu  dengan titik acuan 030 57’593 LU dan 990  12’ 545 BT. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel air laut dimulai dari titik acuan (garis pantai) hingga air laut murni dan mengambil sampel air sumur bor dimulai dari sumur bor terdekat dengan titik acuan (garis pantai), mengukur suhu dan daya hantar listrik kedua sampel serta kedalaman dan  jarak sumur bor dari titik acuan (garis pantai). Data pengukuran daya hantar listrik yang diperoleh dikonversikan pada  suhu 250C. Semua air sumur bor dari 20 sampel telah terintrusi tinggi yaitu mencapai 25% dan terintrusi agak tinggi yaitu mencapai 75 %. Daya Hantar Listrik (DHL) air sumur bor di Desa Sentang 390,62 – 556,69 µmho/cm,250C , salinitas 213- 296 mg/L, suhu 26,9 – 27,60C. Untuk analisa pengujian sampel air sumur bor yang memiliki nilai DHL tertinggi 556,69 µmho/cm,250C  terdapat logam besi (Fe) sebesar 0,36 mg/l,sedangkan untuk sampel air sumur bor yang memiliki DHL terendah 390,62 µmho/cm,250C terdapat kandungan logam besi (Fe) sebesar 1,83 mg/l.Kata Kunci : Kejernihan Air, Intrusi Air Laut, DHL, Konduktivitimeter.
DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZnO:Al BERBASIS DYE DARI BUAH NAGA MERAH Nurdin Siregar; Pangihutan Gultom; Motlan Motlan
EINSTEIN (e-Journal) Vol 7, No 2 (2019): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.229 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v7i2.13635

Abstract

Dye Sensitizied Solar Cell (DSSC) telah berhasil difabrikasi  menggunakaan film tipis ZnO:Al(5%), yang dibuat dengan menggunakan metode sol-gel dengan teknik Reflux yang dideposisikan pada kaca ITO dengan teknik spin coating. Film tipis ZnO:Al dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, UV-Vis. Ukuran kristal ZnO:Al(5%) sebesar 35 nm. Energi gap sebesar 3.50 eV. Nilai optimum Absorbsi dye sebesar 2.33a.u pada panjang gelombang 332nm. Nilai Efesiensi sebesar 0.158%.Kata Kunci : Geolistrik, Konfigurasi Schlumberger, Lapisan Keras.
Pengaruh Intrusi Air Laut Dan Kandungan Air Sumur Bor Dengan Konduktivitimeter Di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Anna Aria Ningsih Harahap; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 4, No 1 (2016): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.972 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v4i1.7874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai DHL, besar tingkat intrusi air laut  pada sumur-sumur bor dan kandungan logam pada air sumur bor di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Konduktivitas Listrik. Metode Konduktivitas ini dilakukan untuk mengetahui nilai DHL air yang berasal dari sumur bor yang digunakan oleh penduduk Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu – Kabupaten Serdang Bedagai. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel air laut dimulai dari titik acuan (garis pantai) hingga air laut murni dan mengambil sampel air sumur bor dimulai dari sumur bor terdekat dengan titik acuan (garis pantai), mengukur suhu dan daya hantar listrik kedua sampel serta kedalaman dan  jarak sumur bor dari titik acuan (garis pantai). Data pengukuran  daya hantar listrik yang diperoleh dikonversikan pada  suhu 250C. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa tingkat nilai daya hantar listrik (DHL), tertinggi pada SB10 dengan kedalaman 114 m, pada jarak antara 5968 m, dari garis pantai dengan nilai DHL 7830 µmho/cm, 250C dan terendah pada SB5 dengan kedalaman 108 m pada jarak 5661 m dari garis pantai dengan nilai DHL 322,22 µmho/cm, 250C. Dan  tingkat intrusi air laut pada sumur bor yang memiliki 20 titik, dimana yang  terintrusi tinggi yaitu mencapai 25 %, terintrusi agak tinggi yaitu mencapai 60% Sedangkan pada terintrusi sedang yaitu mencapai 15%. Dan Nilai pH pada sumur bor berkisar 7,4 -9,4 mg/l, pada nilai Suhu berkisar 26,8-27,9 oC, Sedangkan nilai salinitas pada sumur bor berkisar 173-855 mg/l. Untuk analisa pengujian sampel kandungan air di laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan, diperoleh hasil kandungan logam Besi (Fe) terkandung 3,69 mg/l pada sumur bor SB 10 telah melewati batas kualitas air bersih menurut baku mutu kualitas air bersih. Untuk kandungan logam lainnya, Timbal, Kadmium dan Tembaga pada sumur bor 10 dan 5 tidak melewati baku mutu kualitas air bersih sehingga air masih dikatakan layak untuk dikonsumsi.Kata Kunci : Intrusi Air Laut, Daya Hantar Listrik (DHL) dan Konduktivitimeter
DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZnO:Mg DENGAN DYE EKSTRAK KULIT MANGGIS Motlan Motlan; Diego Ferdinand; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 2 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.045 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26194

Abstract

Dye Sensitizied Solar Cell (DSSC) telah berhasil dibuat menggunakaan film tipis ZnO:Mg 5 Wt%, yang dibuat dengan menggunakan metode sol-gel dengan teknik Refluks yang dideposisikan pada kaca FTO dengan teknik spin coating. Film tipis ZnO:Mg dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, UV-Vis. Ukuran kristal ZnO:Mg 5Wt% berturut-turut sebesar 24 nm. Nilai Energi gap sebesar 3.89 eV. Nilai optimum Absorbsi dye sebesar 0.44 a.u pada panjang gelombang 561 nm. Nilai Efesiensi terbesar terdapat pada doping Film Tipis ZnO:Mg 5% sebesar 0.30%.
DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZnO:Cu DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTARAN BERBAHAN DYE BUAH KARAMUNTING Nurdin Siregar; Sabarina Sabarina
EINSTEIN (e-Journal) Vol 8, No 3 (2020): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.208 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26196

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menghasilkan prototype DSSC yang bertujuanmengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik menggunakan film tipis ZnO:Cu, dye dari ekstrak buah karamunting yang dideposisikan pada kaca konduktif FTO (Flourine-doped Tin Oxide) dan disintetis dengan metode sol-gel spin coating. Variasi doping tembaga (Cu) 4%, 5%, 6%, 7% dan 8% yang dikarakterisasi dengan menggunakan SEM, XRD, UV-Vis Spektrometer, FTIR dan uji kelistrikan. Pada pengujiaan SEM, hasil yang diperoleh semakin bagus, dan homogen seiring bertambahnya konsentrasi doping Cu. Nilai transmitansi tertinggi pada 5% yaitu 36,78% sedangkan terendah diperoleh pada 8%yaitu 1,3%. Absorbansi berturut-turut dari 4%, 5%, 6%, 7%, dan 8% yaitu 1,84a.u; 1,6a.u; 1,88a.u; 1,84a.u; dan 2,64a.u. Ukuran Kristal berturut-turut yaitu 32nm, 25nm, 24nm, 40nm, dan 29nm. Energi gap berturut-turut dari 4%- 8% yaitu 3,78eV; 4,246eV; 4,133eV; 3,974eV; dan 3,343eV. FTIR pada cu 4% dan 7% menghasikan adanya peak pada bilangan gelombang 433,43 Cm-1 yang merupakan ciri khusus dari peak ZnO. Efisiensi berturutturut dimulai dari 4%-8% yaitu 0,045%; 0,2%; 0,2125%; 0,195%; dan 0,17575%. 
Pengaruh Air Laut Dan Kandungan Air Sumur Bor Dengan Konduktivitimeter Di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Dede Aria Ningsih Harahap; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 4, No 1 (2016): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.972 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v4i1.7867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai DHL, besar tingkat intrusi air laut  pada sumur-sumur bor dan kandungan logam pada air sumur bor di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Konduktivitas Listrik. Metode Konduktivitas ini dilakukan untuk mengetahui nilai DHL air yang berasal dari sumur bor yang digunakan oleh penduduk Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu – Kabupaten Serdang Bedagai. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel air laut dimulai dari titik acuan (garis pantai) hingga air laut murni dan mengambil sampel air sumur bor dimulai dari sumur bor terdekat dengan titik acuan (garis pantai), mengukur suhu dan daya hantar listrik kedua sampel serta kedalaman dan  jarak sumur bor dari titik acuan (garis pantai). Data pengukuran  daya hantar listrik yang diperoleh dikonversikan pada  suhu 250C. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa tingkat nilai daya hantar listrik (DHL), tertinggi pada SB10 dengan kedalaman 114 m, pada jarak antara 5968 m, dari garis pantai dengan nilai DHL 7830 µmho/cm, 250C dan terendah pada SB5 dengan kedalaman 108 m pada jarak 5661 m dari garis pantai dengan nilai DHL 322,22 µmho/cm, 250C. Dan  tingkat intrusi air laut pada sumur bor yang memiliki 20 titik, dimana yang  terintrusi tinggi yaitu mencapai 25 %, terintrusi agak tinggi yaitu mencapai 60% Sedangkan pada terintrusi sedang yaitu mencapai 15%. Dan Nilai pH pada sumur bor berkisar 7,4 -9,4 mg/l, pada nilai Suhu berkisar 26,8-27,9 oC, Sedangkan nilai salinitas pada sumur bor berkisar 173-855 mg/l. Untuk analisa pengujian sampel kandungan air di laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan, diperoleh hasil kandungan logam Besi (Fe) terkandung 3,69 mg/l pada sumur bor SB 10 telah melewati batas kualitas air bersih menurut baku mutu kualitas air bersih. Untuk kandungan logam lainnya, Timbal, Kadmium dan Tembaga pada sumur bor 10 dan 5 tidak melewati baku mutu kualitas air bersih sehingga air masih dikatakan layak untuk dikonsumsi.Kata Kunci : Intrusi Air Laut, Daya Hantar Listrik (DHL) dan Konduktivitimeter
PENGARUH KECEPATAN PUTARAN TERHADAP STRUKTUR DAN SIFAT OPTIK FILM TIPIS ZnO DENGAN METODE SOL-GEL SPIN COATING Nurdin Siregar; Motlan Motlan
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 2 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.188 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26183

Abstract

Sintesis film tipis ZnO telah berhasil dilakukan dengan menggunakan metode sol-gel spin coating. Film tipis ZnO yang ditumbuhkan pada subtract kaca dengan variasi kecepatan putaran spin coating 3000, 4000 dan 5000 rpm. Hasil karakterisasi film tipis ZnO denganXRD menunjukkan semua struktur kristal berbentuk wurtize hexagonal dengan dengan ukuran kristal yaitu 25,9 – 34,1 nm. Hasil karakterisasi film tipis ZnO dengan SEM dan AFM menunjukkan morfologi film tipis ZnO berbentuk butiran-butiran bulat hampir seragam dan kompak dengan nilai kekasaran permukaan paling kecil 32,104 nm pada kecepatan putaran 5000 rpm. Hasil karakterisasi film tipis ZnO dengan UV-Vis menunjukkan kenaikan nilai transmitansi yang cukup tajam dan penurunan nilai absorbansi semua sampel terjadi pada rentang panjang gelombang 350 nm sampai 400 nm dan lebar celah pita energi yaitu 3,10 - 3,13 eV.
PENGARUH KECEPATAN PUTARAN TERHADAP STRUKTUR DAN MORFOLOGI FILM TIPIS ZNO DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL SPIN COATING Alfandi Gulo; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 2 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.827 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan film tipis ZnO dengan menggunakan metode sol-gel spin-coating. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui struktur film tipis ZnO yang ditumbuhkan diatas permukaan substrat kaca. Pembuatan film tipis ZnO ini menggunakan Zinc Acetate Dehydrate {Zn(CH3COO)2.2H2) sebagai bahan awal. Proses sol ZnO dipreparasi dengan melarutkan Zinc Acetate Dehydrate dalam isopropanol selama 10-15 menit hingga mencapai suhu 60-85oC kemudian ditetesi Diethanolamine (DEA) sebanyak 1,72 ml. Proses Pembuatan sol-gel berlangsung selama 2-3 jam Setelah memperoleh bentuk gel cair yang diinginkan, kemudian dilakukan pelapisan diatas permukaan substrat kaca dengan kecepatan awal (spin up) 1000 rpm selama 10 sekon dan dilanjutkn dengan spin off pada variasi kecepatan putaran 2000, 2500, 3000, dan 3500 rpm selama 20 sekon, dan setelah itu dilakukan pemanasan terhadap substrat kaca yang telah dilapisi dengan gel cair tersebut selama 10 menit dari suhu kamar sampai pada suhu 100oC secara perlahan. Proses ini dilakukan secara berulang sebanyak 5 kali untuk tiap sampel yang digunakan dengan tujuan supaya lapisan yang terbentuk tidak terlalu tipis dan merata diatas substrat kaca. Setelah proses pelapisan selesai, proses selanjutnya pre-heating pada suhu 250oC dan post-heating pada suhu 550oC selama 5 jam dengan waktu tahan selama 30 menit. Hasil analisis XRD film tipis ZnO diperoleh ukuran kristal berturut-turut yaitu 36,91 nm, 23,44 nm, 29,97 nm dan 21,85 nm. Adapun hasil SEM menunjukkan bahwa morfologi ilm tipis ZnO menunjukkan batas bulir yang sangat kecil dimana pada permukaan lapisan tidak memperlihatkan batasbatas bulir yang jelas dengan butir yang sangat kecil.